Wortel Kurangi Risiko Stroke

andy_baex

New member
Wortel (Daucus carota, L.) jenis sayuran yang mudah dijumpai di berbagai tempat. Warnanya yang oranye pun sangat gampang dikenali bila berada diantara jenis sayuran lainnya. Tumbuhan yang kaya beta karoten ini pertama kali ditemukan di Afganistan sekitar abad ke-7 Masehi. Umbi akarnya berasa manis dan berwarna jingga.

Selama ini masyarakat mengenal wortel untuk kesehatan mata karena kandungan vitamin A yang tinggi. Dalam tubuh, beta karoten yang ada dalam wortel diubah menjadi vitamin A yang sangat penting dalam menjaga fungsi retina mata. Tanaman yang batangnya berbentuk pendek dan basah ini mengandung beta karoten sekitar 754 ug. Menurut www.dnet.net.id, jumlah ini hampir dua kali lipat lebih banyak dibandingkan kangkung yang hanya 380 ug dan bayam sebanyak 404 ug. Semakin oranye warnanya, semakin tinggi pula kandungan beta karotennya.
Selain kaya beta karoten, wortel juga mengandung zat antioksidan yang mampu melindungi tubuh dari kemungkinan serangan kanker. Kandungan lainnya yang dominan dalam sayuran ini adalah asam fenolat. Para peneliti mengungkapkan, kadar antioksidan akan terus meningkat selama satu minggu penyimpanan dalam suhu tinggi. Sesudah itu kadarnya akan menurun, namun tidak akan lebih rendah dari wortel mentah.
Riset yang dilakukan oleh Robertson, peneliti dari Amerika Serikat, memperlihatkan bahwa mengonsumsi wortel sebanyak 200 gram per hari selama tiga minggu berturut-turut akan mengurangi kadar kolesterol dalam darah sampai 11 persen. Ini cukup bermakna karena penurunan satu persen saja kolesterol dapat mengurangi risiko terkena serangan jantung sampai dua persen. Maka, mengonsumsi wortel selama tiga minggu berturut-turut bias mengurangi risiko terkena serangan jantung sampai 22 persen.

Menurut riset, mengonsumsi wortel secara kontinyu sedikitnya lima kali dalam seminggu juga bisa menekan risiko terkena stroke sampai 68 persen. Ini dibanding dengan mereka yang hanya satu kali, atau bahkan tidak pernah mengonsumsi wortel setiap bulannya. Khasiat antistroke tersebut karena aktivitas beta karoten yang mencegah terjadinya plak atau timbunan kolesterol dalam pembuluh darah. Beta karoten merupakan pigmen paling aktif apabila dibandingkan dengan alpha dan gamma karoten. Biasanya beta karoten lebih dikenal sebagai provitamin A yang akan menjadi vitamin A pada dinding usus halus.

Untuk mendapat khasiat yang maksimal pilihlah wortel yang masih segar, halus kulitnya, dan warnanya yang masih terang. Untuk mempertahankan kadar beta karotennya agar tidak menurun, wortel jangan dikupas tapi cukup digosok atau disikat sedikit. Kecuali kulitnya sudah rusak atau mengeras. Wortel juga baik untuk kulit. Seperti ditulis pada cyberwoman.cbn.net.id, kerutan dan tampak tua pada kulit dapat dihilangkan dengan wortel karena mengandung banyak vitamin A. Caranya, wortel dicuci terlebih dahulu kemudian dihancurkan dengan cara ditumbuk, atau diblender. Juga dapat dicampurkan dengan sedikit yogurt agar racikan semakin berfungsi. Setelah itu oleskan pada wajah atau bagian tubuh yang diinginkan, biarkan selama kurang lebih 10 menit, lalu cuci dengan air bersih. Kulit yang berkerut akan kembali kencang dan sehat alami.

Yang penting diperhatikan adalah proses pemasakan wortel agar kandungan zat yang ada didalamnya tidak terbuang percuma. Wortel yang direbus dan ditambah sejumlah minyak/lemak ternyata kadarnya akan meningkat hingga sepertiga apabila dibandingkan dengan wortel mentah. Kelebihan lainnya, tubuh akan makin mudah menyerap kadar vitamin dalam wortel yang dimasak
 
Back
Top