Penyebab Keputihan & Penanggulangannya

Status
Not open for further replies.

Crystal-X

New member
siputih.jpg

Apa itu keputihan pada wanita ?
Bagaimana penanggulangannya ? Sering sekali pertanyaan yang terdengar sederhana tapi cukup rumit saat mencari jawaban dan penanggulangannya. Melanjutkan artikel PMS pada wanita (Pre-Menstruasi Syndrom) sebelumnya. Dunia Wanita memang dunia yang menyimpan banyak hijab yang layak disingkap. Salah satunya masalah sepele tapi jangan sampai kecele adalah masalah keputihan yang dialami wanita / perempuan. Terutama pada wanita usia dewasa.

Tapi jangan salah keputihan itu juga bisa dialami wanita dari masa kanak-kanak bahkan tidak pandang bulu mau wanita cantik atupun tidak cantik yang berbulu banyak ataupun sedikit bisa terkena keputihan :peace, dan biasanya wanita yang belum dewasa tidak begitu mempedulikan masalah keputihan, padahal jika sudah akut agak sulit untuk mengobati keputihan yang diidap wanita dari masa kanak-kanak sampai dewasa.

Keputihan Sebagai wanita dewasa, tentu Anda pernah mendengar istilah keputihan. Nah, kali ini kita coba pelajari lebih jauh apa dan mengapa keputihan itu dapat terjadi pada seorang wanita, serta bagaimana cara terbaik untuk menanggulanginya.

Keputihan adalah keluarnya cairan berlebihan dari liang senggama (######) yang terkadang disertai rasa gatal, nyeri, rasa terbakar di bibir kemaluan, kerap disertai bau busuk, dan menimbulkan rasa nyeri sewaktu berkemih atau bersenggama.

Warna cairan keputihan bervariasi, dari putih, kekuningan, abu-abu, dengan konsistensi cair hingga kental atau bahkan berbentuk seperti kepala susu. Bau dari keputihan pun beragam, dapat tanpa bau, berbau telur busuk, bahkan anyir seperti ikan mentah.

Celakanya, keputihan dapat menyerang wanita mulai dari kanak-kanak hingga menopause. Hal ini karena keputihan terbagi menjadi dua, fisiologik dan patologik.

Menurut para pakar sex (pakar seksologi), perbedaan fisiologik dan patologik adalah, pada fisiologik cairan kadang-kadang berupa mukus yang mengandung banyak epitel dengan leukosit yang jarang. Sedangkan pada patologik, terdapat lebih banyak leukosit.

Keputihan karena fisiologik dapat ditemukan pada bayi yang baru lahir hingga berumur kira-kira sepuluh hari, waktu menarche, wanita dewasa apabila ia dirangsang sebelum dan pada waktu koitus (Coitus), waktu ovulasi, pada wanita berpenyakit menahun dengan neurosis, dan wanita dengan ektropion porsionis uteri.

Sementara keputihan patologik utamanya disebabkan infeksi (jamur, kuman, parasit, virus). Namun dapat pula akibat adanya benda asing dalam liang senggama, gangguan hormonal akibat mati haid, kelainan bawaan dari alat kelamin wanita, adanya kanker atau keganasan pada alat kelamin terutama di leher rahim.

Infeksi akibat kuman (bakteri), misalnya akibat:
  1. Gonococcus, atau lebih dikenal dengan nama GO. Warnanya kekuningan, yang sebetulnya merupakan nanah yang terdiri dari sel darah putih yang mengandung kuman Neisseria gonorrhoea. Kuman ini mudah mati setelah terkena sabun, alkohol, deterjen, dan sinar matahari. Cara penularannya melalui senggama.
  2. Chlamydia trachomatis, kuman ini sering menyebabkan penyakit mata trakhoma. Ditemukan di cairan ###### dengan pewarnaan Diemsa.
  3. Gardenerella, menyebabkan peradangan ###### tak spesifik. Biasanya mengisi penuh sel-sel epitel ###### berbentuk khas clue cell. Menghasilkan asam amino yang akan diubah menjadi senyawa amin bau amis, berwarna keabu-abuan.
  4. Treponema pallidium, adalah penyebab penyakit kelamin sifilis. Penyakit ini dapat terlihat sebagai kutil-kutil kecil di liang senggama dan bibir kemaluan.
  5. Infeksi akibat jamur biasanya disebabkan spesies candida. Cairannya kental, putih susu (sering berbentuk kepala susu), dan gatal. ###### menjadi kemerahan akibat radang. Predisposisinya adalah kehamilan, Diabetes melitus, akseptor pil KB.


Parasit penyebab keputihan terbanyak adalah Trichomonas ######lis. Cairannya banyak, berbuih seperti air sabun, bau, gatal, vulva kemerahan, nyeri bila ditekan atau perih saat buang air kecil. Sementara keputihan akibat virus disebabkan Human Papiloma Virus (HPV) dan Herpes simpleks.

Penanggulangan Keputihan
Pemeriksaan dokter baiknya segera dilakukan bila keputihan mulai menyerang Anda. Tujuannya: Menentukan letak dari bagian yang sakit, dalam hal ini mencari darimana keputihan itu berasal.

  • Melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat tertentu untuk mendapatkan gambaran alat kelamin yang lebih baik, seperti melakukan pemeriksaan kolposkopi yang berupa alat optik untuk memperbesar gambaran leher rahim, liang senggama dan bibir kemaluan.
  • Merencanakan pengobatan setelah melihat kelainan yang ditemukan.
Lalu, bagaimana pengobatan yang rasional untuk mengatasi keputihan? Beberapa cara dapat dilakukan, yaitu sebagai penawar saja, obat pemusnah atau pemungkas, dan melakukan penghancuran lokal pada kutil leher rahim, liang senggama, bibir kemaluan, atau melakukan pembedahan.

Obat-obat penawar misalnya Betadine ######l kit, Intima, Dettol, yang sekadar membersihkan cairan keputihan dari liang senggama, tapi tidak membunuh kuman penyebabnya. Selain itu dapat dilakukan penyinaran dengan radioaktif atau penyuntikan sitostatika. Sedangkan obat pemunah misalnya vaksinasi, tetrasiklin, #####ilin, thiamfenikol, doksisiklin, eritromisin, dsb.

Sementara penghancuran lokal dan pembedahan berupa pengangkatan sebagian jaringan leher rahim, dengan menggunakan kawat berlubang yang dialiri listrik atau dipancung berbentuk kerucut ke bawah menggunakan pisau bedah yang disebut konisasi.

Atau bisa dilakukan pengangkatan seluruh badan kandungan yang disebut histerektomia (jika ada prakanker leher rahim, atau kanker leher rahim).

Nah, banyak juga keputihan yang membandel. Karena itu, lebih baik mencegah ketimbang mengobati. Dalam kasus keputihan, pencegahan bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti menggunakan alat pelindung (kondom), pemakaian obat atau cara profilaksis (pemakaian obat antibiotika disertai dengan pengobatan terhadap jasad renik penyebab penyakit), dan melakukan pemeriksaan dini.
 
Last edited by a moderator:
Bls: Penyebab Keputihan & Penanggulangannya

Sebenarnya keputihan itu wajar tidak?
Saya sering keputihan tapi tidak gatal dan biasanya keluar saat menjelang haid.
Apakah itu suatu penyakit?
 
Bls: Penyebab Keputihan & Penanggulangannya

Keputihan? Wajar tapi Menyebalkan

Umumnya, wanita Indonesia menganggap keputihan adalah sesuatu yang wajar terjadi pada wanita. Boleh di bilang hampir setiap wanita pernah mengalami keputihan. Seakan ia telah menjadi tamu yang datang, tak diacuhkan lalu pergi begitu saja. Tapi, tetap saja yang satu ini sangat tidak diharapkan kehadirannya.

Masalahnya, masih terlalu banyak wanita yang tidak tahu apa dan mengapa keputihan. Bahayakah ia?

Sebenarnya, keputihan bukanlah penyakit, melainkan gejala. Keputihan dapat ditimbulkan oleh berbagai macam sebab, diantaranya kekurangan gizi, menimbulkan jamur atau parasit. Di samping itu keputihan dapat pula dialami wanita hamil, tetapi hal itu wajar terjadi.


Ada beberapa jenis keputihan yang dikenal dalam dunia medis. Misalnya jenis [vaginosis] dengan cirri berwarna abu-abu dan berbau amis. Ada juga jenis [candidiasis] cairan yang keluar berwarna putih susu yang bergumpal disertai rasa gatal akibat jamur [candida albican] dikenal juga jenis [trichomonas vaginalis].

Keputihan juga dapat ditimbulkan karena efek dari alat kontrasepsi yang dipakai seorang wanita.

"Ada dua katagori keputihan, yaitu keputihan fisiologis (normal) yang hampir semua wanita pernah mengalami, serta keputihan yang patogis (abnormal), yaitu yang sudah berlebihan, berlangsung lama, berulang, baunya asam sampai busuk, yang menimbulkan rasa nyeri, panas dan gatal.," ujar Dosen di Universitas Indonesia Jurusan Ilmu Penyakit dan kelamin dr Sri Linuwih Menaldi. Biasanya wanita terkena keputihan patogis pada usia reproduksi, yaitu 20-40 tahun, atau yang sudah menikah.

Secara umum, keputihan selalu ditandai dengan terjadinya pengeluaran cairan dari vital wanita. 'Jika keputihan yang terjadi tergolong ganas, bisa mengakibatkan cairan tersebut bercampur darah," tambah Sri yang juga merupakan sekertaris Perhimpunan Dosen Specialis Kulit dan Kelamin Indonesia.

Keputihan ini bisa ditimbulkan karena seorang wanita memiliki aktivitas yang padat dan melelahkan, sehingga menyebabkan daya tahan tubuhnya turn, lalu muncul keputihan. Pemicu lainnya adalah karena kurang terjaganya daerah reproduksi yang memiliki kelembaban tinggi. Keputihan secara nyata dapat mengganggu aktivitas seksual. Rasa nyeri dan tidak nyaman akan timbul karena baunya cukup menyengat. Keputihan juga mengganggu proses reproduksi seorang wanita. "Keputihan yang tidak normal dapat menyebabkan infertilitas atau kemandulan; namun, kemandulan itu tidak primer dan dapat disembuhkan, karena kemandulan itu disebabkan oleh tersumbatnya indung telur. Kemungkinan akibat agak fatal bagi ibu yang mengandung dan menderita keputihan adalah bila melahirkan ada kemungkinan anaknya cacad atau menderita penyakit yang sama, lahir premature, bahkan bisa meninggal dalam kandungan," ujar Sri. Keputihan bagi sebagian wanita, dapat ditimbulkan melalui sebagian alergi karena makanan, diantaranya nanas, daging dan mentimun sedangkan keputihan yang tidak normal terjadi karena infeksi jamur, bakteri, atau parasit.

Infeksi jamur biasanya berasal dari golongan [candida] atau [monilla], akibat perubahan kadar hormone, gula darah dan rendahnya daya tahan tubuh. Dari bakteri, biasanya aktifnya jamur [hemifilus vaginalis]. Bakteri ini tergolong ganas dan dapat menular melalui hubungan seksual, sedangkan jenis infeksi parasit berasal dari golongan [trikomonas] yang juga bisa menular melalui hubungan seksual. Umumnya, 35% masalah yang menyangkut organ reproduksi adalah keputihan, selebihnya infeksi. Tapi patut diingat bahwa pada vagina wanita dewasa terdapat bakteri yang baik yang disebut [basil doderien]. Dalam keadaan normal jumlah basil ini cukup dominant dan membuat lingkungan vagina bersifat asam, sehingga vagina mempunyai daya proteksi yang cukup kuat.

Vagina juga mengeluarkan cairan yang berfungsi melindungi dari infeksi. Cairan vagina normal biasanya jernih, kadang sedikit keruh, tidak berbau dan tidak disertai rasa gatal atau panas. Ini disebut keputihan normal (fisiologis), dapat terjadi pada masa ovulasi, yaitu kurang lebih 12-24 hari setelah haid. Keputihan ini juga bisa timbul bila seorang wanita dalam keadaan terangsang dan stress emosional. Sedangkan keputihan patologis (penyakit), biasanya akibat luka , tumor, adanya benda asing dalam vagina, misalnya akibat pemakaian spriral, dan karena penyakit hubungan seksual seperti gonore atau raja singa dan AIDS.

Keputihan dapat dicegah dengan menjalankan beberapa petunjuk diantaranya menghindari pakaian dalam yang ketat dan tidak menyerap keringat. Hal ini perlu untuk menghindari iritasi, sehingga menimbulkan infeksi, pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari katun dan ganti setiap hari, kemudian perhatikan dan merawat daerah intim, jangan duduk pada toilet umum jika terpaksa, keringkan organ intim dengan menggunakan handuk atau tissue. Bagi yang sudah menikah, dianjurkan untuk pemeriksaan diri kedokter sekurang-kurangnya tiga bulan sekali, dan hindari penggunaan cairan pembersih secara berlebihan justru dikhawatirkan akan membunuh organisme yang membantu menjaga kelembaban di bagian organ reproduksi tersebut.

#media_indonesia

http://www.naturalcrystal-x.co.cc/
 
Bls: Penyebab Keputihan & Penanggulangannya

Ratus V Spa sudah mulai banyak dikenal saat ini bersamaan dengan mulai dikenalnya perawatan Spa secara umum. Ratus V Spa yaitu perawatan khusus Miss V atau daerah intim kewanitaan yang menggunakan bahan-bahan natural rempah herbal yang sangat berkhasiat yaitu curcuma domestica, curcuma xanthorize, piper bettle dan rempah-rempah asli Indonesia yang sangat bermanfaat untuk membersihkan dan merawat kesehatan miss V atau daerah intim kewanitaan.
V-SPA ( Vitalitas Spa ) adalah suatu bentuk perawatan tubuh yang memfokuskan pada perawatan organ intim wanita. Merupakan pengembangan ratus dari tradisi JAWA yang sudah dilakukan sejak jaman Majapahit. Proses penguapan atau pengasapan pada V-SPA bertujuan untuk mengurangi keputihan, meyeimbangankan kelembaban, sebagai antiseptik , peningkat gairah seksual, menghilangkan bau badan, dan bau tak sedap dari organ intim.
Bagi yang mau menikah, perawatan Ratus V Spa ini sebaiknya dilakukan 1 bulan sebelum pernikahan. Bagi yang belum menikah sebaiknya melakukan perawatan ini sebulan 2 kali yaitu sesaat sebelum dan sesudah menstruasi. Bagi yang sudah menikah , terapi V-SPA bermanfaat untuk mengencangkan organ intim sehingga dapat meningkatkan kualitas hubungan intim dan meningkatkan rasa percaya diri terhadap pasangan. Perawatan RATUS aman dilakukan max seminggu dua kali. Sedangkan bagi Ibu-ibu yang baru melahirkan maka perawatan Ratus V Spa baru boleh dilakukan setelah 40hari.
 
Bls: Penyebab Keputihan & Penanggulangannya

Apakah Anda Ingin Terkena
Masalah Kewanitaan & Penyakit Tersebut ???

Jika Tidak, Bagaimana Solusinya ????
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top