Berita Nasional

Bls: Berita Nasional

Peziarah Gus Dur Capai 2 Ribu Orang Per Hari

mH4YvtNAVE.jpg


Pengasuh Ponpes Tebuireng, Jombang, KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) mengatakan, setiap hari rata-rata jumlah peziarah yang datang ke makam KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) mencapai 2 ribu orang.

Jumlah itu bahkan melonjak drastis pada Sabtu dan Minggu. “Kalau hari Sabtu dan Minggu, jumlahnya mencapai 8 ribu orang, terang Gus Sholah, usai tahlil akbar di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Minggu (7/2/2010) malam.

Kondisi itu, diakui Gus Sholah, sempat menyulitkan pengurus ponpes. Bahkan kata adik kandung Gus Dur ini, kegiatan belajar santri sering terganggu gara-gara banyaknya peizarah yang datang. Pihaknya terpaksa memberikan pembatasan waktu bagi peziarah agar para santrinya tak merasa terganggu.

“Mulai minggu lalu, kami terpaksa membatasi peziarah jika sudah pukul 17.00 WIB. Ini semata-mata karena kami juga tak ingin kegiatan belajar dan ngaji para santri terganggu,” tukasnya.

Puncak kedatangan para peziarah ini adalah saat digelar tahlilan akbar memperingati 40 hari wafatnya cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari itu. Puluhan ribu orang yang berasal dari berbagai kota di Jawa Timur, Jawa Tengah dan sejumlah kota di Indonesia, tumplek memadati Pondok tempat di mana Gus Dur dilahirkan dan dibesarkan.

Nuranto (52), salah satu peziarah asal Gresik mengaku, sejak siang dia sudah berada di lokasi pondok untuk berziarah ke makam Gus Dur. Karena alasan tak ingin berdesakan, dia memilih untuk berangkat lebih awal.

“Karena saat peringatan tujuh hari lalu, saya kesulitan masuk pondok. Sekarang, saya siasati berangkat siang,” ungkap Nuranto, yang mengaku berjalan sekira 4 kilometer untuk bisa menuju Tebuireng.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

"Doa dari Lintas Agama, Berkat Kegigihan Gus Dur"

bbmhEMfdOs.jpg


Selain tahlilan yang digelar oleh ribuan umat Islam untuk memperingati 40 hari wafatnya mendiang KH Abdurrahaman Wahid, doa juga ikut dipanjatkan oleh umat dari lintas agama. Menurut Zanuba Arifah Hafsah alias Yenny Wahid, puteri Gus Dur, hal tersebut berkat kegigihan Gus Dur dalam mengayomi kaum minoritas.

“Kami sangat menghargai apresiasi yang diberikan semua pihak, artinya bahwa perjuangan Gus Dur selama ini adalah nyata, sehingga orang-orang memberikan penghargaan,” katanya di Kediaman Keluarga Besar Gus Dur, Jalan Warung Sila, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (7/2/2010) malam.

Pihak keluarga, lanjut Yenny, hanya bisa mengakomodir segala bentuk penghargaan itu. “Kami sekeluarga hanya memfasilitasi semua yang diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada almarhum. Jadi ketika tokoh lintas agama ingin mengelar doa bersama, ya kami sekeluarga hanya memfasilitasi saja,” imbuh Yenny.

Yenny pun berharap sesuatu yang telah dirintis Gus Dur dapat diteruskan oleh generasi selanjutnya. “Kami berharap karya beliau selama ini diteruskan oleh bangsa Indonesia,” tukasnya.

Seperti diberitakan, peringatan 40 hari wafatnya mendiang Gus Dur diisi oleh doa dari umat lintas agama.

Mereka yang berasal dari agama Protestan, katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu itu, secara bergantian memanjatkan doa agar Gus Dur diterima di sisi Tuhan, dipimpin oleh tokoh agama masing-masing.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Wow, Jumlah Turis Indonesia ke Malaysia Membludak

20091031_035959_petro2.jpg


Selain tenaga kerja, ternyata Indonesia juga menjadi pemasok wisatawan terbanyak kedua ke Malaysia, setelah Singapura. Jumlah total kunjungan wisatawan Indonesia ke negeri Jiran itu mencapai hampir 2,5 juta orang, selama 2009 lalu.

"Tahun 2010, diperkirakan kunjungan dari Indonesia masih akan terus bertambah," jelas Director of Tourism Malaysia di Medan, Sumatera Utara Noor Azman Samsudin, Minggu (7/2/2010).

Menurut Noor, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Malaysia tidak hanya sekadar untuk berwisata. Tetapi banyak juga yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan atau berobat ke rumah sakit di negeri tetangga itu.

Secara keseluruhan, untuk tahun 2009 lalu, Malaysia berhasil menggaet sebanyak 23,65 juta wisatawan. Jumlah tersebut mengalami peningkatan sekira 7,2 persen dibandingkan dengan tahun 2008. Bahkan, jumlah itu juga berada di atas target mereka yang hanya 21 juta orang.

Sebelumnya, untuk mengapresiasi biro perjalanan wisata yang selama ini terus mendukung Malaysia, salah satu biro perjalanan wisata di Sumut, yakni Trophy Tour telah mendapatkan penghargaan resmi dari Kementerian Pariwisata Malaysia. Trophy Tour menerima penghargaan sebagai Best Foreign Tour Operator (Tour Operator Asing Terbaik dengan penjualan terbanyak.

Penghargaan tersebut langsung diserahkan oleh Menteri Pariwisata Malaysia Ng Yen Yen pada 9 Januari lalu di Kuala Lumpur, Malaysia. Ini juga menjadi satu-satunya biro perjalanan wisata dari Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut, dan merupakan yang pertama kali dari Sumut.

Selain itu, Tourism Malaysia di Medan juga telah memberikan penghargaan kepada lima perusahaan penerbangan dan 14 biro perjalanan wisata di Sumut. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Noor Azman pada 29 Januari lalu.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Hari Ini, Presiden SBY Buka Rapim Polri

2695.jpg


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) besok, Senin 8 Februari 2010 dijadwalkan akan memberikan pengarahan pada rapat pimpinan (rapim) Polri 2010. Pembukaan rapat pimpinan polri akan digelar di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

"Direncanakan akan dibuka oleh Bapak Presiden besok pada pukul 10.00 WIB," kata Wakil Kepala Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Pol Sulistyo Ishak ketika dihubungi di Jakarta, Minggu 7 Februari 2010 malam.

Rapim ini dihadiri oleh jajaran pejabat tinggi polri. Selain juga dihadiri oleh jajaran kepala kepolisian daerah seluruh Indonesia. "Pejabat polri yang di luar struktur juga diundang, seperti yang bertugas di Komisi Pemberantasan Korupsi, Badan Narkotika Nasional, dan yang bertugas di instansi lainnya," kata dia.

Menurut dia, rapim ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 8 hingga 10 Februari mendatang. "Pembahasan rapat akan fokus pada rencana strategis tahap kedua untuk tahun 2010 hingga 2014, yaitu pembentukan kerja sama atau partnership building," kata dia.

Sebagaimana diketahui, rentra tahap pertama, yaitu pembangunan kepercayaan (trust building) yang diterapkan tahun 2004 hingga tahun 2009 telah berakhir. Kini polri tengah mematangkan renstra tahap kedua, yakni partnership building.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Aksi 'Si BuYa' yang Kebablasan

84313_aksi_demonstrasi_seratus_hari_membawa_kerbau_300_225.jpg


Ketua DPP PDI Perjuangan Guruh Soekarnoputra melihat demonstrasi pada 100 hari masa kepemimpinan SBY-Boediono dengan membawa kerbau bertuliskan 'SiBuYa' ini, agak kebablasan dan tidak pancasilais dalam menyampaikan pendapatnya.

"Aturan kita tidak pernah melarang rakyatnya menyampaikan pendapatnya karena dalam UUD 1945 pun sudah jelas tertuang kalau rakyat berhak berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Semuanya itu dilindungi," kata Guruh di Denpasar, Minggu, 7 Februari 2010.

Namun, jika melihat ajaran Pancasila bukan saling menyakiti atau menghina secara berlebihan seperti aksi demo yang terjadi di Jakarta.

"Jadi, sifat pancasila bukan saling menyakiti atau menghina secara berlebihan seperti itu, apalagi sampai menggunakan kekerasan," sesal dia.

Sebagai sesama warga Indonesia, semua adalah satu keluarga dan saudara, sebaiknya tidak menggunakan atribut-atribut demikian.

Sebelumnya ribuan massa yang mengatasnamakan gerakan revolusi, Kamis (28/1), memadati kawasan Istana Negara. Mereka mengkritisi 100 hari kinerja pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)–Boediono.

Yang menarik, para demontran yang tergabung dalam Pemuda Cinta Tanah Air, dalam aksinya turun ke jalan melibatkan seekor kerbau jantan. Dalam keadaan hidung dicocor, kerbau milik seorang petani di kawasan Jatiwaringin ini digiring berjalan kaki dari kawasan Bundaran HI menuju Istana Negara.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Ditanya Soal PKB Yenny Wahid No Comment

yeni-wahid.jpg


Putri mendiang KH Abdurrahman Wahid, Zanuba Arifah Hafsah (Yenny Wahid) bungkam saat ditanya soal masa depan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dilahirkan dan dibesarkan oleh ayahnya.

“Kami fokus untuk 40 hari Gus Dur dulu. Jadi sementara ini kami tidak mau membahas hal itu,” ujarnya usai acara peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur di di kediamannya, Jalan Warung Sila X, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (7/2/2010) malam.

Terang saja, Yenny tak mau mengurusi persoalan apa pun selain mendoakan sang ayah diterima di sisi-Nya. Rasa kehilangan sosok ayah sekaligus guru, masih membekas dalam hati politisi lulusan Harvard University ini. “Tentu hingga saat ini kami masih kehilangan,” ujarnya singkat.

Namun ungkapan belasungkawa yang terus mengalir, sedikitnya membuat Yenny dan keluarga lebih tabah menerima kepergian bapak pluralisme yang dicintai semua umat beragama itu.

“Jelas Kami terhibur dengan ungkapan-ungkapan yang diberikan oleh seluruh bangsa Indonesia. Jadi kehilangan ini, kami tahu bukan hanya kehilangan keluarga tapi juga kehilangan semua pihak, dan semua bangsa. Kami sangat terharu,” tutupnya.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Sistem Haji Indonesia Diakui dan Ditiru Negara Lain

k0CGf4zw56.jpg


Sistem pengelolaan dan penyelenggaraan haji Indonesia mendapat pengakuan dari negara lain. Tercatat, empat negara yaitu Rusia, Iran, Nigeria, dan Thailand ingin mempelajari sistem haji Indonesia.

“Rusia secara khusus meminta dikirim beberapa pembimbing haji dari Indonesia,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Slamet Riyanto di Jakarta, Minggu (7/2/2010).

Menurut Slamet, Kementerian Agama menyatakan kesediaannya memberikan informasi yang dibutuhkan negara lain tentang sistem penyelenggaraan haji Indonesia. Pihaknya juga sanggup mengirimkan sejumlah pembimbing haji untuk melatih bimbingan haji di Rusia dan Kazakstan.

Sekretaris Ditjen Haji dan Umrah Kementerian Agama Abdul Ghofur Jawahir menambahkan, ketertarikan negara lain untuk mempelajari sistem penyelenggaraan haji Indonesia itu membuktikan bahwa sistem yang dijalankan Indonesia sudah bagus. Sistem kloter yang diterapkan diakui efektif.

“Di dalam kloter, selain ada pembimbing ibadah haji, juga terdapat dokter dan perawat untuk melayani kesehatan calon jamaah haji. Bahkan, di dalam kloter itu masih ada regu-regu untuk memudahkan koordinasi,” katanya.

Anggota Komisi VIII DPR, Muhamad Arwani Thomafi mengakui adanya perbaikan yang dilakukan pemerintah soal penyelenggaraan haji 2009.

Tapi, masih ada hal yang perlu dioptimalkan. Berdasarkan temuan pengawasan Komisi VIII kekurangan yang perlu diperbaiki seperti masalah pemondokan dan transportasi. Persoalan pemondokan ini diakui Slamet Riyanto. Persoalan pemondokan ini akan menjadi perhatian penting baginya dalam penyelenggaraan haji tahun depan.

“Jika ini (pemondokan di Mekkah dan Madinah) bisa diselesaikan lebih awal, tentu persoalan besar sudah dapat diatasi bagi penyelenggaraan ibadah haji,” kata Slamet.

Pada penyelenggaraan haji 2009, letak pemondokan di Mekkah dengan Masjidilharam paling jauh 7 km. Adapun untuk musim haji 2010 mendatang Kementerian Agama menargetkan paling jauh 4 km.Meski demikian,hal ini bukan persoalan mudah mengingat haji berkaitan dengan kebijakan Arab Saudi.

Sementara itu, mengenai biaya penyelenggaraan ibadah haji untuk tahun 2010, menurut Abdul Ghofur Jawahir, akan segera dibahas pemerintah dan DPR. Nantinya akan dibentuk panitia kerja untuk menentukan besaran biaya.

“Saya tidak bisa mengira-ngira,” katanya. Sebelumnya Menteri Agama Suryadharma Ali menegaskan, terhitung tahun 2010 jumlah dana setoran awal jamaah naik dari semula sebesar Rp20 juta menjadi Rp25 juta.

Demikian pula untuk haji khusus, dari semula setoran awalnya USD3.000 naik menjadi USD4.000.Bagi jamaah yang sudah menyetor dengan setoran awal Rp20 juta, tidak perlu menambah lagi. Ketentuan baru itu berlaku untuk calon jamaah haji tahun 2010.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Hari Ini Presiden Buka Rapim Polri 2010

kTUUsFD7Qn.jpg


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hari ini dijadwalkan membuka sekaligus memberikan pengarahan dalam rapat pimpinan (rapim) Polri 2010.

Rapim Polri ini mengagendakan evasluasi rentra tahap pertama, yaitu pembangunan kepercayaan (trust building) yang akan digelar di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (8/2/2010).

"Bapak Presiden nanti akan memberikan pengarahan pada pukul 10.00 WIB," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Edward Aritonang kepada okezone melalui telepon, Senin (8/2/2010).

Rapim juga akan dihadiri oleh mentri-mentri yang diundang oleh Mabes Polri dan memiliki kaitan dengan pengamanan. "Seperti menteri pertahanan dan panglima TNI, Menko Polhukam. Kapolda-Kapolda juga diundang," ucapnya.

Edward menambahkan rapim 2010 ini akan di mulai 8 sampai10 Februari mendatang.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

"Ringtone Adzan & Ayat Alquran Tak Masalah"

LNgM09bPQa.jpg


Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, berencana membahas hukum penggunaan suara Adzan dan ayat suci Alquran sebagai nada dering (ringtone) telepon seluler. Lantas bagaimana tanggapan para ulama terkait hal ini?

Ketua MUI Pusat Chalil Ridwan mengatakan, MUI belum membahas persoalan itu. “Kalau atas nama MUI, saya kira harus majelis fatwa yang ngomong, tapi kalau menurut saya pribadi (penggunaan ringtone Alquran dan adzan) itu tidak masalah,” katanya kepada okezone, Senin (8/2/2010).

Chalil mengibaratkan ringtone Alquran yang dimasukkan ke dalam ponsel, seperti hafalan Alquran yang sudah berada di otak manusia.

“Jangan nyalahin peralatannya. Seperti halnya internet, gambar-gambar porno tidak harus identik dengan itu. Justru kalau saya, bisa lebih cepat nyari materi dakwah dari situ (internet),” jelasnya.

Kalau kemudian ringtone Alquran itu dipermasalahkan jika kebetulan berbunyi di tempat-tempat yang tidak pantas seperti toilet, menurut Chalil, hal itu lebih kepada faktor manusia, bukan bunyi ayat yang dijadikan nada dering.

“Kalau di kamar mandi bunyi ya dimatikan saja. Seperti halnya di masjid tapi mengganggu orang salat. Dan itu konsekuensi. Yang terpenting bagi saya, umat Islam jangan sampai tertutup dengan teknologi,” pungkasnya.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Mimpi Pesawat RI-1

58774_presiden_yudhoyono_dalam_pesawat_menuju_as_300_225.jpg


Rencana pemerintah untuk membeli pesawat kepresidenan belum bergeser, kendati uang panjar pesawat kepresidenan Rp 200 miliar belum disetor ke Boeing. Pada 2011, pesawat jenis Boeing 737-800 NG, akan menjadi milik pemerintah. Burung besi inilah yang nantinya akan menerbangkan Presiden RI ke berbagai penjuru negeri.

Soal harga, dipatok mencapai US$ 84,5 juta, ini hampir sekitar Rp 800 miliar lebih. Meski semahal ini, menurut Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, pembelian itu tetap untung. Sudi membandingkannya dengan biaya sewa pesawat untuk kebutuhan presiden yang Rp 180 miliar per tahun. Jadi perhitungannya, uang sewal lima tahun sudah dapat memiliki satu pesawat kepresidenan.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Kapolri Laporkan Evaluasi Reformasi Kepolisian ke SBY

bRjyWZ5Gpd.jpg


Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri akan melaporkan evaluasi reformasi birokrasi Polri yang telah dicanangkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tahun lalu.
Hal ini sekaligus menandai dimulainya grand strategy Polri tahap kedua tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Kapolri dalam sambutannya pada acara Rapat Pimpinan Polri di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2010).

Rapat tersebut dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pagi ini pukul 10.00 WIB.

Tampak hadir mendampingi Presiden Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan HAM Djoko Suyanto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi EE Mangindaan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh.

Rapim Polri kali ini bertema Membangun Kemitraaan Dengan Memantapkan Kepercayaan Masyarakat Menuju Pelayanan Prima Guna Mendukung Rencana Pembangunan Jangka Menengah 2010-2014.

Dalam sambutannya, Kapolri mengatakan, Rapim 2010 ini merupakan momentum yang tepat bagi Polri karena memiliki nilai strategis bagi perjalanan kepolisian ke depan. Rapim tersebut, kata dia, akan dijadikan sebagai wahana untuk menyusun rencana strategi Polri yang diselaraskan dengan RPJM 2010-2014.

Selain itu, Kapolri akan melaporkan persiapan alih generasi kepemimpinan Polri. Menurut dia, persoalan itu merupakan tanggung jawab moral pimpinan saat ini sehingga soliditas dan profesionalitas Polri tetap terjaga dengan baik.

“Pembangunan Polri ke depan tidak semata menitikberatkan pada pencitraan Polri tapi juga memperhatikan aspek kepentingan masyarakat termasuk perbatasan dan komitmen Polri untuk mendukung Rencana pembangunan nasional,” paparnya.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Siswa Sekolah Rayakan Hari Pers Nasional

84797_hari_pers_nasional_300_225.JPG


Menyambut Hari Pers Nasional yang jatuh tanggal 9 Februari besok, ratusan siswa di Solo menggelar kegiatan menyusun kliping koran. Selain itu, kegiatan tersebut juga diselingi dengan pemberian hadiah bingkisan kepada para wartawan yang ada di Solo.

Sebanyak 500 siswa yang terdiri dari Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) ikut memperingati Hari Pers Nasional dengan melakukan kegiatan menyusun kliping koran. Para peserta telihat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Bahkan, beberapa siswa terlihat membaca dengan seksama berita apa yang akan mereka gunting untuk di kliping.

"Aksi ini bertujuan untuk mengkampanyekan bahwa media adalah sumber ilmu pengetahuan di luar bangku sekolah. Dengan kegiatan ini kita berharap supaya media bisa menjadi sahabat anak," kata penyelenggara kegiatan tersebut, Mayor Haristanto di Solo, Senin 8 Februari 2010.

Untuk menyemarakkan Hari Pers Nasional ini, beberapa siswa terlihat membawa poster yang bertuliskan ucapan selamat, diantaranya 'Selamat Ulang Tahun Wartawan', 'Selamat Ulang Tahun Pers' dan tulisan lainnya yang pada intinya mengucapkan selamat ulang tahun wartawan.

Selain menyambut Hari Pers Nasional, ditambahkan Mayor, kegiatan ini juga sebagai perayaan Hari Kliping Nasional yang jatuh tanggal 7 Februari kemarin. Yang mana pendeklarasian Hari Kliping Nasional tersebut telah dilakukan di Yogyakarta tahun lalu.

Selanjutnya, Mayor mengatakan, semua bahan kliping, baik koran lama maupun baru dibawa sendiri oleh siswa. Nah, setelah guntingan koran itu rampung menjadi kliping. Lantas, kliping tersebut akan dikumpulkan di sekolah mereka masing-masing yang kemudian disimpan sebagai koleksi perpustakaan sekolah.

Sementara itu, seusai kegiatan menyusun kliping selesai, para wartawan yang bertugas di Solo didaulat oleh puluhan siswa TK Primagama untuk berdiri didepan mereka duduk. Selanjutnya, dengan polos mereka mengucapkan selamat Hari Pers Nasional kepada satu per satu wartawan sembari memberikan bingkisan yang berisi coklat, wafer dan biskuit.

Menurut salah seorang wartawan RRI, Ciptati Handayani mengaku terkejut dengan adanya hadiah surprise dari siswa-siswa TK ini. "Setahu saya mereka hanya ikut berpartisipasi menyambut Hari Pers dengan menysun kliping. Tetapi, tidak tahunya malah memberi ucapan selamat dan bingkisan," katanya.

Bahkan, salah seorang peserta dari siswa kelas V SD Bumi Solo, Fiani Dita Pratiwi mengaku mempunyai cita-cita ingin menjadi wartawan. Karena, dengan menjadi wartawan, dirinya bisa mencari berita maupun informasi dan bisa keliling kota. "Meski kerja wartawan terlihat melelahkan namun saya justru senang dengan pekerjaan itu," tuturnya.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Kapolri Minta Anak Buah Tak Cuma Urus Citra

78883_kapolri__bambang_hendarso_danuri_300_225.jpg


Kepolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri mengingatkan anak buahnya agar semakin memperhatikan tuntutan masyarakat dan tuntutan global. Sebab ke depan, Polri sudah tidak bisa lagi hanya menitikberatkan pada pencitraan diri semata.

Pesan itu disampaikan Bambang dalam rapat pimpinan Polri 2010 di Mabes Polri, Jakarta, Senin 8 Februari 2010. Rapat juga dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Tema rapim 'Membangun kemitraan dengan memantapkan kepercayaan masyarakat menuju pelayanan guna mendukung rencana pembangunan jangka menengah 2010-2014'.

Dalam rapim ini ada tiga hal yang dibahas. Pertama, melakukan evaluasi program 100 hari untuk mengetahui target dan kendala yang dihadapi sebagai masukan program selanjutnya.

Kedua, membahas grand strategi Polri Tahap II, dimana berakhir 2009 yaitu membangun kepercayaan masyarakat. Dalam rapim ini akan disampaikan hasil program reformasi birokrasi yang dicanangkan 30 Jan 2009, sehingga dapat diukur efektivitas program dan kendala yang terjadi untuk program berjalan.

Ketiga, momentum alih generasi, oleh karena itu sebagai tanggung jawab moral, Polri telah menyiapkan alih generasi agar kontinuitas program, solidaritas, dan profesionalitas tetap terjaga sesuai misi yang diemban.

Berangkat dari tiga pemikiran tersebut, maka Polri harus saling bekerjasama dan mendukung pembangunan nasional yang mandiri, maju, adil, dan sejahtera. Kata dia, Polri di masa depat harus selaras, sehingga dapat jadi organisasi modern yang ditetapkan dalam grand strategi polri.

Polri menyadari, berbagai upaya masih belum dapat memenuhi harapan masyarakat. Oleh karena itu rapim kali ini akan dijadikan wahana introspeksi berbagai hal yang dilakukan selama ini mengingat tantangan ke depan semakin kompleks.

"Pembangunan Polri ke depan tidak lagi hanya menitikberatkan pada pencitraan semata, tapi juga memperhatikan aspek tuntutan kehidupan masyarakat dan global," kata dia.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Malam Ini, Pasien Sakit Jiwa Doa untuk Gus Dur

68000_petugas_rumah_sakit_jiwa_solo_membersihkan_ruang_pasien_300_225.jpg


Puluhan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ), Prof dr Soeroyo Magelang, malam ini, Senin 8 Februari 2010 ikut ambil bagian dalam peringatan 40 hari wafatnya KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sebanyak 35 pasien sakit kejiwaan tersebut akan mementaskan jathilan untuk berpartisipaso dalam acara. "Kuncung Semar 40 hari Gus Dur" yang akan digelar Taman Budaya Jawa Tengah di Solo, Senin, 8 Februari 2010, malam ini.

Tak hanya pasien rumah sakit jiwa yang ikut berpartisipasi dalam acara yang digelar oleh seniman Surakarta. Namun juga merangkul beragam kesenian dengan latar budaya yang berbeda. Hal ini dimaksudkan sebagai simbolisasi pluralisme sebagaimana apa yang telah diperjuangkan oleh Gus Dur.

"Merangkul pasien rumah sakit jiwa tidak akan menodai nama Gus Dur. Tetapi lebih kepada niatan baik. Lagipula pentas jathilan ini juga menjadi terapi bagi mereka. Justru ini menjadi niatan yang mulia. Karena menggambarkan bagaimana keragaman budaya, latar belakang dalam satu kebersamaan," tutur salah satu panitia, Cempluk Lestari kepada VIVAnews di Solo, Minggu 7 Februari 2010.

Mengenai acara ini, dia menyebutkan akan diikuti sekitar 300 seniman dari berbagai macam latar belakang, suku dan ras. Pentas keberagaman ini lebih menekankan pada kebersamaan dalam pluralitas.

"Akan ada seniman santri dan tarling Cirebon, dalang China, reog, barongsai, kelompok musik perkusi, ketoprak, seni tradisi dari Padang, komunitas wayang suket," tutur Cempluk.

Acara ini diberi nama Kuncung Semar adalah sebagai sebuah penggambaran akan sosok Gus Dur. Dalam tradisi Jawa, Semar adalah salah satu sosok dewa yang menjelma menjadi rakyat jelata. Semar adalah tokoh wayang adalah sebagai tokoh pamong, pengayom dan pamomong.

"Kuncung (sejumput rambut di atas dahi) yang biasanya ada pada orangtua yang sudah rontok rambutnya dan ada pada anak yang masih polos. Kuncung adalah simbol kematangan dan kebijaksanaan sekaligus kepolosan dan keliaran," urai Cempluk. Sebab itu, tambah Campluk, tema Kuncung Semar cocok untuk sosok Gus Dur.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Sumatera Barat Siap Hadapi Gempa Dahsyat

77439_gempa_di_kota_padang___bantuan_luar_negeri_300_225.jpg


Pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana (Pusdalops PB) Sumatera Barat mengimbau warga tingkatkan kewaspadaan terkait potensi gempa megatrans di perairan Kepulauan Mentawai.

Koordinator Pusdalops Sumater Barat, Ade Edward mengatakan, pemerintah menargetkan tahun ini pembangunan jaringan peringatan dini bencana tsunami terpasang hingga tingkat kecamatan.

"Alat early warning system telah dibangun di tingkat provinsi dan mampu memberikan pesan dalam waktu 15 menit pasca gempa besar terjadi," kata Ade Edward pada pers, Senin, 8 Februari 2010.

Menurut Ade, persoalan saat ini yakni belum terpasangnya sistem penerima pesan bencana yang dikeluarkan pemerintah provinsi. Sejauh ini, alat tsunami early warning system (tsunami buoy) telah terpasang di di 60 m (110 km) barat laut Pulau Siberut.

Alat ini, menurutnya, bekerja efektif pada saat gempa 7,9 Skala Richter 30 September 2009 lalu mengguncang Sumbar. Sistem tersebut memberikan signal pada sistem pengolahan data dari buoy yang terpasang dan diolah menjadi informasi yang cukup akurat.

"Hanya saja, peringatan dini yang kita sampaikan kemarin belum bisa diterima pemerintah daerah di kabupaten/kota karena belum adanya alat penerima," katanya. Pesan early warning system yang disampaikan Pusdalops PB Sumbar disebarkan melalui jaringan handy talky (HT).

Penggunaan HT, kata dia, dinilai efektif karena berfungsi maksimal saat sejumlah jaringan telepon rusak karena gempa. Penggunaan jaringan perangkat penerimaan tanda bahaya ini ditargetkan terpasang di masjid-masjid sehingga peringatan dini ini bisa diakses masyarakat.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 4,8 SR terjadi pada Jumat 5 Februari 2010. Gempa terjadi di lokasi yang sama saat gempa 7,9 SR terjadi.

"Kondisi ini perlu diwaspadai karena jarak waktunya semakin dekat. Dikhawatirkan gempa megatrans yang berpotensi di Mentawai tak mampu menahan energinya," kata Ade Edward pada VIVAnews, Jumat lalu.

Secara geologi, lanjut dia, gempa megatrans sering kali dipicu dengan lepasnya energi gempa yang berada di sekitarnya.

Dari pantauan rekap gempa yang dilakukan pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana Sumbar, dikhawatirkan waktu munculnya gempa megatrans lebih pendek dari perkiraan sejumlah ahli.

Kekuatannya pun lebih dahsyat dari gempa Sumbar sebelumnya. "Kemungkinan besar skalanya jauh lebih besar dari gempa 30 September lalu," kata Ade Edward.

Menurut hasil penelitian sejumlah ahli, Mentawai yang terletak di pertemuan lempeng Euroasia-Indo Australia, menyimpan energi gempa megatrans dengan kekuatan 8,9 SR.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

SBY Beri 'Obat' untuk Polri

76708_sby_buka_puasa_dengan_kapolri_bambang_hendarso_16_09_2009_300_225.jpg


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan solusi bagi Polri bila dihujani kritik tajam soal kinerja. SBY menganalogikan kritik itu ibarat obat.

"Ketika obat itu benar, sesuai dengan jenis penyakit apa yang diobati, dan dosisnya tepat itu bikin sehat," kata SBY saat membuka Rapat Pimpinan Polri di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin 8 Februari 2010.

SBY melanjutkan, bila sebaliknya, yakni ketika obat itu keliru dan dosis tidak tepat malah justru akan menambah penyakit. "Termasuk kecaman yang dosisnya kena, apalagi dikenai solusi dosisnya tepat," tambah SBY.

Menurut SBY, Polri harus bersikap jernih dalam menanggapi setiap kritikan. Menanggi kritikan dengan rasional, tenang, dan tidak emosional.

"Termasuk introspeksi apakah ada kekurangan-kekurangan di dalam mengemban tugas. Kalau memang ada, tentu perlu diperbaiki sebagaimana komponen bangsa yang harus juga melakukan evaluasi dan introspeksi," tegas SBY.

Kendati demikian, SBY mengingatkan bila Polri terus mendapat sorotan tajam soal ada kesalahan pengertian, maka perlu dijelaskan. Karena menurut SBY, itu adalah hakekat komunikasi publik dalam open society.

"Mana yang perlu dikoreksi, melanjutkan apa yang sudah benar," ujar SBY.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Berikut Instruksi Presiden kepada Perwira Polri

Z68iKZJHfE.jpg


Perwira Polri harus menjaga norma, etika, dan perilaku yang menunjukkan sebagai sosok yang profesional. Perwira Polri harus memberi dan menjadi contoh bagi bawahannya.

Demikian salah satu instruksi yang diberikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pembukaan rapat pimpinan Polri di Ruang Rapat Utama Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (8/2/2010).

“Anggota akan bingung manakala tidak mendapat contoh yang semestinya,” ujar SBY sembari menambahkan polisi terikat oleh etika profesi seperti halnya pengacara, dokter, dan perwira TNI. “Masyarakat pun akan menggunjing kalau ada perilaku yang aneh-aneh,” imbuhnya.

Selain itu, presiden memerintahkan agar Polri terus melakukan konsolodasi dan peningkatan kinerja. SBY menegaskan, dirinya mengetahui Polri telah berupaya meningkatkatkan kinerjanya. “Tetapi ingat bahwa meningkatkan kinerja ini harus dimaknai sebagian never ending goals. Tidak akan pernah berakhir,” ujarnya.

Ditambahkan presiden, Polri juga harus menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945, undang-undang dan peraturan yang berlaku. “Jika ada konflik, sekali lagi kembalikan pada garis konstitusi, undang-undang dan peraturan yang berlaku,” katanya.

Tak kalah pentingnya, SBY menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibnas). Keamanan, kata SBY, sangat disukai masyarakat karena akan membuat mereka tenang bekerja. Demikian juga stabilitas keamanan yang dibutuhkan oleh tiap negara guna pembangunan ekonomi.

Selanjutnya, Polri diminta terus menegakkan hukum dan memerangi kejahatan terutama kejahatan jalanan dan kejahatan transnasional seperti penyelundupan narkotik, terorisme, sidndikat pencurian aset negara dan penyelundupan manusia. "Jangan lupa korupsi, kejahatan pajak, pengemplang utang yang ditanggung oleh rakyat,"jelasnya.

Terakhir, Polri harus meningkatkan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. "Pelayanan harus benar-benar makin baik,makin cepat, makin mudah, makin murah. Better, faster, easier dan cheaper," katanya.

Tak lupa SBY, mengucapkan terimakasih kepada anggota polri dan keluarganya atas jasa dan pengabdian mereka kepada masyarakat, bangsa dan negara.

Sumber : Okezone
 
Bls: Berita Nasional

Utang 1,6 Triliun, Mbak Tutut Digugat Pailit

Mbak-Tutut-Belum-Respon-Capres-PKPB.jpg


Siti Hardiyanti Rukmana alias mbak Tutut digugat pailit. Gugatan ini karena mbak Tutut dinilai tidak dapat membayar utang Rp 1,6 triliun.

Gugatan diajukan oleh PT Literati Capital Invesments Limited. "Gugatan pailit ini diajukan secara pribadi ke mbak Tutut," kata kuasa hukum PT Literati, Andy F Simangunsong, saat mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin 8 Februari 2010.

Andy menjelaskan, kasus ini bermula saat PT Citra Industru milik mbak Tutut diambil alih oleh Badan Penyehatan Perbankan Nasional. Padahal saat itu, PT Citra memiliki utang Rp 7,5 miliar pada 1994 kepada Bank Internasional Indonesia.

Namun, aset PT Citra itu kemudian beralih tangan ke PT Literati pada 2009. Saat diambil alih, ternyata PT Citra memiliki utang sebesar Rp 7,5 miliar. Jumlah itu membengkak hingga Rp 1.645.397.935.852 akibat denda dan bunga. "Sehingga total utang yang belum terbayar adalah Rp 1,6 triliun," jelas Andy.

Menurut Andy, posisi Tutut dalam persoalan itu adalah sebagai penjamin terhadap utang PT Citra. "Selaku penjamin, Mbak Tutut telah melepaskan hak istemewanya sebagai penjamin," ujarnya.

Andy mengaku, selaku kuasa hukum hak tagih, pihaknya sudah dua kali melayangkan somasi terhadap Mbak Tutut, namun sampai saat ini belum ada respon.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Dalang Tionghoa di 40 Hari Gus Dur

63432_wayang_kulit_300_225.jpg


Dalang Tionghoa akan ikut ambil bagian dalam peringatan empat puluh hari wafatnya Gus Dur. Dalang Tee Boen Liong asal Surabaya berpastisipasi dalam acara Kuncung Semar 40 Hari Gus Dur, Senin, 8 Februari 2010 di Taman Budaya Jawa Tengah di Solo, mulai pukul 19.30 WIB.

Dalang Tionghoa ini nantinya akan berkolaborasi dengan beberapa jenis dalang yang juga unik. Diantaranya Slamet Gundono yang telah menelorkan wayang suket dan juga dalang Ki Warseno Slank.

"Dalang Tionghoa ini nanti juga akan mendalang, sebagaimana menjadi salah satu ciri khas kesenian tradisi Jawa. Uniknya, dia akan mengenakan bahasa campuran Tionghoa dengan Jawa. Selain itu jug mengenakan busana khas Tiongkok," tutur Slamet Gundono di Solo, Senin 8 Februari 2010.

Keikutsertaan dalang Tionghoa ini adalah untuk menyimbolkan pluralisme dan akulturasi sebagaimana yang diperjuangkan oleh mendiang Gus Dur. Karena tak hanya seniman Tionghoa yang akan berpartisipasi dalam acara Kuncung Semar Empat Puluh Hari Gus Dur.

Cempluk Lestari, salah satu panitia acara ini mengatakan beragam kesenian akan berpartisipasi dalam acara ini. "Akan ada kesenian khas Aceh, Padang, Cirebon, Kutai, Banyumas, musik khas Islam yang dikolaborasikan dengan musik perkusi dan atraksi reog dan barongsai. Akan ada 300 seniman yang berpatisipasi dalam acara ini," tutur Cempluk.

Karena, lanjut Cempluk, kegiatan ini adalah untuk merayakan dan mewujudkan pluralisme sebagaimana yang diperjuangkan oleh Gus Dur. "Ini adalah persitiwa kesenian dalam kerangka keragaman budaya dalam kebersamaan," jelas Cempluk.

Mengenai pemilihan tema, Kuncung Semar lantaran tema ini cocok dengan sosok Gus Dur. Semar, dalam tokoh wayang adalah sosok yang bijaksana dan penganyom. Sedang Kuncung (sejumput rambut di atas dahi yang biasa ada pada orangtua atau anak-anak) adalah simbol kebijaksanaan sekaligus kepolosan.

"Gus Dur adalah tokoh yang matanag sekaligus bisa mempunyai sikap polos seperti anak-anak, yang mendidik bangsa dengan hal-hal yang bijak," kata Cempluk.

Sumber : Vivanews
 
Bls: Berita Nasional

Alasan JPU Belum Panggil Bapak Mertua Noordin

74216_rumah_baridin__mertua_noordin_m_top_300_225.jpg


Sidang anak buah Noordin M Top, Saefudin Zuhri alias Tsabit, kembali digelar hari ini, Senin 8 Februari 2010 di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sidang kali ini mengagendakan keterangan saksi-saksi.

Hari ini jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan empat saksi yakni Sugiarto alias Sugiceng (23) pekerjaan teknisi komputer, Ani Sugandi alias Abdul Husen (66), ustad, Ahmadi alias Pak Is (68), petani, dan Muslihun (31), petani.

Dimintai keterangan, saksi Ahmadi mengaku kenal terdakwa sebagai ustad.

Dia juga mengaku tidak dibaiat, ini keterangan yang berbeda yang dia sampaikan kepada penyidik. "Waktu itu bahasanya bukan baiat. Saya kenal nama-nama orang yang dibaiat tapi tidak tahu di mana," kata dia.

Ahmadi juga mengaku pernah ke Palembang empat kali untuk membangun pondok. Dua kali diantaranya bersama Zuhri.

Sebelumnya, JPU Veritas mengatakan mertua Noordin, Baridin juga akan dihadirkan dalam sidang Zuhri. Namun, itu belakangan.

"Kalau Baridin, belum lama ditangkap, mungkin kalau jadi saksi, jadi saksi tambahan saja," tambah dia.

Sebelumnya, JPU menghadirkan istri Noordin M Top, Ariani Ramha alias Arina dan ibunya, Astuti sebagai saksi dalam persidangan.

Saefudin Zuhri didakwa dengan pasal berlapis, yaitu Pasal 14 dan atau 15 jo Pasal 7, Pasal 9, Pasal 11 dan atau Pasal 13 UU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Terorisme. Dia dinilai telah menyembunyikan informasi dan pelaku tindak pidana terorisme, Noordin M Top.

Sebelumnya, salah satu saksi mengaitkan Zuhri dengan rencana terorisme di palembang.

Abdurrahman Taib, yang juga salah satu terpidana jaringan teroris Palembang, mengaku Zuhri mengetahui adanya pengiriman bahan peledak ke Palembang.

Selain itu, kerabat Noordin M Top ini, juga dinilai mengetahui keberadaan senjata yang digunakan untuk membunuh Pendeta Dagi Simamora di Palembang.

Dijelaskan Taib, dirinya pernah datang ke Kroya, Jawa Tengah untuk bertemu dengan Aji. Pada waktu itu, Taib menginap di sebuah rumah kosong. "Dia [Saefudin Zuhri] mengantar saya ke rumah itu," kata Taib.

Selain sepucuk pistol, Taib juga diberi 20 kg Potasium Klorat sebagai bahan peledak. Potasium ini dia bawa dari Kroya ke Palembang dengan menumpang bus Handoyo.

Potasium ini kemudian diracik menjadi sekitar 24 bom. Rencananya, kata Taib, bom ini salah satunya akan digunakan untuk meledakkan Kafe Bedudel di Bukit Tinggi pada 2007. "Namun rencana itu batal karena di sana (Kafe Bedudel) banyak terdapat akhwat (kaum wanita)," kata dia.

Di rumah itu, Taib mengaku diberi sepucuk pistol beserta enam peluru di dalamnya dan sebelas peluru lagi sebagai cadangan oleh Noordin M Top. Selanjutnya, pistol itu diserahkan kepada Fajar Taslim [jaringan Palembang]. Pistol itu digunakan untuk membunuh Pendeta Dago Simamora.

Sumber : Vivanews
 
Back
Top