klinik sehat

kliniksehat

New member
Ass.wr.wb

Klinik Sehat Cabang adalah perwakilan dari Klinik Sehat Pusat yang kedudukannya sebagai representatif resmi dari Klinik Sehat dengan alur pelayanan kesehatan,penyedianan produk ,pelatihan dan sebagainya layaknya Klinik Sehat Pusat dengan tetap mengacu pelaporan semua aktivitasnya kepada Klinik Pusat.

Klinik Sehat Cabang juga yang akan melayani semua kebutuhan Stockist atau member Klinik Sehat di bawahnya.

Sebagai perwakilan resmi Klinik Sehat yang berada di daerah maka keseragaman akan diberlakukan mulai dari proses palayanan,manajerial ,promosi termasuk SDMnya.

Klinik Sehat Cabang akan melayani :

* Praktek Pengobatan dengan konsep Klinik Sehat Thibbun Nabawi Medis

Konsep ini tentu sedikit berbeda dengan klinik ataupun rumah sakit lain baik yang berkonsep medis saja atau tibbun nabawi saja.

Kami menggabungkan dua unsur kekuatan itu karena kami menyadari keduanya dalam beberapa aspek saling melengkapi.Semisal untuk Laboratorium tentu konsep medis modern di bantu dengan deteksi sign & symptoms pada umumnya.

* Penyedia Obat Herbal bermutu :

1. Diramu oleh tenaga ahli farmasi herbal dan dokter herbal yang berpengalaman.Sehingga khasiatnya optimal.
2. Menggunakan herbal asli indonesia." Obat paling baik adalah obat yang berasal dari tempat dimana kita lahir / tinggal." ( Ibnul Qoyyimi Al-Jauziah ).
3. Diproses dengan metode canggih,sehingga hasilnya lebih berkhasiat.
4. Menggunakan kapsul & herbal yang terjamin kehalalannya
5. Dikemas secara higienes dan eklusive
6. Harga murah dan terjangkau.Dengan komposisi sinergi herbal bermutu tinggi yang sudah teruji secara ilmiah anda bisa membandingkan harga kami paling terjangkau.
7. Semua herbal diramu dengan komposisi herbal sinergi yang akan menambah khasiat masing2herbal dan mengurangi efek samping herbal yang ada

* Terapi Kesehatan :

1. Bekam Plus
2. Accupunture
3. Accupressure
4. Pijat Syaraf Bayi
5. Reflexy
6. Ruqyah Syar'iyah

* Khitan
* Pelatihan Herbalis dan Terapis


website : kliniksehat.tk
email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410
 
Kliniksehat.com

Ass.wr.wb

Klinik Sehat Cabang adalah perwakilan dari Klinik Sehat Pusat yang kedudukannya sebagai representatif resmi dari Klinik Sehat dengan alur pelayanan kesehatan,penyedianan produk ,pelatihan dan sebagainya layaknya Klinik Sehat Pusat dengan tetap mengacu pelaporan semua aktivitasnya kepada Klinik Pusat.

Klinik Sehat Cabang juga yang akan melayani semua kebutuhan Stockist atau member Klinik Sehat di bawahnya.

Sebagai perwakilan resmi Klinik Sehat yang berada di daerah maka keseragaman akan diberlakukan mulai dari proses palayanan,manajerial ,promosi termasuk SDMnya.

Klinik Sehat Cabang akan melayani :

* Praktek Pengobatan dengan konsep Klinik Sehat Thibbun Nabawi Medis

Konsep ini tentu sedikit berbeda dengan klinik ataupun rumah sakit lain baik yang berkonsep medis saja atau tibbun nabawi saja.

Kami menggabungkan dua unsur kekuatan itu karena kami menyadari keduanya dalam beberapa aspek saling melengkapi.Semisal untuk Laboratorium tentu konsep medis modern di bantu dengan deteksi sign & symptoms pada umumnya.

* Penyedia Obat Herbal bermutu :

1. Diramu oleh tenaga ahli farmasi herbal dan dokter herbal yang berpengalaman.Sehingga khasiatnya optimal.
2. Menggunakan herbal asli indonesia." Obat paling baik adalah obat yang berasal dari tempat dimana kita lahir / tinggal." ( Ibnul Qoyyimi Al-Jauziah ).
3. Diproses dengan metode canggih,sehingga hasilnya lebih berkhasiat.
4. Menggunakan kapsul & herbal yang terjamin kehalalannya
5. Dikemas secara higienes dan eklusive
6. Harga murah dan terjangkau.Dengan komposisi sinergi herbal bermutu tinggi yang sudah teruji secara ilmiah anda bisa membandingkan harga kami paling terjangkau.
7. Semua herbal diramu dengan komposisi herbal sinergi yang akan menambah khasiat masing2herbal dan mengurangi efek samping herbal yang ada

* Terapi Kesehatan :

1. Bekam Plus
2. Accupunture
3. Accupressure
4. Pijat Syaraf Bayi
5. Reflexy
6. Ruqyah Syar'iyah

* Khitan
* Pelatihan Herbalis dan Terapis


website : kliniksehat.tk
email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410

=b=
:))
 
Bls: klinik sehat

=b=Ass.wr.wb

Klinik Sehat Cabang adalah perwakilan dari Klinik Sehat Pusat yang kedudukannya sebagai representatif resmi dari Klinik Sehat dengan alur pelayanan kesehatan,penyedianan produk ,pelatihan dan sebagainya layaknya Klinik Sehat Pusat dengan tetap mengacu pelaporan semua aktivitasnya kepada Klinik Pusat.

Klinik Sehat Cabang juga yang akan melayani semua kebutuhan Stockist atau member Klinik Sehat di bawahnya.

Sebagai perwakilan resmi Klinik Sehat yang berada di daerah maka keseragaman akan diberlakukan mulai dari proses palayanan,manajerial ,promosi termasuk SDMnya.

Klinik Sehat Cabang akan melayani :

* Praktek Pengobatan dengan konsep Klinik Sehat Thibbun Nabawi Medis

Konsep ini tentu sedikit berbeda dengan klinik ataupun rumah sakit lain baik yang berkonsep medis saja atau tibbun nabawi saja.

Kami menggabungkan dua unsur kekuatan itu karena kami menyadari keduanya dalam beberapa aspek saling melengkapi.Semisal untuk Laboratorium tentu konsep medis modern di bantu dengan deteksi sign & symptoms pada umumnya.

* Penyedia Obat Herbal bermutu :

1. Diramu oleh tenaga ahli farmasi herbal dan dokter herbal yang berpengalaman.Sehingga khasiatnya optimal.
2. Menggunakan herbal asli indonesia." Obat paling baik adalah obat yang berasal dari tempat dimana kita lahir / tinggal." ( Ibnul Qoyyimi Al-Jauziah ).
3. Diproses dengan metode canggih,sehingga hasilnya lebih berkhasiat.
4. Menggunakan kapsul & herbal yang terjamin kehalalannya
5. Dikemas secara higienes dan eklusive
6. Harga murah dan terjangkau.Dengan komposisi sinergi herbal bermutu tinggi yang sudah teruji secara ilmiah anda bisa membandingkan harga kami paling terjangkau.
7. Semua herbal diramu dengan komposisi herbal sinergi yang akan menambah khasiat masing2herbal dan mengurangi efek samping herbal yang ada

* Terapi Kesehatan :

1. Bekam Plus
2. Accupunture
3. Accupressure
4. Pijat Syaraf Bayi
5. Reflexy
6. Ruqyah Syar'iyah

* Khitan
* Pelatihan Herbalis dan Terapis


website : kliniksehat.tk
email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410

=b=
 
Bls: klinik sehat

Ass.wr.wb

Klinik Sehat Cabang adalah perwakilan dari Klinik Sehat Pusat yang kedudukannya sebagai representatif resmi dari Klinik Sehat dengan alur pelayanan kesehatan,penyedianan produk ,pelatihan dan sebagainya layaknya Klinik Sehat Pusat dengan tetap mengacu pelaporan semua aktivitasnya kepada Klinik Pusat.

Klinik Sehat Cabang juga yang akan melayani semua kebutuhan Stockist atau member Klinik Sehat di bawahnya.

Sebagai perwakilan resmi Klinik Sehat yang berada di daerah maka keseragaman akan diberlakukan mulai dari proses palayanan,manajerial ,promosi termasuk SDMnya.

Klinik Sehat Cabang akan melayani :

* Praktek Pengobatan dengan konsep Klinik Sehat Thibbun Nabawi Medis

Konsep ini tentu sedikit berbeda dengan klinik ataupun rumah sakit lain baik yang berkonsep medis saja atau tibbun nabawi saja.

Kami menggabungkan dua unsur kekuatan itu karena kami menyadari keduanya dalam beberapa aspek saling melengkapi.Semisal untuk Laboratorium tentu konsep medis modern di bantu dengan deteksi sign & symptoms pada umumnya.

* Penyedia Obat Herbal bermutu :

1. Diramu oleh tenaga ahli farmasi herbal dan dokter herbal yang berpengalaman.Sehingga khasiatnya optimal.
2. Menggunakan herbal asli indonesia." Obat paling baik adalah obat yang berasal dari tempat dimana kita lahir / tinggal." ( Ibnul Qoyyimi Al-Jauziah ).
3. Diproses dengan metode canggih,sehingga hasilnya lebih berkhasiat.
4. Menggunakan kapsul & herbal yang terjamin kehalalannya
5. Dikemas secara higienes dan eklusive
6. Harga murah dan terjangkau.Dengan komposisi sinergi herbal bermutu tinggi yang sudah teruji secara ilmiah anda bisa membandingkan harga kami paling terjangkau.
7. Semua herbal diramu dengan komposisi herbal sinergi yang akan menambah khasiat masing2herbal dan mengurangi efek samping herbal yang ada

* Terapi Kesehatan :

1. Bekam Plus
2. Accupunture
3. Accupressure
4. Pijat Syaraf Bayi
5. Reflexy
6. Ruqyah Syar'iyah

* Khitan
* Pelatihan Herbalis dan Terapis


website : kliniksehat.tk
email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410

 
Bls: klinik sehat

Ass.wr.wb

Klinik Sehat Cabang adalah perwakilan dari Klinik Sehat Pusat yang kedudukannya sebagai representatif resmi dari Klinik Sehat dengan alur pelayanan kesehatan,penyedianan produk ,pelatihan dan sebagainya layaknya Klinik Sehat Pusat dengan tetap mengacu pelaporan semua aktivitasnya kepada Klinik Pusat.

Klinik Sehat Cabang juga yang akan melayani semua kebutuhan Stockist atau member Klinik Sehat di bawahnya.

Sebagai perwakilan resmi Klinik Sehat yang berada di daerah maka keseragaman akan diberlakukan mulai dari proses palayanan,manajerial ,promosi termasuk SDMnya.

Klinik Sehat Cabang akan melayani :

* Praktek Pengobatan dengan konsep Klinik Sehat Thibbun Nabawi Medis

Konsep ini tentu sedikit berbeda dengan klinik ataupun rumah sakit lain baik yang berkonsep medis saja atau tibbun nabawi saja.

Kami menggabungkan dua unsur kekuatan itu karena kami menyadari keduanya dalam beberapa aspek saling melengkapi.Semisal untuk Laboratorium tentu konsep medis modern di bantu dengan deteksi sign & symptoms pada umumnya.

* Penyedia Obat Herbal bermutu :

1. Diramu oleh tenaga ahli farmasi herbal dan dokter herbal yang berpengalaman.Sehingga khasiatnya optimal.
2. Menggunakan herbal asli indonesia." Obat paling baik adalah obat yang berasal dari tempat dimana kita lahir / tinggal." ( Ibnul Qoyyimi Al-Jauziah ).
3. Diproses dengan metode canggih,sehingga hasilnya lebih berkhasiat.
4. Menggunakan kapsul & herbal yang terjamin kehalalannya
5. Dikemas secara higienes dan eklusive
6. Harga murah dan terjangkau.Dengan komposisi sinergi herbal bermutu tinggi yang sudah teruji secara ilmiah anda bisa membandingkan harga kami paling terjangkau.
7. Semua herbal diramu dengan komposisi herbal sinergi yang akan menambah khasiat masing2herbal dan mengurangi efek samping herbal yang ada

* Terapi Kesehatan :

1. Bekam Plus
2. Accupunture
3. Accupressure
4. Pijat Syaraf Bayi
5. Reflexy
6. Ruqyah Syar'iyah

* Khitan
* Pelatihan Herbalis dan Terapis


website : kliniksehat.tk
email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410

 
PEnawaran HERBAL

Ass.wr.wb

Anda tertarik ingin jadi member KLINIK SEHAT ?

Ingin ikut menyebarluaskan konsep pengobatan nabi dan menjalankan bisnisnya ?

Jika ya ...

Anda terlebih dahulu baca persyaratan member dengan klik ini

Dan inilah penjelasn lebih lanjutnya :

* Disini anda tidak akan menemukan bisnis jaringan seperti MLM lainnya dengan menawarkan angka yang bombastik namun sangat sulit dicapai.BIsnis yang kami tawarkan Bisnis yang REALISTIS.Anda siap ? Siap menjadi pebisnis sesungguhnya ? Pebisnis yang diridhoi ALLAH SWT ? Insya ALLAH bersama kami ANDA JUGA BISA !!!
* Konsep Mudharaboh Marketing Sistem artinya : Ada margin bagi hasil yakni 50 % dari modal untuk klinik sehat dan 50 % dari modal untuk member.Diluar itu ada keuntungan langsung bila menjualnya ke konsumen langsung sekitar 13-15 %
* Bagi Hasil untuk Anda berupa :

1. Bonus Dinamik ( Nisbah Harokah )
2. Bonus Leadership ( Nisbah Masuliyah )
3. Bonus Matching ( Nisbah Ukhuwah )
4. Bonus Stockist ( NIsbah Maukif Kafilah )

Catatan : Lebih Lanjut akan dikirimkan via email !

* Keuntungan menjadi Stockist :

1. 10 % dari APJ Penjualan
2. Tambahan Rp 5.000, tiap member yang daftar
3. Dipromosikan oleh KLINIK SEHAT Jakarta dan KLINIK SEHAT Banjarmasin

* Bonus Hadiah

Peringkat

Akumulasi Bonus

Hadiah Prestasi

Nilai Maksimal
1

Rp 500,000

Souvenir

Rp 250,000
Rp 1,500,000

DVD Player / Tafsir

Rp 400,000
Rp 3,500,000

Televisi / Digital Al'quran

Rp 800,000
2

Rp 7,500,000

Training Specialist

Rp 1,600,000
Rp 25,000,000

LAPTOP

Rp 7,000,000
3

Rp 60,000,000

MOTOR

Rp 14,000,000
Rp 120,000,000

Umrah Plus

Rp 24,000,000
4

Rp 250,000,000

Haji Plus

Rp 52,000,000
Rp 600,000,000

Mobil

Rp 140,000,000
5

Rp 1,000,000,000

Tafakur Dunia

Rp 160,000,000
Rp 2,000,000,000

Haji Plus Keluarga (5 orang)

Rp 350,000,000
Rp 4,000,000,000

Rumah Madani

Rp 1,000,000,000


Rp 4,500,000,000

Tabungan Sejahtera *

Rp 200,000,000

Setiap penambahan akumulasi nisbah 500juta mendapat tabungan sejahtera senilai 200juta

Akumulasi Bonus yang dimaksud adalah semua bonus yang diterima tanpa promo.



* PROGRAM MAHABBAH ( Dievaluasi tiap 3 bulan )

1. Mahabbah Rekrut : Rp 50.000 tiap member yang anda sponsori
2. Mahabbah Belanja : Voucher Belanja senilai 150 ribu untuk tiap pembelian 600 ribu dan kelipatannya
3. HP CDMA Flexy : Tiap 3 orang yang anda sponsori di bulan pertama belanja Rp 350.000 / orangnya di bulan yang sama ( bisa akumulasi dalam 1 bulan )
4. Rp 100 rb tiap orang yang anda sponsori di bulan pertama berbelanja masing2 Rp 350.000 / orang mulai dari orang ke-4

* MAHABBAH TANTANGAN

1. UMRAH : Jika menjadi masuliyah 3 sebanyak 10 kali dalam 1 tahun berjalan
2. SEPEDA MOTOR : Jika menjadi masuliyah 3 sebanyak 8 kali dalam 1 tahun berjalan
3. LAPTOP : Jika menjadi masuliyah 3 sebanyak 6 kali dalam 1 tahun berjalan.

Anda mungkin belum tertarik dengan bisnis jaringan?



Disini anda juga bisa berbisnis secara konvensional !

* Bergabung jadi member anda akan mendapatkan diskont 13-15 %
* Tiap pembelanjaan Rp 600.000 anda mendapat voucher produk senilai Rp 150.000 ( diskon 25 % )
* Total margin anda sekitar 30 % - 40 %



Bagaimana ? Anda pastinya tertarik karena :



Keunggulan Produk KLinik Sehat :



Diramu oleh tenaga ahli farmasi herbal dan
dokter herbal yang berpengalaman.
Sehingga khasiatnya optimal.





Menggunakan herbal asli Indonesia.
"Obat paling baik adalah obat yang berasal
dari tempat dimana kita lahir/tinggal."
(Ibnu Qoyyim al-Jauziah)



Menggunakan kapsul, bahan baku
dan proses pembuatan
yang terjamin kehalalannya.



Dikemas secara higienis dan eksklusif.



Harga murah dan terjangkau.

Website : kliniksehat.tk
Email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410

 
Bls: klinik sehat

ass.wr.wb.
PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

1. KEYAKINAN BAHWA ALLAH SWT YANG MAHA PENYEMBUH

Bila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan Rasulullah Saw. Manusia sekarang banyak beranggapan bahwa obat bisa menyembuhkan penyakit. Keyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus kepada syirik. Seorang ulama dari Malaysia H Ismail bin Ahmad mengungkapkan bahwa rata-rata pasien muslim yang berobat ke rumah sakit, setelah sembuh sakitnya mereka semakin jauh dari Allah Swt dikarenakan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa yang menyembuhkan mereka adalah obat disamping obat-obatn tersebut tidak bisa dipastikan kehalalannya.

Sebaliknya, Reasulullah mengajarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Allah berfirman, “Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.” (Asy Syu’ara:80). Keyakinan ini akan membantu pasien untuk tenang dan dekat kepada Allah yang pada akhirnya akan mempercepat proses kesembuhannya. Itulah sebabnya Rasulullah saw selalu mengajarkan orang yang sakit untuk berdoa kepada Allah Swt. Salah satu doa’ yang matsur adalah do’anya Nabi Yunus : Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minal dhalimiin atau doa sebagai berikut :

“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)



2. MENGGUNAKAN OBAT HALALAN WA THOYYIBAN

Prinsip pengobatan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah yang kedua adalah Bahwa obat yang dikomsumsi harus halal dan baik. Allah Swt yang menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. Bila kita menginginkan kesembuhan dari Allah Swt maka media ikhtiar (penggunaan obat) kita haruslah media yang diridhoiNya. Allah melarang kita memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. Allah berfirman:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya " (QS.Al-Maidah: 88)

“…dan janganlah kamu mencampakkan dirimu dalam kebinasaan..” (QS.2:195)

Rasulullah Saw bersabda : "Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api nerakalah baginya." (HR At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)

Pengunaan obat yang halal disamping mendatangkan ridlo Allah adalah agar supaya badan tetap sehat. Ibnu Qayim menyatakan bahwa setiap yang haram bukanlah obat. Karena setiap yang haram tidaklah menyembuhkan melainkan akan mendatangkan penyakit baru yakni penyakit hati.



3. TIDAK MENIMBULKAN MUDHARAT

Prinsip pengobatan dala Islam yang ketiga adalah dalam menerapi pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana (dengan makanan/obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.



4. PENGOBATAN TIDAK BERSIFAT TBC (TAHAYUL, BID’AH & CHURAFAT)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah Pengobatan yang bisa diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik (pergi ke dukun, kuburan, dsb). Allah sendiri selalu memberikan pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit.



5. SELALU MENCARI YANG LEBIH BAIK (IKHTIAR & TAWAKAL)

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklak mencari obat atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran Islam diajarkan bila ada 2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,

Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”



SUMBER-SUMBER PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said Bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Sholallahu alaihi wasalam “Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu (bisyurbata ‘asala), sayatan pisau hijamah (syurthota mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

“Gunakanlah dua penyembuh; Al Qur’an dan Madu” (HR. Ath Thabrani dari Abu Hurairah)

Dari aparan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pengobatan rasulullah Saw adalah :

1. Al Qur’an
2. Madu (Obat Alamiah), atau
3. Gabungan Al Qur’an dan obat alamiah.



Tiga sumber pengobatan inilah yang utama dan mulia menurut Ibnul Qayim. Beliau mengatakan bahwa cirri pengobatan dalam Islam adalah pengunaan Al Qur’an dan dengan bahan alamiah. Sementara pengobatan alopatik (kimia) tidaklah dikenal dalam pengobatan islam. Pengobatan ini munculnya dari orang-orang romawi yang digali dg prinsip sillogisme atas pendapat Aristoteles, dan Socrates. Sedangkan pengobatan islam digali atas dasar wahyu. Dengan demikian megikuti wahyu itu lebih pasti dan lebih selamat dari pada mengikuti pendapat manusia.

Kebenaran tentang kebaikan/keungulan obat alamiah dibandingkan dengan obat alopatik (kimia) telah ditemukan oleh para ahli medis belakangan ini. Di dalam Convention of Medical Heretic, Robert S. Mendelson, berkata bahwa hampir 100% antibiotik yg diberikan tidak perlu. Antibiotik hanya boleh diberikan 3-4 kali dalam hidup. Dalam buku Bad Treatment Bad Doctor : penggunaan antibiotik untuk salesme biasa secara berlebihan, mengakibatkan tubuh semakin lemah dan bakteria makin kuat. Penyakit semakin sukar dirawat, yang berarti risiko maut semakin besar.

website : kliniksehat.tk
Email : sinergisehati@yahoo.co.id
 
Bls: klinik sehat

ass.wr.wb.
PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

1. KEYAKINAN BAHWA ALLAH SWT YANG MAHA PENYEMBUH

Bila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan Rasulullah Saw. Manusia sekarang banyak beranggapan bahwa obat bisa menyembuhkan penyakit. Keyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus kepada syirik. Seorang ulama dari Malaysia H Ismail bin Ahmad mengungkapkan bahwa rata-rata pasien muslim yang berobat ke rumah sakit, setelah sembuh sakitnya mereka semakin jauh dari Allah Swt dikarenakan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa yang menyembuhkan mereka adalah obat disamping obat-obatn tersebut tidak bisa dipastikan kehalalannya.

Sebaliknya, Reasulullah mengajarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Allah berfirman, “Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.” (Asy Syu’ara:80). Keyakinan ini akan membantu pasien untuk tenang dan dekat kepada Allah yang pada akhirnya akan mempercepat proses kesembuhannya. Itulah sebabnya Rasulullah saw selalu mengajarkan orang yang sakit untuk berdoa kepada Allah Swt. Salah satu doa’ yang matsur adalah do’anya Nabi Yunus : Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minal dhalimiin atau doa sebagai berikut :

“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)



2. MENGGUNAKAN OBAT HALALAN WA THOYYIBAN

Prinsip pengobatan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah yang kedua adalah Bahwa obat yang dikomsumsi harus halal dan baik. Allah Swt yang menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. Bila kita menginginkan kesembuhan dari Allah Swt maka media ikhtiar (penggunaan obat) kita haruslah media yang diridhoiNya. Allah melarang kita memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. Allah berfirman:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya " (QS.Al-Maidah: 88)

“…dan janganlah kamu mencampakkan dirimu dalam kebinasaan..” (QS.2:195)

Rasulullah Saw bersabda : "Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api nerakalah baginya." (HR At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)

Pengunaan obat yang halal disamping mendatangkan ridlo Allah adalah agar supaya badan tetap sehat. Ibnu Qayim menyatakan bahwa setiap yang haram bukanlah obat. Karena setiap yang haram tidaklah menyembuhkan melainkan akan mendatangkan penyakit baru yakni penyakit hati.



3. TIDAK MENIMBULKAN MUDHARAT

Prinsip pengobatan dala Islam yang ketiga adalah dalam menerapi pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana (dengan makanan/obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.



4. PENGOBATAN TIDAK BERSIFAT TBC (TAHAYUL, BID’AH & CHURAFAT)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah Pengobatan yang bisa diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik (pergi ke dukun, kuburan, dsb). Allah sendiri selalu memberikan pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit.



5. SELALU MENCARI YANG LEBIH BAIK (IKHTIAR & TAWAKAL)

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklak mencari obat atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran Islam diajarkan bila ada 2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,

Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”



SUMBER-SUMBER PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said Bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Sholallahu alaihi wasalam “Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu (bisyurbata ‘asala), sayatan pisau hijamah (syurthota mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

“Gunakanlah dua penyembuh; Al Qur’an dan Madu” (HR. Ath Thabrani dari Abu Hurairah)

Dari aparan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pengobatan rasulullah Saw adalah :

1. Al Qur’an
2. Madu (Obat Alamiah), atau
3. Gabungan Al Qur’an dan obat alamiah.



Tiga sumber pengobatan inilah yang utama dan mulia menurut Ibnul Qayim. Beliau mengatakan bahwa cirri pengobatan dalam Islam adalah pengunaan Al Qur’an dan dengan bahan alamiah. Sementara pengobatan alopatik (kimia) tidaklah dikenal dalam pengobatan islam. Pengobatan ini munculnya dari orang-orang romawi yang digali dg prinsip sillogisme atas pendapat Aristoteles, dan Socrates. Sedangkan pengobatan islam digali atas dasar wahyu. Dengan demikian megikuti wahyu itu lebih pasti dan lebih selamat dari pada mengikuti pendapat manusia.

Kebenaran tentang kebaikan/keungulan obat alamiah dibandingkan dengan obat alopatik (kimia) telah ditemukan oleh para ahli medis belakangan ini. Di dalam Convention of Medical Heretic, Robert S. Mendelson, berkata bahwa hampir 100% antibiotik yg diberikan tidak perlu. Antibiotik hanya boleh diberikan 3-4 kali dalam hidup. Dalam buku Bad Treatment Bad Doctor : penggunaan antibiotik untuk salesme biasa secara berlebihan, mengakibatkan tubuh semakin lemah dan bakteria makin kuat. Penyakit semakin sukar dirawat, yang berarti risiko maut semakin besar.

website : kliniksehat.tk
Email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410
 
Bls: klinik sehat

PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

1. KEYAKINAN BAHWA ALLAH SWT YANG MAHA PENYEMBUH

Bila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan Rasulullah Saw. Manusia sekarang banyak beranggapan bahwa obat bisa menyembuhkan penyakit. Keyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus kepada syirik. Seorang ulama dari Malaysia H Ismail bin Ahmad mengungkapkan bahwa rata-rata pasien muslim yang berobat ke rumah sakit, setelah sembuh sakitnya mereka semakin jauh dari Allah Swt dikarenakan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa yang menyembuhkan mereka adalah obat disamping obat-obatn tersebut tidak bisa dipastikan kehalalannya.

Sebaliknya, Reasulullah mengajarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Allah berfirman, “Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.” (Asy Syu’ara:80). Keyakinan ini akan membantu pasien untuk tenang dan dekat kepada Allah yang pada akhirnya akan mempercepat proses kesembuhannya. Itulah sebabnya Rasulullah saw selalu mengajarkan orang yang sakit untuk berdoa kepada Allah Swt. Salah satu doa’ yang matsur adalah do’anya Nabi Yunus : Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minal dhalimiin atau doa sebagai berikut :

“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)



2. MENGGUNAKAN OBAT HALALAN WA THOYYIBAN

Prinsip pengobatan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah yang kedua adalah Bahwa obat yang dikomsumsi harus halal dan baik. Allah Swt yang menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. Bila kita menginginkan kesembuhan dari Allah Swt maka media ikhtiar (penggunaan obat) kita haruslah media yang diridhoiNya. Allah melarang kita memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. Allah berfirman:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya " (QS.Al-Maidah: 88)

“…dan janganlah kamu mencampakkan dirimu dalam kebinasaan..” (QS.2:195)

Rasulullah Saw bersabda : "Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api nerakalah baginya." (HR At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)

Pengunaan obat yang halal disamping mendatangkan ridlo Allah adalah agar supaya badan tetap sehat. Ibnu Qayim menyatakan bahwa setiap yang haram bukanlah obat. Karena setiap yang haram tidaklah menyembuhkan melainkan akan mendatangkan penyakit baru yakni penyakit hati.



3. TIDAK MENIMBULKAN MUDHARAT

Prinsip pengobatan dala Islam yang ketiga adalah dalam menerapi pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana (dengan makanan/obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.



4. PENGOBATAN TIDAK BERSIFAT TBC (TAHAYUL, BID’AH & CHURAFAT)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah Pengobatan yang bisa diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik (pergi ke dukun, kuburan, dsb). Allah sendiri selalu memberikan pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit.



5. SELALU MENCARI YANG LEBIH BAIK (IKHTIAR & TAWAKAL)

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklak mencari obat atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran Islam diajarkan bila ada 2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,

Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”



SUMBER-SUMBER PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said Bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Sholallahu alaihi wasalam “Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu (bisyurbata ‘asala), sayatan pisau hijamah (syurthota mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

“Gunakanlah dua penyembuh; Al Qur’an dan Madu” (HR. Ath Thabrani dari Abu Hurairah)

Dari aparan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pengobatan rasulullah Saw adalah :

1. Al Qur’an
2. Madu (Obat Alamiah), atau
3. Gabungan Al Qur’an dan obat alamiah.



Tiga sumber pengobatan inilah yang utama dan mulia menurut Ibnul Qayim. Beliau mengatakan bahwa cirri pengobatan dalam Islam adalah pengunaan Al Qur’an dan dengan bahan alamiah. Sementara pengobatan alopatik (kimia) tidaklah dikenal dalam pengobatan islam. Pengobatan ini munculnya dari orang-orang romawi yang digali dg prinsip sillogisme atas pendapat Aristoteles, dan Socrates. Sedangkan pengobatan islam digali atas dasar wahyu. Dengan demikian megikuti wahyu itu lebih pasti dan lebih selamat dari pada mengikuti pendapat manusia.

Kebenaran tentang kebaikan/keungulan obat alamiah dibandingkan dengan obat alopatik (kimia) telah ditemukan oleh para ahli medis belakangan ini. Di dalam Convention of Medical Heretic, Robert S. Mendelson, berkata bahwa hampir 100% antibiotik yg diberikan tidak perlu. Antibiotik hanya boleh diberikan 3-4 kali dalam hidup. Dalam buku Bad Treatment Bad Doctor : penggunaan antibiotik untuk salesme biasa secara berlebihan, mengakibatkan tubuh semakin lemah dan bakteria makin kuat. Penyakit semakin sukar dirawat, yang berarti risiko maut semakin besar.

website : kliniksehat.tk
email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410
 
Bls: klinik sehat

ass.wr.wb.
PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

1. KEYAKINAN BAHWA ALLAH SWT YANG MAHA PENYEMBUH

Bila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan Rasulullah Saw. Manusia sekarang banyak beranggapan bahwa obat bisa menyembuhkan penyakit. Keyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus kepada syirik. Seorang ulama dari Malaysia H Ismail bin Ahmad mengungkapkan bahwa rata-rata pasien muslim yang berobat ke rumah sakit, setelah sembuh sakitnya mereka semakin jauh dari Allah Swt dikarenakan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa yang menyembuhkan mereka adalah obat disamping obat-obatn tersebut tidak bisa dipastikan kehalalannya.

Sebaliknya, Reasulullah mengajarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Allah berfirman, “Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.” (Asy Syu’ara:80). Keyakinan ini akan membantu pasien untuk tenang dan dekat kepada Allah yang pada akhirnya akan mempercepat proses kesembuhannya. Itulah sebabnya Rasulullah saw selalu mengajarkan orang yang sakit untuk berdoa kepada Allah Swt. Salah satu doa’ yang matsur adalah do’anya Nabi Yunus : Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minal dhalimiin atau doa sebagai berikut :

“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)



2. MENGGUNAKAN OBAT HALALAN WA THOYYIBAN

Prinsip pengobatan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah yang kedua adalah Bahwa obat yang dikomsumsi harus halal dan baik. Allah Swt yang menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. Bila kita menginginkan kesembuhan dari Allah Swt maka media ikhtiar (penggunaan obat) kita haruslah media yang diridhoiNya. Allah melarang kita memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. Allah berfirman:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya " (QS.Al-Maidah: 88)

“…dan janganlah kamu mencampakkan dirimu dalam kebinasaan..” (QS.2:195)

Rasulullah Saw bersabda : "Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api nerakalah baginya." (HR At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)

Pengunaan obat yang halal disamping mendatangkan ridlo Allah adalah agar supaya badan tetap sehat. Ibnu Qayim menyatakan bahwa setiap yang haram bukanlah obat. Karena setiap yang haram tidaklah menyembuhkan melainkan akan mendatangkan penyakit baru yakni penyakit hati.



3. TIDAK MENIMBULKAN MUDHARAT

Prinsip pengobatan dala Islam yang ketiga adalah dalam menerapi pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana (dengan makanan/obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.



4. PENGOBATAN TIDAK BERSIFAT TBC (TAHAYUL, BID’AH & CHURAFAT)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah Pengobatan yang bisa diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik (pergi ke dukun, kuburan, dsb). Allah sendiri selalu memberikan pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit.



5. SELALU MENCARI YANG LEBIH BAIK (IKHTIAR & TAWAKAL)

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklak mencari obat atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran Islam diajarkan bila ada 2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,

Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”



SUMBER-SUMBER PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said Bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Sholallahu alaihi wasalam “Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu (bisyurbata ‘asala), sayatan pisau hijamah (syurthota mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

“Gunakanlah dua penyembuh; Al Qur’an dan Madu” (HR. Ath Thabrani dari Abu Hurairah)

Dari aparan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pengobatan rasulullah Saw adalah :

1. Al Qur’an
2. Madu (Obat Alamiah), atau
3. Gabungan Al Qur’an dan obat alamiah.



Tiga sumber pengobatan inilah yang utama dan mulia menurut Ibnul Qayim. Beliau mengatakan bahwa cirri pengobatan dalam Islam adalah pengunaan Al Qur’an dan dengan bahan alamiah. Sementara pengobatan alopatik (kimia) tidaklah dikenal dalam pengobatan islam. Pengobatan ini munculnya dari orang-orang romawi yang digali dg prinsip sillogisme atas pendapat Aristoteles, dan Socrates. Sedangkan pengobatan islam digali atas dasar wahyu. Dengan demikian megikuti wahyu itu lebih pasti dan lebih selamat dari pada mengikuti pendapat manusia.

Kebenaran tentang kebaikan/keungulan obat alamiah dibandingkan dengan obat alopatik (kimia) telah ditemukan oleh para ahli medis belakangan ini. Di dalam Convention of Medical Heretic, Robert S. Mendelson, berkata bahwa hampir 100% antibiotik yg diberikan tidak perlu. Antibiotik hanya boleh diberikan 3-4 kali dalam hidup. Dalam buku Bad Treatment Bad Doctor : penggunaan antibiotik untuk salesme biasa secara berlebihan, mengakibatkan tubuh semakin lemah dan bakteria makin kuat. Penyakit semakin sukar dirawat, yang berarti risiko maut semakin besar.

website : kliniksehat.tk
Email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410


 
Kliniksehat.com

ass.wr.wb.
PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

1. KEYAKINAN BAHWA ALLAH SWT YANG MAHA PENYEMBUH

Bila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan Rasulullah Saw. Manusia sekarang banyak beranggapan bahwa obat bisa menyembuhkan penyakit. Keyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus kepada syirik. Seorang ulama dari Malaysia H Ismail bin Ahmad mengungkapkan bahwa rata-rata pasien muslim yang berobat ke rumah sakit, setelah sembuh sakitnya mereka semakin jauh dari Allah Swt dikarenakan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa yang menyembuhkan mereka adalah obat disamping obat-obatn tersebut tidak bisa dipastikan kehalalannya.

Sebaliknya, Reasulullah mengajarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Allah berfirman, “Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.” (Asy Syu’ara:80). Keyakinan ini akan membantu pasien untuk tenang dan dekat kepada Allah yang pada akhirnya akan mempercepat proses kesembuhannya. Itulah sebabnya Rasulullah saw selalu mengajarkan orang yang sakit untuk berdoa kepada Allah Swt. Salah satu doa’ yang matsur adalah do’anya Nabi Yunus : Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minal dhalimiin atau doa sebagai berikut :

“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)



2. MENGGUNAKAN OBAT HALALAN WA THOYYIBAN

Prinsip pengobatan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah yang kedua adalah Bahwa obat yang dikomsumsi harus halal dan baik. Allah Swt yang menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. Bila kita menginginkan kesembuhan dari Allah Swt maka media ikhtiar (penggunaan obat) kita haruslah media yang diridhoiNya. Allah melarang kita memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. Allah berfirman:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya " (QS.Al-Maidah: 88)

“…dan janganlah kamu mencampakkan dirimu dalam kebinasaan..” (QS.2:195)

Rasulullah Saw bersabda : "Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api nerakalah baginya." (HR At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)

Pengunaan obat yang halal disamping mendatangkan ridlo Allah adalah agar supaya badan tetap sehat. Ibnu Qayim menyatakan bahwa setiap yang haram bukanlah obat. Karena setiap yang haram tidaklah menyembuhkan melainkan akan mendatangkan penyakit baru yakni penyakit hati.



3. TIDAK MENIMBULKAN MUDHARAT

Prinsip pengobatan dala Islam yang ketiga adalah dalam menerapi pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana (dengan makanan/obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.



4. PENGOBATAN TIDAK BERSIFAT TBC (TAHAYUL, BID’AH & CHURAFAT)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah Pengobatan yang bisa diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik (pergi ke dukun, kuburan, dsb). Allah sendiri selalu memberikan pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit.



5. SELALU MENCARI YANG LEBIH BAIK (IKHTIAR & TAWAKAL)

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklak mencari obat atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran Islam diajarkan bila ada 2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,

Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”



SUMBER-SUMBER PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said Bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Sholallahu alaihi wasalam “Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu (bisyurbata ‘asala), sayatan pisau hijamah (syurthota mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

“Gunakanlah dua penyembuh; Al Qur’an dan Madu” (HR. Ath Thabrani dari Abu Hurairah)

Dari aparan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pengobatan rasulullah Saw adalah :

1. Al Qur’an
2. Madu (Obat Alamiah), atau
3. Gabungan Al Qur’an dan obat alamiah.



Tiga sumber pengobatan inilah yang utama dan mulia menurut Ibnul Qayim. Beliau mengatakan bahwa cirri pengobatan dalam Islam adalah pengunaan Al Qur’an dan dengan bahan alamiah. Sementara pengobatan alopatik (kimia) tidaklah dikenal dalam pengobatan islam. Pengobatan ini munculnya dari orang-orang romawi yang digali dg prinsip sillogisme atas pendapat Aristoteles, dan Socrates. Sedangkan pengobatan islam digali atas dasar wahyu. Dengan demikian megikuti wahyu itu lebih pasti dan lebih selamat dari pada mengikuti pendapat manusia.

Kebenaran tentang kebaikan/keungulan obat alamiah dibandingkan dengan obat alopatik (kimia) telah ditemukan oleh para ahli medis belakangan ini. Di dalam Convention of Medical Heretic, Robert S. Mendelson, berkata bahwa hampir 100% antibiotik yg diberikan tidak perlu. Antibiotik hanya boleh diberikan 3-4 kali dalam hidup. Dalam buku Bad Treatment Bad Doctor : penggunaan antibiotik untuk salesme biasa secara berlebihan, mengakibatkan tubuh semakin lemah dan bakteria makin kuat. Penyakit semakin sukar dirawat, yang berarti risiko maut semakin besar.

website : kliniksehat.tk
Email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410

 
Bls: klinik sehat

ass.wr.wb.
PRINSIP-PRINSIP PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

1. KEYAKINAN BAHWA ALLAH SWT YANG MAHA PENYEMBUH

Bila memperhatikan pengobatan modern sekarang sungguh banyak yang bertolak belakang dengan prinsip pengobatan Rasulullah Saw. Manusia sekarang banyak beranggapan bahwa obat bisa menyembuhkan penyakit. Keyakinan ini adalah keyakinan yang batil bahkan bisa menjurus kepada syirik. Seorang ulama dari Malaysia H Ismail bin Ahmad mengungkapkan bahwa rata-rata pasien muslim yang berobat ke rumah sakit, setelah sembuh sakitnya mereka semakin jauh dari Allah Swt dikarenakan mereka memiliki keyakinan yang salah bahwa yang menyembuhkan mereka adalah obat disamping obat-obatn tersebut tidak bisa dipastikan kehalalannya.

Sebaliknya, Reasulullah mengajarkan bahwa Allah Swt adalah Dzat Yang Maha Penyembuh. Allah berfirman, “Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.” (Asy Syu’ara:80). Keyakinan ini akan membantu pasien untuk tenang dan dekat kepada Allah yang pada akhirnya akan mempercepat proses kesembuhannya. Itulah sebabnya Rasulullah saw selalu mengajarkan orang yang sakit untuk berdoa kepada Allah Swt. Salah satu doa’ yang matsur adalah do’anya Nabi Yunus : Laa illaha illa anta subhanaka inni kuntu minal dhalimiin atau doa sebagai berikut :

“Allahumma rabbannaasi adhibil ba’sa wasyfi antas syaafii laa syifaa’a illaa syifaauka syifaan laa yughaadiru saqma” Ya Allah, Rabb pemelihara manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah,, Engkaulah Yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan sedikitpun penyakit” (HR Bukhari)



2. MENGGUNAKAN OBAT HALALAN WA THOYYIBAN

Prinsip pengobatan dalam Islam yang diajarkan Rasulullah yang kedua adalah Bahwa obat yang dikomsumsi harus halal dan baik. Allah Swt yang menurunkan penyakit, maka dialah yang menyembuhkan. Bila kita menginginkan kesembuhan dari Allah Swt maka media ikhtiar (penggunaan obat) kita haruslah media yang diridhoiNya. Allah melarang kita memasukan barang yang haram dan merusak ke dalam tubuh kita. Allah berfirman:

"Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezkikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepadanya " (QS.Al-Maidah: 88)

“…dan janganlah kamu mencampakkan dirimu dalam kebinasaan..” (QS.2:195)

Rasulullah Saw bersabda : "Setiap daging (jaringan tubuh) yang tumbuh dari makanan haram, maka api nerakalah baginya." (HR At-Tirmidzi)

“Sesungguhnya Allah menurunkan penyakit dan obatnya, dan menjadikan setiap penyakit pasti ada obatnya. Maka berobatlah kalian, tapi jangan dengan yang haram.” (HR. Abu Dawud)

Pengunaan obat yang halal disamping mendatangkan ridlo Allah adalah agar supaya badan tetap sehat. Ibnu Qayim menyatakan bahwa setiap yang haram bukanlah obat. Karena setiap yang haram tidaklah menyembuhkan melainkan akan mendatangkan penyakit baru yakni penyakit hati.



3. TIDAK MENIMBULKAN MUDHARAT

Prinsip pengobatan dala Islam yang ketiga adalah dalam menerapi pasien atau mengkonsumsi obat hendaklah diperhatikan kemudhoratan obat. Seorang dokter muslim akan selalu mempertimbangkan penggunaan obat kepada pasiennya. Untuk penyakit sederhana obatnya adalah obat sederhana (dengan makanan/obat alamiah). Tidak boleh memberikan pasien dengan obat kompleks (obat kimia) sebelum menggunakan obat sederhana dikarenakan obat kompleks bisa memiliki sifat merusak tubuh pasien.



4. PENGOBATAN TIDAK BERSIFAT TBC (TAHAYUL, BID’AH & CHURAFAT)

Pengobatan yang disyariatkan dalam Islam adalah Pengobatan yang bisa diteliti secara ilmiah. Pengobatan dalam Islam tidak boleh berbau syirik (pergi ke dukun, kuburan, dsb). Allah sendiri selalu memberikan pertolongannya (obat) melalui pengetahuan sebab suatu penyakit.



5. SELALU MENCARI YANG LEBIH BAIK (IKHTIAR & TAWAKAL)

Islam mengajarkan bahwa dalam berobat hendaklak mencari obat atau dokter yang lebih baik. Dalam etika kedokteran Islam diajarkan bila ada 2 obat yang kualitasnya sama maka pertimbangan kedua yang harus diambil adalah yang lebih efektif dan tidak memiliki efek rusak bagi pasien. Itulah sebabnya rasulullah menganjurkan kita untuk berobat pada ahlinya. Sabda beliau,

Abu Dawud, An Nasai dan Ibnu Majah meriwayatkan dari hadits ‘Amr Ibnu Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya; katanya: Telah berkata Rasulullah saw: “Barang siapa yang melakukan pengobatan, sedang pengobatannya tidak dikenal sebelum itu, maka dia bertanggung jawab (atas perbuatannya)”



SUMBER-SUMBER PENGOBATAN RASULULLAH SAW.

Dalam Shahih Al-Bukhari diriwayatkan dari Said Bin Jubair, dari Ibnu Abbas, dari Nabi Sholallahu alaihi wasalam “Kesembuhan itu ada 3, dengan meminumkan madu (bisyurbata ‘asala), sayatan pisau hijamah (syurthota mihjam), dan dengan besi panas (kayta naar) dan aku melarang ummatku melakukan pengobatan dengan besi panas.”

“Gunakanlah dua penyembuh; Al Qur’an dan Madu” (HR. Ath Thabrani dari Abu Hurairah)

Dari aparan hadits-hadits di atas dapat kita ketahui bahwa sumber pengobatan rasulullah Saw adalah :

1. Al Qur’an
2. Madu (Obat Alamiah), atau
3. Gabungan Al Qur’an dan obat alamiah.



Tiga sumber pengobatan inilah yang utama dan mulia menurut Ibnul Qayim. Beliau mengatakan bahwa cirri pengobatan dalam Islam adalah pengunaan Al Qur’an dan dengan bahan alamiah. Sementara pengobatan alopatik (kimia) tidaklah dikenal dalam pengobatan islam. Pengobatan ini munculnya dari orang-orang romawi yang digali dg prinsip sillogisme atas pendapat Aristoteles, dan Socrates. Sedangkan pengobatan islam digali atas dasar wahyu. Dengan demikian megikuti wahyu itu lebih pasti dan lebih selamat dari pada mengikuti pendapat manusia.

Kebenaran tentang kebaikan/keungulan obat alamiah dibandingkan dengan obat alopatik (kimia) telah ditemukan oleh para ahli medis belakangan ini. Di dalam Convention of Medical Heretic, Robert S. Mendelson, berkata bahwa hampir 100% antibiotik yg diberikan tidak perlu. Antibiotik hanya boleh diberikan 3-4 kali dalam hidup. Dalam buku Bad Treatment Bad Doctor : penggunaan antibiotik untuk salesme biasa secara berlebihan, mengakibatkan tubuh semakin lemah dan bakteria makin kuat. Penyakit semakin sukar dirawat, yang berarti risiko maut semakin besar.

website : kliniksehat.tk
Email : sinergisehati@yahoo.co.id
Call : 0511 - 7084410
 
Back
Top