Berita Nasional

Bls: Berita Nasional

Satu Aksi Damai dan Jalan Santai Ramaikan Pagi Ini

p6nF5ILM8v.jpg


Kota Jakarta tidak pernah sepi dari sasaran unjuk rasa dari para demonstran. Tidak peduli hari keraja atau akhir pekan, unjuk rasa tetap digelar. Seperti Minggu (7/2/2010) ini, satu unjuk rasa damai yang akan digelar di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, sekira pukul 09.00 - 12.00 WIB.

Disamping itu, gerak santai yang digelar oleh PT Byond Idea dimulai dengan rute Menara BTN - Gajah Mada - Hayam Wuruk - Harmoni - Majapahit - Merdeka Barat - Taman Merdeka Selatan. Acara ini berlangsung pada pukul 06.30 - 12.00 WIB.

Di kawasan Senayan, sejumlah acara turut menyemarakkan akhir pekan ini. Pukul 09.00 - 17.00 WIB, kegiatan kebaktian kebangunan rohani di Gedung Tenis Indoor, Senayan, Jakarta Barat digelar. Have a nice weekend!

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

"Sebaiknya SBY Kurangi Curhat di Media"

q4IriWF4yq.jpg


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) baru-baru ini menjadi rajin berkomentar dan 'curhat' tentang situasi yang sedang memanas di luar Istana, misalnya keluhan ancaman pembunuhan dan insiden kerbau SiBuYa. Sebagai Kepala Negara, SBY seharusnya bisa meminimalisir keluh kesahnya di hadapan media massa dan masyarakat.

"Masyarakat tentu akan bertanya-tanya jika pemimpinnya kerap kali berkeluh kesah di media massa. Setidaknya ada dua kritik untuk gaya komunikasi SBY," ujar Pengamat Politik, Burhanuddin Muhtadi saat dihubungi pers, Minggu (7/2/2010).

Pertama, semestinya SBY meminimalisir keluh kesahnya ditampilkan secara terbuka di media massa. "Akan muncul kesan SBY kurang kuat dan itu akan menurunkan wibawa SBY. Masyarakat kita sudah cerdas, tanpa SBY berbicara pun masyarakat sudah bisa menilai mana demonstrasi yang benar-benar cerdas dan mana demonstrasi yang sekedar ajang caci maki." papar pria berkaca mata ini.

Kedua, jika memang ingin mengkritik para demonstran itu, tidak semestinya SBY menyampaikan pendapatnya sendiri. "Cukup disampaikan staff khususnya atau menteri," tambahnya. Justru, kata dia, dengan mengkritik sendiri tindakan para demonstran itu, SBY justru mengangkat dan membesarkan para demonstran. "Dulu tidak ada yang mengenal Yosep Rizal yang membawa kerbau itu, padahal orang sudah melupakan demonstrasi 28 Januari lalu," tukasnya.

Peneliti LSI ini mengakui, apa yang dilakukan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat ini merupakan cara lama untuk meraup simpati masyarakat. Namun, cara-cara yang memposisikan dirinya seperti terdzalimi sudah bukan masanya lagi. "Posisi sekarang beda, dia itu orang nomor satu di negeri ini dan sudah dua kali terpilih. Sehingga kalau terus mengesankan diri sebagai pihak yang teraniaya itu terbalik," tuturnya.

"Momentumnya sudah lewat, lebih baik SBY tampi sebagai sosok yang kuat, comanding, yang tahan banting dengan cara mempersilahkan orang mengkritik melalui aksi demonstrasi," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, pengamat komunikasi politik Tjipta Lesmana menilai penghargaan yang diberikan Public Affairs Asia tidak tepat. SBY menurut Tjipta memiliki pola komunikasi yang kurang bagus. Selain gemar berkeluh kesah di media, SBY juga kerap "mengancam" mitra koalisinya.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Dokter Siapkan Dewi Jadi Pendonor Bilqis

ZbBQ73KEHg.jpg


Ibunda Bilqis Anindya Passa, Dewi Farida, tetap berharap dialah yang dipilih tim dokter menjadi pendonor hati bagi buah hatinya.Keinginan itu didukung tim dokter dan sang suami, Doni Ardianta Passa,meski hingga kemarin sudah ada delapan orang yang siap mendonorkan hati.

Tim dokter hingga kemarin memang belum memutuskan siapa pendonor hati dari luar keluarga. Meski golongan darah Bilqis dan Dewi -Doni berbeda, dokter tetap mengupayakan pendonor dari orang tua Bilqis. Bahkan, Dewi mulai menjalani rangkaian pemeriksaan untuk kesiapan menjadi pendonor hati. Beberapa rangkaian pemeriksaan di antaranya foto toraks (dada), cek darah menyeluruh, elektrokardiogram (EKG) untuk jantung,dan ultrasonografi (USG) beberapa organ tubuh yang penting.

"Sejak tadi pagi (kemarin pagi), saya sudah menjalani puasa untuk kelancaran proses pemeriksaan," ungkap Dewi seusai pemeriksaan di Ruang Merak RSUP Dr Kariadi, Semarang, Sabtu (6/2/2010).

Berdasarkan penuturannya, tim medis cangkok hati masih akan melanjutkan dengan pemeriksaan berikutnya. Pemeriksaan bisa dilanjutkan hari ini atau besok (Senin). Dewi berharap hasil pemeriksaan bisa seperti yang dia harapkan, yaitu menjadi pendonor bagi buah hatinya.

"Dokter belum memberi tahu hasil pemeriksaan tadi dan saya mohon doa restu dari semuanya," pintanya. Mengenai pemeriksaan terhadap Dewi, salah satu anggota tim cangkok hati RSUP Dr Kariadi, dr Bambang Wibowo, SpOG(K) menegaskan tim dokter tetap mengusahakan pendonor berasal dari salah satu orang tua.

Dia memaparkan, pemeriksaan dilakukan dengan mengontrol organ-organ vital seperti jantung, paru-paru, liver untuk memastikan kondisi calon pendonor. "Sehingga keputusan untuk memilih pendonor harus tepat dan akurat," pungkasnya.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Penetapan Tersangka George Kental Nuansa Politis

82571_george_junus_aditjondro_memukul_ramadhan_pohan_300_225.jpg


Status tersangka yang dikenakan penulis Membongkar Gurita Cikeas, George Junus Aditjondro dalam kasus penganiayaan terhadap anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat (FPD) Ramadhan Pohan dinilai kental dengan nuansa politis.

"Penetapan status tersangka George Aditjondro ini kental dengan nuansa politis," kata Direktur Galang Press yang menerbitkan buku Gurita Cikeas tersebut, Julius Felicianus saat dihubungi wartawan, Minggu (7/2/2010).

Penetapan status tersangka ini, sambung Julius, dinilai lebih penting bagi kubu Partai Demokrat dibanding mengungkap dan menyelesaikan skandal Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp6,7 triliun.

Julius menduga kasus ini mengarah kepada upaya-upaya untuk mengkriminalisasi terhadap suara kritis terhadap pemerintah. "Ini juga dari substansi masalah dan dibuat untuk mengalihkan publik, ini sudah kriminalisasi dan harus dilawan," imbuhnya.

Seperti diketahui penulis buku Membongkar Gurita Cikeas, George Junus Aditjontro, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus pemukulan terhadap anggota DPR Ramadhan Pohan. George akan diperiksa minggu depan. Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Gatot Edy mengatakan George akan dikenai pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan, dan 352 KUHP tentang penganiayaan ringan dengan ancaman hukuman di bawah 5 tahun penjara.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Komunikasi Politik SBY Bagus bagi Dunia Internasional

QQxGwX0DW7.jpg


Pengamat politik Burhanudin Muhtadi menilai wajar penghargaan Gold Mass Standard Award kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diberikan oleh Public Affairs Asia dalam Foreign Correspondences Club di Hong Kong. Pasalnya indikator yang digunakan untuk menilai berbeda, SBY dinilai memiliki komunikasi bagus dalam kancah internasional.

"Indikator yang mereka pakai adalah SBY sebagai salah satu pemimpin dunia dalam menjalin persahabatan dengan dunia internasional, berbeda dengan apa yang kita lihat itu komunikasi domestik," tutur Burhan saat berbincang dengan okezone, Minggu (7/2/2010).

Berkaitan dengan komunikasi politik SBY di dalam negeri belakangan, Burhan mengakui memang banyak yang mengkritiknya. SBY menonjolkan sosok pemimpin yang tidak tahan banting, tidak tegas dan cengeng.

Sebenarnya, sambung Burhan, apa yang dilakukan SBY sebagai manusia biasa itu wajar, namun jika kerap kali dilakukan akan menimbulkan kesan SBY lemah dan kurang siap dikritik. "Sebaiknya SBY jangan terlalu sering curhat (curahan hati)," tambahnya.

Presiden, sebaiknya menanggapi subtansi yang diberikan para demonstran, "Bukan teknik dan pernak-pernik yang ada dalam aksi demonstrasi itu," tandasnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pengamat politik Tjipta Lesmana menilai komunikasi politik SBY sangat buruk. SBY sering mengeluarkan ancaman kepada partai politik mitra koalisinya melalui isu reshuffle. SBY juga sering 'curhat' melalui media massa karena merasa terdzalimi.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Partai Demokrat Tidak Fair!

68643_kampanye_terbuka_partai_demokrat_di_yogyakarta.jpg


Usulan Partai Demokrat agar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan evaluasi dan reshuffle kabinet menuai kritik. Partai Golkar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang merasa disudutkan menilai Partai Demokrat tidak fair.

Dalam pandangan mereka, kasus Bank Century bukan soal koalisi, tapi merupakan persoalan hukum. Apalagi, pandangan yang disampaikan anggota Partai Golkar di Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Bank Century berdasar fakta dan data."Ancaman reshuffle itu tidak fair kalau dikaitkan dengan skandal Century," ujar Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso saat dihubungi harian Seputar Indonesia, Sabtu (6/2/2010) malam.

Menurut Priyo, partainya sangat menghormati koalisi. Namun bukan berarti koalisi selalu diartikan semua partai yang tergabung di dalamnya memiliki pendapat sama. "Ada titik Golkar memiliki pendapat yang sama. Ada juga titik di mana Golkar berbeda. Kita tidak ingin membeo dengan Demokrat," katanya.

Kendati demikian, Partai Golkar tidak akan mempersoalkan terlalu jauh manuver Partai Demokrat. Menurut Priyo, partainya tidak gentar apabila Presiden SBY benar-benar me-reshuffle kader partai yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II.

Dihubungi secara terpisah, Sekjen PKS Anis Matta, mengatakan permasalahan Bank Century adalah persoalan hukum. Anis melihat kerja anggota di Pansus tidak berlebihan dan tetap menjalankan tugas berdasar data dan fakta serta tidak mengaitkan persoalan dengan seseorang secara personal.

"Permasalahan ini mengalir berdasarkan atas fakta hukum. PKS juga menghargai koalisi," tambahnya. Menurut Anis, PKS berpegang pada kontrak koalisi kali pertama dengan SBY. Salah satunya adalah kesepakatan tentang prinsip untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Menurutnya, semangat itu selaras dengan pernyataan SBY yang meminta agar permasalahan Bank Century dibuka seterang-terangnya.

Sama seperti Partai Golkar, PKS juga tetap akan menghormati apa pun keputusan Presiden. Namun, Anis meminta agar SBY tidak melindungi orang-orang yang diduga melanggar hukum terkait Bank Century.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Facebook Diblokir Saat Jam Kerja Pemda

facebook-250509.jpg


Pemerintah Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan membatasi penggunaan situs jejaring sosial Facebook di lingkungan mereka selama jam kerja.

"Penggunaan Facebook yang diakses melalui jaringan hotspot Bagian Humas di lingkungan Sekretariat Daerah dibatasi dan diblokir untuk sementara waktu," ujar Kabag Humas Setdakab Banjar, Azwar, di Martapura, Kamis.

Ia mengatakan, penggunaan Facebook dibatasi mulai pukul 08:00 Wita hingga pukul 13:00 Wita dan selama rentang waktu itu situs pertemanan didunia maya tersebut tidak bisa diakses karena sengaja diblokir.

"Pemblokiran hanya dilakukan terhadap situs Facebook, sedangkan situs lainnya seperti situs resmi Pemkab Banjar maupun situs lainnya terkait informasi guna menunjang pekerjaan masih bisa diakses pegawai," ungkapnya.

Selain memberikan akses internet gratis bagi seluruh pegawai di kantor Pemda, Humas Pemkab Banjar juga menyediakan hotspot gratis yang bisa diakses seluruh lapisan masyarakat yang berada di lapangan depan Pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura.

Azwar mengemukakan tujuan pemblokiran Facebook itu agar seluruh pegawai di lingkungan Pemda setempat dapat menjalankan tugas dan kewajibannya secara fokus dan profesional.

"Di sisi lain, tujuannya agar tidak mengganggu konsentrasi pegawai sehingga bisa menggunakan akses internet gratis itu sesuai kebutuhan pekerjaan di bidang dan bagian masing-masing," katanya.

"Penggunaan Facebook di lingkungan sekretariat setiap hari bisa mencapai 200 lebih pengguna. Untuk menghindari pegawai bermain Facebook di saat jam kerja maka situs tersebut diblokir," ujar dia

Dia mengakui, penggunaan teknologi informasi sangat diperlukan terutama bagi instansi pemerintah yang memiliki peranan menyampaikan setiap informasi dan program yang direncanakan.

Informasi yang disampaikan diantaranya langkah pemerintah mewujudkan program pemerintahan yang baik (Good Governance).

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Umat Tionghoa Purwokerto "Memandikan" Para Dewa

2574602102_efd64c062d.jpg


Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2561, umat Tionghoa Purwokerto memandikan kiem sien(patung) para dewa yang tersimpan di Kelenteng Hok Tik Bio, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Minggu.

Selain memandikan Kiem Sien, mereka juga membersihkan peralatan sembahyang dan tempat ibadah Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto.

Salah satu pengurus Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto, Maryati mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi turun- temurun sebagai simbol pembersihan batin manusia memasuki tahun yang baru.

"Sebenarnya rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek 2561 telah dilaksanakan sejak tadi malam (Sabtu malam, red), yakni dengan kegiatan sembahyang bersama mengantarkan para Sien Bing atau Kongco Coo Kun Kong (Dewa Dapur) naik ke nirwana," katanya.

Menurut Maryati , penyambutan Tahun Baru Imlek 2561 di Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto pada 13 Februari hanya diisi kegiatan sembahyang bersama umat Tionghoa.

Dalam hal ini, kata dia, kegiatan tersebut berupa sembahyang bersama penutupan Tahun Imlek 2560 dan menyambut Tahun Baru Imlek 2561 yang digelar secara sederhana hingga Minggu dinihari, pukul 00.00 WIB.

"Kami menyadari para umat Tionghoa memiliki kesibukan sendiri-sendiri sehingga mereka akan melakukan sembahyang sesempatnya. Dengan demikian, kegiatan sembahyang ini kami gelar hingga tengah malam," katanya.

Maryati mengatakan, rangkaian perayaan Imlek di Kelenteng Hok Tik Bio dilanjutkan pada Selasa (16/2) atau malam Cia Gwee 4, yang akan diisi sembahyang bersama menyambut Sien Bing atau Kongco Coo Kun Kong kembali turun ke bumi.

Selain itu, kata dia, pada Minggu (21/2) atau Cia Gwee 8 akan digelar sembahyang besar kepada Thien atau Tuhan Yang Mahaesa (King Thi Kong).

"Kami berharap semoga Thien serta Kongco memberi rezeki, kemajuan dalam usaha, dan perlindungan bagi kita semua," katanya.

Menurut dia, rangkaian perayaan Imlek 2561 di Kelenteng Hok Tik Bio Purwokerto akan ditutup dengan perayaan Cap Go Meh (sembahyang purnama raya di bulan Cia Gwee).

Ia mengatakan, perayaan Cap Go Meh ini akan diisi kirab budaya dengan berkeliling Kota Purwokerto.

"Seperti biasanya, selain membawa Kiem Sien dan menampilkan atraksi liong serta barongsai, kirab tersebut juga akan menampilkan berbagai atraksi budaya khas Banyumas," katanya.

Akan tetapi dalam kirab kali ini, kata dia, rute yang diambil diperpanjang hingga melalui Jalan Masjid dan Alun-alun Purwokerto.

"Biasanya kirab hanya berkeliling dari kelenteng menuju Jalan Merdeka dan kembali lagi ke kelenteng, tetapi kali ini ditambah ke barat hingga Jalan Merdeka dan Alun-alun Purwokerto," kata Maryati.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Ibu Penganiaya Anak Akan Dipulangkan ke Nias

20100202171901-ilustrasi-pembunuhan.jpg


SN (30) Warga Nias, Sumatera Utara yang menganiaya dan membunuh anak kandungnya pada hari Senin (8/2) akan dibawa ke kampung halamannya di Nias setelah beberapa minggu ditangani psikiater dan dititipkan di RSU Jiwa Medan.

Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan dan Anak Pemprov Sumut, HJ Vita Lestari di Medan, Minggu, mengatakan, SN berada di RSU Jiwa Medan untuk menjalani pemeriksaan mengenai kejiwaannya.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan psikiater itu, tak ditemukan kelainan terhadap kejiwaan SN, karena itu dia akan dibawa pulang kembali ke Nias. SN yang telah menghilangkan tiga nyawa anaknya dan dua lainnya kritis itu akan menjalani proses hukum di Polres Nias.

"Kemungkinan kasus tindak kekerasan yang dilakukan oleh SN itu, akan ditangani oleh pihak berwajib," kata Vita.

Selanjutnya ia menjelaskan, satu orang anak SN yang mendapat penganiayaan itu, yakni Ferida Nduru (7) masih dirawat dan menjalani operasi di RS Elisabeth Medan.

Ferida Nduru masuk RS Elisabeth Medan, Kamis, (7/1) dibawa dari kampung halamannya di Nias dengan menggunakan pesawat Merpati.

Ferida yang dianiaya ibunya itu mengalami putus urat saraf leher kanan dan ibu jarinya juga putus."Ferida Nduru saat ini masih mendapat perawatan intensif di RS Elisabeth Medan," katanya.

Dikunjungi Istri Gubernur
Vita mengatakan, belum lama ini Hj Fatimah Habibie (Isteri Gubernur Sumut Syamsul Arifin) juga mengunjungi SN (30) yang dititipkan di RS Jiwa Medan.

Dalam kunjungan yang dilakukan HJ Fatimah itu, SN mengaku merasa senang dan juga menanyakan mengenai kondisi anaknya Ferida Nduru yang masih dirawat di rumah sakit.

Fatimah juga membawakan makanan dan pakaian kepada SN, kata Vita.

Ferida dianiaya oleh ibunya pada 26 Desember 2009. Selain Ferida, satu lagi saudaranya mengalami luka-luka dan masih berada di Nias.

Tiga saudara kandung Ferida tewas di kampung halaman mereka di Nias. Penganiayaan dan pembunuhan diduga karena SN mengalami tekanan jiwa.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

PDIP Belum Mau Sikapi Isu Reshuffle

megawati.jpg


Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) belum mau menyikapi isu reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II. "Sikap PDI Perjuangan sudah sangat jelas, kami tidak asal-asalan dalam sebuah proses sehingga nanti dalam kongres kami jabarkan itu (isu reshuffle kabinet)," kata Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, ketika ditanya wartawan tentang sikap PDIP terhadap isu reshuffle KIB jilid II, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.

Megawati berada di Mataram untuk membuka Konferensi Daerah (Konferda) PDIP yang mengagendakan penetapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP NTB periode 2010-2015.

Dalam kunjungannya ke Mataram, NTB itu, Megawati didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Pramono Anung.

Ia mengatakan, sudah menjadi tradisi di PDIP kalau setiap keputusan harus merujuk kepada aspirasi yang diserap pengurus paling bawah yakni anak ranting hingga pengurus pusat.

Karena itu, sebagai Ketua Umum PDIP ia berkewajiban menjabarkan setiap aspirasi yang belakangan ini berkembang di kepengurusan PDIP dalam Kongres PDIP April mendatang.

"Bagaimana sikap selanjutnya nanti keputusan ditangan kongres," ujar mantan Presiden RI ke-5 itu seraya mengatakan bahwa di jajaran PDIP kongres merupakan wadah pengambilan keputusan tertinggi.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Wiranto Anggap Munas Hanura Seperti Sepak Bola

2004235p.jpg


Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto menganggap Musyawarah Nasional (Munas) I yang diselenggarakan di Surabaya, 5-7 Februari 2010, seperti pertandingan sepak bola.

"Mungkin karena terlalu bersemangat, sehingga Munas ini seperti pertandingan sepak bola. Para peserta lupa, kalau di dalam Munas ini ada aturan mainnya," kata Wiranto saat menutup Munas I Partai Hanura di Surabaya, Minggu.

Namun Wiranto menyadari, hal itu karena sebagian kader dan simpatisan Partai Hanura mungkin baru pertama kali mengikuti ajang Munas seperti itu.

"Mudah-mudahan dalam kesempatan yang akan datang lebih baik lagi," kata mantan Cawapres pada Pemilu Presiden 2009 itu.

Meskipun demikian, dia menganggap hal itu sebagai dinamika politik atas adanya keinginan terbaik dari masing-masing kader. Dia juga tidak menyangka, jumlah peserta Munas sebanyak itu.

"Saya sangat bangga dan terharu, sebagai partai kecil yang baru pertama kali mengadakan Munas, pesertanya sebanyak ini. Penginapan ini pun tidak mampu menampung sehingga mereka tidur dan berjubel di koridor hotel," katanya mengenai Munas I yang diselenggarakan di Hotel Shangrila itu.

Wiranto menambahkan, Munas tersebut telah menghasilkan produk-produk yang dapat meningkatkan kinerja partai agar bisa menjadi pemenang dalam pemilu yang akan datang.

"Jangan jadikan hasil Munas ini sebagai seonggok kertas di pojokan ruangan. Jadikan ini sebagai modal perjuangan di kemudian hari," katanya.

Mantan Menhan di era pemerintahan Presiden BJ Habibie itu kembali menjadi Ketua Umum Partai Hanura setelah terpilih secara aklamasi dalam Munas itu.

Selain ketua umum dan jajaran ketua, Munas itu juga memilih Ketua DPD Partai Hanura Jatim sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Megawati: Nasional Demokrat Majukan Perpolitikan Indonesia

megawati.jpg


Mantan Presiden Megawati Soekarnoputri mengatakan, kehadiran Nasional Demokrat akan semakin memajukan perpolitikan di Indonesia meskipun bukan organisasi politik.

"Meskipun Nasional Demokrat itu organisasi kemasyarakatan, kehadirannya akan semakin memajukan perpolitikan kita (Indonesia)," kata Megawati di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu.

Megawati mengemukakan hal itu ketika wartawan meminta tanggapannya terhadap kehadiran Nasional Demokrat, sebuah Ormas yang digagas dua inisiator nasional yaitu Surya Paloh dan Sri Sultan Hamengku Bowono X.

Ormas yang diluncurkan keberadaannya sejak 1 Pebruari lalu itu juga didukung 43 tokoh nasional, diantaranya Anis Baswedan, Syafii Ma'arif dan Suswono Yudhohusodo.

Sementara kehadiran Megawati di Mataram selaku Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk membuka Konferensi Daerah (Konferda) PDIP yang mengagendakan penetapan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP NTB periode 2010-2015.

Dalam kunjungannya ke Mataram, NTB itu, Megawati didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Pramono Anung.

Menurut Megawati, seiring dengan bergulirnya waktu di alam demokrasi maka akan semakin banyak aspirasi rakyat Indonesia yang perlu disikapi.

"Dengan adanya Nasional Demokrat maka akan semakin banyak aspirasi rakyat yang tertampung dalam wadah yang ada," ujarnya.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Megawati Tekankan Lima Prinsip Kepemimpinan

23-1-2009-p2009megawati2.jpg


Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menekankan pentingnya lima prinsip kepemimpinan dalam menentukan sikap atau pengambilan keputusan.

Megawati menekankan lima prinsip kepemimpinan itu saat membuka Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDIP Nusa Tenggara Barat (NTB), yang digelar di Mataram, Minggu.

"Jika lima prinsip kepemimpinan itu tidak dipahami secara matang dan komprehensif maka keputusan yang dikeluarkanakan selalu ragu-ragu dan bimbang," ujarnya di hadapan ratusan kader PDIP Se-NTB.

Megawati menyebut kelima prinsip kepemimpinan itu yakni kejujuran, kerendahan hati, keteguhan, keikhlasan dan kesabaran.

"Jika lima-limanya mampu dipahami secara utuh, saya yakin pemerintahan itu akan memiliki legitimasi dan pijakan yang kuat di mata masyarakatnya," ujar Megawati yang didampingi Sekjen DPP PDIP, Pramono Anung dan Ketua DPD PDIP NTB, H. Rahmat Hidayat.

Putri Proklamator RI itu, mengatakan, pemimpin seharusnya tidak terlalu sering mengungkapkan permasalahan ke ruang publik.

"Jika ada masalah dan dikritisi anggota parleman atau masyarakat hendaknya disikapi dengan bijak sambil melakukan evalusi diri, bukannya mengumbar-umbar penderitaan di mata publik," ujarnya.

Menurut Megawati, PDI Perjuangan tetap bersikap tegas dan akan tetap terus mengawal jalannya pemerintahan dengan sikap kritis dan objektif.

Ia mencontohkan, sikap tegas PDIP dalam penanganan kasus Bank Century yang masih bergulir di Pansus DPR.

"Sesuai keputusan dan ketetapan partai maka kasus bailout Century harus dikawal, bahkan saya telah perintahkan semua anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI agar tidak kerja asal-asalan namun didasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan bersikap hati-hati," ujarnya.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Harimau Sumatera di Riau Punah 2015

Panthera_tigris_sumatran_subspecies.jpg


Keberadaan harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) di Provinsi Riau diprediksi akan punah paling cepat pada tahun 2015, akibat kehilangan habitat dan perburuan yang hingga kini terus menjadi ancaman utama.

"Dengan kondisi ancaman yang ada sekarang, harimau Sumatera di Riau diperkirakan bisa punah paling cepat lima tahun lagi. Hal itu bisa berawal dari kepunahan ekosistem, dimana harimau yang tersisa tidak memungkinkan lagi untuk berkembang biak," kata Koordinator Monitoring Perdagangan Satwa WWF Riau, Osmantri, di Pekanbaru, Minggu.

Berdasarkan data WWF, jumlah harimau yang berhasil diidentifikasi berdasarkan belangnya tinggal 30 ekor atau sekitar 10 persen dari jumlah populasi satwa liar itu di Pulau Sumatera.

Menurut dia, ancaman dari hilangnya habitat dan perburuan tidak sebanding dengan kemampuan harimau untuk berkembang biak. Seekor harimau betina diperkirakan bisa hidup di alam liar selama 15 tahun. Selama masa hidupnya, tiap individu hanya bisa melahirkan sebanyak tiga kali. Parahnya lagi, cuma dua ekor anak harimau yang maksimal bisa bertahan hidup sampai dewasa.

Osmantri mengatakan, lemahnya penegakan hukum menjadi penyebab sulitnya memberantas aktivitas perburuan harimau. Selama kurun waktu 1998 hingga 2009, telah ada sebanyak 46 ekor harimau ditemukan mati akibat konflik dengan manusia dan perburuan. Artinya, bisa dikatakan rata-rata sebanyak tujuh ekor harimau mati di Riau setiap tahun.

Namun, lanjut Osmantri, terjadi ketimpangan dalam proses pengusutan hukum karena hanya ada tiga kasus terkait perburuan harimau yang berakhir di pengadilan dalam periode waktu yang sama. Kasus perburuan dan pembunuhan harimau pernah disidangkan di Riau antara lain pada tahun 2001, 2004 dan 2009. Pada kasus terakhir, persidangan kasus perburuan dan pembunuhan harimau bertempat di Pengadilan Negeri Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.

"Tapi bisa dikatakan hukuman yang dijatuhkan hakim tidak menimbulkan efek jera karena semua vonis kepada pelaku hanya penjara selama setahun," katanya.

"Penegakan hukum terhadap perburuan dan pembunuhan harimau di Riau paling lemah diantara daerah lainnya di Sumatera," lanjut Osmantri.

Untuk perdagangan kulit harimau, ujar Osmantri, biasa menggunakan jaringan antarprovinsi yang terjalin sangat rapi dan sulit dilacak. Jaringan perdagangan itu kerap dilindungi oleh oknum pemerintah hingga pemodal besar yang bermuara ke Singapura dan Malaysia.

Ia memperkirakan hingga kini ada sedikitnya 24 pemburu harimau aktif yang menyalurkan hasil buruan ke 34 penampung dari yang kecil hingga penampung besar. Di Pekanbaru, ujarnya mencontohkan, sedikitnya ada sembilan toko emas dan dua toko obat cina yang menjual bagian tubuh harimau dengan leluasa.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Warga Keturunan Tionghoa Bersihkan Rupang Dewa

20090126000647.jpg


Warga keturunan Tionghoa di Temanggung, Minggu, membersihkan altar dan memandikan rupang (patung suci) dewa di Kelenteng Kong Ling Bio menjelang Tahun Baru Imlek 2561.

Seorang anggota jemaat Kelenteng Kong Ling Bio, Budi Santoso di Temanggung, Minggu, mengatakan membersihkan altar dan memandikan rupang dewa dilakukan setiap tahun sekali menjelang Imlek.

"Menurut kepercayaan kami, sepekan menjelang Imlek para dewa naik ke nirwana dan kesempatan tersebut kami manfaatkan untuk membersihkan altar dan rupang," katanya.

Ia mengatakan, rupang dewa dimandikan dengan bunga setaman sedangkan altar dan peralatan ibadat lainnya dibersihkan dengan cairan yang sesuai bahannya, misalnya tempat dupa yang terbuat dari kuningan digosok dengan braso.

Abu dupa yang telah memenuhi tempatnya, katanya, diambil dan diayak, kemudian sebagian dikembalikan ke wadahnya dan sisanya dilarung ke sungai.

Ia mengatakan, di setiap kelenteng jumlah rupang dewa berbeda-beda. Di Kelenteng Kong Ling Bio terdapat enam rupang dan dewa bumi atau Hok Tek Cing Sin sebagai dewa utama di kelenteng ini.

Menurut dia, semua warga kelenteng bisa mengikuti kegiatan membersihkan altar dan rupang dewa, namun bagi mereka yang memandikan rupang harus menjalani puasa dengan tidak memakan daging.

Sebelum dilakukan pembersihan altar dan rupang dewa, katanya, sehari sebelumnya, Sabtu (6/2) sore dilakukan doa bersama.

Pembersihan kelenteng dan rupang untuk menyiapkan tempat yang bersih bagi para dewa.

Ia mengatakan, pada saat Imlek yang jatuh pada Minggu (14/2) tidak ada acara khusus di kelenteng ini, hanya akan dilakukan doa bersama pada Minggu sore.

Budi mengatakan, Tahun Baru Imlek yang akan datang merupakan tahun macan logam (sio houw) dengan unsur tetap kayu.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Tidak Akan Ada Kekosongan Pengawasan Pilkada

diskusi_pilkada_4.jpg


Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan, tidak akan terjadi kekosongan pengawasan terhadap proses pilkada meskipun ada kemungkinan penggantian panitia pengawas (panwas) karena proses seleksinya tidak sesuai dengan ketentuan.

"Tidak perlu khawatir ada kekosongan pengawasan karena pengawasan dapat dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu)," kata anggota KPU Jateng, M. Fajar, di Semarang, Minggu.

Berdasarkan Pasal 74 Ayat 1 Huruf a Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 Tentang Penyelenggara Pemilu, katanya, tugas dan wewenang bawaslu adalah mengawasi tahapan penyelenggaraan pemilu yang meliputi pengawasan dan penetapan pasangan calon kepala daerah.

"Keberadaan bawaslu sifatnya nasional dan berwenang untuk mengawasi seluruh tahapan pilkada di seluruh daerah di Indonesia. Bawaslu bertanggung jawab terhadap pengawasan sehingga tidak akan ada kekosongan pengawasan," katanya.

Jika panwas di daerah belum terbentuk, katanya, bawaslu mengambil alih pengawasan di daerah tersebut.

Bawaslu, katanya, turun melakukan pengawasan sehingga tahapan pilkada tetap berlangsung sesuai dengan jadwal dan peraturan.

Ia mengatakan, penetapan panwas di dua daerah di Jateng yakni Kabupaten Rembang dan Kota Magelang mengalami masalah.

Di Kabupaten Rembang, katanya, bawaslu melantik seorang calon anggota panwas yang lolos seleksi dan dua lainnya yang tidak lolos tes administrasi dan tertulis.

Ia menjelaskan, dua di antara enam calon anggota panwas yang diajukan KPU kabupaten setempat ternyata tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan sedangkan empat lainnya memenuhi syarat.

Tetapi, katanya, bawaslu justru mengambil dua calon yang mantan anggota Panwas Pemilu Legislatif 2009 dan Pemilu Presiden 2009 namun tidak lolos seleksi administrasi dan tertulis untuk menjadi anggota panwas pilkada setempat.

"Seharusnya bawaslu memilih tiga di antara empat yang memenuhi kriteria. Tetapi telah terjadi ketidakpastian yang dimunculkan oleh bawaslu. Padahal KPU telah menyampaikan sesuai prosedur," katanya.

Ia mengatakan, bawaslu melantik anggota panwas pilkada tidak sesuai dengan aturan.

Pihak KPU Kota Magelang telah mengajukan enam calon anggota panwas.

Bawaslu tidak melakuan uji kelayakan dan kepatutan terhadap mereka namun langsung melantik tiga di antara para calon itu yang sebelumnya menjadi anggota Panwaslu Legislatif dan Pilres 2009.

"Sebenarnya dari enam calon panwaslu yang diajukan KPU Kota Magelang, ada tiga orang lolos seleksi administrasi dan seleksi tertulis (tiga mantan Panwaslu Legislatif dan Pilpres 2009 yang dilantik bawaslu). Akan tetapi bawaslu tidak melakukan uji kelayakan dan kepatutan," katanya.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Guruh Soekarno Putra Kritik Penggunaan Bahasa Asing

1_Guruh_Soekarno_Putra.jpg


Guruh Soekarno Putra mengkritik penggunaan bahasa asing di kalangan media, pengusaha dan masyarakat secara umum yang cenderung dicampur seenaknya dengan bahasa Indonesia.

"Saya lihat presenter di televisi juga banyak menggunakan bahasa Indonesia dicampur-campur bahasa Inggris. Acaranya juga menggunakan nama bahasa Inggris. Kecuali kalau acaranya memang berbahasa asing, tidak ada masalah," katanya pada acara seminar tentang regenerasi kepemimpinan nasional di Denpasar, Minggu.

Menurut Guruh,, seharusnya dalam kegiatan sehari-hari semua elemen masyarakat menggunakan bahasa Indonesia, apalagi pada acara resmi. Acara di televisi ia nilai juga sebagai acara semi-resmi, sehingga selayaknya pembawa acara juga berbahasa Indonesia dengan baik.

Pada kesempatan itu, adik kandung Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tersebut juga menyoroti banyaknya gedung, nama sekolah maupun fasilitas lainnya yang terlihat lebih bangga menggunakan bahasa asing.

"Seharusnya pakai bahasa Indonesia lah. Itu bagian dari sumpah pemuda loh. Bahasa persatuan kita ini harus kita junjung tinggi," kata lelaki yang kini akan bertarung untuk menduduki jabatan Ketua Umum PDIP pada kongres di Bali, April mendatang.

Ia meminta masyarakat Bali yang kesehariannya banyak bersinggungan dengan wisatawan asing agar tidak ikut-ikutan latah menggunakan bahasa asing bercampur aduk dengan bahasa Indonesia.

"Restoran seharusnya juga menggunakan daftar menu yang berbahasa Indonesia dulu, baru ada terjemahannya yang berbahasa Inggris," kata politisi yang juga dikenal sebagai seniman tersebut.

Sementara pada seminar dengan latar belakang logo PDIP bertuliskan, "Guruh Soekarno Putra PASTI Ketua Umum PDIP" itu, Guruh menyatakan siap untuk memimpin partai tersebut, bahkan termasuk untuk menjadi Presiden RI.

Sumber : Antara
 
Bls: Berita Nasional

Setelah Kaya Mendadak, Seorang Petani Kehilangan 9 Triliun

57476_nasabah_transaksi_di_bank_mandiri_300_225.jpg


Setelah kaget tabungannya bertambah Rp 13 triliun, Alimin mengaku bingung karena rekeningnya tiba-tiba minus Rp 9 triliun.

Wajar saja, kesalahan data yang terjadi pada nasabah Bank Mandiri Cabang Parepare Sulawesi Selatan ini bisa saja dibebankan kepada Alimin.

"Setelah rekening saya bertambah Rp 13 triliun, tiga hari berikutnya tiba-tiba rekening saya berkurang jadi minus Rp 9 triliun," kata petani ini seperti diberitakan tvOne, Minggu 7 Februari 2010.

Alimin mengaku tahu tabungannya bertambah saat mencetak rekening di bank, pada 28 November 2009. "Saya takut minus Rp 9 triliun itu dibeban saya."

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

DPRD Parepare Panggil Mandiri Terkait Petani yang Kaya Mendadak

55099_bank_mandiri_300_225.jpg


Dewan Perwakilan Rakyat Parepare, Sulawesi Selatan berencana memanggil manajer Bank Mandiri Cabang Parepare atas terjadinya tabungan misterius Rp 13 triliun milik Alimin.

Anggota DPRD Parepare, Fadli, mengatakan DPRD perlu mendengarkan penjelasan Bank Mandiri atas kejadian itu. "Alasan sementara karena kesalahan input data, tapi kami tetap akan meminta keterangan," katanya seperti diberitakan tvOne, Minggu 7 Februari 2010.

Sebelumnya diberitakan, Alimin, seorang petani di Parepare mengaku kaget karena rekaningnya tiba-tiba bertambah Rp 13 triliun. Namun dalam tiga hari berikutnya, saldo bank Alimin tak tersisa. Bahkan sampai minus Rp 9 triliun.

Alimin mengaku tahu tabungannya bertambah saat mencetak rekening di bank itu pada 28 November 2009.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

7.000 Santri Hadiri 40 Hari Gus Dur

82834_umat_khonghucu_berdoa_untuk_gus_dur_300_225.jpg


Sebanyak 7.000 santri dari berbagai daerah sore ini, Minggu 7 Februari 2010 sudah memadati ruangan dan tenda-tenda di halaman kediaman almarhum mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Ciganjur, Jakarta Selatan.

Mereka yang datang dari Ciamis, Tasikmalaya, Cirebon, Jakarta dan daerah lainnya, akan bersama-sama mengikuti tahlil dan pembacaan yasin untuk mendoakan almarhum Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan.

Acara akan dimulai usai salat Isya hingga malam hari. "Pembacaan doa dan yasin usai salat Isya sekitar pukul 20.00 Wib akan dipimpin oleh Habib Asegaf," kata Al- Zastrouw ketua panitia 40 hari Gus Dur.

Soal siapa saja pejabat yang akan hadir dalam acara 40 hari Gus Dur, dia mengaku belum tahu. Karena pengalaman saat 7 hari, banyak pejabat yang datang tanpa terlebih dahulu konfirmasi.

Acara 40 hari wafatnya Gus Dur juga dilaksanakan di Pesantren Tebuireng, Jombang dan dihadiri ribuan santri wilayah Jawa Timur, sejak sore tadi.

Presiden keempat Republik Indonesia, Kiai HAji Abdurrahman Wahid atau kerap disapa Gus Dur, Rabu 30 Februari 2010 sekitar pukul 18.45 WIB, wafat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

Sebelumnya Gus Dur dirawat di RSCM sejak Sabtu pekan lalu. Gus Dur sempat dirawat di Jombang dan meninggal dunia di RS Cipto Mangunkusumo.

Sumber : Vivanews
 
Back
Top