Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Kalina

Moderator
Kahlil Gibran, seorang penyair, filsuf, dan seniman agung, lahir di kota Beshari Lebanon, tahun 1883. Puisinya telah diterjemahkan ke lebih 20 bahasa dunia. Kehidupan masa kecilnya yang romantik merupakan pengalaman dan sumber dari ide-ide cemerlangnya.

Hingga usia 11 tahun, Gibran menjalani masa kanak-kanaknya di kota kelahirannya. Tanggal 25 juni 1895, Gibran berimigrasi ke Amerika bersama ibunya, abang tirinya, dan kedua adik perempuannya. Mereka menetap di kota Boston, kota impian kedua bagi imigran Arab setelah New York.

Gibran pernah bermukim di Paris, yaitu sejak tahun 1908. Selama setahun dia berguru seni pura pada sejumlah seniman Perancis. Selanjutnya Gibran pindah ke New York pada bulan April 1911. Dia membuka studio dan menetap di sana hingga akhir hayatnya, tahun 1931. Di Beshari, kota kelahirannya, Gibran dimakamkan.

|||~ ~ ~ ~ ~|||​

Untuk menghormati ajaran idolaku satu ini, aku mau berbagi sedikit kata-kata bijak dari Beliau. Cekidot
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Tentang Kehidupan..

Kehidupan adalah sebuah pulau di tengah samudera KESENDIRIAN..
Sebuah pulau yang batu-batunya adalah HARAPAN..
Yang pohon-pohonnya adalah IMPIAN
Dan yang alurnya adalah KEHAUSAN..

Kehidupan adalah sebuah pulau yang terpisah dari seluruh pulau dan wilayah yang lain
Gak peduli berapa banyak kapal-kapal yang meninggalkan pantai menuju daerah-daerah lain..
Gak peduli berapa banyak armada yang telah singgah di pantai
Tetaplah sebuah pulau terpencil..
Merasakan pedihnya penderitaan
Sakitnya kesendirian dan merindukan kebahagiaan..
Gak dikenal, dan jauh terpisah dari rasa simpati dan pengertian..

Kehidupan adalah sebuah tempat tinggal sendiri yang terpisah dengan tempat tinggal orang lain..
Sebuah rumah yang interiornya tidak bisa ditembus oleh pandangan tetangga
Sebuah kegelapan, yang tidak bisa diterangi oleh lampu tetangganya..
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Yg lain dari Gibran.........

"Anakmu bukan milikmu........"
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

and ini dari gue.. xixixixi abis iseng iseng browsing liat liat puisi.. dapet yang kek gini.. gue share disini yaa..


Kubangan kecil yang terbentuk dari kaki kaki lincah bocah yang berlarian di tanah lapang
Membuat pola indah yang manis nan tersembunyi
Kuhabiskan pagi itu selami pesonanya
Ditingkahi desau hembusan angin lembah
Ditingkahi pendar pantulan cahaya pada embun
Dipucuk pucuk hijau rerumputan
Betapa menyegarkan, betapa melegakan
Agak jauh disana, sekelompok gembala cilik menghela hewan peliharaannya
Riang dalam canda, Sebelum berangkat kesekolah
Ahh… ya.. nikmatilah nak.. galilah sebanyak banyaknya
Dari alam, dari hewan ternakmu, dari sekolah, dari segala..
Selagi masih tersedia, Selagi engkau bisa

eh.. ini.. ini.. bukan gibran punya sih.. boleh gak kalin..??
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Iya. Bukan Gibran. Karena, Gibran gak pernah mengajarkan untuk menggali ini itu dari bumi. Apalagi dari hewan..

Sebaiknya masukin yang dari Gibran ya
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

jiaah.. maap deh kalin.. maap.. ya udah..


hehe.. abis gimana ya..?? yang puisinya gue colong itu gak gitu doyan bos kahlil,
hiahahahahaha
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Yg lain dari Gibran.........

"Anakmu bukan milikmu........"

Aku lengkapin ya, kebetulan aku punya koleksi bukunya Kahlil Gibran.

Dan seorang perempuan yang menggendong bayi dalam dakapan dadanya
berkata, Bicaralah pada kami perihal Anak.
Dan dia berkata:
Anak-anakmu bukanlah anak-anakmu
Mereka adalah anak-anak kehidupan yang rindu akan dirinya sendiri
Mereka dilahirkan melalui engkau tapi bukan darimu
Meskipun mereka ada bersamamu tapi mereka bukan milikmu

Pada mereka engkau dapat memberikan cintamu, tapi bukan fikiranmu
Kerana mereka memiliki fikiran mereka sendiri
Engkau bisa merumahkan tubuh-tubuh mereka, tapi bukan jiwa mereka
Kerana jiwa-jiwa itu tinggal di rumah hari esok, yang tak pernah dapat engkau
kunjungi meskipun dalam mimpi

Engkau bisa menjadi seperti mereka, tapi jangan cuba menjadikan mereka
sepertimu
Kerana hidup tidak berjalan mundur dan tidak pula berada di masa lalu
Engkau adalah busur-busur tempat anakmu menjadi anak-anak panah yang
hidup diluncurkan
Sang pemanah telah membidik arah keabadian, dan ia merenggangkanmu
dengan kekuatannya, sehingga anak-anak panah itu dapat meluncur dengan
cepat dan jauh.
Jadikanlah tarikan tangan sang pemanah itu sebagai kegembiraan
Sebab ketika ia mencintai anak-anak panah yang terbang, maka ia juga
mencintai busur teguh yang telah meluncurkannya dengan sepenuh kekuatan.

 
Tentang Jenis-Jenis manusia..

Seorang yang dilahirkan dalam buaian kesedihan, diasuh dalam pangkuan kemalangan, dan dibesarkan di rumah penindasan. Memakan kerak kering, yang dibasahi air mata dan meminum air yang bercampur darah dan air mata.

Seorang tentara yang dipaksa oleh kerasnya hukum manusia untuk meninggalkan istri dan anak-anak kalian, dan pergi ke medan perang demi Keserakahan, yang para pemimpin menyebutnya sebagai Kewajiban.

Seorang penyair yang hidup dalam sisa-sisa kehidupan, bahagia memiliki kertas dan tinta, dan tinggal di negerinya sebagai orang asing, tidak dikenal oleh pengikutnya.

Seorang tahanan yang terkurung dalam sebuah kamar bawah tanah yang gelap karena dosa-dosa kecil, dan dihukum oleh orang-orang yang berusaha memperbaiki masyarakat dengan Korupsi..

Seorang perempuan yang dianugrahi kecantikan oleh Tuhan, tetap jatuh menjadi mangsa nafsu birahi oleh orang,orang kaya, yang memperdaya mereka dengan membeli tubuh mereka, lalu membuang mereka dalam sengsara dan derita..

Jika kalian adalah salah satu orang-orang ini, maka kalian adalah Syahid untuk hukum manusia. Kalian hina. Dan kehinaan kalian merupakan buah dari ketidakadilan orang-oran kuat dan kelaliman para tiran, kebrutalan orang-orang kaya, dan egoisme orang-orang kotor dan serakah.

Hiburlah diri kalian.. karena ada sebuah Kekuatan Agung di belakang dan di balik dunia misteri ini. Sebuah Kekuatan Yang Maha Adil, Pengasih, Pemurah, dan Penyayang.
 
Last edited:
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Sahabatku yang papa, jika engkau mengetahui, bahawa Kemiskinan yang
membuatmu sengsara itu mampu menjelaskan pengetahuan tentang Keadilan
dan pengertian tentang Kehidupan, maka engkau pasti berpuas hati dengan
nasibmu.

Kusebut pengetahuan tentang Keadilan : Kerana orang kaya terlalu sibuk
mengumpul harta utk mencari pengetahuan. Dan kusebut pengertian tentang
Kehidupan : Kerana orang yang kuat terlalu berhasrat mengejar kekuatan dan
keagungan bagi menempuh jalan kebenaran.

Bergembiralah, sahabatku yang papa, kerana engkau merupakan penyambung
lidah Keadilan dan Kitab tentang Kehidupan. Tenanglah, kerana engkau
merupakan sumber kebajikan bagi mereka yang memerintah terhadapmu, dan
tiang kejujuran bagi mereka yang membimbingmu.

Jika engkau menyedari, sahabatku yang papa, bahawa malang yang menimpamu
dalam hidup merupakan kekuatan yang menerangi hatimu, dan membangkitkan
jiwamu dari ceruk ejekan ke singgahsana kehormatan, maka engkau akan
merasa berpuas hati kerana pengalamanmu, dan engkau akan memandangnya
sebagai pembimbing, serta membuatmu bijaksana.
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

KEHIDUPAN telah mengantarkan kita dan membawa kita dari satu tempat ke tempat lainnya. NASIB telah memindahkan kita dari satu titik ke titik lainnya. Dan kita, sambil mengejar kedua hal ini, mendengar suara-suara yang mengerikan dan hanya melihat hal-hal yang berdiri sendiri sebagai halangan dan rintangan di jalan kita

KECANTIKAN telah menampakkan dirinya kepada kita, dan dia duduk di atas singgasana kemuliaan; tetapi kita mendekatinya atas nama NAFSU, merenggut mahkota kemurniannya, dan mencemari pakaiannya dengan perbuatan jahat kita.

CINTA berlaku di sisi kita, mengenakan jubah kelembutan; tetapi kita lari darinya dalam ketakutan, atau bersembunyi dalam kegelapan, atau yang lain mengikutinya, untuk melakukan kejahatan dengan mengatasnamakan CINTA.
Bahkan orang yang paling bijaksana di antara kita sekali pun, tertunduk di bawah beratnya CINTA. Tetapi dalam kebenaran, ia seterang cahaya kesenangan.
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

KEBEBASAN menawarkan mejanya kepada kita, di mana kita dapat berperan pesta memakan makanannya yang lezat dan anggurnya yang kaya; tetapi ketika kita duduk di papannya, kita makan dengan sangat rakus dan menimbun makanan untuk diri kita sendiri.

ALAM memeluk kita dengan tangan-tangan kemesraan, dan menawarkan kepada kita untuk menikmati keindahannya; tetapi kita takut dengan kebisuannya dan bergegas ke kota-kota kumuh, untuk berdesak-desak seperti anak kambing yang lari dari seekor serigala ganas.

KEBENARAN memanggil kita, ditarik oleh tawa yang murni dari seorang anak, atau ciuman dari seorang kekasih; tetapi kita menutup pintu kasih sayang di wajahnya dan menganggapnya sebagai seorang musuh.

Hati manusia menjerit memohon pertolongan. Jiwa manusia memohon dengan sangat kepada kita untuk KEBEBASAN. Tetapi kita tidak menghiraukan jeritan mereka, karena tidak mendengar dan tidak memahami. Bahkan orang-orang yang mendengar dan memahaminya kita sebut gila, dan kita lari darinya.
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Begitulah malam-malam berlalu, dan kita tinggal dalam ketidaksadaran; dan hari-hari memberi salam kepada kita dan memeluk kita; tetapi kita tinggal dalam kengerian konstan dari siang dan malam.

Kita berpegang teguh pada bumi, sementara gerbang HATI TUHAN terbuka lebar-lebar. Kita menginjak-injak roti KEHIDUPAN, sementara orang yang kelaparan menggerogoti hati kita. Betapa bagusnya KEHIDUPAN bagi manusia, namun betapa jauhnya manusia dari KEHIDUPAN itu!
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Pandangan Pertama merupakan nyala api pertama yang memerangi relung hati yang paling dalam. Ia merupakan sihir pertama yang berani memetik dawai perak hati. Itulah saat yang membentangkan perjalanan waktu di depan jiwa, dan menjelaskan perbuatan-perbuatan malam kepada mata, dan karya kesadaran. Ia membuka rahasia-rahasia Keabadian masa depan. Ia merupakan benih yang dilemparkan oleh Isytar dewi Cinta, dan ditaburkan oleh mata kekasih di ladang Cinta, dibawa oleh rasa kasih sayang, dan dipungut oleh Jiwa.

Pandangan Pertama dari mata kekasih bagaikan ruh yang bergerak di atas permukaan air, yang memberikan kelahiran bagi Surga dan Bumi, ketika Tuhan berbicara dan mengatakan, "Jadilah! Maka biarkanlah ia ada.."
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Kehidupan ialah suatu rantai yang tersusun oleh banyak mata rantai yang
berlainan. Duka merupakan salah satu mata rantai emas antara penyerahan
terhadap masa kini dan harapan masa depan. Antara tidur dan jaga, di luar
fajar merekah.
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Sahabatku yang papa, Kemiskinan menyalakan api
keagungan jiwa, sedangkan kemewahan memperlihatkan keburukannya. Duka
melembutkan perasaan, dan Suka mengubati hati yang luka. Bila Duka dan
kemelaratan dihilangkan, jiwa manusia akan menjadi batu tulis yang kosong,
hanya memperlihatkan kemewahan dan kerakusan.
Ingatlah, bahawa keimanan itu adalah peribadi sejati Manusia. Tidak dapat
ditukar dengan emas; tidak dapat dikumpul seperti harta kekayaan. Mereka
yang mewah sering meminggirkan keimananan, dan mendakap erat emasnya.
Orang muda sekarang jangan sampai meninggalkan Keimananmu, dan hanya
mengejar kepuasan diri dan kesenangan semata. Orang-orang papa yang
kusayangi, saat bersama isteri dan anak sekembalinya dari ladang merupakan
waktu yang paling mesra bagi keluarga, sebagai lambang kebahagiaan bagi
takdir angkatan yang akan datang. Tapi hidup orang yang senang bermewahmewahan
dan mengumpul emas, pada hakikatnya seperti hidup cacing di dalam
kuburan. Itu menandakan ketakutan
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Air mata yang kutangiskan, wahai sahabatku yang papa, lebih murni daripada
tawa ria orang yang ingin melupakannya, dan lebih manis daripada ejekan
seorang pencemuh. Air mata ini membersihkan hati dan kuman benci, dan
mengajar manusia ikut merasakan pedihnya hati yang patah.
Benih yang kautaburkan bagi si kaya, dan akan kau tuai nanti, akan kembali
pada sumbernya, sesuai dengan Hukum Alam. Dan dukacita yang kausandang,
akan dikembalikan menjadi sukacita oleh kehendak Syurga. Dan angkatan
mendatang akan mempelajari Dukacita dan Kemelaratan sebagai pelajaran
tentang Kasih Sayang dan Persamaan.
 
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

sebagai pengagum khalil gibran tak betah kalau aku gak share ini dia kata2 mutiara khalil gibran:

tentang waktu cinta dan persahabatan..

Dan jika engkau bertanya, bagaimanakah tentang Waktu?….
Kau ingin mengukur waktu yang tanpa ukuran dan tak terukur. Engkau akan menyesuaikan tingkah lakumu dan bahkan mengarahkan perjalanan jiwamu menurut jam dan musim. Suatu ketika kau ingin membuat sebatang sungai, diatas bantarannya kau akan duduk dan menyaksikan alirannya. Namun keabadian di dalam dirimu adalah kesadaran akan kehidupan nan abadi, Dan mengetahui bahwa kemarin hanyalah kenangan hari ini dan esok hari adalah harapan.
Dan bahwa yang bernyanyi dan merenung dari dalam jiwa, senantiasa menghuni ruang semesta yang menaburkan bintang di angkasa.
Setiap di antara kalian yang tidak merasa bahwa daya mencintainya tiada batasnya?
Dan siapa pula yang tidak merasa bahwa cinta sejati, walau tiada batas, tercakup di dalam inti dirinya, dan tiada bergerak dari pikiran cinta ke pikiran cinta, pun bukan dari tindakan kasih ke tindakan kasih yang lain?
Dan bukanlah sang waktu sebagaimana cinta, tiada terbagi dan tiada kenal ruang?Tapi jika di dalam pikiranmu haru mengukur waktu ke dalam musim, biarkanlah tiap musim merangkum semua musim yang lain,Dan biarkanlah hari ini memeluk masa silam dengan kenangan dan masa depan dengan kerinduan.

"surat cinta dan roman cinta"
pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..
kuhancurkan tulang-tulangku, tetapi aku tidak membuangnya sampai aku mendengar suara cinta memanggilku dan melihat jiwaku siap untuk berpetualang
Tubuh mempunyai keinginan yang tidak kita ketahui. Mereka dipisahkan karena alasan duniawi dan dipisahkan di ujung bumi. Namun jiwa tetap ada di tangan cinta... terus hidup... sampai kematian datang dan menyeret mereka kepada Tuhan.
Jangan menangis, Kekasihku... Janganlah menangis dan berbahagialah, karena kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah... kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu... Aku ingin mencintaimu dengan sederhana... seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini... pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak kini tak henti-hentinya aku mencintai... Dan, apa yang kucintai kini... akan kucintai sampai akhir hidupku, karena cinta ialah semua yang dapat kucapai... dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya..
Kemarin aku sendirian di dunia ini, kekasih; dan kesendirianku... sebengis kematian... Kemarin diriku adalah sepatah kata yang tak bersuara..., di dalam pikiran malam. Hari ini... aku menjelma menjadi sebuah nyanyian menyenangkan di atas lidah hari. Dan, ini berlangsung dalam semenit dari sang waktu yang melahirkan sekilasan pandang, sepatah kata, sebuah desakan dan... sekecup ciuman....


"khalil gibran:perkawinan"


Berpasangan engkau telah diciptakan,
Dan selamanya engkau akan berpasangan.
Bersamalah dikau tatkala Sang Maut merenggut umurmu,
Ya, bahkan bersama pula kalian, dalam ingatan sunyi Tuhan.
Namun biarkan ada ruang antara kebersamaan itu,
Tempat angin surga menari-nari di antaramu. Berkasih-kasihanlah, namun jangan membelenggu cinta,
Biarkan cinta itu bergerak senantiasa, bagaikan air hidup.
Yang lincah mengalir antara pantai kedua jiwa.
Saling isilah piala minumanmu, tapi jangan minum dari satu piala,
Saling bagilah rotimu, tapi jangan makan dari pinggan yang sama.
Bernyanyi dan menarilah bersama, dalam segala sukacita,
Hanya biarkanlah masing-masing menghayati ketunggalannya.
Tali rebana masing-masing punya hidup sendiri,
Walau lagu yang sama sedang menggetarkannya.
Berikan hatimu, namun jangan saling menguasakannya,
Sebab hanya Tangan Kehidupan yang akan mampu mencakupnya.
Tegaklah berjajar, namun jangan terlampau dekat:
Bukankah tiang-tiang candi tidak dibangun terlalu rapat?
Dan pohon jati serta pohon cemara,
Tiada tumbuh dalam bayangan masing-masing....


dah cuma cuma segitu non....tambahin terus...????
 
Last edited:
Bls: Kalin Berbagi Kebijakan Seorang Kahlil Gibran bersama Masyarakat II

Makasih yaa ntar aku tambah lagi
 
Back
Top