Mascherano: Liverpool Terkutuk

Gia_Viana

New member
2233027p.jpg


Gelandang Liverpool, Javier Mascherano, mengatakan, timnya terkena kutukan sehingga hal buruk datang bertubi-tubi dan sulit bersaing di berbagai kompetisi. Namun, demi sejarah dan nama besar, Mascherano menegaskan, Liverpool akan berjuang melawan nasib buruk.

Sebagai salah satu tim elite, pencapaian Liverpool musim ini memang jauh dari memuaskan. Mengawali musim dengan optimisme meraih trofi, Liverpool malah mengalami kenyataan pahit tersingkir dari Piala FA dan Liga Champions. Bahkan, untuk sekadar bersaing di empat besar klasemen Premier League pun, Liverpool tak kunjung mampu.

Mascherano menegaskan, tak seorang pun di Anfield ingin melihat Liverpool compang-camping sekarang ini. Bahwa kemudian Liverpool jatuh dan sulit bangkit, itu akibat kutukan cedera yang mendera penggawa utama, misalnya, Fernando Torres dan Steven Gerrard. Krisis finansial klub juga tak memungkinkan klub mendatangkan pemain berkualitas untuk menjaga keseimbangan klub.

Lebih jauh, Mascherano berharap tim, klub, dan suporter akan menghadapi masalah ini secara bersama, seperti ketika saat mengalami kesuksesan besar. Menurutnya, perpecahan dan tindakan saling menyalahkan tak akan membuat keadaan lebih baik. Meski begitu, ia menyatakan, tim tetap terbuka terhadap kritik.

"Merupakan hal normal kami mendapat kritik. Kami pantas disalahkan karena tersingkir dari Liga Champions dan Piala FA. Tampaknya kami dikutuk dalam hal cedera. Situasi ini cukup menjatuhkan setiap orang. Namun, tim ini akan terus maju karena semangat dan sejarah klub," ungkapnya.

"Kami berbagi pujian ketika segalanya berjalan dengan baik dan berbagi kesalahan ketika sesuatu berjalan buruk. Rafael (Benitez) mengalami kesulitan karena musim ini pemain kunci cedera. Benar bahwa nasib kami di kompetisi tidak jelas, namun masih ada banyak hal yang perlu diselesaikan. Saya sendiri lebih memilih berusaha meningkatkan performa kami," tambahnya.
 
Back
Top