Diary Dido

audiodido

New member
Diary, tahun-tahun telah kulalui dengan sunyi, tanpa belaian kasih sayang dari orang yang kucinta.

Siapakah yang patut aku cintai dan ia mau mencintaiku? Oh, Tuhan... Engkau tahu aku butuh cinta. Bukan dari orang yang telah mengkhianatiku, hingga kini ia masih terus mengkhianatiku tanpa aku merasa sakit-karena sudah kebal dengan kepedihan ini.

Diary, aku ingin mencinta dan dicinta.... Haruskah aku mengemis layaknya seorang pengemis jalanan?

Airmataku telah enggan menemaniku dalam duka berkepanjangan. Aku selalu dipaksa untuk ikhlas dan dibujuk untuk terus menerima hidup ini apa adanya, sedangkan kebahagiaan itu seakan melambai menanti dan menanti. Semakin kucari semakin hilang bagai fatamorgana ditengah padang gersang.

Wahai Iblis! jangan kau terus merenggut setiap kesempatan indah bagi kesabaran. Kau telah mereguk banyak kebahagiaan tanpa menyisakan sedikitpun bahagia di dunia ini untukku.

Malam, kuingin kau selimuti aku, taburi aku dengan mimpi indah dan biarkan aku terlena dengan secercah asa yang redup ini. Pagi, jangan kau tersenyum padaku tanpa kau beri aku dongeng hari esok yang indah.

Oh,... betapa banyak makhluk bertebaran tanpa peduli seonggok makhluk merana ini. Hanya aku .... biarlah... atau biarkah? Tidak! Aku tak ingin kesendirian ini setia menemaniku!

Dendam, dimanakah kau sembunyikan hasratku untuk bangkit? Aku ingin merasakan seteguk darah dendam agar aku dapat mengakhiri pertikaian gelora jiwaku yang selalu menantang aku untuk terjun ke jurang nista.

Ya Allah, Engkau sungguh Penyabar sejati, membiarkan aku bergumul tirai hampa. Kau anggap semua ini ada hikmahnya. Ya tentu aku takluk menerima...

Aku punya pinta : adakah Engkau sudi menarik benang jodoh cinta suci untuk ditautkan kedalam lubuk hatiku? Agar bimbang ini dapat bersauh di pulau bahagia.

Hhhh.....
 
Bls: Diary Dido

Sabarlah, Sobat. Janda-janda menanti belaianmu... Saling mengasihilah kalian karena Allah....
 
Bls: Diary Dido

Iya Mud, Tapi justru kalo lagi kasmaran saya ga bisa nulis diary, energi dan inspirasi terkuras oleh panasnya asmara antara aku dan dia.
Makasih atas kepedulianmu sobat, imbauanmu telah menggugah seorang janda cantik (meski dah punya 2 anak). Insyaallah kalau saya jadi berpoligami, kamu akan aku jadikan tamu agung dalam undangan pernikahanku yang rencananya akan diselenggarakan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja

Djakarta 17 Agoestoes 2010
Atas nama jomblo (program poligami) ii


Bintang buat kamu, deh.=b==b=
 
Back
Top