Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

resi_dj

New member
Tuing2....tuing2....
Aku minta sarannya ya,,, bagaimana nih cara terbaik dan tertepat jika kita mau mengajak orang yang lebih tua dari kita agar mau sholat, entah itu saudara kita yang lebih tua, orang tua dan lain sebagainya.

hhhmmm,,,,sejauh ini aku cuma mbilang- mbilangin aja, masalahnya ada salah satu saudara aku yang lebih tua, setiap hari dia nggak pernah sholat, jadi bingung ngasih taunya.. aku bilangin,,,sulit dimengerti sama dia, aku bawa sedikit dalil..dibilangnya aku fanatik lah....bukan urusanku lah...fuuuuuhh
Mau aku biarkan juga...pasti aku ikut dosa,,,tapi sejauh ini aku coba beri penjelasan - penjelasan,,,dia belum bisa menerima. Oya kapan itu sudah aku beri contoh..misalnya saat dia gagal meraih sesuatu yang diinginnya...aku bilang "Mungkin yang jadi penyebab kegagalan itu adalah kamu nggak pernah sholat, ga pernah mau meminta sama Allah......" dll...toh hasilnya? tetep. Belum bisa berubah.....

jadi mohon sarannya ya...makasih sebelumnya
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

Assalamualaikum saudaraku..

Perkenankan hamba yang hina ini memberikan sedikit jawaban semoga bermanfaat bagi saudaraku.

Tidak sedikit didapati kaum muslimin melakukannya tanpa berbekal ilmu sehingga justru mendatangkan kemadhorotan. Terkadang didapati seseorang telah sedemikian semangat dalam berdakwah kepada masyarakat tetapi dia lupa kepada keluarga dekatnya yang lebih tua atau bahkan kepada kedua orang tuanya.

Anda baca quote diatas,mungkin begitulah yang tengah menimpa sama saudaraku.

Beberapa hal yang mungkin bisa membantu :

1. Dalam mengubah kemungkaran yang dilakukan oleh orang yang lebih tua hendaklah sang anak muda mempergunakan cara-cara yang lemah lembut, mendo’akan orang yang lebih tua serta menjelaskan bahaya maksiat terhadapnya, sehingga orang yang lebih tua yakin bahwa sang anak muda tidak memiliki maksud lain di dalam dakwahnya kecuali demi kebaikan.

2.Kita tidak boleh mempergunakan cara-cara kekerasan walaupun dengan tangan sekalipun atau dengan kekuasaan kita,karena justru akan semakin memancing timbulnya pertentangan dan penolakan.

3.sikap keras tidak ditempuh kecuali dengan batasan-batasan yang sangat ketat.jadi boleh keras dalam hal bersikap mengajak orang yang lebih tua tapi tentunya dengan batasan-batasan yang ada.

4.Ajaklah saudara anda untuk mengevaluasi kembali perbuatannya yaitu mengapa dia tidak sholat dan kita juga harus tidak mengklaim diri anda adalah sebagai orang yang paling pintar.

5.Ingatkanlah akan murka Allah bahwa bila berpaling dari Allah adalah sama dengan mengikuti ajakan setan

6.Ingatkanlah bahwa setiap manusia adalah tidak sempurna jadi kalau mengalami suatu kegagalan dalam berusaha atau menjalani hidup tetap pasrah dan sabar menghadapinya.

Semoga jawaban ini walau tidak memuaskan tapi paling tidak ada hikmahnya.
Saya adalah hamba yang hina dan penuh dosa jadi maafkanlah saudaraku bila jawaban hamba ini salah dan tidak berkenan.
Terimakasih.
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

Assalamualaikum saudaraku..

Perkenankan hamba yang hina ini memberikan sedikit jawaban semoga bermanfaat bagi saudaraku.


Anda baca quote diatas,mungkin begitulah yang tengah menimpa sama saudaraku.

Beberapa hal yang mungkin bisa membantu :

1. Dalam mengubah kemungkaran yang dilakukan oleh orang yang lebih tua hendaklah sang anak muda mempergunakan cara-cara yang lemah lembut, mendo’akan orang yang lebih tua serta menjelaskan bahaya maksiat terhadapnya, sehingga orang yang lebih tua yakin bahwa sang anak muda tidak memiliki maksud lain di dalam dakwahnya kecuali demi kebaikan.

Wa'alaikum salam....
jawaban apapun dari siapa saja di sini pasti sangat berguna buat saya:)
insya Allah sudah, saya nggak pernah bicara dengan kasar dalam memberi pengertian..malahan rasanya sangat hati - hati...

dan masalah mendoakan, insya Allah juga nggak akan putus selama seumur hidup saya....


2.Kita tidak boleh mempergunakan cara-cara kekerasan walaupun dengan tangan sekalipun atau dengan kekuasaan kita,karena justru akan semakin memancing timbulnya pertentangan dan penolakan.
iya..terima kasih


3.sikap keras tidak ditempuh kecuali dengan batasan-batasan yang sangat ketat.jadi boleh keras dalam hal bersikap mengajak orang yang lebih tua tapi tentunya dengan batasan-batasan yang ada.

bisa diperjelas,,maksudnya batasan yang bagaimana?

4.Ajaklah saudara anda untuk mengevaluasi kembali perbuatannya yaitu mengapa dia tidak sholat dan kita juga harus tidak mengklaim diri anda adalah sebagai orang yang paling pintar.
iya..nggak kok...pokoknya berhati - hati banget aku bilangnya,, nah ini, boro- boro mengevaluasi...membicarakan itu saja..langsung saya dibilang yang nggak- nggak>:##

5.Ingatkanlah akan murka Allah bahwa bila berpaling dari Allah adalah sama dengan mengikuti ajakan setan

6.Ingatkanlah bahwa setiap manusia adalah tidak sempurna jadi kalau mengalami suatu kegagalan dalam atau menjalani hidup tetap pasrah dan sabar menghadapinya.

Semoga jawaban ini walau tidak memuaskan tapi paling tidak ada hikmahnya.
Saya adalah hamba yang hina dan penuh dosa jadi maafkanlah saudaraku bila jawaban hamba ini salah dan tidak berkenan.
Terimakasih.


ahhh saya seneng banget..makasih jawabannya....ya sudah cukup lebih banyak menguyatkan saya buat tetep mengajaknya sholat

tapi gimana ya kalau terus- terusan nggak mau?? dan aku tahu hal itu...
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

jika semua cara bluekutuk sudah dilakukan....
ada cara 1 lagi.....

orang tua vs orang tua....
tapi, bukan nyuruh orang tua berkelahi :D

maksudnya....yang bisa menasehati orang tua adalah orang tua juga....bahkan lebih tua dari dia....kalau bisa yang paling tua dan yang paling dia segani...misalnya kakek kita...moyang kita (kalo masih hidup :D) atau ustad yang udah sepuh....ustad yang dia banggakan...ustad paling berpengaruh di tempat tinggal kita....mantan bosnya...

masalahnya sekarang...ada gak orang yg lebih disegani orang tuamu?
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

wah makasih banget ditanggapi den masykur...aku bener2 butuh pencerahan....

hmm ini bukan orang tuaku...tapi saudaraku,,,,walah sama orang tuaku sudah dibilangi.,..tapi sepertinya just bilang iya dan berlalu saja...
orang tuaku sampai bilang stress menghadapinya...

ah iya..kebetulan memang ada kiai yang biasanya buat belajar gitu, hmm mungkin lewat beliau gitu yak den...
atau bagaimana gitu den alternatifnya jika orang yang bersangkutan sulit dibilangi?
masalahnya saya tahu...orang tua tahu...lalu bagaimana? masak dibiarkan? walau setahu saya...jika sudah baligh, dosa anak sudah ditanggung sendiri
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

berarti masih muda.....
biasanya cara dari aku tadi cuma untuk orang tua,
kalau masih muda itu gak bakalan bisa nurut perkataan orang tua kalau disuruh sholat...tapi yang bisa cuma kesadaran dari diri sendiri.....atau dari lingkungan teman2 sebayanya....pengalaman pribadi :D

tapi minimal dia sudah tahu masalah hukum2nya, kita kasih tahu aja dia dalil2nya, urusan dia mau atau nolak gak masalah......

terkadang hidayah memang perlu waktu.........
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

jika semua cara bluekutuk sudah dilakukan....
ada cara 1 lagi.....

orang tua vs orang tua....
tapi, bukan nyuruh orang tua berkelahi :D

maksudnya....yang bisa menasehati orang tua adalah orang tua juga....bahkan lebih tua dari dia....kalau bisa yang paling tua dan yang paling dia segani...misalnya kakek kita...moyang kita (kalo masih hidup :D) atau ustad yang udah sepuh....ustad yang dia banggakan...ustad paling berpengaruh di tempat tinggal kita....mantan bosnya...

masalahnya sekarang...ada gak orang yg lebih disegani orang tuamu?

setuju dengan yang ini
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

Tuing2....tuing2....
Aku minta sarannya ya,,, bagaimana nih cara terbaik dan tertepat jika kita mau mengajak orang yang lebih tua dari kita agar mau sholat, entah itu saudara kita yang lebih tua, orang tua dan lain sebagainya.

hhhmmm,,,,sejauh ini aku cuma mbilang- mbilangin aja, masalahnya ada salah satu saudara aku yang lebih tua, setiap hari dia nggak pernah sholat, jadi bingung ngasih taunya.. aku bilangin,,,sulit dimengerti sama dia, aku bawa sedikit dalil..dibilangnya aku fanatik lah....bukan urusanku lah...fuuuuuhh
Mau aku biarkan juga...pasti aku ikut dosa,,,tapi sejauh ini aku coba beri penjelasan - penjelasan,,,dia belum bisa menerima. Oya kapan itu sudah aku beri contoh..misalnya saat dia gagal meraih sesuatu yang diinginnya...aku bilang "Mungkin yang jadi penyebab kegagalan itu adalah kamu nggak pernah sholat, ga pernah mau meminta sama Allah......" dll...toh hasilnya? tetep. Belum bisa berubah.....

jadi mohon sarannya ya...makasih sebelumnya

kok anda dengan sangat yakin pasti anda ikut dosa???adakah dalilnya??adakah anda seorang yang di walikan olehnya??jika sodara anda adalah perempuan?? dan adakah paksaan oleh ALLAH SWT agar umatnya mengingat dirinya??jangan jangan anda yang salah dalam berpikir,
usaha anda sudah benar,usaha anda jika anda pikir cukup maksimal sudah cukup tapi jika ALLAH SWT belum membukakan pintu hati sodara anda,jangan bersedih,jangan melarikan diri(seperti nabi yunus) yang perlu anda lakukan adalah 1 sholat lah dan memohon kepada ALLAH SWT agar ALLAH SWT ridho membukakan hati sodara anda untuk mengenalnya,

CUKUPKAN IKHTIAR ANDA DAN PERBANYAK TAWAKAL ANDA
,

Dan stop berpikir anda ikut berdosa dalam hal ibadah habluminallah,tiap individu bertanggung jawab dalam hisabnya,yang akan anda(orang tua anda,teman,dan orang-orang yang mengenalnya) pertanggung jawabkan kelak untuk urusan sodara anda hanyalah apakah anda(kalian) sudah mengingatkan,mengajarkan,melarangkan(jika ada sesuatu yang salah) bukan masalah dia telah shollat,telah puasa,telah zakat.

nb:ingat ingat kembali tentang kisah anak nabi nuh,istri nabi luth,dan paman nabi muhammad SAW.

semua adalah hak ALLAH SWT yang menentukan dia beriman ato tidak yang perlu anda lakukan hanya ikhtiar dan tawakal mudahan menjadi ridho.

jangan bersusah hati ya ikhlaskan semuanya pada ALLAH SWT
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

caranya cuman satu.. 'Cinta' xixixi..

cinta pada Allah SWT dalam artian iman maksudnya bang? ato gimana?

berarti masih muda.....
biasanya cara dari aku tadi cuma untuk orang tua,
kalau masih muda itu gak bakalan bisa nurut perkataan orang tua kalau disuruh sholat...tapi yang bisa cuma kesadaran dari diri sendiri.....atau dari lingkungan teman2 sebayanya....pengalaman pribadi :D

tapi minimal dia sudah tahu masalah hukum2nya, kita kasih tahu aja dia dalil2nya, urusan dia mau atau nolak gak masalah......

terkadang hidayah memang perlu waktu.........

hmm iyaps2....ya setuja:)
makasih bang..


kok anda dengan sangat yakin pasti anda ikut dosa???adakah dalilnya??adakah anda seorang yang di walikan olehnya??jika sodara anda adalah perempuan?? dan adakah paksaan oleh ALLAH SWT agar umatnya mengingat dirinya??jangan jangan anda yang salah dalam berpikir,
usaha anda sudah benar,usaha anda jika anda pikir cukup maksimal sudah cukup tapi jika ALLAH SWT belum membukakan pintu hati sodara anda,jangan bersedih,jangan melarikan diri(seperti nabi yunus) yang perlu anda lakukan adalah 1 sholat lah dan memohon kepada ALLAH SWT agar ALLAH SWT ridho membukakan hati sodara anda untuk mengenalnya,

CUKUPKAN IKHTIAR ANDA DAN PERBANYAK TAWAKAL ANDA
,

Dan stop berpikir anda ikut berdosa dalam hal ibadah habluminallah,tiap individu bertanggung jawab dalam hisabnya,yang akan anda(orang tua anda,teman,dan orang-orang yang mengenalnya) pertanggung jawabkan kelak untuk urusan sodara anda hanyalah apakah anda(kalian) sudah mengingatkan,mengajarkan,melarangkan(jika ada sesuatu yang salah) bukan masalah dia telah shollat,telah puasa,telah zakat.

nb:ingat ingat kembali tentang kisah anak nabi nuh,istri nabi luth,dan paman nabi muhammad SAW.

semua adalah hak ALLAH SWT yang menentukan dia beriman ato tidak yang perlu anda lakukan hanya ikhtiar dan tawakal mudahan menjadi ridho.

jangan bersusah hati ya ikhlaskan semuanya pada ALLAH SWT

hmm iya, bukannya yakin ikut dosa atau gimana, yayaya memang belum nemu dalil yang bilang seperti itu...

iya iya makasih diingatkan masalah contoh kasus istri nabi luth seperti pada

Tersebut dalam QS. 66:10 sebagai perumpamaan bagi orang-orang kafir. Bahwa Nabi sekalipun tidak dapat membela istrinya dari azab Allah apabila mereka menentang agama. Disebutkan juga dalam QS 11:81. Dikisahkan ketika malaikat menyeru kepada Nabi Luth agar meninggalkan Sodom sebelum Allah menimpakan azab kepada kaum Luth termasuk istrinya.


Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh diantara hamba-hamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari siksa Allah; dan dikatakan kepada keduanya: “Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk neraka”. (QS. 66:10)

dan masih banyak kisah lain..

huff cuman ya masalahnya kan jadi ikut bagaimana gitu, menyayangkan sekali jika salah satu orang terdekat kita terjerumus lebih jauh..

yaps saya insya Allah pasti akan tetap berusaha dan berdoa, gitu juga diri saya harus meningkatkan kualitas iman lebih dalam lagi, jangan sampai saya ngingetin tapi saya malah yang kendor...yap yap yap..:)(

makasih masukannya...bermanfaat banget

semoga Allah swt senantiasa memberi hidayah pada saya, orang- orang terdekat saya dan kita semua di dunia....amiin
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

Allah Ta’ala berfirman,
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api Neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu”.(At-Tahrim : 6)

Menjaga keluarga dari siksa api neraka adalah wajib hukumnya, sebagaimana disampaikan Alloh dalam firman-Nya diatas. yang menjadi pertanyaan barangkali bagaimana caranya kita melakukannya, tidak lain adalah dengan ilmu.

Ilmu dapat membimbing, menuntun kita kepada jalan yang semestinya kita lalui, dengan ilmu kita terbimbing kepada tujuan yang kita harapkan yaitu Jannah. Ilmu bak cahaya dikegelapan malam. maka tidak heran kalau Alloh dan Rosulnya menyanjung orang-orang yang berilmu di dalam firman-Nya dan sabdanya. untuk memenuhi kebutuhan ini mestinya kita mengajarkan kepada keluarga kita akan ilmu.

Karena itu, adh-Dhahhak dan Muqatil menafsirkan ayat tersebut diatas , “Wajib bagi setiap muslim, mengajarkan keluarganya, kerabat dan hamba sahayanya akan apa yang diwajibkan oleh Allah atas mereka, dan apa yang dilarang-Nya.” Hal senada dikatakan oleh At-Thabari, “Hendaknya kita mengajari anak-anak dan keluarga kita masalah agama dan kebaikan, serta apa-apa yang penting dan dibutuhkan dalam persoalan adab dan akhlak.”

sumber : http://jiwayangtenang.blogspot.com/2007/11/jagalah-dirimu-dan-keluargamu-dari-api.html
 
Bls: Cara Mengajak Sholat Orang yang Lebih Tua?

makasih banget bang masy...sudah diingatkan lagi...

klik buatmu
 
Back
Top