Kalina
Moderator
Dua Kali Tembus Dada, Tersungkur, Didor Lagi
GARUT - Personel Polwiltabes Bandung Briptu Endang Wahyu menjadi korban penembakan setelah bermain bola di Mekarwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Senin sore lalu (8/2). Dia ditembak dalam perjalanan pulang dengan sepeda motor.
Dugaan sementara, penembak mengendarai sepeda motor berboncengan. Berdasar hasil penyelidikan, penembak menggunakan senjata api laras pendek.
Kapolwiltabes Bandung Kombespol Imam Budi Supeno belum berani menyimpulkan motif penembakan tersebut. ''Belum jelas. Tunggu penyelidikan,'' ujarnya.
Untuk mengembangkan penyidikan kasus itu, pihaknya menurunkan anggota reskrim, provos, dokter polwiltabes beserta Kasatobvit untuk datang ke TKP. ''Anggota kami akan menyelidiki kronologi kejadian. Sementara itu, kasus ini masih ditangani Polres Garut. Polwiltabes hanya ingin tahu kejadian," tuturnya.
Berdasar hasil olah TKP dan reka ulang kemarin (9/2), Endang ditembak dari arah belakang. Penembak diduga kidal.
Kapolres Garut AKBP Amur Chandra Juli Buana menjelaskan, penembakan terjadi pukul 18.30. Korban pulang memboncengkan rekannya, Tiar, dengan sepeda motor menuju Kampung Nenggeng.
Setibanya di jalan yang jauh dari lokasi permukiman warga, dari arah belakang, muncul Vega R yang dikendarai dua orang berboncengan. Rupanya, sejak awal mereka membuntuti korban.
Saat mendekat, sepeda motor itu membunyikan klaksonnya tiga kali. Korban pun memperlambat laju kendaraannya untuk memberikan kesempatan pada motor pelaku untuk menyalip. Saat motor pelaku beriringan dengan motor korban di samping kanan, pelaku langsung menembak punggung kanan korban sebanyak dua kali.
Dua peluru tembus ke dada korban. ''Pelaku yang diboncengkan menembak dari sisi kanan dengan menggunakan tangan kiri saat menyalip kendaraan korban," kata Amur.
Dua tembakan itu membuat korban tersungkur. Tiar langsung melarikan diri ke arah sebuah kebun di sebelah kiri jalan. ''Ketakutan, teman korban bersembunyi,'' tambahnya.
Meski korbannya sudah tersungkur, lanjut Amur, pelaku masih menembak lagi korban dan mengenai pinggangnya. Hingga kemarin, proyektil ketiga itu masih bersarang di perut korban. Setelah menembak korban, pelaku langsung membalikkan motor dan melarikan diri ke arah Kampung Legok.
Korban ditolong dua warga yang kebetulan melintas. Keduanya melihat pelaku yang berjaket hitam dan berhelm teropong. Saksi itu mengatakan mendengar tiga kali letusan.
Kemarin korban mulai membaik. ''Mudah-mudahan 1-2 hari ini (korban) sudah bisa dimintai keterangan," ujar Amur.
