nurcahyo
New member
Mencari Sabuk Pengaman yang Sempurna
Kapanlagi.com - Mungkin kita tidak pernah memberikan perhatian lebih pada sabuk pengaman mobil kita. Sebuah sabuk pengaman yang didesain khusus untuk pembalap mobil NASCAR legendaris Dale Earnhardt Sr. yang juga berperan pada kematian sang legendaris pada kecelakaan saat putaran final terakhir 2001 Daytona 500, lapor salah satu pegawai organisasi NASCAR.
Namun bagi sebagian besar pengemudi NASCAR, penggemar balap mobil dan bahkan bagi pengendara mobil setiap harinya, menggunakan sabuk pengaman ? terutama sabuk pengaman yang dirancang untuk para pembalap mobil ? mungkin akan sobek terpisah saat akan memulai.
Memang, perangkat tersebut merupakan salah satu media pengaman yang paling penting dan sudah umum digunakan pada berbagai kendaraan dewasa ini, kebanyakan sabuk pengaman merupakan hasil rancangan teknologi rendah namun tetap mengagumkan dan sederhana.
Bahkan sebuah sabuk pengaman dapat menyelamatkan sekitar 11.000 penduduk Amerika dari risiko kematian saat mengalami tubrukan setipa tahunnya, para peneliti di bidang otomotif tetap melanjutkan penelitian untuk memperbaiki kualitas sabuk pengaman.
Jika para peneliti mempunyai cara sendiri, para pengendara di Amerika mungkin menggunakannya dari tiga poin sabuk pengaman penggunannya meningkat menjadi empat poin ? serupa dengan kondisi yang dijumpai pada lomba balap mobil ? dan khusus penegndara di bagian belakang mobil juga harus menggunakan sabuk pengaman yang berbentu menggelembung.
Sabuk Pengaman Sesuai Jamannya
Sabuk pengaman pertama kali digunakan pada tahun 1907 tetap hal tersebut tidak berlangsung lama samapi sekitar tahun 1956 dimana banyak produsen mobil di Amerika Serikat mulai bersaing menawarkan perangkat tersebut. Pada tahun yang sama Ford Motor Co. menambah sabuk pengaman pada bagian depan dan belakang seperti yang biasanya digunakan pada Lifeguard Safety Package atau petugas penyelamat pantai.
Perusahaan motor otomotif Ford menciptakan sebuah sabuk pengaman dengan lebar sekitar 2 inci dan terbuat dari jenis jalinan kain nilon. Ford memilih menggunakan nilon karena nilon merupakan bahan yang mampu yang kuat, berkualitas serta lentur, sedangkan lebar sabuk sebesar dua inci dapat memberikan perlindungan yang maksimal ? dengan melindungi bagian tubuh yang vital saat mengalami kecelakaan ? terutama pada kecelakaan mobil yang terjadi saat kita berkendara 30 mil per jam atau lebih.
Tidak untuk menyatakan bahwa sabuk pengaman yang berukuran lebih lebar dapat memebrikan perlindungan lebih saat kecelakaan. ?Mungkin Anda lebih mempertimbangkan sisi penampilannya,? ujar Dr. Stephen Rouhana, seorang staf teknisi khusus dan pemimpin tim Departemen Penelitian dan Pengembangan Perusahaan Ford. Umumnya sabuk pengaman yang berukuran lebih lebar memang lebih baik untuk melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan, ?Tetapi saya rasa banyak orang akan mengalami kesulitan saat mengenakannya,?ujar Rouhana, kita akan merasa tidak nyaman mengenakan sabuk pengaman yang terlalu lebar. Misalnya, sabuk pengaman yang lebarnya tiga inci tidak akan selalu sesuai pada setiap pangkuan penggunanya dan akan terasa tidak nyaman, ?tambahnya.
Gabungan Negara-negara Eropa
Produsen mobil Swedia, Volvo mulai menggunakan sabuk pengaman pada setiap mobil produksinya pada tahun 1959, yang dikenalkan untuk pertama kalinya di daratan Eropa sebagai sabuk pengaman jenis tiga poin yang pertama dan kemudian mulai dipatenkan tahun berikutnya. Tetapi sabuk pengaman yang lebarnya dua inci serta terbuat dari Nilon mulai menjadi perangkat standar mobil Volvo pada tahun 1963.
Saab telah mengenalkan standar sabuk pengaman dua poin di Amerika pada tahun 1962 dan kemudian diikuti dengan sistem tiga poin di tahun 1968 dan juga pada tahun yang sama Volkswagen muali menawarkan sabuk pengaman jenis tiga poin.
Untuk mengantisipasi mandat federal, produsen mobil Amerika mulai memasang sabuk pengaman pada pertengahan tahun 1960an. U.S. National Highway Traffic Safety Administration mengeluarkan mandat pada 1 januari 1968 yang diikuti beberapa gabungan sabuk pengaman pada setiap sisinya depannya pada tahun 1972, dan juga memasang posisi pada bagian depannya.
Pada 1974 NHTSA hanya mengizinkan penggunaan sabuk pengaman jenis dua poin secara yang dilanjutkan sabuk pengaman jenis gulung tiga poin.
Pada tahun yang sama di awal tahun 70an, para pembuat mobil mulai mengganti nilon dengan polyester sebagi pilihan lain sabuk pengaman. Tidak bermaksud untuk mengikuti mode pakaian berbahan polyester yang sedang trend di tahun 70an ? tetapi karena polyester lebih kuat, termasuk bahan industri berat, dan dapat digunakan pada kendaraan beroda 18. Dengan lebar sekitar dua inci kualitas polyester hampir sebanding dengan nilon tetapi lebih ringan dan lebih fleksibel serta lebih nyaman dikenakan.
Kecelakaan Pada Bagian Dalam
Sabuk pengaman merupakan usaha yang pertama kalinya dilakukan para produsen mobil yang pada tahun 1960 para peneliti bidang automotif menyebutnya sebagai second collision (tubrukan kedua) yang terjadi saat kecelakaan.
Tubrukan pertama adalah saat sebuah mobil menabrak sesuatu ? mobil, pohon. Atau rambu-rambu lalu lintas.
Tubrukan kedua melibatkan penumpang dalam mobil serta interior dalam mobil. Misalnya para penumpang dalam sebuah mobil bepergian dengan mengendarai kecepatan yang sama saat mobil tersebut menabrak sebuah halangan dan tabrakan tersebut akan membuat penumpangnya membentur dashboard, kemudi, jok, serta jendela dengan kecepatan yang sama dengan mobil.
Menurut NHTSA, sabuk pengaman jenis tiga-poin sangat efektif untuk mengurangi risiko kematian atau luka serius pada pelanggaran pertama. Para pegawai pemerintah memprediksi bahwa penggunaan sabul pengaman dapat mengurangi risiko fatal sekitar 45% serta luka yang serius sebanyak 50%.
NHTSA juga telah menghitung bagaiman sabuk pengaman dapat mencegah penumpang terlempar keluar saat mobil mengalami tabrakan. NHTSA menyatakan keluar dari mobil merupakan luka yang sangat serius yang dapat terjadi pada setiap pengendara.
? Sekitar tiga dari empat penumpang terlempar keluar saat mengalami tabrakan mobil pada tahun 1999, dan satu penumpang meninggal di tempat. Tetapi hanya sekitar satu dari 100 pengendara mobil yang menggunakan sabuk pengaman yang terlempar keluar saat mengalami kecelakaan."
Mencari Sabuk Pengaman yang Terbaik
Pada awal tahun 2001, Ford mulai memasarkan sabuk pengaman dengan dua sistem yang masih dalam penelitian. Masing-masing sabuk pengaman tersebut diadaptasikan pada setiap pengendara mobil dengan sistem sabuk pengaman empat-poin yang biasanya digunakan pada lomba kejuaraan mobil.
Salah satunya adalah sistem suspender (ikatan) yang terdiri dari dua sabuk bahu (shoulder belt) yang dikenakan secara vertikal pada setiap bahu dan disambung pada pusat kancing pusat pada tali pinggang dan bagian yang lainnya meyimpang di bagian depan dada Anda atau juga disebut sistem cross-your-heart yang terdiri dari dua sabuk tradisional pada bahu yang menyelempang pada bagian dada.
Volvo juga mengembangkan sistem serupa, tetapi juga menciptakkan tempat duduk yang telah disesuaikan dengan sabuk pengaman yang dapat disesuaikan dengan semua pengendara.
Masing-masing sistem tersebut lebih menekanan pada keselamatan badan setiap pengendaranya dan juga disesuaikan dengan tempat duduknya dan struktur mobil yamg dipasang tepat pada pilar B.
Mahalnya Harga Sabuk Pengaman Gabungan
Meskipun sistem tersebut mempunyai efek positif pada keselamatn pengendaranya, tetapi sistem tersebut juga menimbulkan masalah baru lagi.
Tempat duduk pertama ditawarkan di Amerika Serikat yang terediri dari sabuk tiga-poin ? pada Mercedes-Benz SL tahun 1990 ? ?merupakan tempat duduk yang sangat mahal,? ujar Fred Heiler, pembicara dari Mercedes-Benz USA, Inc.
Tempat duduk tersebut terbuat dari aluminum/magnesium yang sangat modern. Selain juga menerapkan keahlian teknik pada tempat duduk dan unibody yang distel pada untuk meyakinkan stuktur mobil dapat mengatasi sebuah tegangan.
Pada tahun sejak Mercedes-Benz menciptakan perangkat yang konvensional, kemudi tempat duduk yang welded-up dengan harga yang menjangkau dan yang didesain dengan benar, sebuah tempat duduk gabungan menjadi sebuah tempat duduk yang lebih nyaman dan mudah digunakan, tambahnya.
Bob Lange, seorang direktur eksekutif General Motors Corp. menawarkan sabuk pengaman gabungan pada beberapa mobil serta truk kecil seperti 2001 Chevrolet Trailblazer, 2001 Oldsmobile Bravada dan 2001 GMC Envoy menyatakan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk memasang tempat duduk tersebut tidak sedikit tetapi tetap tidak mendorong tingakat keamanan kita. ?Kita berharap dapat mencatat perbaikan dalam tingkat keselamatan tetapi tidak satupun terjadi, lanjut Lange. ?Kita menemukan kesetaraan tingkat kesamaan seperti pada sabuk pengaman jenis body-mounted.
Gerakan yang Terbatas
Heiler juga melaporkan penelitian yang para peneliti dari Mercedes-Benz tentang sistem sabuk pengaman empat-sistem. ?Mereka benar-benar memegang bagian teratas pada mobil ke posisi yang tegas,? ujarnya.
Dan hal tersebut mempengaruhi terjadinya whiplash ke tengkorak yang menyebabkan terjadinya keretakan tulang yang menyebabkan kematian pada pembalap legendaris Earnhardt.
Para pegawai Volvo dan Ford menyatakan bahwa desain mereka serta aplikasi antisipasi pada sabuk pengaman empat poin untuk mencegah serta meminimalkan keretakan pada tulang tengkorak. Saat ini Ford sedang menguji sabuk pengaman jenis tiga-poin milik pada jenis gulungan yang menggelembung yang banyak dijumpai pada berbagai kendaraan dan pengaruhnya pada gerakan badan," ujar Rouhana.
Keuntungan yang sangat menjanjikan pada sabuk pengaman jenis tersebut adalah bahwa sabuk pengaman tersebut dapat mempertahankan penumpangnya agar tidak membentur bagian mobil yang lain,? dimana standar mobil saat ini hanya menggunakan sabuk pengaman pada bahu yang minimal.
Roger Ormisher, wakil presiden public relations pada Volvo Cars, North America, Inc.dari pihak Volvo menyatakan: ? Kita hanya menyelidiki sabuk pengaman jenis empat poin yang digunakan pada tempat duduk bagian depan. Kita berharap dapat mengurangi risiko benturan pada tabrakan tingkat dua dengan mengembangkan airbag,? tambahnya.
Sabuk Pengaman yang Menggelembung
Para produsen mobil sedang mencari sebuah sabuk jenis hybrid yang mengkombinasikan sabuk pada bagian tempat duduk dan airbag.
Ford menyebutnya "inflatable safety belt" saat demo di North American International Automobile Show di Detroit pada bulan Januari. Sistem yang yang menggabungkan sabuk pada bagian bahu yang berisi airbag yang secara spontan akan menggembung saat mobil mengalami tabrakan.
Pegawai Ford menuturkan bahwa sistem tersebut akan menyebar pada daerah disekitar tubuh si pengemudi dibandingkan sabuk pengaman yang hanya selebar dua inci, untuk meminimalkan benturan di daerah leher dan tubuh bagian atas.
Variasi sabuk pengaman empat-poin merupakan evolusi awal sabuk pengaman,? Saya rasa kita sangat jauh untuk menciptakan sistem mesin khususnya sabuk pengaman yang menggelembung,? ujar Rouhana.
Pada kenyataannya kita telah mencoba untuk mengembangkan sabuk menggelembung yang dipasangkan pada tempat duduk bagian belakang, tetapi kita menemui kesulitan saat memasangnya di bangku belakang. Anda harus menggunakannya pada kursi di depan Anda yaitu bagian belakang tempat duduk yang depan dan kita mendapat masalah dengan hal tersebut.?
Para pegawai Honda Motor Co. mulai mencari sebuah alternatif yang mereka sebut air belts sekitar lima tahun yang lalu, ujar seorang pembicara yang enggan memberi informasi secara detail.
Material Baru Sabuk Pengaman
Para peneliti yang lain tetap mengadakan penelitian tentang bentuk serta rupa sabuk pengaman terbaru dengan meneliti material jenis polyester.
Honeywell International Inc. misalnya telah mengembangkan smart fiber yang dapat melebar secara terkendali saat terjadi tabrakan. Hal tersebut dapat meredakan rasa tertekan yang dialami para penumpang selain dan pada saat yang sama juga mempengaruhi perangkat mekanik, elektronik bahkan mempengaruhi pyrotechnic pretensioners serta dorongan yang digunakan para produsen mobil.
Fabrik baru tersebut disebut dengan Securus yang dapat menggantikan perangkat dasar sabuk pengaman, memberikan kenyamanan yang lebih baik serta biaya yang menjangkau.
? Dewasa ini sabuk pengaman cenderung terlalu kuat,? ujar Craig Trask, business manajer di Honeywell untuk Securus, karena pada kenyataannya hal tersebut bisa menyebabkan cedera yang fatal seperti yang dialami Earnhardt.
Kapanlagi.com - Mungkin kita tidak pernah memberikan perhatian lebih pada sabuk pengaman mobil kita. Sebuah sabuk pengaman yang didesain khusus untuk pembalap mobil NASCAR legendaris Dale Earnhardt Sr. yang juga berperan pada kematian sang legendaris pada kecelakaan saat putaran final terakhir 2001 Daytona 500, lapor salah satu pegawai organisasi NASCAR.
Namun bagi sebagian besar pengemudi NASCAR, penggemar balap mobil dan bahkan bagi pengendara mobil setiap harinya, menggunakan sabuk pengaman ? terutama sabuk pengaman yang dirancang untuk para pembalap mobil ? mungkin akan sobek terpisah saat akan memulai.
Memang, perangkat tersebut merupakan salah satu media pengaman yang paling penting dan sudah umum digunakan pada berbagai kendaraan dewasa ini, kebanyakan sabuk pengaman merupakan hasil rancangan teknologi rendah namun tetap mengagumkan dan sederhana.
Bahkan sebuah sabuk pengaman dapat menyelamatkan sekitar 11.000 penduduk Amerika dari risiko kematian saat mengalami tubrukan setipa tahunnya, para peneliti di bidang otomotif tetap melanjutkan penelitian untuk memperbaiki kualitas sabuk pengaman.
Jika para peneliti mempunyai cara sendiri, para pengendara di Amerika mungkin menggunakannya dari tiga poin sabuk pengaman penggunannya meningkat menjadi empat poin ? serupa dengan kondisi yang dijumpai pada lomba balap mobil ? dan khusus penegndara di bagian belakang mobil juga harus menggunakan sabuk pengaman yang berbentu menggelembung.
Sabuk Pengaman Sesuai Jamannya
Sabuk pengaman pertama kali digunakan pada tahun 1907 tetap hal tersebut tidak berlangsung lama samapi sekitar tahun 1956 dimana banyak produsen mobil di Amerika Serikat mulai bersaing menawarkan perangkat tersebut. Pada tahun yang sama Ford Motor Co. menambah sabuk pengaman pada bagian depan dan belakang seperti yang biasanya digunakan pada Lifeguard Safety Package atau petugas penyelamat pantai.
Perusahaan motor otomotif Ford menciptakan sebuah sabuk pengaman dengan lebar sekitar 2 inci dan terbuat dari jenis jalinan kain nilon. Ford memilih menggunakan nilon karena nilon merupakan bahan yang mampu yang kuat, berkualitas serta lentur, sedangkan lebar sabuk sebesar dua inci dapat memberikan perlindungan yang maksimal ? dengan melindungi bagian tubuh yang vital saat mengalami kecelakaan ? terutama pada kecelakaan mobil yang terjadi saat kita berkendara 30 mil per jam atau lebih.
Tidak untuk menyatakan bahwa sabuk pengaman yang berukuran lebih lebar dapat memebrikan perlindungan lebih saat kecelakaan. ?Mungkin Anda lebih mempertimbangkan sisi penampilannya,? ujar Dr. Stephen Rouhana, seorang staf teknisi khusus dan pemimpin tim Departemen Penelitian dan Pengembangan Perusahaan Ford. Umumnya sabuk pengaman yang berukuran lebih lebar memang lebih baik untuk melindungi tubuh saat terjadi kecelakaan, ?Tetapi saya rasa banyak orang akan mengalami kesulitan saat mengenakannya,?ujar Rouhana, kita akan merasa tidak nyaman mengenakan sabuk pengaman yang terlalu lebar. Misalnya, sabuk pengaman yang lebarnya tiga inci tidak akan selalu sesuai pada setiap pangkuan penggunanya dan akan terasa tidak nyaman, ?tambahnya.
Gabungan Negara-negara Eropa
Produsen mobil Swedia, Volvo mulai menggunakan sabuk pengaman pada setiap mobil produksinya pada tahun 1959, yang dikenalkan untuk pertama kalinya di daratan Eropa sebagai sabuk pengaman jenis tiga poin yang pertama dan kemudian mulai dipatenkan tahun berikutnya. Tetapi sabuk pengaman yang lebarnya dua inci serta terbuat dari Nilon mulai menjadi perangkat standar mobil Volvo pada tahun 1963.
Saab telah mengenalkan standar sabuk pengaman dua poin di Amerika pada tahun 1962 dan kemudian diikuti dengan sistem tiga poin di tahun 1968 dan juga pada tahun yang sama Volkswagen muali menawarkan sabuk pengaman jenis tiga poin.
Untuk mengantisipasi mandat federal, produsen mobil Amerika mulai memasang sabuk pengaman pada pertengahan tahun 1960an. U.S. National Highway Traffic Safety Administration mengeluarkan mandat pada 1 januari 1968 yang diikuti beberapa gabungan sabuk pengaman pada setiap sisinya depannya pada tahun 1972, dan juga memasang posisi pada bagian depannya.
Pada 1974 NHTSA hanya mengizinkan penggunaan sabuk pengaman jenis dua poin secara yang dilanjutkan sabuk pengaman jenis gulung tiga poin.
Pada tahun yang sama di awal tahun 70an, para pembuat mobil mulai mengganti nilon dengan polyester sebagi pilihan lain sabuk pengaman. Tidak bermaksud untuk mengikuti mode pakaian berbahan polyester yang sedang trend di tahun 70an ? tetapi karena polyester lebih kuat, termasuk bahan industri berat, dan dapat digunakan pada kendaraan beroda 18. Dengan lebar sekitar dua inci kualitas polyester hampir sebanding dengan nilon tetapi lebih ringan dan lebih fleksibel serta lebih nyaman dikenakan.
Kecelakaan Pada Bagian Dalam
Sabuk pengaman merupakan usaha yang pertama kalinya dilakukan para produsen mobil yang pada tahun 1960 para peneliti bidang automotif menyebutnya sebagai second collision (tubrukan kedua) yang terjadi saat kecelakaan.
Tubrukan pertama adalah saat sebuah mobil menabrak sesuatu ? mobil, pohon. Atau rambu-rambu lalu lintas.
Tubrukan kedua melibatkan penumpang dalam mobil serta interior dalam mobil. Misalnya para penumpang dalam sebuah mobil bepergian dengan mengendarai kecepatan yang sama saat mobil tersebut menabrak sebuah halangan dan tabrakan tersebut akan membuat penumpangnya membentur dashboard, kemudi, jok, serta jendela dengan kecepatan yang sama dengan mobil.
Menurut NHTSA, sabuk pengaman jenis tiga-poin sangat efektif untuk mengurangi risiko kematian atau luka serius pada pelanggaran pertama. Para pegawai pemerintah memprediksi bahwa penggunaan sabul pengaman dapat mengurangi risiko fatal sekitar 45% serta luka yang serius sebanyak 50%.
NHTSA juga telah menghitung bagaiman sabuk pengaman dapat mencegah penumpang terlempar keluar saat mobil mengalami tabrakan. NHTSA menyatakan keluar dari mobil merupakan luka yang sangat serius yang dapat terjadi pada setiap pengendara.
? Sekitar tiga dari empat penumpang terlempar keluar saat mengalami tabrakan mobil pada tahun 1999, dan satu penumpang meninggal di tempat. Tetapi hanya sekitar satu dari 100 pengendara mobil yang menggunakan sabuk pengaman yang terlempar keluar saat mengalami kecelakaan."
Mencari Sabuk Pengaman yang Terbaik
Pada awal tahun 2001, Ford mulai memasarkan sabuk pengaman dengan dua sistem yang masih dalam penelitian. Masing-masing sabuk pengaman tersebut diadaptasikan pada setiap pengendara mobil dengan sistem sabuk pengaman empat-poin yang biasanya digunakan pada lomba kejuaraan mobil.
Salah satunya adalah sistem suspender (ikatan) yang terdiri dari dua sabuk bahu (shoulder belt) yang dikenakan secara vertikal pada setiap bahu dan disambung pada pusat kancing pusat pada tali pinggang dan bagian yang lainnya meyimpang di bagian depan dada Anda atau juga disebut sistem cross-your-heart yang terdiri dari dua sabuk tradisional pada bahu yang menyelempang pada bagian dada.
Volvo juga mengembangkan sistem serupa, tetapi juga menciptakkan tempat duduk yang telah disesuaikan dengan sabuk pengaman yang dapat disesuaikan dengan semua pengendara.
Masing-masing sistem tersebut lebih menekanan pada keselamatan badan setiap pengendaranya dan juga disesuaikan dengan tempat duduknya dan struktur mobil yamg dipasang tepat pada pilar B.
Mahalnya Harga Sabuk Pengaman Gabungan
Meskipun sistem tersebut mempunyai efek positif pada keselamatn pengendaranya, tetapi sistem tersebut juga menimbulkan masalah baru lagi.
Tempat duduk pertama ditawarkan di Amerika Serikat yang terediri dari sabuk tiga-poin ? pada Mercedes-Benz SL tahun 1990 ? ?merupakan tempat duduk yang sangat mahal,? ujar Fred Heiler, pembicara dari Mercedes-Benz USA, Inc.
Tempat duduk tersebut terbuat dari aluminum/magnesium yang sangat modern. Selain juga menerapkan keahlian teknik pada tempat duduk dan unibody yang distel pada untuk meyakinkan stuktur mobil dapat mengatasi sebuah tegangan.
Pada tahun sejak Mercedes-Benz menciptakan perangkat yang konvensional, kemudi tempat duduk yang welded-up dengan harga yang menjangkau dan yang didesain dengan benar, sebuah tempat duduk gabungan menjadi sebuah tempat duduk yang lebih nyaman dan mudah digunakan, tambahnya.
Bob Lange, seorang direktur eksekutif General Motors Corp. menawarkan sabuk pengaman gabungan pada beberapa mobil serta truk kecil seperti 2001 Chevrolet Trailblazer, 2001 Oldsmobile Bravada dan 2001 GMC Envoy menyatakan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk memasang tempat duduk tersebut tidak sedikit tetapi tetap tidak mendorong tingakat keamanan kita. ?Kita berharap dapat mencatat perbaikan dalam tingkat keselamatan tetapi tidak satupun terjadi, lanjut Lange. ?Kita menemukan kesetaraan tingkat kesamaan seperti pada sabuk pengaman jenis body-mounted.
Gerakan yang Terbatas
Heiler juga melaporkan penelitian yang para peneliti dari Mercedes-Benz tentang sistem sabuk pengaman empat-sistem. ?Mereka benar-benar memegang bagian teratas pada mobil ke posisi yang tegas,? ujarnya.
Dan hal tersebut mempengaruhi terjadinya whiplash ke tengkorak yang menyebabkan terjadinya keretakan tulang yang menyebabkan kematian pada pembalap legendaris Earnhardt.
Para pegawai Volvo dan Ford menyatakan bahwa desain mereka serta aplikasi antisipasi pada sabuk pengaman empat poin untuk mencegah serta meminimalkan keretakan pada tulang tengkorak. Saat ini Ford sedang menguji sabuk pengaman jenis tiga-poin milik pada jenis gulungan yang menggelembung yang banyak dijumpai pada berbagai kendaraan dan pengaruhnya pada gerakan badan," ujar Rouhana.
Keuntungan yang sangat menjanjikan pada sabuk pengaman jenis tersebut adalah bahwa sabuk pengaman tersebut dapat mempertahankan penumpangnya agar tidak membentur bagian mobil yang lain,? dimana standar mobil saat ini hanya menggunakan sabuk pengaman pada bahu yang minimal.
Roger Ormisher, wakil presiden public relations pada Volvo Cars, North America, Inc.dari pihak Volvo menyatakan: ? Kita hanya menyelidiki sabuk pengaman jenis empat poin yang digunakan pada tempat duduk bagian depan. Kita berharap dapat mengurangi risiko benturan pada tabrakan tingkat dua dengan mengembangkan airbag,? tambahnya.
Sabuk Pengaman yang Menggelembung
Para produsen mobil sedang mencari sebuah sabuk jenis hybrid yang mengkombinasikan sabuk pada bagian tempat duduk dan airbag.
Ford menyebutnya "inflatable safety belt" saat demo di North American International Automobile Show di Detroit pada bulan Januari. Sistem yang yang menggabungkan sabuk pada bagian bahu yang berisi airbag yang secara spontan akan menggembung saat mobil mengalami tabrakan.
Pegawai Ford menuturkan bahwa sistem tersebut akan menyebar pada daerah disekitar tubuh si pengemudi dibandingkan sabuk pengaman yang hanya selebar dua inci, untuk meminimalkan benturan di daerah leher dan tubuh bagian atas.
Variasi sabuk pengaman empat-poin merupakan evolusi awal sabuk pengaman,? Saya rasa kita sangat jauh untuk menciptakan sistem mesin khususnya sabuk pengaman yang menggelembung,? ujar Rouhana.
Pada kenyataannya kita telah mencoba untuk mengembangkan sabuk menggelembung yang dipasangkan pada tempat duduk bagian belakang, tetapi kita menemui kesulitan saat memasangnya di bangku belakang. Anda harus menggunakannya pada kursi di depan Anda yaitu bagian belakang tempat duduk yang depan dan kita mendapat masalah dengan hal tersebut.?
Para pegawai Honda Motor Co. mulai mencari sebuah alternatif yang mereka sebut air belts sekitar lima tahun yang lalu, ujar seorang pembicara yang enggan memberi informasi secara detail.
Material Baru Sabuk Pengaman
Para peneliti yang lain tetap mengadakan penelitian tentang bentuk serta rupa sabuk pengaman terbaru dengan meneliti material jenis polyester.
Honeywell International Inc. misalnya telah mengembangkan smart fiber yang dapat melebar secara terkendali saat terjadi tabrakan. Hal tersebut dapat meredakan rasa tertekan yang dialami para penumpang selain dan pada saat yang sama juga mempengaruhi perangkat mekanik, elektronik bahkan mempengaruhi pyrotechnic pretensioners serta dorongan yang digunakan para produsen mobil.
Fabrik baru tersebut disebut dengan Securus yang dapat menggantikan perangkat dasar sabuk pengaman, memberikan kenyamanan yang lebih baik serta biaya yang menjangkau.
? Dewasa ini sabuk pengaman cenderung terlalu kuat,? ujar Craig Trask, business manajer di Honeywell untuk Securus, karena pada kenyataannya hal tersebut bisa menyebabkan cedera yang fatal seperti yang dialami Earnhardt.
