?Virgin Coconut Oil? Peredam Sakit karena HIV

andy_baex

New member
Virgin Coconut Oil atau lebih mudah dikenal dengan intisari minyak kelapa, dipercaya bisa menekan sakit karena virus HIV. Bebasnya tubuh dari kolesterol dan baiknya metabolisme peredaran darah pasca-mengonsumsi minyak ini, menjadi alasan timbulnya asumsi tersebut.

Minyak yang dikenal dengan nama Laurifera ini, ternyata telah diteliti semenjak tahun 60-an lalu. Dimulai oleh seorang peneliti dari Universitas Michigan bernama Prof. Jon J. Kabara, akhirnya beberapa tahun kemudian beberapa ilmuwan yang membantunya dapat menunjukkan manfaat kesehatan atas kandungan minyak tersebut.

?Beberapa studi terakhir menunjukkan kecenderungan bahwa HIV dapat ditekan dengan mengonsumsi Virgin Coconut Oil,? ungkap Kepala Divisi Pusat Penelitian Kimia-LIPI, Dr.Ir.Anny Sulaswatty, M.Eng, dalam acara Ekspose Pusat Penelitian Kimia di Jakarta, Selasa (14/12). Namun sayangnya angka valid mengenai besar angka berkurangnya sakit penderita HIV masih belum
mampu ditunjukkan.

?Namun prospek minyak ini sebagai pengurang sakit karena HIV makin menunjukkan peningkatan. Ini didasarkan pada baiknya metabolisme peredaran darah dan bebasnya tubuh dari kolesterol, menyebabkan orang dalam kondisi fit. Dan karena kondisi tubuh fit itulah yang membuat para penderita HIV berkurang bebannya dari sakit,? urai Anny menjelaskan.

Antimikroba
Analisis berbagai manfaat kesehatan dari minyak ini kemudian sempat diuraikan juga oleh Anny. Beberapa manfaat yang bisa disebutkan di sini adalah mengatasi berbagai penyakit yang disebabkan oleh Lipid Coated Virus, seperti HIV, Herpes, Leukemia atau Hepatitis. Selain itu minyak ini juga dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab pneumonia, radang tenggorokan, karang gigi atau bahkan infeksi saluran kencing.

?Memperbaiki kelenjar tiroid, mencegah hipertensi, mengurangi sakit gigi, sakit karena pencernaan merupakan beberapa manfaat lain minyak tersebut,? ungkapnya.

Selain sederet penyembuh di atas, minyak ini juga memiliki kemampuan untuk mencegah kanker usus, payudara, mengatasi berbagai penyakit kulit, mempercepat penyembuhan luka, serta juga memperbaiki proses metabolisme tubuh dan mencegah osteoporosis.

Menurut Anny, proses penyembuhan tersebut dimungkinkan karena bahan ini dibuat melalui proses bioteknologi dari kelapa segar pilihan, membuat minyak ini memiliki sifat antimicrobial.

?Karena beberapa kandungan mineral di dalamnya itulah yang membuat minyak ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuh untuk menghasilkan energi siap pakai.?

Selain itu ternyata minyak ini mengandung vitamin E, serta memiliki efek pelembab, yang mampu melembutkan dan melembabkan kulit. ?Melihat hal ini maka ada kemungkinan pemakaian minyak ini sebagai bahan kosmetika juga,? tambah Anny lagi.

Kosmetika
Pemakaian minyak tersebut untuk kosmetika pada kenyataannya memang telah teruji lama di laboratorium mereka. ?Sebagai contoh, minyak ini sangat baik untuk minyak pijat, minyak rambut, sabun dan pelembab tubuh,? ungkap Anny lagi.

Apalagi warnanya yang putih bening malah membuat orang tidak merasa jerih memakainya. Selain sebagai bahan kosmetika ke depannya bahan minyak ini juga akan digunakan sebagai penambah daftar tambahan di industri makanan. ?Bahan formula seperti untuk makanan bayi dan minyak goreng sehat menjadi sasaran kami berikutnya,? tambah Anny.
 
Back
Top