Ken Dedes

Ken Dedes, adalah istri Tunggul Ametung (penguasa Tumapel), yang kemudian menjadi istri Ken Arok. Ken Dedes yang bergelar Sang Ardhanareswari, dianggap sebagai nenek moyang raja-raja Jawa modern, karena ia menurunkan penguasa Singhasari, Majapahit, Demak, hingga Mataram Islam (termasuk Kasultanan Yogyakarta dan Kasunanan Surakarta).

Ken Dedes adalah puteri Mpu Purwa dari desa Panawijen, yang kemudian diculik oleh Tunggul Ametung ketika Mpu Purwa sedang bertapa di hutan. Ken Arok, seorang rakyat jelata yang ingin memperistri Ken Dedes menusuk Tunggul Ametung dengan sebilah keris hingga tewas. Ken Arok kemudian mengangkat dirinya sebagai penguasa Tumapel (dengan Ken Dedes sebagai permaisuri). Waktu itu, Ken Dedes tengah mengandung bayi hasil perkawinannya dengan Tunggul Ametung, yang diberi nama Anusapati. Dari hasil perkawinannya dengan Ken Arok, Ken Dedes mempunyai putera bernama Mahesa Wong Ateleng.

...............................
Tentu Ken Angrok lebih cakep dari pada Tunggul Ametung, demikian setidak tidaknya menurut si cantik Ken Dedes, buktinya dia mau diperistri oleh Ken Angrok yang membunuh suaminya itu! Lagi pula ketika KA menikam TA, Ken Dedes (pura-pura terlelap?) tidur disamping suaminya itu. Duh...kisah asmara yang tidak patut dicontoh..............

guest said:

...............................
Tentu Ken Angrok lebih cakep dari pada Tunggul Ametung, demikian setidak tidaknya menurut si cantik Ken Dedes, buktinya dia mau diperistri oleh Ken Angrok yang membunuh suaminya itu! Lagi pula ketika KA menikam TA, Ken Dedes (pura-pura terlelap?) tidur disamping suaminya itu. Duh...kisah asmara yang tidak patut dicontoh..............

Click to expand...

Wuiihh...

mosok toh...??

tenane kuwi???

ini cerita rakyat kecil yang memerlukan superhero. Ada sosok Ken Dedes, Penguasa dan juga outkast semacam Ken Arok.
Inti sari di sini wanita bisa menjadi sumber inspirasi bisa juga tragedi (Contoh semua kisah-kisah Hindu Ramayana dan Mahabarata)
Ini adalah pengkultusan kekuatan pria.