Mazda CX-7, Kombinasi Sport Car Bergaya SUV

nurcahyo

New member
Mazda CX-7, Kombinasi Sport Car Bergaya SUV


KapanLagi.com - Raksasa mobil Mazda kembali mengenalkan koleksi barunya, SUV (Sport Utility Vehicle) all-new Mazda CX-7, sebuah kendaraan kombinasi dari sport car dengan model SUV, yang di kalangan pasar otomotif dikenal dengan sebutan Crossover Sport Utility Vehicle (Crossover SUV).

Nama CX-7 sendiri diambil berdasarkan strategi penamaan global yang ada di Mazda yaitu kendaraan berjenis crossover SUV menggunakan nama CX, sedangkan core vehicle tetap menggunakan nama Mazda dan angka (Mazda2, Mazda3, Mazda5 dan Mazda6). Sport car bermesin rotary menggunakan nama RX (RX-8), sport car bermesin piston menggunakan nama MX (MX5). Dan Tribute, MPV dan B-Series pickup truck tetap sesuai tata namanya.

Belum dipastikan kapan model ini akan dilempar ke pasaran, namun yang jelas SUV lima kursi ini menyilangkan karakter sport car dengan kepraktisan SUV yang menghasilkan fun-to-drive yang khas Mazda ini akan segera dinikmati tahun ini.

Mazda CX-7 ini juga merupakan model pertama dari tiga model yang dirancang khusus untuk pasar Amerika Utara. Mazda akan mengabarkan detail dua model lainnya di waktu kemudian.

Selain itu, Mazda CX-7 juga akan banyak mendapat roh sport car seperti mobil-mobil Mazda lainnya yang diperkirakan akan mendapat tenaga dari mesin berkapasitas 2.3 liter direct-injection yang juga dipakai di Mazda 6. Dengan bantuan turbo dan intercooler, mesin ini membangkitkan 182kW pada 5000rpm.

Disain eksterior dipengaruhi 1995 RX-1 dan 2005 MX-Crossport concept. Dengan Interiornya yang didominasi warna ganda kontras dan hiasan aluminium. Keindahan interiornya mengalir hingga ruang bagasinya. Kulit melapisi kemudi, knob pemindah gigi. Lingkaran ventilasi, glove box door knob, dan sandaran tangan di pintu terlihat berkualitas tinggi. Perhatian Mazda terhadap detail terlihat jelas pada pandangan pertama.

Sudut kemiringan kaca depan 66 derajat lebih miring dari kebanyakan motos sport, dan satu-satunya di SUV. Garis disain unik mengalir dari A-pillar sepanjang sisi moncong hingga ke ujung depan. Tampak sampingnya sporty dengan garis belt line agresif, atap yang sedikit lengkung.

Dari belakang detail lampu belakang yang membulat dan ujung knalpot kembar memperkokoh kesan sport. Disain eskterior itu memperbaiki efisiensi aerodinamis. Mazda menyebutnya terbaik dikelasnya untuk angka coefficient of drag.

Sasis unibody CX-7 menggunakan Mazda Advanced Impact Energy Distribution and Absorption System yang membantu melindungi penumpang dari aneka jenis benturan. Sementara struktur kerangkanya menggunakan baja berkekuatan tinggi dan koneksi subframe yang membantu menyerap energi benturan.

Penumpang depan juga dilindungi dengan pretensioner dan load-limiter. Dua cup holder di center console cukup stabil menggenggam dua tempat minum berukuran besar tanpa menggangu tuas pemindah gigi, sekaligus dapat dimanfaatlan menyimpan laptop maupun kacamata.

Tangki bahan bakar pun dilindungi dari benturan belakang. Enam airbag jadi piranti standar, dilengkapi sensor roll-over yang langsung mengembangkan curtain airbag. Penumpang depan dilindungi juga dengan pretensioner dan load-limiter.

CX-7 punya lantai kargo 70 inch, yang jauh lebih panjang dari pesaing-pesaingnya dengan permukaan datar. Jika kursi belakang dipakai, panjang kargo 39 inch dan bisa mengakomodasi tiga tas bawaan.
 
Mobil ini ane belum tahu, dan memang tidak terlalu penting untuk sebuah mobil yang mahal. Dengan demikian cari yang murah saja.
 
Back
Top