Tularkan Virus Orang Kaya!

INILAH.COM, Jakarta - Majalah Forbes kembali mengungkapkan hasil survei orang terkaya di Indonesia. Sebuah ekspose yang bisa membuat orang senang, penasaran, kesal, gundah, atau bahkan marah.

Dalam edisi terbarunya, yang beredar Kamis (3/12), Forbes mengungkapkan daftar 40 orang terkaya di Indonesia. Di antaranya terdapat lima pendatang baru seperti Ciliandra Fangiono, Chief Executive Produsen CPI First Resources (33 tahun), nilai kekayaan US$ 710 Juta, di peringkat 18.

Juga ada Sandiaga Uno, salah satu pemilik Adaro Energy (40 tahun), nilai kekayaan US$ 400 juta, peringkat 29. Muncul pula nama Kusnan dan Rusdi Kirana, pemilik maskapai Lion Air (50/46 tahun), dengan nilai kekayaan US$ 480 juta, di peringkat 22.

Konglomerat sektor perminyakan berusia 55 tahun Hashim Djojohadikusumo juga masuk peringkat 21 dengan nilai kekayaan ditaksir mencapai US$500 juta. Nama terakhir adalah Bachtiar Karim, chairman Musim Mas berusia 52 tahun dengan nilai kekayaan US$250 juta di peringkat 39.

Forbes juga melaporkan posisi orang terkaya dipegang pemilik grup Djarum, Budi dan Michael Hartono dengan nilai kekayaan sejumlah US$ 7 miliar. Konglomerat yang juga pemilik Grup Bakrie, Aburizal Bakrie berhasil meraih peringkat keempat terkaya dengan nilai kekayaan US$ 2,5 miliar.

Menurut Forbes, nilai kekayaan 40 orang terkaya ini meningkat tajam menjadi US$42 miliar dibandingkan di 2008 yang hanya US$21 miliar. Jauh lebih besar atau naik hingga US$2 miliar dibandingkan nilai kekayaan terbesar di 2007.

Dalam laporannya itu, Forbes juga mengungkapkan penyebab peningkatan nilai kekayaan orang kaya di Indonesia itu terdorong demand produk komoditas sumber daya alam di Indonesia. Apalagi para konglomerat yang tercatat sebagai 40 orang terkaya di Indonesia itu banyak memperoleh kekayaan dari penjualan batubara, minyak kelapa sawit dan minyak.

Banyak kalangan menuding, orang-orang kaya Indonesia cenderung masih rent seeking dan kurang kreatif. Orang-orang kaya bukan pebisnis yang merangkak dari bawah. Mereka dianggap cuma jago finance dan punya linkage dengan funding di luar negeri, tapi tak punya pondasi industri yang kokoh.

Mereka hanya pinjam uang ke luar, membeli perusahaan yang dihajar krisis moneter 1997, lalu tinggal menuai panen. Mereka membentuk semacam private equity atau hedge fund untuk memenuhi kebutuhan pendanaan.

Sebenarnya, keberadaan orang-orang kaya Indonesia yang dibeberkan Forbes Asia bisa memberi multiplier efek sekaligus mesin penggerak perekonomian nasional. Syaratnya, serius menjalankan tanggung jawab sosial menumbuhkan wirausaha muda.

Selama ini orang kaya di Indonesia terkesan eksklusif. Hanya mereka yang berada di 'lingkaran dalam' yang bisa ikut tumbuh bersama dalam bisnis gaya konglomerasi itu. Kini, sudah selayaknya kalangan berduit ikut mendorong tumbuhnya pengusaha baru untuk ikut berperan dalam kancah bisnisnya.

Jika para pengusaha ini mampu menumbuhkan wirausaha bagi yang lain, tentu nama mereka akan baik dan berwibawa di mata masyarakat. Artinya, mereka akan dilihat memiliki komitmen kepada urusan keadilan sosial dan kepentingan bangsa.

Berikut daftar 40 orang terkaya versi Majalah Forbes

1. R. Budi & Michael Hartono US$7 miliar.

2. Martua Sitorus US$3 miliar.

3. Susilo Wonowidjojo US$2,6 miliar.

4. Aburizal Bakrie US$2,5 miliar.

5. Eka Tjipta Widjaja U$S2,4 miliar.

6. Peter Sondakh US$2,1 miliar.

7. Putera Sampoerna US$ 2 miliar.

8. Sukanto Tanoto US$1,9 miliar.

9. Anthoni Salim US$1,4 miliar.

10. Soegiharto Sosrodjojo US$1,2 miliar.

11. Low Tuck Kwong US$1,18 miliar.

12. Eddy William Katuari US$1,1 miliar.

13. Chairul Tanjung US$99 juta.

14. Garibaldi Thohir US$930 juta.

15. Theodore Rachmat US$900 juta.

16. Edwin Soeryadjaya US$800 juta.

17. Trihatma Haliman US$750 juta.

18. Ciliandra Fangiono US$710 juta.

19. Arifin Panigoro US$650 juta.

20. Murdaya Poo US$600 juta.

21. Hashim Djojohadikusumo US$500 juta.

22. Kusnan & Rusdi Kirana US$480 juta.

23. Prajogo Pangestu US$475 juta.

24. Harjo Sutanto US$470 juta.

25. Mochtar Riady US$ 440 juta.

26. Eka Tjandranegara US$430 juta.

27. Ciputra US$420 juta.

28. Hary Tanoesoedibjo US$410 juta.

29. Sandiaga Uno US$400 juta.

30. Boenjamin Setiawan US$395 juta.

31. Alim Markus US$350 juta.

32. Aksa Mahmud US$330 juta.

33. Sutanto Djuhar US$325 juta.

34. Kartini Muljadi US$320 juta.

35. Soegiarto Adikoesoemo US$300 juta.

36. George Santosa Tahija & Sjakon George Tahija US$290.

37. Paulus Tumewu US$280 juta.

38. Husain Djojonegoro US$260 juta.

39. Bachtiar Karim US$ 250 juta.

40. Kris Wiluan US$240 juta.


sumber inilah.com
 
Bls: Tularkan Virus Orang Kaya!

wahaahahaaaa..... mustahil Abah. Itu cuma testimoni orang sukses aja lah.
 
Bls: Tularkan Virus Orang Kaya!

virus flu gampang banget menularnya. Kita mesti kerjakeras untuk dapat ketularan virus sukses.
 
Bls: Tularkan Virus Orang Kaya!

Giliran sakit flu dibilang penyakit keras, penyakit sukses memang harus krja keras. Mantaaaaaaaaaaap kopinya ....
 
Back
Top