Darah, Mimpi, Hati, Hidup

aphrxia

New member
Salam kenal semua ...

Coba2 posting beberapa puisi di sini .. beberapa dari puisi ini mungkin sudah dimuat di scribd ... maaf kalo puisinya amatiran..
 
Oktava

Aku menuliskan sejarah dunia dengan darah... di atas dahimu, di atas dahiku...
tiga belas sentimeter sebelum kau menuntaskan tarian itu, segala sesuatu
selalu berubah menjadi lebih pengap, lebih gelap dan membosankan.
Aku tak ingin tinggal.. Sekalipun kau muntahkan semua sesalmu, tulisan ini akan terus berteriak mencaci maki mu.

Kau hanya sisa sisa hujan. Pergilah--cepatlah mengalir.
Kau hanya sisa sisa mimpi panjang yang membosankan. Pergilah--cepatlah usai.

2010
 
Bls: Darah, Mimpi, Hati, Hidup

Menerjang sepi

Ketika sepi menerjangmu yang jarang didera sepi

Ingatlah aku pria yang sering merasa sepi dan jarang diterjang ramai

Saat sering aku mengingatmu

Kuingin kembali

Jika mati bisa hidup

Jika waktu dapat mundur

Jika sesal menyenangkan

Kuingin kembali mengulang hari

Menulis kisah seperti dongeng

Yang selalu berakhir dengan kisah:

dan mereka pun hidup bahagia selamanya

Ketika ku kan pergi

Ketika ku kan pergi

Kuharap kau mendoakanku

Karena ku pun selalu mendoakanmu

Semoga cintamu selalu untukku

Karena gejolak cinta di dada ini pun selalu merujuk padamu

Kuingin kau bersabar menungguku

Karena ku pun selalu bersabar menahan ledakan kerinduan padamu

Kerinduan untuk

Menatap cantik parasmu

Mendengar Lembut suaramu dan renyah tawamu

Melihat Manis senyum manjamu

Memaknai Halus sifatmu

Kuingin kau selalu ada untukku

Meski sementara hanya melalui suara

dan pesan singkat yang bermakna

Untuk kesedihan dan kebahadiaan

Demi malam dengan bintang dan bulannya

Demi kesedihan yang terkadang mengusik kebahagiaan

Tak kan kubiarkan ku merana

Hanya karena kalah di pikiran

Hatiku adalah milikku

Dengan hak untuk memilih rasa

Bahagia ataupun sedih adalah keputusanku

Detak detik rindu

Ketika malam pun semakin larut

Kantuk pun datang menyambut

Namun lelap tak kuasa melawan gelisah hati

Yang terus merindumu

Dalam setiap detak jantung

Dan detik waktu​
..................
 
Bls: Darah, Mimpi, Hati, Hidup

Epilog Kematian

Malam :
.. aku bersenggama dengan setan ..
Sekali kucacah
nadi pecah terbelah
sungai darah.
Pisau tertinggal di dalam hati.
Sekali kupergi;
akan terus pergi sebagai penutup hari.

1996
 
Bls: Darah, Mimpi, Hati, Hidup

di kala sang bintang indah
mewarnai malam
dengan bulan yang
sedikit tertelan malam...
dengan sebuah cerita pahit
yang kini ku rasakan
dan ku harus kehilangan
senyumnya kini jadi khayalan....
dan malam tetaplah malam
yang indah di pandang
dengan bertabur bintang....
kenyatan setapak jalan
tak bisa ku lepaskan
khayalanku tentangnya pun tk hilang...
dengan bintang dan keindahan malam
aku terbawa khayalan
melayang menatap awan
memandangi alam dengan jalan kehidupanku
yang penuh dengan teka-teki yang langka...
 
Last edited:
Bls: Darah, Mimpi, Hati, Hidup

beri tempat bagi sang amatir seperti saya untuk bersuara...
saya suka untaian-untaian kata yang tercipta dari kamu...
 
Bls: Darah, Mimpi, Hati, Hidup

Seuntai kisah di pelupuk jendela tabir

Dari negeri yang tak terengkuh jemari

Wajah-wajah yang terbayng

dari bayang-bayang yang lain

Mengerutkan kening dari ketakutan-ketakutan

yang semula adalah senyum-senyum yang terindah


Detak jantung tak lagi teratur

pelu-peluh basah bercucur

Purba kau lentera di ruang hampa

Jiwa yang terasing dari jiwa-jiwa yang lain

hati yang meratapi hati-hati yang tak lagi hadir

 
Back
Top