BAGAIMANA CARA KERJA INTERNET?
Semua aktivitas tersebut di atas menjelaskan bahwa apapun yang dilakukan seseorang ketika berinternet, maka saat itulah terjadi pertukaran informasi. Komputer mengambil alih pengiriman dan penerimaan informasi. Ketika sebuah komputer mengirimkan informasi, dia dinamakan ?sumber?, dan ketika dia menerima informasi, dia dinamakan ?tujuan?. (Sebuah komputer dapat sekaligus menjadi sumber dan tujuan dalam waktu yang berbeda. Hal ini akan mudah diilustrasikan seperti halnya seseorang yang menerima dan mengirim email)
Setiap komputer dalam internet memiliki ?alamat? internet yang unik (berbeda satu sama lain), yang membedakannya dari jutaan komputer yang lain. Ada ?komputer? khusus yang bisa membedakan komputer-komputer yang ada, diantara sumber dan tujuan pada titik-titik jaringan yang ter-INTER-koneksi. Komputer ini dinamakan ?router?. Router-lah yang kemudian membaca dan menggunakan alamat komputer untuk menyampaikan informasi dari satu komputer ke yang lain melalui internet.
SIAPA YANG MENJALANKAN INTERNET?
Jawabannya: tidak ada. Internet adalah usaha kerjasama antara ISP (Internet Service Provider, Penyedia Layanan Internet), perusahaan software, organisasi nirlaba, dan sedikit fasiltas yang mengikat mereka untuk bekerja bersama. ISP dan perusahaan software, keduanya terpisah, dan satu sama lain saling bersaing. ISP menyediakan layanan internet kepada orang-orang, sama seperti layanan telpon dari perusahaan telpon. ISP bekerja untuk menghubungkan jaringan yang mereka punyai kepada jaringan yang lain dan men-transmisikan data informasi sesuai aturan yang ada (protokol). Perusahaan software bekerja untuk membuat program (misalnya email atau web browser) yang juga mengikuti aturan protokol. Ada beberapa organisasi lain yang bekerja dengan sungguh-sungguh. Beberapa di antaranya memberikan alamat internet seperti halnya memberikan nomor telpon, sedangkan yang lain mencatat nama-nama yang digunakan pengguna internet, dan sejumlah besar organisasi nirlaba yang dinamakan IETF (Internet Engineering Task Force) mengembangkan protokol agar komputer-komputer bisa menjalin jaringan komunikasi yang handal.
PERTIMBANGAN KEAMANAN
Pertanyaan, ?Apakah internet itu aman?? merupakan pertanyaan yang cukup memusingkan, karena orang kadang mendengar bahwa internet dijamin aman, sedangkan ia juga mendengar banyak cerita menakutkan yang mengatakan bahwa internet itu tidak aman. Ada beberapa aturan dasar yang patut diperhatikan.
Pertama, janganlah memberikan password account Anda kepada orang lain, siapapun dia. Dengan password, seseorang mudah sekali masuk dalam sebuah sistem. Banyak orang merasa bahwa file mereka tidak menarik bagi orang lain, namun seseorang mungkin bisa mendapatkan satu langkah awal dari satu tempat yang tidak merusak, untuk menuju ke tempat yang lain dalam sistem komputer yang sama. Praktek keamanan yang bagus dapat ditemukan dalam User's Security Handbook [FYI 34, RFC 2504].
Kedua, pahamilah bahwa banyak cara yang bisa digunakan manusia untuk menelusuri jejak informasi yang dikirim melalui email, file yang di-download (disimpan, red), dan situs yang dikunjungi di web. Administrator sistem dan ahli jaringan yang mengawasi tempat-tempat komputer memerlukan akses ke informasi yang seseorang mungkin pikir bahwa itu adalah rahasia. Dalam praktek, tidak ada dari satupun dari mereka yang melanggar privasi orang lain hanya karena keingintahuan. Walaubagaimanapun, jika seseorang yang tidak berhak dapat mengakses sebuah sistem, maka mereka juga bisa mengakses informasi. Kondisi ini tidaklah menjadi masalah bagi banyak orang, namun perlu diingat bahwa sesuatu seperti email yang terkirim setahun lalu atau catatan kunjungan pengguna ke sebuah halaman web masih berada di arsip backup sistem, sehingga dapat dikeluarkan lagi dan dipublikasikan.
Ketiga, sebelum memberikan informasi pribadi melalui internet, misalnya dalam pengisian form pada halaman situs, pengguna harus menyadari bahwa jaminan kepercayaan dan privasi adalah tidak ada. Hal ini bisa diumpamakan dengan mengirim fax informasi kepada pihak lain yang Anda sendiri belum pernah mengadakan perjanjian dengan mereka sebelumnya. Memang, banyak organisasi di internet yang menyatakan bertanggung jawab terhadap informasi yang diterima melalui web dan email, namun hal ini tidak bisa dibuat menjadi semacam keharusan
Semua aktivitas tersebut di atas menjelaskan bahwa apapun yang dilakukan seseorang ketika berinternet, maka saat itulah terjadi pertukaran informasi. Komputer mengambil alih pengiriman dan penerimaan informasi. Ketika sebuah komputer mengirimkan informasi, dia dinamakan ?sumber?, dan ketika dia menerima informasi, dia dinamakan ?tujuan?. (Sebuah komputer dapat sekaligus menjadi sumber dan tujuan dalam waktu yang berbeda. Hal ini akan mudah diilustrasikan seperti halnya seseorang yang menerima dan mengirim email)
Setiap komputer dalam internet memiliki ?alamat? internet yang unik (berbeda satu sama lain), yang membedakannya dari jutaan komputer yang lain. Ada ?komputer? khusus yang bisa membedakan komputer-komputer yang ada, diantara sumber dan tujuan pada titik-titik jaringan yang ter-INTER-koneksi. Komputer ini dinamakan ?router?. Router-lah yang kemudian membaca dan menggunakan alamat komputer untuk menyampaikan informasi dari satu komputer ke yang lain melalui internet.
SIAPA YANG MENJALANKAN INTERNET?
Jawabannya: tidak ada. Internet adalah usaha kerjasama antara ISP (Internet Service Provider, Penyedia Layanan Internet), perusahaan software, organisasi nirlaba, dan sedikit fasiltas yang mengikat mereka untuk bekerja bersama. ISP dan perusahaan software, keduanya terpisah, dan satu sama lain saling bersaing. ISP menyediakan layanan internet kepada orang-orang, sama seperti layanan telpon dari perusahaan telpon. ISP bekerja untuk menghubungkan jaringan yang mereka punyai kepada jaringan yang lain dan men-transmisikan data informasi sesuai aturan yang ada (protokol). Perusahaan software bekerja untuk membuat program (misalnya email atau web browser) yang juga mengikuti aturan protokol. Ada beberapa organisasi lain yang bekerja dengan sungguh-sungguh. Beberapa di antaranya memberikan alamat internet seperti halnya memberikan nomor telpon, sedangkan yang lain mencatat nama-nama yang digunakan pengguna internet, dan sejumlah besar organisasi nirlaba yang dinamakan IETF (Internet Engineering Task Force) mengembangkan protokol agar komputer-komputer bisa menjalin jaringan komunikasi yang handal.
PERTIMBANGAN KEAMANAN
Pertanyaan, ?Apakah internet itu aman?? merupakan pertanyaan yang cukup memusingkan, karena orang kadang mendengar bahwa internet dijamin aman, sedangkan ia juga mendengar banyak cerita menakutkan yang mengatakan bahwa internet itu tidak aman. Ada beberapa aturan dasar yang patut diperhatikan.
Pertama, janganlah memberikan password account Anda kepada orang lain, siapapun dia. Dengan password, seseorang mudah sekali masuk dalam sebuah sistem. Banyak orang merasa bahwa file mereka tidak menarik bagi orang lain, namun seseorang mungkin bisa mendapatkan satu langkah awal dari satu tempat yang tidak merusak, untuk menuju ke tempat yang lain dalam sistem komputer yang sama. Praktek keamanan yang bagus dapat ditemukan dalam User's Security Handbook [FYI 34, RFC 2504].
Kedua, pahamilah bahwa banyak cara yang bisa digunakan manusia untuk menelusuri jejak informasi yang dikirim melalui email, file yang di-download (disimpan, red), dan situs yang dikunjungi di web. Administrator sistem dan ahli jaringan yang mengawasi tempat-tempat komputer memerlukan akses ke informasi yang seseorang mungkin pikir bahwa itu adalah rahasia. Dalam praktek, tidak ada dari satupun dari mereka yang melanggar privasi orang lain hanya karena keingintahuan. Walaubagaimanapun, jika seseorang yang tidak berhak dapat mengakses sebuah sistem, maka mereka juga bisa mengakses informasi. Kondisi ini tidaklah menjadi masalah bagi banyak orang, namun perlu diingat bahwa sesuatu seperti email yang terkirim setahun lalu atau catatan kunjungan pengguna ke sebuah halaman web masih berada di arsip backup sistem, sehingga dapat dikeluarkan lagi dan dipublikasikan.
Ketiga, sebelum memberikan informasi pribadi melalui internet, misalnya dalam pengisian form pada halaman situs, pengguna harus menyadari bahwa jaminan kepercayaan dan privasi adalah tidak ada. Hal ini bisa diumpamakan dengan mengirim fax informasi kepada pihak lain yang Anda sendiri belum pernah mengadakan perjanjian dengan mereka sebelumnya. Memang, banyak organisasi di internet yang menyatakan bertanggung jawab terhadap informasi yang diterima melalui web dan email, namun hal ini tidak bisa dibuat menjadi semacam keharusan
