- Aksara jawa siji bintang -

resi_dj

New member
yuhuuuuu langsung aja yak....terjemahkan tulisan aksara jawa di bawah ini ke tulisan alfabet.....
yang bener tanpa salah dikit pun...langsung diluncuri bintang (hihihi...bahasanya..diluncuri..:p)


soal pertama:

1_untitled.JPG
 
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

"Boso Jowo Kui Unik"

ndi bintange jeng ?
 
Last edited:
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

gue tau.. boso jowo kuwi unik.. iya kaan..??
xixixixi
 
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

bos, maksud anda pastinya basa jawa kuwi unik. namun penulisannya dalam huruf jawa sebenarnya salah. seharusnya, panjenengan nulisnya untuk basa jawa --- nglegena atau huruf itu tanpa taling tarung. kalau pakai taling tarung terbaca boso jowo -- dengan huruf "O" dibaca seperti pada kata "coro" yang berarti kecoa.
sedangkan kuwi, menulis wi pakai wa, bukan ha.
Nuwun.
 
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

yang ini mestinya bermaksud maema [maemma] jan nganti wareg. namun kesalahannya, pada kata reg. huruf jawa, ra tidak bisa dipepet. sehingga untuk re [seperti pada [re]ndang menggunakan huruf pa yang diceret.
terima kasih. maaf, bukan bermaksud menggurui.
 
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

yuhuuuuu langsung aja yak....terjemahkan tulisan aksara jawa di bawah ini ke tulisan alfabet.....
yang bener tanpa salah dikit pun...langsung diluncuri bintang (hihihi...bahasanya..diluncuri..:p)


soal pertama:

1_untitled.JPG

tulisan itu pastinya dimaksud sebagai kalimat basa jawa iku unik.
Namun, untuk menulis basa jawa, seharusnya huruf jawa nglegena, atau tanpa sandangan -- taling tarung. dengan pengenaan taling tarung akan dibaca boso jowo dengan "o" seperti pada kata komodo --- jenis binatang.
 
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

bos, maksud anda pastinya basa jawa kuwi unik. namun penulisannya dalam huruf jawa sebenarnya salah. seharusnya, panjenengan nulisnya untuk basa jawa --- nglegena atau huruf itu tanpa taling tarung. kalau pakai taling tarung terbaca boso jowo -- dengan huruf "O" dibaca seperti pada kata "coro" yang berarti kecoa.
sedangkan kuwi, menulis wi pakai wa, bukan ha.
Nuwun.

oo yups-yups makasih koreksinya,,,,karena ini games...sementara ditulis latinnya berdasarkan aksara jawa yang saya tulis aja..hehehe oke2..karena saya juga masih belajar:D

yang ini mestinya bermaksud maema [maemma] jan nganti wareg. namun kesalahannya, pada kata reg. huruf jawa, ra tidak bisa dipepet. sehingga untuk re [seperti pada [re]ndang menggunakan huruf pa yang diceret.
terima kasih. maaf, bukan bermaksud menggurui.

bukan, maksud aku..kata pertama itu "maem" yang dibawah huruf ma adalah pasangan ja....maksudnya maem itu dimatikan dengan pasangan huruf selanjutnya, karena mematikan kata ditengah bahasa itu tidak boleh dfipangkon, kecuali jika di akhir..apa tidak begitu?? itu sih yang saya terima waktu SD
tidak apa...saya malah suka digurui jika maksud anda memang membenarkan:)

oke..nanti akan saya sertakan...huruf dan tanda bantu dalam menulis aksara jawa

maaf ada yang kelupaan, kenyang itu wareg, bukan warek.

iya makasih diingatkan...seperti kata saya tadi hehe sementara baca saja menurut tulisan saya

juga wareg/ huruf jawa tidak mengenal ra dipepet untuk bunyi re seperti pada [re]ndang. untuk bunyi itu menggunakan huruf pa diceret.

hmmm...gitu to??

tulisan itu pastinya dimaksud sebagai kalimat basa jawa iku unik.
Namun, untuk menulis basa jawa, seharusnya huruf jawa nglegena, atau tanpa sandangan -- taling tarung. dengan pengenaan taling tarung akan dibaca boso jowo dengan "o" seperti pada kata komodo --- jenis binatang.


ya ini sudah anda kemukakan tadio...makasih masukannya sangat berarti
oya kenapa ga dijawab aja soal saya yang nomer 2??
 
Bls: - Aksara jawa siji bintang -

nih ada bantuan..moga bisa mempermudah

1_huruf_jawa.gif



ini untuk pasangannya:

pasangan_aksara_jawa.png



yang ini untuk tandanya:

angsara-jawa.jpg
 
Re: Bls: - Aksara jawa siji bintang -

soal lanjute:

2_untitled.JPG

Di situ tertulis "Wis bengi ayo adus daisik", tapi maaf, di bagian yang saya bold, Anda menggunakan aksara swara "a" yang diberi wulu untuk menulis huruf "i", padahal aksara swara tidak boleh diberi sandangan (harokat), aksara swara untuk "i" sudah ada sendiri (kalau saya bilang bentuknya seperti "ba ceret"). Selain itu, untuk menulis "dhisik" bagian suku kata "dhi" cukup ditulis dengan aksara "dha" dengan sandangan wulu.

Maaf, saya juga tidak berniat menggurui, hanya sekedar ingin meluruskan.
 
Back
Top