Mandi Berendam Rawan Terserang Penyakit

nurcahyo

New member
Mandi Berendam Rawan Terserang Penyakit
Lihat Gambar

KapanLagi.com - Sebaiknya Anda berpikir dua kali apabila ingin melakukan relaksasi, melemaskan otot-otot yang tegang dengan mandi berendam di hot bathtub atau whirlpool karena bisa meningkatkan risiko terjangkit berbagai penyakit. Ahli menyebutkan bak tempat berendam atabisa menjadi pusat berkembang biak bakteri penyebab berbagai penyakit.

Dr.Rita B.Moyes ahli mikrobiologi dari Universitas Texas A & M telah melakukan tes terhadap 43 sampel air baik dari bak rendam milik pribadi maupun di tempat-tempat umum.

"Setiap bak rendam mandi yang diambil dan diteliti sampel airnya mengandung sejumlah jenis mikroba yang berkembang biak," kata Moyes.

"Saya baru meneliti sejumlah organisme dan melakukan uji laboratoris, kondisi tersebut menyerupai fenomena puncak gunung es. Selain itu saya belum melakukan uji virus," tambahnya.

Dari 95 persen bak rendam, bakteri yang ditemukan salah satunya dari feces (kotoran manusia), 84 persen jenis jamur, 34 persen berisi bakteri staphylococcus yang mematikan.

Moyes menjelaskan satu sendok teh air keran standar berisi 138 bakteri namun sejumlah sampel air keran lainnya ditemukan bebas bakteri. Satu sendok teh sampel air yang diambil dari bak rendam sauna atau bak mandi ditempat umum berisi 2 juta bakteri.

Bagian dalam pipa dari bak mandi rendam sauna atau bak mandi tempat umum tidak diberi saringan (filter) atau diberi bahan kimia anti bakteri.

Sementara bak rendam air panas yang kurang mendapatkan perhatian untuk tindakan cuci bakterinya (memberikan sejumlah bahan kimia pembersih, anti bakteri) secara teratur merupakan wadah yang amat besar potensinya untuk menjadi tuan rumah mikroba penyebab berbagai penyakit infeksi untuk berkembang biak dan tumbuh, dikatakan Moyes.

Organisma tersebut umumnya membentuk biofilm yaitu komunitas organisme yang saling bekerja sama dan jauh lebih tinggi daya tahannya terhadap zat pembersih.

"Pada saat keran dibuka maka air yang berisi kandungan berbagai mavam bakteri akan memenuhi bak rendam. Dengan adanya gerakan air tersebut maka terjadi suatu bentuk aerosol (gas berasal benda cair) dan membawa organisme-organisme yang masuk ke paru-paru saat Anda brnafas atau masuk melalui bagian tubuh yang terbuka, sebuah hal yang tidak terjadi pada bak mandi rendam biasa.

Bakteri yang ditemukan di bak mandi kolam renang dapat menimbulkan sejumlah penyakit antara lain infeksi saluran kemih, berbagai penyakit kulit dan radang paru-paru.

Jadi kelompok mana yang paling beriko tinggi? "Tentu saja kelompok lanjut usia dan balita yang minim kekebalan tubuh," jelas Moyes.

"Bak mandi rendam yang telah diberi zat anti bakteri tak akan bermasalah bagi mereka yang bertubuh sehat, namun bagi mereka yang rentan, sebaiknya lebih berhati-hati mengingat bak rendam berpotensi tinggi menjadi tuan rumah bakteri," kata Moyes yang hasil penelitiannya di publikasikan di jurnal online, PM Engineer. (rtr/rit)
 
Back
Top