-------- Alkitab --------

A_S_T

New member
Kita Dapat Percaya Pada Alkitab

Beberapa “pemberontak” terkenal, yang menenggelamkan kapala Inggeris “Bounty”, akhirnya terdampar dan tinggal dengan wanita pribumi di pulau terpencil Pitcairn, Pasifik Selatan. Kelompok ini terdiri dari sembilan pelaut Inggeris, enam pria Tahiti, sepuluh wanita Tahiti dan seorang gadis berusia 15 tahun. Seorang dari pelaut itu menemukan bagaimana menyuling alkohol dan segera seluruh koloni pulau itu rusak karena mabuk-mabukan. Perselisihan di antara pria dan wanita di situ berkembang menjadi saling melakukan kekerasan. Setelah beberapa waktu kemudian hanya satu dari orang yang mula-mula mencapai pulau itu hidup.

Tetapi orang ini, Alexander Smith, menemukan sebuah Alkitab dari peti yang diambil dari kapal. Ia mulai membacanya dan mengajarkan orang lain apa yang dikatakan Alkitab itu. Sementara ia melakukan ini hidupnya sendiri berubah, dan demikian pun akhirnya mengubah kehidupan semua yang berada di pulau itu.

Orang-orang pribumi ini sangat terisolasi dari dunia luar sampai datangnya kapal “Topaz” dari Amerika Serikat pada tahun 1808. Para awak kapal menemukan di pulau itu suatu masyarakat yang mengagumkan, makmur tanpa wisky, tanpa penjara, tanpa kejahatan.


Alkitab telah mengubah pulau itu dari neraka dunia menjadi satu contoh dari apa yang Tuhan inginkan terjadi bagi dunia ini. Keadaan tersebut tetap demikian sampai sekarang ini.

Apakah Tuhan masih berbicara kepada orang banyak melalui halaman-halaman Alkitab?

Pasti. Sementara saya menulis ini, saya memperhatikan kertas jawaban yang dikirim kepada kami oleh seorang pelajar kursus Alkitab kami. Sebuah catatan di bagian bawah menyebutkan, “Saya berada di penjara menunggu giliran hukuman mati karena berbuat satu kejahatan. Sebelum saya mengikuti kursus Alkitab ini, saya hilang, tetapi sekarang saya memiliki sesuatu untuk saya harapkan nanti, dan saya telah menemukan kasih yang baru.” Alkitab memiliki kuasa yang pasti dapat mengubah kehidupan seseorang. Bila seorang dengan sungguh-sungguh mulai belajar Alkitab, maka kehidupan itu akan berubah secara dramatis.



1. BAGAIMANA TUHAN BERBICARA KEPADA KITA MELALUI ALKITAB

Setelah menjadikan Adam dan Hawa, laki-laki dan perempuan pertama di bumi, Tuhan berbicara kepada mereka muka dengan muka. Tetapi ketika Tuhan mengunjungi Adam dan Hawa setelah berdosa, apa yang pasangan itu perbuat?

“Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Tuhan di antara pohon-pohonan dalam taman.” Kejadian 3:8.

Dosa telah menghalangi hubungan muka dengan muka dengan Tuhan.

Setelah dosa masuk ke dunia kita, bagaimanakah Tuhan berkomunikasi dengan manusia?


“Sungguh, Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa menyatakan keputusanNya kepada hamba-hambaNya, para nabi.” Amos 3:7.

Tuhan tidak membiarkan kita gelap terhadap hidup dan arti hidup ini. Melalui para nabiNya – orang-orang yang Tuhan panggil untuk berbicara dan menulis atas namaNya – Ia telah menyatakan jawabanNya terhadap pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup ini.



2. SIAPA YANG MENULIS ALKITAB?

Para nabi memberikan pekabaran Tuhan melalui suara dan pena ketika mereka hidup, dan setelah mereka mati, tulisan-tulisan mereka tetap hidup. Pekabaran-pekabaran nubuatan ini kemudian dikumpulkan, oleh tuntunan Tuhan, ke dalam satu buku yang kita sebut Alkitab.

Tetapi apakah tulisan-tulisan mereka dapat dipercaya?

“Yang terutama harus kamu ketahui, ialah bahwa nubuat-nubuat dalam Kitab Suci tidak boleh ditafsirkan menurut kehendak sendiri, sebab tidak pernah nubuat dihasilkan oleh kehendak manusia, tetapi oleh dorongan Roh Kudus orang-orang berbicara atas nama Allah.” 2 Petrus 1:20, 21.

Penulis-penulis Alkitab menulis bukan menurut kehendak atau keinginan mereka sendiri, tetapi hanya bila mereka digerakkan, atau diinspirasikan oleh Roh Tuhan.

Alkitab adalah buku Tuhan sendiri! Dalam Alkitab Tuhan menceritakan kepada kita mengenai diriNya, dan menyatakan maksudNya kepada umat manusia. Alkitab menunjukkan pandangan Tuhan akan masa lalu dan juga membuka masa depan, memberitahukan bagaimana masalah kejahatan akhirnya akan teratasi dan bagaimana kedamaian akhirnya akan datang ke dunia kita ini. Apakah semua isi Alkitab itu berasal dari Allah ?


“Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Tuhan diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik.” 2 Timotius 3:16, 17.

Kitab suci mempengaruhi manusia secara menakjubkan oleh karena “seluruh” Alkitab adalah “nafas Tuhan”, suatu dokumen inspirasi, buku Tuhan. Para nabi menulis apa yang mereka lihat dan dengar dalam bahasa manusia, tetapi pekabaran mereka langsung berasal dari Tuhan. Jadi jika Anda ingin mengetahui apakah sebenarnya hidup ini, bacalah Kitab Suci. Membaca Kitab Suci akan mengubah hidup Anda. Lebih banyak Anda membaca buku itu dengan penuh doa, lebih banyak kedamaian pikiran akan Anda alami.

Roh Suci yang sama yang mengilhami para nabi untuk menulis Kitab Suci, akan mengubah hidup Anda jika Anda mengundang Roh itu hadir sementara Anda membaca Alkitab.



3. KESATUAN ALKITAB

Alkitab sebenarnya adalah satu kepustakaan yang terdiri dari 66 buku. Tiga puluh sembilan buku Perjanjian Lama disusun antara tahun 1400 sampai 400 Sebelum Tarikh Masehi, 27 buku Perjanjian Baru disusun antara tahun 50-100 Tarikh Masehi. Nabi Musa memulai dengan lima buku pertama Alkitab sekitar tahun 1400 STM. Rasul Yohanes menulis buku terakhir dari Alkitab, Wahyu, sekitar tahun 95 TM. Dalam masa 1500 tahun antara penulisan buku pertama dan buku terakhir dari Alkitab, sekurang-kurangnya 38 penulis terinspirasi memberikan kontribusi penulisan mereka.

Berbagai penulis Alkitab hidup pada waktu yang berbeda, beberapa diantaranya terpisah ratusan tahun. Ada pedagang atau pengusaha, yang lain gembala, nelayan, serdadu, dokter, pengkhotbah, raja, - manusia dari berbagai latar belakang. Mereka bekerja di bawah pemerintahan yang berbeda dan hidup dalam peradaban dan falsafah yang berlainan.

Tetapi inilah keajaiban dari semua itu: Jika ke-66 buku dalam Alkitab dengan 1189 fasal dan terdiri dari 31.173 ayat dipadukan, kita menemukan kesatuan dan keselarasan yang sempurna dengan pekabaran yang terdapat di dalamnya.

Seandainya ada seorang mengetuk pintu Anda, bila dipersilahkan masuk, meletakkan satu marmer yang telah dibentuk secara khusus di lantai ruang tamu, lalu meninggalkannya di situ tanpa sepatah katapun. Kemudian, tamu-tamu lain mengikutinya sampai sekitar 40 orang masing-masing meletakkan marmer yang telah bernomor ke tempatnya. Jika tamu yang terakhir telah pergi, Anda tercengang melihat satu patung yang indah berdiri di depan Anda. Lalu, Anda ketahui bahwa kebanyakan dari “pematung-pematung” itu tidak pernah bertemu satu sama lain, datang dari Amerika Selatan, Cina, Rusia, Afrika dan bagian lain di dunia. Apa kesimpulan Anda? Bahwa ada seorang yang telah merancang patung itu dan telah mengirim kepada setiap orang spesifikasi yang tepat untuk setiap bagian khusus dari marmer itu.

Alkitab secara keseluruhan mengkomunikasikan pekabaran yang saling terkait satu sama lain – sama seperti patung marmer yang sempurna itu. Satu pikiran yang merencanakan semua itu, yaitu pikiran Tuhan. Kesatuan Alkitab yang luar biasa itu membuktikan bahwa walaupun manusia menuliskan pemikiran itu, mereka diilhami oleh Tuhan.



4. ANDA DAPAT MEMPERCAYAI ALKITAB

(1) Perlindungan terhadap Alkitab ini luar biasa. Semua manuskrip yang mula-mula dari Alkitab dibuat dengan tangan – jauh sebelum ada percetakan. Para rabi membuat salinan dari manuskrip aslinya dan membagi-bagikan itu. Ribuan salinan manuskrip-manuskrip tersebut atau sebagian dari padanya masih ada. Manuskrip Ibrani dari Perjanjian Lama yang ada 150-200 tahun sebelum Kristus ditemukan di Laut Mati tahun 1947.

Sangatlah menakjubkan karena gulungan kitab yang berusia dua ribu tahun ini berisi kebenaran yang persis sama dengan yang kita temukan di buku Perjanjian Lama yang dicetak sekarang ini. Inilah bukti yang sangat kuat bahwa firman Tuhan dapat dipercaya.


Para Rasul mula-mula menulis banyak dari Perjanjian Baru sebagai surat yang mereka kirim kepada gereja-gereja Kristen yang dibentuk setelah kematian dan kebangkitan Kristus (Kolose 4:16). Lebih dari 4500 manuskrip dari semua atau sebagian dari Perjanjian Baru dipamerkan di museum agung dan perpustakaan-perpustakaan Eropa dan Amerika. Beberapa diantaranya bertanggalkan abad kedua yang lalu. Dengan membandingkan manuskrip-manuskrip yang mula-mula ini dengan Alkitab sekarang, kita dapat melihat bahwa Perjanjian Baru juga tetap tidak berubah sejak mula pertama itu ditulis. Dewasa ini Alkitab atau sebagian dari padanya telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 2500 bahasa dan dialek. Firman Tuhan tetap menjadi buku terlaris di dunia; lebih dari 150 juta Alkitab dan bagian dari Alkitab yang terjual setiap tahun.

(2) Ketepatan sejarah Alkitab sangat mengagumkan. Banyak penemuan arkeologi secara dramatis meneguhkan ketepatan tulisan Alkitab. Para ahli sejarah telah menemukan tablet-tablet (lembaran) dari tanah liat dan batu peringatan yang telah menjelaskan nama-nama, tempat dan peristiwa yang sebelumnya dikenal hanya dari Alkitab.

Sebagai contoh, menurut Kejadian 11:31, Abraham dan keluarganya “berangkat bersama-sama dari Ur-Kasdim untuk pergi ke Tanah Kanaan,…” Karena Alkitab saja yang berbicara tentang Ur, beberapa pakar menyatakan bahwa tidak pernah ada kota seperti itu. Lalu para ahli penggalian purbakala (arkeolog) menemukan satu menara kaabah di sebelah selatan Irak dengan satu silinder di dasarnya tertulis dalam bentuk tulisan kuno yang berisi nama Ur. Kemudian diketahui bahwa Ur adalah kota metropolis yang hebat dengan peradaban yang sangat tinggi. Kota itu telah dilupakan, hanya Alkitab saja yang melindungi namanya – sampai para arkeolog meneguhkan kebenarannya. Dan Ur hanyalah satu dari banyak contoh penemuan arkeolog yang meneguhkan kebenaran Alkitab.
(3) Ketepatan penggenapan dari nubuatan Alkitab membuktikan bahwa Anda dapat percaya akan Alkitab. Kitab Suci berisi banyak nubuatan yang mengagumkan mengenai peristiwa-peristiwa masa depan yang sekarang telah digenapi di hadapan mata kita. Kita akan mempelajari beberapa dari nubuatan yang menarik ini dalam pelajaran-pelajaran berikut.




5. BAGAIMANA MEMAHAMI ALKITAB

Sementara Anda menggali firman Tuhan, ingatlah prinsip-prinsip berikut ini:

(1) Belajarlah Alkitab dengan hati yang penuh doa. Jika Anda mempelajari Alkitab dengan hati dan pikiran yang terbuka melalui doa, Firman itu benar-benar menjadi suatu hubungan yang bersifat pribadi dengan Yesus. (Yohanes 16:13-14).



(2) Bacalah Alkitab tiap hari. Belajar Alkitab tiap hari adalah kunci mendapatkan kuasa dalam hidup kita dan menyelaraskan hidup kita dengan kehendak Allah (Roma 1:16).




(3) Sambil membacanya, biarlah Alkitab itu “berbicara” bagi dirinya sendiri. Tanyakanlah: apa yang ingin dikatakan oleh penulis Alkitab? Dengan memahami arti ayat-ayat kita bisa menerapkannya dengan baik ke dalam kehidupan kita sekarang ini.



(4) Belajar Alkitab berdasarkan topik (judul pelajaran). Bandingkanlah ayat demi ayat. Yesus menggunakan cara ini untuk menunjukkan bahwa Dialah Mesias: “Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi.” Lukas 24:27. Dengan menggabungkan semua yang Alkitab hendak katakan mengenai satu pokok pelajaran tertentu kita akan memperoleh pandangan yang berimbang.

(5) Pelajari Alkitab agar menerima kuasa untuk hidup bagi Kristus. Firman Tuhan digambarkan dalam buku Ibrani 4:12 sebagai pedang bermata dua yang tajam. Itu lebih dari sekedar kata-kata di atas kertas, itu adalah senjata yang hidup di tangan kita untuk memerangi dosa.

(6) Dengarlah sementara Tuhan berbicara kepada Anda melalui firmanNya. Jika seorang ingin mengetahui kebenaran Alkitab mengenai satu pokok pelajaran ia harus mau menurut apa yang diajarkan Alkitab (Yohanes 7:17), bukan apa yang orang pikirkan atau apa yang diajarkan beberapa gereja.



6. ALKITAB DAPAT MENGUBAH HIDUP ANDA

“Bila tersingkap, firman-firmanMu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.” Mazmur 119:130.

Mempelajari Alkitab akan memperdalam “pemahaman”, memberikan Anda kekuatan untuk mengalahkan kebiasaan yang merusak dan menyanggupkan Anda mengembangkan kepribadian seutuhnya – tubuh, pikiran, moral dan rohani.

Alkitab berbicara kepada hati kita. Ini menyangkut pengalaman kemanusiaan – lahir, mengasihi, pernikahan, masalah orang tua dan kematian. Kitab Suci menyembuhkan luka yang terdalam dalam sifat manusia, dosa dan penderitaan yang diakibatkan oleh dosa itu.

Firman Tuhan bukanlah suatu buku dari satu peradaban, satu zaman, satu bangsa, atau satu kebudayaan. Meskipun ditulis di Timur, ia juga menarik bagi pria dan wanita di Barat. Buku itu juga memasuki rumah orang yang sederhana dan istana orang kaya. Anak-anak menyenangi kisah-kisahnya yang menarik. Pahlawan-pahlawannya mengilhami orang-orang muda. Yang sakit, yang kesepian dan yang berusia lanjut menemukan penghiburan di dalamnya dan pengharapan untuk hidup yang lebih baik.

Oleh karena Tuhan bekerja melalui firmanNya, Alkitab memiliki kuasa yang besar. Ia meluluhkan hati yang keras melawan semua emosi manusia, melembutkan dan mengisinya dengan kasih. Kita telah melihat Alkitab mengubah seorang yang sebelumnya bandit dan pengisap opium menjadi pengkhotbah yang bersemangat. Kita telah melihat Alkitab mengubah seorang pembohong dan pendusta menjadi seorang yang jujur dan benar. Dan kita telah melihat buku ini mengalihkan orang dari keinginan untuk bunuh diri dan memberikan kepada mereka awal baru yang penuh harapan. Alkitab membangkitkan kasih di antara musuh-musuh. Itu membuat orang sombong menjadi rendah hati dan yang mementingkan diri menjadi pemurah. Alkitab menguatkan kita yang lemah, memberikan suakcita dalam kesedihan, penghiburan dalam duka, menuntun kita dalam ketidakpastian dan memberikan kita kelegaan saat kelelahan. Alkitab menunjukkan kepada pria dan wanita bagaimana hidup dengan penuh semangat dan bagaimana mati tanpa rasa takut.

Alkitab, Buku dari Allah, bisa mengubah hidup Anda! Anda akan melihat dengan lebih jelas lagi bila Anda terus belajar pelajaran “Temukanlah” ini. Apakah sebabnya Alkitab itu ditulis bagi kita?

Yesus menjawab: “Tetapi semua [kebenaran Alkitab] yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam namaNya.” Yohanes 20:31.
Alasan terbesar kita harus berkenalan dengan Kitab Suci ialah karena disitu penuh dengan gambar-gambar yang menyatakan Yesus Kristus dan menjamin kita mendapatkan hidup yang kekal. Oleh memandang Yesus melalui Alkitab, kita diubahkan dan menjadi makin seperti Dia.


Mulailah sekarang ini menemukan kuasa firman Tuhan yang dapat membuat Anda makin seperti Yesus.
-----------------------------------------------------------------------------------------sumber: http://www.ladangtuhan.com/komunita...study-kata/kita-dapat-percaya-kepada-alkitab/
 
Bls: -------- Alkitab --------

Science and the Bible




The Bible is not a science book, yet it is scientifically accurate. We are not aware of any scientific evidence that contradicts the Bible. We have listed statements on this page that are consistent with known scientific facts. Many of them were listed in the Bible hundreds or even thousands of years before being recorded elsewhere. Many concepts and notes on this page are adapted from ideas and statements that appear in The DEFENDER’S Study Bible.[1]

Statements Consistent With Paleontology

Dinosaurs are referred to in several Bible books. The book of Job describes two dinosaurs. One is described in chapter 40 starting at verse 15, and the other in chapter 41 starting at verse 1. We think you will agree that 1½ chapters about dinosaurs is a lot—since most people do not even realize that they are mentioned in the Bible. (Actually reading the Bible would help, though. ) Click this sentence to see our Dinosaurs page if you would like more information in this subject area.
Statements Consistent With Astronomy

The Bible frequently refers to the great number of stars in the heavens. Here are two examples.

Genesis 22:17
Blessing I will bless you, and multiplying I will multiply your descendants as the stars of the heaven and as the sand which is on the seashore; and your descendants shall possess the gate of their enemies.

Jeremiah 33:22
“As the host of heaven cannot be numbered, nor the sand of the sea measured, so will I multiply the descendants of David My servant and the Levites who minister to Me.”
Even today, scientists admit that they do not know how many stars there are. Only about 3,000 can be seen with the naked eye. We have seen estimates of 1021 stars—which is a lot of stars.[2] (The number of grains of sand on the earth’s seashores is estimated to be 1025. As scientists discover more stars, wouldn’t it be interesting to discover that these two numbers match?)

The Bible also says that each star is unique.

1 Corinthians 15:41
There is one glory of the sun, another glory of the moon, and another glory of the stars; for one star differs from another star in glory.
All stars look alike to the naked eye.* Even when seen through a telescope, they seem to be just points of light. However, analysis of their light spectra reveals that each is unique and different from all others.[1] (*Note: We understand that people can perceive some slight difference in color and apparent brightness when looking at stars with the naked eye, but we would not expect a person living in the first century A.D. to claim they differ from one another.)

The Bible describes the precision of movement in the universe.

Jeremiah 31:35,36
Thus says the LORD,
Who gives the sun for a light by day,
The ordinances of the moon and the stars for a light by night,
Who disturbs the sea,
And its waves roar
(The LORD of hosts is His name):
“If those ordinances depart
From before Me, says the LORD,
Then the seed of Israel shall also cease
From being a nation before Me forever.”

The Bible describes the suspension of the Earth in space.

Job 26:7
He stretches out the north over empty space;
He hangs the earth on nothing.
Statements Consistent With Meteorology

The Bible describes the circulation of the atmosphere.

Ecclesiastes 1:6
The wind goes toward the south,
And turns around to the north;
The wind whirls about continually,
And comes again on its circuit.

The Bible includes some principles of fluid dynamics.

Job 28:25
To establish a weight for the wind,
And apportion the waters by measure.
The fact that air has weight was proven scientifically only about 300 years ago. The relative weights of air and water are needed for the efficient functioning of the world’s hydrologic cycle, which in turn sustains life on the earth.[1] (If you are a physics enthusiast, please ignore our omission of the terms mass, gravity, and density from this comment.)

Statements Consistent With Biology

The book of Leviticus (written prior to 1400 BC) describes the value of blood.

Leviticus 17:11
‘For the life of the flesh is in the blood, and I have given it to you upon the altar to make atonement for your souls; for it is the blood that makes atonement for the soul.’
The blood carries water and nourishment to every cell, maintains the body’s temperature, and removes the waste material of the body’s cells. The blood also carries oxygen from the lungs throughout the body. In 1616, William Harvey discovered that blood circulation is the key factor in physical life—confirming what the Bible revealed 3,000 years earlier.[1]

The Bible describes biogenesis (the development of living organisms from other living organisms) and the stability of each kind of living organism.

Genesis 1:11,12
Then God said, “Let the earth bring forth grass, the herb that yields seed, and the fruit tree that yields fruit according to its kind, whose seed is in itself, on the earth”; and it was so. And the earth brought forth grass, the herb that yields seed according to its kind, and the tree that yields fruit, whose seed is in itself according to its kind. And God saw that it was good.

Genesis 1:21
So God created great sea creatures and every living thing that moves, with which the waters abounded, according to their kind, and every winged bird according to its kind. And God saw that it was good.

Genesis 1:25
And God made the beast of the earth according to its kind, cattle according to its kind, and everything that creeps on the earth according to its kind. And God saw that it was good.
The phrase “according to its kind” occurs repeatedly, stressing the reproductive integrity of each kind of animal and plant. Today we know this occurs because all of these reproductive systems are programmed by their genetic codes.[1]

The Bible describes the chemical nature of flesh.
Genesis 2:7
And the LORD God formed man of the dust of the ground, and breathed into his nostrils the breath of life; and man became a living being.

Genesis 3:19
In the sweat of your face you shall eat bread
Till you return to the ground,
For out of it you were taken;
For dust you are,
And to dust you shall return.

It is a proven fact that a person’s mental and spiritual health is strongly correlated with physical health.[1] The Bible revealed this to us with these statements (and others) written by King Solomon about 950 BC.

Proverbs 12:4
An excellent wife is the crown of her husband,
But she who causes shame is like rottenness in his bones.

Proverbs 14:30
A sound heart is life to the body,
But envy is rottenness to the bones.

Proverbs 15:30
The light of the eyes rejoices the heart,
And a good report makes the bones healthy.

Proverbs 16:24
Pleasant words are like a honeycomb,
Sweetness to the soul and health to the bones.

Proverbs 17:22
A merry heart does good, like medicine,
But a broken spirit dries the bones.
Statements Consistent With Anthropology

We have cave paintings and other evidence that people inhabited caves. The Bible also describes cave men.

Job 30:5,6
They were driven out from among men,
They shouted at them as at a thief.
They had to live in the clefts of the valleys,
In caves of the earth and the rocks.
Note that these were not ape-men, but descendants of those who scattered from Babel. They were driven from the community by those tribes who competed successfully for the more desirable regions of the earth. Then for some reason they deteriorated mentally, physically, and spiritually.[1] (Go into a bad part of your town and you will see this concept in action today.)

Statements Consistent With Hydrology

The bible includes reasonably complete descriptions of the hydrologic cycle.[3]

Psalm 135:7
He causes the vapors to ascend from the ends of the earth;
He makes lightning for the rain;
He brings the wind out of His treasuries.

Jeremiah 10:13
When He utters His voice,
There is a multitude of waters in the heavens:
“And He causes the vapors to ascend from the ends of the earth.
He makes lightning for the rain,
He brings the wind out of His treasuries.”
In these verses you can see several phases of the hydrologic cycle—the worldwide processes of evaporation, translation aloft by atmospheric circulation, condensation with electrical discharges, and precipitation.[1]

Job 36:27-29
For He draws up drops of water,
Which distill as rain from the mist,
Which the clouds drop down
And pour abundantly on man.
Indeed, can anyone understand the spreading of clouds,
The thunder from His canopy?
This simple verse has remarkable scientific insight. The drops of water which eventually pour down as rain first become vapor and then condense to tiny liquid water droplets in the clouds. These finally coalesce into drops large enough to overcome the updrafts that suspend them in the air.[1]

The Bible describes the recirculation of water.

Ecclesiastes 1:7
All the rivers run into the sea,
Yet the sea is not full;
To the place from which the rivers come,
There they return again.

Isaiah 55:10
For as the rain comes down, and the snow from heaven,
And do not return there,
But water the earth,
And make it bring forth and bud,
That it may give seed to the sower
And bread to the eater,

The Bible refers to the surprising amount of water that can be held as condensation in clouds.
Job 26:8
He binds up the water in His thick clouds,
Yet the clouds are not broken under it.

Job 37:11
Also with moisture He saturates the thick clouds;
He scatters His bright clouds.

Hydrothermal vents[4] are described in two books of the Bible written before 1400BC—more than 3,000 years before their discovery by science.

Genesis 7:11
In the six hundredth year of Noah’s life, in the second month, the seventeenth day of the month, on that day all the fountains of the great deep were broken up, and the windows of heaven were opened.

Job 38:16
Have you entered the springs of the sea?
Or have you walked in search of the depths?
We discuss the “fountains of the great deep” further in our Creation Versus Evolution page.

Statements Consistent With Geology

The Bible describes the Earth’s crust (along with a comment on astronomy).

Jeremiah 31:37
Thus says the LORD:
“If heaven above can be measured,
And the foundations of the earth searched out beneath,
I will also cast off all the seed of Israel
For all that they have done, says the LORD.”
Although some scientists claim that they have now measured the size of the universe, it is interesting to note that every human attempt to drill through the earth’s crust to the plastic mantle beneath has, thus far, ended in failure.[1]

The Bible described the shape of the earth centuries before people thought that the earth was spherical.
Isaiah 40:22
It is He who sits above the circle of the earth,
And its inhabitants are like grasshoppers,
Who stretches out the heavens like a curtain,
And spreads them out like a tent to dwell in.
The word translated “circle” here is the Hebrew word chuwg which is also translated “circuit,” or “compass” (depending on the context). That is, it indicates something spherical, rounded, or arched—not something that is flat or square.

The book of Isaiah was written sometime between 740 and 680 BC. This is at least 300 years before Aristotle suggested that the earth might be a sphere in this book On the Heavens.

This brings up an important historical note related to this topic. Many people are aware of the conflict between Galileo and the Roman Catholic Pope, Paul V. After publishing A Dialogue on the Two Principal Systems of the World, Galileo was summoned to Rome, where he was forced to renounce his findings. (At that time, “theologians” of the Roman Catholic Church maintained that the Earth was the center of the universe, and to assert otherwise was deemed heretical.)

We could not find any place in the Bible that claims that the Earth is flat, or that it is the center of the universe. History shows that this conflict, which took place at the time of the Inquisition, was part of a power struggle. As a result, scientific and biblical knowledge became casualties—an effect we still feel to this day.

Statements Consistent With Physics

The Bible suggests the presence of nuclear processes like those we associate with nuclear weaponry. This is certainly not something that could have been explained in 67 AD using known scientific principles (when Peter wrote the following verse).

2 Peter 3:10
But the day of the Lord will come as a thief in the night, in which the heavens will pass away with a great noise, and the elements will melt with fervent heat; both the earth and the works that are in it will be burned up.

The television is a practical (if not always worthwhile ) device that uses electromagnetic waves (which transmit its video signal). The Bible contains passages that describe something like television—something that allows everyone on earth see a single event. (Note: such passages typically refer to the end of time. It may not be long before all of us learn for sure whether the Bible is true or not.)
Matthew 24:30
Then the sign of the Son of Man will appear in heaven, and then all the tribes of the earth will mourn, and they will see the Son of Man coming on the clouds of heaven with power and great glory.

Revelation 11:9-11
Then those from the peoples, tribes, tongues, and nations will see their dead bodies three-and-a-half days, and not allow their dead bodies to be put into graves. And those who dwell on the earth will rejoice over them, make merry, and send gifts to one another, because these two prophets tormented those who dwell on the earth. Now after the three-and-a-half days the breath of life from God entered them, and they stood on their feet, and great fear fell on those who saw them.
Things In The Bible That Science Can Not Explain

The purpose of this page is not to explain what a great science text the Bible is, but to show that it is consistent with scientific facts. Still, the Bible mentions some things that we can not explain. Yet, if God is really God, He should have the ability to do some things we can not explain.

In the last 100 years (and especially in the last ten) scientists discovered many proofs that confirm the Bible’s accuracy. Since these proofs support the accuracy of the text we can understand scientifically, it makes sense to trust the Bible’s text that we can not yet understand. (For example, how many people knew what hydrothermal vents were 30 years ago?) If you would like to see the proof we have for the accuracy of the Bible, click on the link below.

How Do You Know The Bible Is True?
If you like reading books, a good one that addresses the facts that support Christianity is Know Why You Believe by Paul Little. There is an advantage to a book—it does not change as a page on the Internet can. Plus, a million copies of Paul Little’s book have been printed (about 40 times the number required to be called a “best seller”) which proves it is not an isolated person’s opinion.
sumber: http://www.clarifyingchristianity.com/science.shtml
 
Bls: -------- Alkitab --------

sedikit tambahan....

tahukah bahwa Alkitab/Bible adalah buku terlaris sepanjang masa(The most book seller)..

tahukah bahwa penyusun Alkitab adalah lebih dari 40 orang yang saling tidak mengenal antara yang satu dengan yang lainnya...
tetapi tak ada satu pun ayat yang bertentangan (memiliki arti yang berbeda).

tahukah bahwa Alkitab telah diterjemahkan lebih dari 150 bahasa asing dan lebih dari 45 bahasa daerah.....
luar biasa...juga tanpa pertentangan...!

dan...

sadarkah kita Alkitab yang kita baca ,adalah hasil karya yang lahir lebih dari 2000 tahun yang lalu....
tetapi selalu up to date...tanpa ada penambahan ataupun pengurangan.
tidak jadul,tidak pernah ketinggalan jaman.

luar biasa ...!
 
Back
Top