Trigana Air Mendarat Darurat

Kalina

Moderator
Pesawat Trigana Mendarat Darurat di Kaltim

triganaATR72.jpg


Jakarta - Pesawat Trigana Air mengalami kecelakaan, Kamis (11/2/2010). Pesawat ATR ini mendarat darurat di Kalimantan Timur (Kaltim). Pesawat ini masuk ke areal persawahan.

Salah seorang pembaca detikcom, Ponco mengirimkan informasi ini melalui fasilitas info anda. "Pesawat ATR milik Trigana Air rute Balikpapan-Samarinda-Berau mendarat darurat di Samboja, Kaltim," tulis Ponco.

Jatuhnya pesawat ini juga diinformasikan oleh mantan KSAU Marsekal Chappy Hakim melalui twitternya. "Pesawat terbang ATR 42 Trigana mengalami kecelakaan di 18 Nm dari Sepinggan. Berita lengkap menyusul!" tulis Chappy.

Pengguna Twitter lainnya juga mengirimkan informasi yang sama. "Trigana Air mengalami emmergency landing di Banjarmasin due tue engine off di sawah-sawah," tulis pemilik akun Twitter, aditya_kh.

Dari berbagai informasi ini, lokasi jatuhnya pesawat masih simpang siur, antara di Samboja, Banjarmasin, atau Sepinggan. Hingga saat ini belum ada penjelasan resmi dari Trigana maupun Dephub atau PT Angkasapura. Belum diketahui nasib awak dan penumpang pesawat.
 
Bls: Trigana Air Mendarat Darurat

Mendarat Darurat di Kukar, Pesawat Trigana Air Masuk Persawahan

Samarinda - Setelah ditelusuri, pesawat Trigana Air ternyata mendarat darurat di areal persawahan di KM 41, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim).

Kasie Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Temindung Samarinda, Roesmanto, membenarkan peristiwa tersebut. Pesawat yang melakukan pendaratan darurat adalah Trigana Air TR 42-300 dengan nomor registrasi YRT.

"Pesawat itu mengalami gangguan mesin," ujar Roesmanto di Bandara Temindung, Samarinda, Kamis (11/2/2010).

Sebelumnya diberitakan, pesawat Trigana Air mendarat darurat di Kalimantan Timur (Kaltim). Pesawat ini masuk ke areal persawahan.

Salah seorang pembaca detikcom, Ponco mengirimkan informasi ini melalui fasilitas info anda. "Pesawat ATR milik Trigana Air rute Balikpapan-Samarinda-Berau mendarat darurat di Samboja, Kaltim," tulis Ponco.

Jatuhnya pesawat ini juga diinformasikan oleh mantan KSAU Marsekal Chappy Hakim melalui twitternya. "Pesawat terbang ATR 42 Trigana mengalami kecelakaan di 18 Nm dari Sepinggan. Berita lengkap menyusul!" tulis Chappy.
 
Bls: Trigana Air Mendarat Darurat

Pesawat Angkut 44 Orang, 1 Perempuan Patah Tulang

Samarinda - Pesawat Trigana Air yang mendarat darurat di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, membawa 44 orang. Salah satu penumpang wanita dilaporkan mengalami patah tulang.

Hal tersebut diungkapkan Kasie Keamanan dan Keselamatan Penerbangan Bandara Temindung Samarinda, Roesmanto, di kantornya, Kamis (11/2/2010).

"Seorang penumpang dilaporkan mengalami patah tulang. Saat ini korban sudah dilarikan ke rumah sakit," ujar Roesmanto.

Roesmanto menambahkan, pesawat tersebut mengangkut 44 orang penumpang. Pesawat berangkat dari Kabupaten Berau dengan tujuan Samarinda.

Sebelumnya diberitakan, pesawat Trigana Air mendarat darurat di Kalimantan Timur (Kaltim) sekitar pukul 11.40 Wita. Pesawat ini masuk ke areal persawahan. Pesawat mengalami masalah di mesin.
 
Bls: Trigana Air Mendarat Darurat

Roda Trigana Air Lepas, Perut Pesawat Robek

Samarinda - Bangkai pesawat Trigana Air belum dievakuasi dari lokasi pendaratan darurat, di kawasan persawahan, KM 41 Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Kaltim). Ketiga roda pesawaat naas itu diketahui terlepas dan perut pesawat robek.

Dari informasi dihimpun detikcom, roda pesawat terlepas dan terpental belasan meter. Pesawat pun terseret di areal persawahan tersebut sejauh ratusan meter. Secara fisik, kondisi bangkai pesawat terlihat bagus seolah tidak mengalami naas. Namun bagian bawah badan atau perut pesawat itu robek.

"Makanya lumpur masuk ke dalam ruang penumpang," kata salah seorang penumpang, Syifa, kepada detikcom saat berada ruang tunggu penumpang di Bandara Temindung Samarinda, Kamis (11/2/2010).

Menurutnya, selain baling-baling pesawat sebelah kiri tidak berfungsi, baling-baling sebelah kanan juga mengeluarkan asap sehingga membuat panik penumpang.

"Kejadian itu kita liat beberapa saat sebelum mendarat darurat. Sudah banyak-banyak baca dzikir saja waktu itu," ujar Syifa.

Di lokasi kejadian, kepolisian telah memasang garis batas polisi (police line), untuk memudahkan proses penyelidikan. Barang-barang penumpang pun sudah dievakuasi dari bangkai pesawat.

"Banyak polisi dan juga TNI Angkatan Laut di lokasi pesawat," timpal Rahmi, penumpang Trigana Air lainnya.

Ditemui di tempat yang sama, Station Manager Trigana Air Samarinda, Dwi Adi Septianto, mengatakan pihaknya akan melakukan pengembalian uang tiket kepada seluruh penumpangnya, pascakejadian tersebut.

"Kita segera kembalikan uang tiket penumpang," kata Dwi.

Seperti diketahui, Trigana Air jenis ATR-42 seri 300 bernomor registrasi PK-YPR, mendarat darurat setelah mengalami kerusakan mesin. Pilot Nur Solikhin memutuskan untuk tidak mendarat di Bandara Temindung dan berencana memindahkannya ke Bandara Sepinggan Balikpapan, setelah sebelumnya menghubungi tower pemantau bandara dan akhirnya mendarat darurat.
 
Back
Top