gusrus
New member
Dokter Online, apakah itu?
Di dalam zaman yang serba Online sekarang ini, dimana hampir di setiap sudut kehidupan, hampir tidak kita ketemukan lagi sesuatu tanpa ada kata “Online” dibelakangnya. Dengan adanya komputer diperkuat dengan Internet, menjadikan segalanya mudah di dapat, bagaikan “Dunia ada digenggaman kita”. Tidak terlepas dengan Dunia Kesehatan pada umumnya dan Dunia Kedokteran pada khususnya, ada satu hal yang sangat trend sekarang ini “Dokter Online”, yang telah merubah tiga ratus enampuluh derajat istilah klasik “Dokter” itu sendiri.
Dimana kita ketahui dokter di zaman Hippokrates “Bapak Kedokteran” sampai zaman Offline (lawan kata Online), seratus persen bergumul dengan pekerjaan seharian dengan pasien, mencatat segala data pasien dengan pena dan kertas. Namun dengan adanya kata Online dibelakangnya, dokter tidak perlu melihat langsung pasiennya, cukup dengan komputer dengan alat kamera canggih “Webcam” dapat berkomunikasi langsung dengan pasiennya tanpa menyentuhnya.Dengan adanya ini, menjadi dokter saja di zaman super modern ini tidaklah cukup, karena bisa-bisa kita dicap sebagai dokter yang “Gatek” atau Gagap Teknologi. Dan harus pula kita camkan bahwa bidang yang mungkin juga sangat baru Telemedicine dimana Dokter Online adalah salah satu bagiannya, tidak bisa tidak telah menjadi fenomena baru di dalam Ilmu Kedokteran Modern.
Manfaat utama dari Dokter Online
Di Eropa dan Amerika, sebagai negeri pelopor kemajuan teknologi juga di bidang teknologi kedokteran, Dokter Online sudah menjadi hal yang biasa. Dimana pasien bertanya-jawab tentang penyakitnya lewat email dan berdialog langsung lewat web camera dengan dokternya.
Dengan begitu salah satu dampak utama dari Dokter Online adalah efesiensi waktu dan tempat. Dimana pasien tidak perlu menunggu berlama-lama di ruang praktek dokter untuk menanyakan sesuatu gejala penyakit yang mungkin bisa ditangani tanpa kehadiran seorang dokter. Juga dokter tidak perlu meng-anamnesa (pemeriksaan secara cermat) berlama-lama sesuatu penyakit yang seringkali berulang pada pasiennya.
Begitu pula bila pasien memperpanjang resep bila obat sudah habis, pasien itu bisa kontak langsung lewat email atau telepon dan Dokter Online akan menulis resep lewat email atau per telepon yang kemudian diteruskan ke Apotik Online yang bekerjasama dengan Dokter Online itu.
Bayangkan saja, berapa lama waktu yang diperlukan pasien bila tanpa bantuan Dokter Online ini. Pertama harus menunggu berlama-lama di ruang praktek dokter atau sebut saja “Dokter Offline”, itupun kalau langsung bisa ditangani, bila tidak harus menunggu sampai gilirannya tiba. Sesudah itu berkonsultasi dengan dokter memakan waktu paling kurang 30 menit, selanjutnya Dokter Offline ini menulis resep dan pasien itu harus menunggu lagi berjam-jam di ruang tunggu Apotik Offline sampai obatnya bisa diambil.
Apa yang dilakukan Dokter Online bila keadaan Gawat Darurat?
Bila pasien dari Dokter Online itu mengalami keadaan gawat darurat, pasien atau keluarga pasien bisa langsung memberi sinyal kepada Dokter Online-nya sehingga Dokter Online itu bisa langsung mengontak Bagian Gawat Darurat Rumah Sakit lewat Alarm untuk membawa pasien itu langsung ke Rumah Sakit dengan Ambulance, dengan begitu tanpa mengunjungi dokter terlebih dahulu pasien bisa langsung ke Rumah Sakit untuk segera ditangani. Lagi-lagi efisiensi waktu dan tempat. Dengan Sistem Jaringan Kesehatan yang terpusat sangat membantu lancarnya hubungan antara Dokter Online dengan pasiennya.
Apakah Dokter Online itu gratis, atau bagaimana dengan Sistem Pembayarannya?
Tidak, Dokter Online itu tidak gratis. Pasien harus menjadi Pasien Tetap dari Dokter Online itu. Pembayaran dapat dilakukan lewat Kartu Kredit atau dengan pembayaran lewat Bank Online.
Bagaimana bila Pasien itu ingin bertemu dengan Dokter Online-nya?
Bila pasien ingin langsung bertemu dengan Dokter Online-nya, pasien itu dapat mengontak Dokter Online-nya lewat email atau telepon dan dia dapat berbicara langsung dengan Dokter Online-nya secara terbuka. Tanpa menunggu lama di ruang praktek seperti pada Dokter Offline.
Kesimpulan:
Dengan adanya Dokter Online hubungan Dokter-Pasien tidak hanya sebatas kamar praktek berukuran 4 x 4 m2, tetapi lebih dari itu Dokter-Pasien bisa berhubungan kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Di dalam zaman yang serba Online sekarang ini, dimana hampir di setiap sudut kehidupan, hampir tidak kita ketemukan lagi sesuatu tanpa ada kata “Online” dibelakangnya. Dengan adanya komputer diperkuat dengan Internet, menjadikan segalanya mudah di dapat, bagaikan “Dunia ada digenggaman kita”. Tidak terlepas dengan Dunia Kesehatan pada umumnya dan Dunia Kedokteran pada khususnya, ada satu hal yang sangat trend sekarang ini “Dokter Online”, yang telah merubah tiga ratus enampuluh derajat istilah klasik “Dokter” itu sendiri.
Dimana kita ketahui dokter di zaman Hippokrates “Bapak Kedokteran” sampai zaman Offline (lawan kata Online), seratus persen bergumul dengan pekerjaan seharian dengan pasien, mencatat segala data pasien dengan pena dan kertas. Namun dengan adanya kata Online dibelakangnya, dokter tidak perlu melihat langsung pasiennya, cukup dengan komputer dengan alat kamera canggih “Webcam” dapat berkomunikasi langsung dengan pasiennya tanpa menyentuhnya.Dengan adanya ini, menjadi dokter saja di zaman super modern ini tidaklah cukup, karena bisa-bisa kita dicap sebagai dokter yang “Gatek” atau Gagap Teknologi. Dan harus pula kita camkan bahwa bidang yang mungkin juga sangat baru Telemedicine dimana Dokter Online adalah salah satu bagiannya, tidak bisa tidak telah menjadi fenomena baru di dalam Ilmu Kedokteran Modern.
Manfaat utama dari Dokter Online
Di Eropa dan Amerika, sebagai negeri pelopor kemajuan teknologi juga di bidang teknologi kedokteran, Dokter Online sudah menjadi hal yang biasa. Dimana pasien bertanya-jawab tentang penyakitnya lewat email dan berdialog langsung lewat web camera dengan dokternya.
Dengan begitu salah satu dampak utama dari Dokter Online adalah efesiensi waktu dan tempat. Dimana pasien tidak perlu menunggu berlama-lama di ruang praktek dokter untuk menanyakan sesuatu gejala penyakit yang mungkin bisa ditangani tanpa kehadiran seorang dokter. Juga dokter tidak perlu meng-anamnesa (pemeriksaan secara cermat) berlama-lama sesuatu penyakit yang seringkali berulang pada pasiennya.
Begitu pula bila pasien memperpanjang resep bila obat sudah habis, pasien itu bisa kontak langsung lewat email atau telepon dan Dokter Online akan menulis resep lewat email atau per telepon yang kemudian diteruskan ke Apotik Online yang bekerjasama dengan Dokter Online itu.
Bayangkan saja, berapa lama waktu yang diperlukan pasien bila tanpa bantuan Dokter Online ini. Pertama harus menunggu berlama-lama di ruang praktek dokter atau sebut saja “Dokter Offline”, itupun kalau langsung bisa ditangani, bila tidak harus menunggu sampai gilirannya tiba. Sesudah itu berkonsultasi dengan dokter memakan waktu paling kurang 30 menit, selanjutnya Dokter Offline ini menulis resep dan pasien itu harus menunggu lagi berjam-jam di ruang tunggu Apotik Offline sampai obatnya bisa diambil.
Apa yang dilakukan Dokter Online bila keadaan Gawat Darurat?
Bila pasien dari Dokter Online itu mengalami keadaan gawat darurat, pasien atau keluarga pasien bisa langsung memberi sinyal kepada Dokter Online-nya sehingga Dokter Online itu bisa langsung mengontak Bagian Gawat Darurat Rumah Sakit lewat Alarm untuk membawa pasien itu langsung ke Rumah Sakit dengan Ambulance, dengan begitu tanpa mengunjungi dokter terlebih dahulu pasien bisa langsung ke Rumah Sakit untuk segera ditangani. Lagi-lagi efisiensi waktu dan tempat. Dengan Sistem Jaringan Kesehatan yang terpusat sangat membantu lancarnya hubungan antara Dokter Online dengan pasiennya.
Apakah Dokter Online itu gratis, atau bagaimana dengan Sistem Pembayarannya?
Tidak, Dokter Online itu tidak gratis. Pasien harus menjadi Pasien Tetap dari Dokter Online itu. Pembayaran dapat dilakukan lewat Kartu Kredit atau dengan pembayaran lewat Bank Online.
Bagaimana bila Pasien itu ingin bertemu dengan Dokter Online-nya?
Bila pasien ingin langsung bertemu dengan Dokter Online-nya, pasien itu dapat mengontak Dokter Online-nya lewat email atau telepon dan dia dapat berbicara langsung dengan Dokter Online-nya secara terbuka. Tanpa menunggu lama di ruang praktek seperti pada Dokter Offline.
Kesimpulan:
Dengan adanya Dokter Online hubungan Dokter-Pasien tidak hanya sebatas kamar praktek berukuran 4 x 4 m2, tetapi lebih dari itu Dokter-Pasien bisa berhubungan kapan saja dan dimana saja tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
