Tentang Gereja Baptis Independen

spirit

Mod
Gereja Baptist Independen (Baptis Independen Fundamental) adalah gereja-gereja Kristen yang secara umum memegang kepercayaan Baptis. Perbedaan mereka dengan kelompok Baptis lainnya ada pada istilah “Independen,” yang mengisyaratkan bahwa mereka tidak berada di bawah suatu struktur denominasi atau sinode mapapun. Gereja-gereja Baptis Independen percaya bahwa setiap gereja lokal berdiri secara otonom dengan Kristus sebagai kepala tiap gereja. Mengaplikasikan doktrin ini secara praktis, berarti tidak boleh ada sebuah gereja (atau gereja-gereja) yang bertindak sebagai atasan bagi gereja-gereja lain, sebagaimana dalam sistem Sinode atau Katolik. Setiap gereja Baptis Independen menganggap gereja Baptis Independen lain sebagai sesama saudara, bukan sebagai atasan atau bawahan. Gereja-gereja Baptis Independen secara umum memegang doktrin Fundamental Kristen, dan walaupun tidak di bawah suatu denominasi, tetapi rata-rata gereja Baptis Independen memiliki kemiripan pengajaran.

Ciri Khas

Gereja-gereja Baptis Independen sangat konservatif dalam kepercayaan mereka dan juga dalam cara kebaktian mereka. Mereka cenderung menolak banyak hal yang didapatkan dalam gereja-gereja denominasi karena mereka percaya doktrin pemisahan, yang didasarkan pada perintah "pisahkanlah dirimu" (2 Kor. 6:17)[3] Mereka biasanya tidak setuju dengan hal-hal berikut:

* rock and roll dan jenis-jenis musik lain yang merupakan turunannya, termasuk Musik Kristen Kontemporer
* fashion dan jenis pakaian kontemporer tertentu, yaitu yang dianggap kurang sopan, seperti rok yang terlalu pendek, potongan baju yang terlalu rendah, celana pada wanita, rambut panjang dan anting pada laki-laki.
* menonton film di bioskop,
* mengkonsumsi alkohol atau minuman keras,
* merokok,
* hubungan seks di luar nikah, atau selain dari antara seorang laki-laki dengan seorang wanita, contohnya homoseksualitas, perzinahan, seks sebelum nikah, dan lain-lain.
* aborsi.
 
Bls: Tentang Gereja Baptis Independen

Gereja Baptist Independen (Baptis Independen Fundamental) adalah gereja-gereja Kristen yang secara umum memegang kepercayaan Baptis. Perbedaan mereka dengan kelompok Baptis lainnya ada pada istilah “Independen,” yang mengisyaratkan bahwa mereka tidak berada di bawah suatu struktur denominasi atau sinode mapapun. Gereja-gereja Baptis Independen percaya bahwa setiap gereja lokal berdiri secara otonom dengan Kristus sebagai kepala tiap gereja. Mengaplikasikan doktrin ini secara praktis, berarti tidak boleh ada sebuah gereja (atau gereja-gereja) yang bertindak sebagai atasan bagi gereja-gereja lain, sebagaimana dalam sistem Sinode atau Katolik. Setiap gereja Baptis Independen menganggap gereja Baptis Independen lain sebagai sesama saudara, bukan sebagai atasan atau bawahan. Gereja-gereja Baptis Independen secara umum memegang doktrin Fundamental Kristen, dan walaupun tidak di bawah suatu denominasi, tetapi rata-rata gereja Baptis Independen memiliki kemiripan pengajaran.

Ciri Khas

Gereja-gereja Baptis Independen sangat konservatif dalam kepercayaan mereka dan juga dalam cara kebaktian mereka. Mereka cenderung menolak banyak hal yang didapatkan dalam gereja-gereja denominasi karena mereka percaya doktrin pemisahan, yang didasarkan pada perintah "pisahkanlah dirimu" (2 Kor. 6:17)[3] Mereka biasanya tidak setuju dengan hal-hal berikut:

* rock and roll dan jenis-jenis musik lain yang merupakan turunannya, termasuk Musik Kristen Kontemporer
* fashion dan jenis pakaian kontemporer tertentu, yaitu yang dianggap kurang sopan, seperti rok yang terlalu pendek, potongan baju yang terlalu rendah, celana pada wanita, rambut panjang dan anting pada laki-laki.
* menonton film di bioskop,
* mengkonsumsi alkohol atau minuman keras,
* merokok,
* hubungan seks di luar nikah, atau selain dari antara seorang laki-laki dengan seorang wanita, contohnya homoseksualitas, perzinahan, seks sebelum nikah, dan lain-lain.
* aborsi.


kalo boleh ya,
contoh gereja y apa ?

di situ tertera
"tidak setuju * rock and roll dan jenis-jenis musik lain yang merupakan turunannya,
aku hobi buanget ama musik2 experimental grungch

thax
YBU @-->
 
Bls: Tentang Gereja Baptis Independen

AJARAN gereja BAPTIS

Ajaran Gereja Baptis pada umumnya hampir sama dengan ajaran kebanyakan Gereja-gereja Protestan, seperti pengakuan terhadap kewibawaan Alkitab, Tritunggal, hakikat manusia dan dosanya, dll. Namun demikian, ada juga sejumlah perbedaan bahkan di lingkungan Gereja Baptis sendiri. Sebagian Gereja mengakui bahwa Alkitab tidak mengandung kesalahan (ineransi) dan karena itu harus diterima dan ditafsirkan secara harafiah, sementara yang lainnya menerima infalibilitas Alkitab dalam arti pengajarannya dapat dan layak diterima dan dijadikan pegangan hidup orang Kristen.

Gereja Baptis mengakui bahwa baptisan hanya dilayankan kepada orang dewasa. Perjamuan kudus dipahaminya hanya sebagai peringatan tentang penderitaan dan kematian Yesus, sehingga peristiwa itu tidak dianggap memiliki arti yang lebih istimewa dibandingkan dengan bagian lain dari liturgi.

Gereja Baptis tidak mempunyai ajaran yang resmi. Satu-satunya keyakinan mereka yang paling jelas adalah kebebasan beragama. Keyakinan ini berkembang karena dari pengalaman mereka sendiri ketika mereka ditindas oleh Gereja karena mereka tidak mengikuti ajaran yang berlaku saat itu.

Namun demikian, ada juga kecenderungan-kecenderungan di kalangan gereja-gereja Baptis tertentu untuk merumuskan ajarannya. Secara tradisional Gereja Baptis percaya akan ajaran tentang “imamat am orang percaya.” Namun kini mereka cenderung untuk menempatkan kewibawaan pendeta di atas kedudukan kaum awam. Secara tradisional Gereja Baptis menempatkan Yesus dan Roh Kudus sebagai kriteria satu-satunya dalam menafsirkan Alkitab, namun kini rumusan Iman Baptis dan Pesan 2000 dari Southern Baptist Convention dipergunakan sebagai satu-satunya pemahaman yang sah untuk menafsirkan Alkitab. Southern Baptist juga menolak penahbisan perempuan sebagai pendeta, sehingga banyak pendeta perempuan di Gereja itu terpaksa harus melepaskan jabatan mereka.

Di lingkungan Southern Baptist Convention yang mempunyai anggota sekitar 16 juta orang ini muncul pula perdebatan tentang aliran teologi Gereja ini. Sebagian orang berpendapat bahwa Southern Baptist secara historis menganut teologi Calvinis, khususnya kelima butir doktrinnya: TULIP – Total depravity, Unconditional election, Limited atonement, Irresistible Grace, Perseverance of the Saints (Keadaan manusia yang sama sekali berdosa, Manusia dipilih tanpa syarat oleh Allah, Penebusan yang terbatas, Anugerah yang tidak dapat ditolak, dan Ketekunan hidup orang Kristen).

Sebagian teolog lainnya menekankan bahwa meskipun secara teologis mereka Calvinis, pada kenyataannya mereka lebih dipengaruhi oleh Arminianismeyang membuat teologi Calvinis mereka lebih moderat dan lebih evangelikal. Jadi tampaknya kedua aliran teologi yang sesungguhnya bertentangan ini justru dipertemukan di Gereja Baptis
 
Bls: Tentang Gereja Baptis Independen

KELUARGA GEREJA BAPTIS

Di dunia ada banyak sekali denominasi Gereja Baptis. Di Amerika Serikat saja diperkirakan ada lebih dari 50 denominasi yang menyebut dirinya Baptis. Yang terbesar di antaranya adalah Gereja Baptis Selatan (Southern Baptist Convention) yang terbentuk pada tahun 1845 karena masalah perbudakan. Gereja-gereja Baptis yang menolak perbudakan umumnya berada di Utara, dan pada tahun 1907 mereka membentuk Konferensinya sendiri yang bernama Northern Baptist Convention yang kini berubah namanya menjadi American Baptist Convention. Sebelumnya pada tahun 1905 dari Southern Baptist terbentuk kelompok Landmarkism yang membentuk American Baptist Association dan Baptist Bible Fellowship pada tahun 1950-an. Kelompok Baptis Landmark ini percaya bahwa Gereja Baptis sudah ada sejak masa Yohanes Pembaptis.

Dari Northern Baptist Convention muncul General Association of Regular Baptist Churches pada tahun 1932 dan Conservative Baptist Churches pada tahun 1940. Ada pula Baptist General Conference (yang berasal dari Baptis Swedia) dan North American Baptist Conference (yang berasal dari Baptis Jerman). Masih banyak lagi Gereja Baptis lainnya di Amerika Serikat, khususnya di kalangan kaum kulit hitam.

Gereja German Brethren (Dunkard) dan Gereja Menonit juga tergolong di dalam keluarga Gereja-gereja Baptis, atau lebih tepatnya Gereja-gereja Anabaptis.

Selain berbagai denominasi Gereja Baptis, ada juga kalangan Baptis tertentu yang tidak setuju dengan sistem denominasi, melainkan mempertahankan otonomi tiap jemaat lokal. Kelompok ini memakai nama Baptis Independen. Gereja-gereja Baptis Independen banyak terdapat di Amerika Serikat, tetapi juga didapatkan di seluruh belahan dunia karena gencarnya program misi mereka. Di Indonesia, Gereja Baptis Independen sudah ada sejak tahun 1970an
 
Back
Top