Apa yang mesti dilakukan klub indonesia

lelaki

New member
seperti diketahui tahun 2007 tahun terakhir klub indonesia dapat memanfaatkan APBD untuk mendanai kebutuhan klub tersebut, sedangkan tahun 2008 klub indonesia mesti mencari dana sendiri

menurut teman2 apa yang dapat dilakukan oleh pengurus Klub agar bisa bertahan di Liga Indonesia tanpa bergantung pada APBD spt yg dilakukan di luar negeri
 
kalau menurut aku seeh betul tuh sepakbola nggak usah pakai Apbd soalnya khan masih banyak rakyat yang lebih membutuhkan dana itu.... lagian daripada cuman digunain buat sepakbola khan dananya bisa buat beli beras terus disalurkan kepada fakir miskin yang membutuhkan, dan biar klub pada mandiri cari uang buat sponsorin dirinya kayak di eropa, jual beli saham misalnya atau jual souvenir biar kita juga bisa merasa memiliki dan agar sepakbola indonesia lebih kompetitif. ada usul lain nggak soalpenggantian anggaran sepakbola...... eehhh omong-omong PERSIJA masih bisa bisa hidup nggak ya khbarnya khan dana paling besar dari PEMDA DKI. biar sama kayak PERSIS neeh
 
sepakat dengan bung andi
selama ini memang terjadi kesenjangan dalam hal pemberian dana melalui apbd dalam dunia oleh raga.
masak i cabang olah raga (sepakbola saja) mendapatkan alokasi dana yang lebih besar daripada keseluruhan cabang olah raga yang ada.

dalam 1 tahun, alokasi dana yang diperuntukkan dari apbd terhadap 1 klub sepakbola minimal 8 Milyard. Uang segitu banyak kalo digunakan sebagai pinjaman bagi pengusaha kecil menengah pasti udah bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. selain itu apabila digunakan untuk pembangunan fisik, pasti udah jadi jalan aspak beberapa kilometer.
 
Tim Sepakbola Mulai Aktif Cari Sponsor Swasta

Tim Sepakbola Mulai Aktif Cari Sponsor Swasta


Laporan Wartawan Kompas Cornelius Helmy Herlambang


BANDUNG, KOMPAS--Persikab Kabupaten Bandung mulai mendekati sponsor untuk membantu keuangan tim mengarungi Liga Indonesia musim depan. Selain itu, Persikab juga berencana merekrut orang di luar tim yang berpengalaman dalam negoisasi dan pendekatan sponsor.

Sehubungan dengan adanya larangan memberikan keuangan anggaran pendapatan dan belanja daerah pada tim sepakbola secara terus menerus, beberapa tim mulai bergerak aktif. Mereka mulai bergerilya mencari klub untuk meringankan biaya untuk musim selanjutnya. Salah satunya dilakukan Persikab, salah satu peserta Divisi satu Liga Indonesia 2007.

Menurut Ketua Umum Persikab Abubakar, Sabtu (3/2), saat ini pendekatan oleh tim khusus pencari dana mulai dilakukan. Diharapkan hal ini membuahkan hasil untuk persiapan tim ke depannya. Namun, menurut Abubakar langkah itu diakuinya bukan hal yang mudah. Pasalnya, harus ada kesepakatan antara pihak sponsor dan tim perjanjian yang saling menguntungkan. Di pihak tim memberikan modal bagi pembiayaan tim. Sedangkan bagi sponsor bisa dikaitkan untuk kontribusi keuntungan.

Pendekatan dan janji yang harus diwujudkan dalam tindakan juga harus nyata. Jangan sampai, Persikab terlihat mengemis untuk mendapatkan dana. Oleh karena itu, kontribusi yang dilakukan pemain pun harus jelas dan terbukti. Bila tim sukses, janji untuk memberikan keuntungan bagi sponsor juga bisa terwujud.

?Pertanggungjawaban ini harus jelas. Persikab jangan hanya sekedar minta tanpa bukti. Apalagi dana yang dipakai bisa mencapai miliaran rupiah,? kata Abubakar.

Mengenai daya jual Persikab, Abubakar memang tidak mau muluk-muluk. Dibandingkan dengan tim sekota, Persib Bandung, Persikab masih berada di bawah. Namun, meskipun sulit, hal ini adalah realitas yang harus dijalani.

Sementara ini, ditanya mengenai dana yang ada hingga sekarang, Abubakar mengatakan, sponsor utama Persikab tetap Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung. Namun, dana itu belum bisa diturunkan karena masih harus menunggu koreksi dari Provinsi karena menggunakan dana APBD.

?Dengan keputusan ini kami tidak akan merasa keberatan. Sekarang kami jalani dulu, kami syukuri ada kompensasi yang diberikan departemen dalam negeri,? kata Abubakar.

Sementara itu, di kubu Pro Duta SA FC, menurut Ketua Umumnya Denny Susanto, Minggu (4/2), negoisasi dengan salah daerah di Sulawesi tetap berjalan. Diperkirakan Pro Duta tetap akan dijual dengan banderol Rp 4 Miliar.

Menurut Denny, keadaan sulit ini memang terus menghimpit timnya. Di satu sisi ingin melanjutkan prestasi gemilang musim sebelumnya. Sedangkan di sisi lain, tanpa didukung dan dari tim lain juga sangat berat. Pro Duta adalah salah satu peserta Divisi Satu liga Indonesia Musim Kompetisi 2007.
 
saran saya : buat ring tinju di sebelah lapangan sepakbola, jadi kalau ada pemain yang mau berantem tinggal bertinju di situ saja dan otomatis menambah penghasilan pengurus dari siaran tinju.....
 
Back
Top