gusrus
New member
Kehadiran sang anak dalam sebuah bingkai perkawinan yang suci adalah sebuah kesempurnaan dan anugerah tak terhingga. Banyak cara dan usaha yang dilakukan, terutama untuk pasangan yang belum di anugerahi keturunan, agar segera mendaparkan kesempurnaan rumah tangga.
Dan tatkala seorang bayi lahir dengan sehat, cerdas dan tidak kurang satu apapun menjadi perlambang sebuah rumah tangga yang paripurna.
Namun demikian, untuk menuju kesana harus dipersiapkan sedari awal dengan baik. Bagi seorang ibu hamil yang menunggu kehadiran buah hatinya harus selalu menjadi kesehatan dirinya yang akan berinfelikasi pada janin yang dikandungnya. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah infeksi TORCH (Toksoplasma, other (kelompok penyakit spilis, hepatitis & varisela), Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes). Infeksi yang disebabkan oleh kuman, parasit & virus atau spirosaeta ini bisa menyebabkan cacat bawaan hingga kematian pada bayi. Diantara cacat bawaan itu adalah kebutaan, cacat jantung dan sistem saraf. Konsep dan penelitian tentang TORCH sendiri sudah dimulai sejak 20 tahunan yang lalu. Ketika itu TORCH di definisikan sebagai sekumpulan peng-infeksi yang dapat menyebabkan bayi lahir dengan kelainan kongenital (bawaan).
Mengetahui lebih dini penyebab satu penyakit merupakan cara efektif untuk menghindari dari jangkitan penyakit. Begitupun dengan infeksi TORCH. Tentunya, jika secara lengkap TORCH diketahui bukan saja ibi hamil yang wajib menghindarinya, kita semua juga wajib mewaspadai organisme-organisme tersebut.
1. Toksoplasma.
Adalah parasit protozoa salah satu penyebab kelainan kongenital yang cukup dominan. Hospes primernya adalah kucing. Parasit ini dapat menginfeksi manusia dengan cara makan daging, buah-buahan atau sayuran yang terkontaminasi atau karena kontak langsung dengan kucing.
2. Rubella
Adalah virus penginfeksi penyakit campak jerman. Virus akan masuk melalui saluran respirasi yang kemudian akan menyebar. Dampak pada bayi dari virus ini adalah resiko kerusakan jantung, mata atau telinga.
3. Cytomegalovirus
Bila infeksi primer terjadi pada ibu, maka bayi akan dapat lahir dengan kerusakan otak, ikterus dan dapat menyebabkan retardasi mental.
4. Herpes Simpleks
Merupak virus DNA yang dapat diklasifikasikan kedalam HSV1 dan HSV2. HSV1 bisanya menyebabkan luka di wajah, bibir dan mata. Sedangkan HSV2 dapat menyebabkan luka alay kelamin. Penyakiti ini adalah infeksi bawaan pada bayi yang menyebabkan reterdasi mental dan gangguan sistem saraf termasuk ketulian.
Mengingat besarnya dampak yang diakibatkan oleh anggota komunitas TORCH ini, maka kita, terutama ibu hamil, harus mewaspadainya kalau tidak ingin kesempurnaan rumah tangga berkurang.
