"Bail Out" Untungkan Rakyat, Sri Mulyani Dikritik

dindadinda

New member
"Bail Out" Untungkan Rakyat, Sri Mulyani Dikritik


2050439p.jpg


JAKARTA, KOMPAS.com — Pernyataan mantan Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati, bahwa kebijakan pengucuran dana talangan untuk Bank Century senilai Rp 6,7 triliun menguntungkan rakyat Indonesia, langsung mendapat kritikan tajam dari anggota Pansus Hak Angket Kasus Bank Century Gayus Lumbuun dari Fraksi PDI-P.

"Bail out sebesar Rp 6,7 triliun hanya dinikmati segelintir orang. Ini ironis karena uang yang digunakan adalah uang rakyat," ujar Gayus pada pemeriksaan terhadap Sri Mulyani, yang juga Menteri Keuangan, Rabu (13/1/2010) di DPR.

Terlebih, lanjut Gayus, indikator yang digunakan untuk mendukung pernyataan Sri Mulyani adalah nilai tukar rupiah, pasar modal, dan suku bunga Bank Indonesia. "Ini realita empiris atau imajinasi? Apa Anda tidak membaca ada orang yang bunuh diri karena tidak memiliki keyakinan (pengembalian tabungan)?" tanya Gayus.

Gayus menambahkan, pernyataan Sri Mulyani sangat mengganggu. Terlebih jika mempertimbangkan besaran dana yang dikucurkan. Sayangnya, Sri Mulyani tidak menjawab lugas pertanyaan ini.
 
Ada Tasbih di Tangan Sri Mulyani

Ada Tasbih di Tangan Sri Mulyani

1238363p.jpg



KOMPAS.com — TENANG, tanpa gugup sedikit pun Menteri Keuangan Sri Mulyani menjawab setiap pertanyaan dari anggota Pansus Kasus Bank Century DPR, Rabu (13/1/2010). Saat pertanyaan yang "menyengat" dilontarkan oleh salah seorang anggota Pansus dari Partai Hanura, Akbar Faisal, Sri Mulyani tetap menjawab dengan tegas. Meski demikian, tangan mantan Ketua KSSK itu diam-diam memegang tasbih.

Kamera salah satu stasiun televisi swasta yang menyiarkan langsung keterangan Sri Mulyani di depan anggota Pansus sempat memperlihatkan sesekali jemari Sri Mulyani tampak memegang tasbih berwarna hitam.

Tasbih itu, dari sorotan kamera yang terlihat, ditaruh di bawah meja atau persis di pangkuan kakinya yang diselimuti kain warna hitam, dipadu dengan gaun warna merah hitam.

Kapan persisnya Sri Mulyani memegang tasbih? Yang jelas, aaat anggota Pansus dari PKB Anna Muawanah mengajukan beberapa pertanyaaan, segala pertanyaan itu dijawab lugas dengan Sri Mulyani. Nah, ketika Akbar Faisal mendapat giliran, mencecar pertanyaan-pertanyaan menohok seputar bailout ke Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun, barulah Sri Mulyani sesekali menoleh ke bawah meja. Ternyata, Menkeu mengambil tasbih.

Dari pandangan mata, kedua tangan Sri Mulyani sudah tidak tampak lagi berada di atas meja, selalu terlihat di bawah meja. Mungkin saja, Sri Mulyani ingin menguatkan morilnya dengan berdoa di dalam hatinya, berzikir, sambil mendengarkan pertanyaan Akbar Faisal.

Dalam acara kali ini, Sri Mulyani juga mendapat dukungan dari suaminya Tonny Sumartono yang duduk di balkon ruang Pansus itu.
 
Bls: "Bail Out" Untungkan Rakyat, Sri Mulyani Dikritik

akhir2 ini apresiasi masyarakat terhadap anggota pansus sangat menurun
mereka dalam melakukan pertanyaan terhadap saksi terkesan arogan, kurang tata krama, dan terkesan mengadili...
budaya sopan santun sebagai ciri khas orang timur tidak lagi kita temukan pada mereka.
memprihatinkan...
 
Bls: "Bail Out" Untungkan Rakyat, Sri Mulyani Dikritik

gue paling enek sama bang ruhut sitompul,gaya bicara nya itu
 
Back
Top