Penumpang bisa tetap online di bus malam mewah
Bus malam di seluruh dunia biasanya berhubungan dengan pelancong dengan anggaran tertentu dan itu tidak berbeda ketika bepergian di Jepang dan harus membayar untuk naik bus. Kendaraannya cukup sempit dan tentunya kurang privasi, tetapi biasanya tiketnya murah.
Kita mungkin akan bingung pada awalnya oleh Willer Express Executive Seat, layanan yang tersedia di bus dengan rute antara Osaka dan Tokyo. Pelancong disediakan kursi untuk berbaring, tirai untuk setiap kursi, layar TV pribadi, dan bahkan akses internet. Bahkan ada layanan khusus untuk wanita saja. Namun ini tidak murah, tiket satu jurusannya seharga 9.800 Yen [108 US$], hampir dua kali lipat harga tiket bus malam reguler.
Mungkin kedengarannya agak berlebihan untuk sebuah bus malam, karena biasanya konsumen memilihnya justru karena murah. Namun, layanan ini menyediakan tempat untuk orang-orang yang tidak ingin memilih bus normal tapi tidak mampu membeli tiket Shinkansen [harga tiket Willer Express Executive Seat masih 20 hingga 30 persen lebih murah daripada kereta peluru tersebut).
Seperti yang dikutip megindo.net dari www.japantrends.com, bukan hanya permintaan untuk fasilitas premium yang telah menghasilkan layanan ini, tetapi juga keinginan untuk tetap terhubung. Wifi akan menjadi daya tarik yang besar bagi banyak konsumen yang tidak mau terjebak pada sebuah bis tanpa melihat apa-apa, kecuali bagian belakang kursi di depan. Keio juga menjalankan percobaan pada dua jalur bus malam musim dingin ini dengan menawarkan koneksi wifi pada penumpangnya.
Bagi orang asing, kereta api Jepang mewakili transportasi ideal yang nyaman. Namun, kadang lebih baik memilih bus malam ke daerah pedesaan dan resort [misalnya jika anda akan main ski di Nagano, seperti dalam layanan Keio]. Ada banyak kebutuhan untuk bus, dan rata-rata pelancong "kurang mampu" menginginkan layanan yang lebih baik.
source: megindo.net
wah...keren juga nie....di Indonesia bisa ga ya??
Bus malam di seluruh dunia biasanya berhubungan dengan pelancong dengan anggaran tertentu dan itu tidak berbeda ketika bepergian di Jepang dan harus membayar untuk naik bus. Kendaraannya cukup sempit dan tentunya kurang privasi, tetapi biasanya tiketnya murah.
Kita mungkin akan bingung pada awalnya oleh Willer Express Executive Seat, layanan yang tersedia di bus dengan rute antara Osaka dan Tokyo. Pelancong disediakan kursi untuk berbaring, tirai untuk setiap kursi, layar TV pribadi, dan bahkan akses internet. Bahkan ada layanan khusus untuk wanita saja. Namun ini tidak murah, tiket satu jurusannya seharga 9.800 Yen [108 US$], hampir dua kali lipat harga tiket bus malam reguler.
Mungkin kedengarannya agak berlebihan untuk sebuah bus malam, karena biasanya konsumen memilihnya justru karena murah. Namun, layanan ini menyediakan tempat untuk orang-orang yang tidak ingin memilih bus normal tapi tidak mampu membeli tiket Shinkansen [harga tiket Willer Express Executive Seat masih 20 hingga 30 persen lebih murah daripada kereta peluru tersebut).
Seperti yang dikutip megindo.net dari www.japantrends.com, bukan hanya permintaan untuk fasilitas premium yang telah menghasilkan layanan ini, tetapi juga keinginan untuk tetap terhubung. Wifi akan menjadi daya tarik yang besar bagi banyak konsumen yang tidak mau terjebak pada sebuah bis tanpa melihat apa-apa, kecuali bagian belakang kursi di depan. Keio juga menjalankan percobaan pada dua jalur bus malam musim dingin ini dengan menawarkan koneksi wifi pada penumpangnya.
Bagi orang asing, kereta api Jepang mewakili transportasi ideal yang nyaman. Namun, kadang lebih baik memilih bus malam ke daerah pedesaan dan resort [misalnya jika anda akan main ski di Nagano, seperti dalam layanan Keio]. Ada banyak kebutuhan untuk bus, dan rata-rata pelancong "kurang mampu" menginginkan layanan yang lebih baik.
source: megindo.net
wah...keren juga nie....di Indonesia bisa ga ya??
