Kampung Daun Surganya Kuliner Bandung

Gia_Viana

New member
Kampung Daun Surganya Kuliner Bandung​



warung%20daun_200_200.jpg




BANDUNG - Dibelahan Utara Kota Badung, kawasan obyek wisata cihideung 4,7 Km dari mulut jalan Sersan Bajuri, kawasan obyek wisata cihideung, anda akan menemukan lokasi yang tepat untuk berekreasi bersama keluarga tercinta bahkan orang - orang terkasih anda. Minggu (15/11/2009), saya sempatkan untuk menginjak ke surga kuliner Bandung, yah ke Kampung Daun dan inilah liputannya.

Sebuah lokasi wisata yang di desain layaknya sebuah kampug tradisional yang di kelilingi tebing batu dan terdapat beberapa air terjun kecilo yang jika di perhatikan seperti air terjun buatan karena bentuknya yag begitu rapi.

Kampung Daun, itulah nama objek wisata ini, yang awalnya merupakan tempat dibangunnya Villa Triniti tahun 1997.Tempat yang alami, indah dan jauh dari hiruk pikuk kota membuat Ruth Tamzil de Fernandes terinspirasi membuat saung sederhana untuk tempat makan dan melepas penat.



Ide ini semakin berkembang ketika Indonesia banyak mengalami kerusuhan, khususnya di kota besar seperti Jakarta dan sekitarnya. Ruth berpikir, kenapa tidak kembali saja ke desa? Tempat yang begitu tenang dan damai. Keinginan sederhana ini kemudian dituangkan dalam barisan puisi yang indah.

Nama Kampung Daun sendiri diambil karena di tempat ini dahulu dipenuhi daun-daun labu siam . Filosofi labu siam adalah semakin rimbun semakin merunduk. Jadi, Kampung Daun merupakan perkampungan yang low profile serta penuh kebersahajaan. Daun labu siam-pun dijadikan sebagai lambang Kampung Daun.

Anda bisa memilih tempat makan sesuai selera. Bisa memilih gubuk dengan kursi-kursi kayu atau lesehan. Atau menyandarkan tubuh dengan diganjal bantal guling, seraya menikmati udara segar di wilayah seluas 1 hektar ini.

Jika ingin menikmati uniknya tebing batu yang alami, merasakan segarnya air terjun dan gemericik air, Anda bisa berjalan agak kedalam. Disitu, Anda akan menemui cadas gantung yakni tebing batu yang menjulang.

Suasana romantis terasa saat beranjak malam. Sepanjang jalan masuk menuju Kampung Daun, Anda akan disambut lampion berwarna-warni dengan beragam bentuk. Obor yang menyala sepanjang kiri kanan jalan membuat pepohonan tampak sebagai siluet yang menari mengikuti angin.

Sebuah keluarga besar yang sempat kami tanyakan seputar kenikmatan apa yang mereka dapatkan saat berkunjung ke kampung daun ini, mereka mengatakan lokasi ini cukup natural dan tenang. Salah seorang ibu bernama ibu Ani yang membawa keluarga besarnya pun tidak melepaskan kesempatan untuk mengabadian beberapa kesempatan berpose asyik dengan latar belakang view alam yang indah di sepanjang area Kampung Daun.

Tak lupa di lokasi ini pula, anda anda akan menemukan berbagai macam makanan khas yang memiliki cita rasa luar biasa khas masyarakata setempat.

Tidak sedikit para fotografer dan Kameramen terlihat dilokasi ini untuk mengabadikan beberap view alami dan design bangunan yang cukup futuristik yang tidka melepaskan nuansa adat istiadat setempat.

Mungkin lokasi Kampung Daun bisa dijadikan lokasi pilihan untuk kita bisa berekreasi bersama keluarga besar, melepaskan penat dengan suasana alam yang indah dan sangat tenang serta terasa damai.


*klip21
 
Back
Top