‘Sindir’ Pelaku Pariwisata, Penyandang Cacat Bangun Kube

sakradeva

New member
GIANYAR,NusaBali
Senin, 15 Pebruari 2010

Karena sering ditolak secara halus oleh pengelola jasa pariwisata, para penyandang cacat di Kabupaten Gianyar membentuk perkumpulan yang diberi nama Kube. Ini sebagai bentuk ‘sindiran’ dan rasa jengah para penyandang cacat yang tidak diberi ruang dan kesempatan untuk memamerkan karya seni mereka di hotel maupun gallery.

Pelbagai bentuk kecacatan tubuh tak menjadikan 10 warga cacat dari beberapa desa di Kota Seni Kabupaten Gianyar berpasrah diri menjalani hidup. Mereka bertekad membangun usaha mandiri yang diberi nama Kube (Kelompok Usaha Bersama) Hati Mandiri yang bersekretariat di Tangguyuda, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Gianyar. Malah dalam waktu dekat, Kube Hati Mandiri menggelar bazaar keliling bekerjasama dengan sebuah restoran ternama.

Kepada NusaBali di Ubud, Minggu (14/2) kemarin, Ketua Kube Hati Mandiri, I Wayan Suarnata mengatakan, Kube yang dibangun merupakan wujud jengah para penyandang cacat termasuk dirinya yang lumpuh. Anggota Kube ini beranggotakan para penyandang cacat tubuh yakni lumpuh, tubuh pendek, dan cacat lainnya. Mereka ini berprofesi mulai sebagai perajin barang seni, seniman lukis, dan lainnya. Ini juga sebagai ‘sindiran’ para kaum cacat, untuk mereka pelaku bisnis pariwisata yang masih memandang warga cacat dengan sebelah mata.

Sebab berdasarkan pengakuaan para anggotanya, banyak karya seni penyandang cacat yang ditolak secara halus untuk dijual-titip di hotel-hotel atau gallery seni. ‘Mudah-mudahan apa yang kami lakukan ini mendapat dukungan dari orang-orang yang masih punya rasa kemanusiaan kepada kami ini,” ujarnya.

Suarnata menambahkan, pihaknya telah berkali-kali menggelar pertemuan dengan anggota, salah satunya diputuskan untuk menggelar bazaar keliling. Dari bazaar bekerjasama dengan sebuah restoran asing ini, Kube Mandiri bisa menghimpun modal untuk membiayai kegiatan. Sesuai program Kube Hati Mandiri akan melaksanakan pelbagai kegiatan antara lain pameran, temu rasa penyandang cacat, pelatihan kerajinan dan seni untuk penyandang cacat dan lainnya. Juga ada niat para penyandang cacat lewat pengurus mereka di Kube Mandiri akan ber-audiensi dengan Bupati Gianyar

sumber : Nusa Bali
============================================================

halo Pemerintah Kabupaten Gianya Bali dimana peranan kalian atas diskriminasi ini ??
apa kualitas " karya Seni " dari penyandang cacat kalah dari seniman "biasa" |:mad:
 
Bls: ‘Sindir’ Pelaku Pariwisata, Penyandang Cacat Bangun Kube

astaga jahat banget, biarpun mereka tidak se sempurna kita, kita gak boleh memandang mereka sebelah mata
 
Back
Top