A_S_T
New member
PERUMPAMAAN TENTANG LALANG DI ANTARA GANDUM
Matius 13:24-26, 36-43
Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan firman Allah. Ladang melambangkan dunia, dan benih yang baik melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah.
24 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Surga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
allên parabolên parethêken autois legôn hômoiôthê hê basileia tôn ouranôn anthrôpô speironti kalon sperma en tô agrô autou
Seumpama orang, hômoiôthê .... anthrôpô, tidak dimaksud bahwa Kerajaan Surga itu dapat dengan tepat dibandingkan dengan orang itu, tetapi keadaannyalah yang berbandingan. Ada kesejajaran perumpamaan ini dengan perumpamaan benih yang tumbuh (Markus 4:26-29), tetapi perbedaannya cukup besar sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing adalah perumpamaan tersendiri.
25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
en de tô katheudein tous anthrôpous êlthen autou ho ekhthros kai espeiren zizania ana meson tou sitou kai apêlthen
Lalang, zizanion, ada orang yang lebih menyukai terjemahan padi-padian. Mungkin nama Latinnya lolium temulentum. Daunnya mirip sekali dengan gandum, tapi perbedaannya menyolok jika keduanya dibiarkan tumbuh sampai musim menuai. Pekerjaan yang membosankan, yaitu memizahkan zizanion dari gandum adalah tugas kaum perempuan dan anak-anak. Zizanion sering digunakan untuk makanan ayam. Menabur tumbuhan ini di ladang musuh dengan tujuan balas dendam termasuk kejahatan menurut hukum Romawi.
Gandum, Yunani sitos adalah jenis rumput yang menghasilkan biji-bijian, dikenal sejak masa purba dini, dan yang sangat penting sebagai makanan manusia. Sama halnya dengan zizanion, pada awal pertumbuhannya nampak mirip rerumputan, tapi dengan mudah dapat dibedakan pada waktu panen.
26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
hote de eblastêsen ho khortos kai karpon epoiêsen tote ephanê kai ta zizania
Kata Yunani khortos adalah rumput tempat gandum itu tumbuh dan kata karpos berarti buah. Ungkapan hote de eblastêsen ho khortos kai karpon epoiêsen berarti ketika gandum itu berdaun dan mulai mengeluarkan buah atau mulai berbulir.
27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
proselthontes de hoi douloi tou oikodespotou eipon autô kurie oukhi kalon sperma espeiras en tô sô agrô pothen oun ekhei ta zizania
Benih yang baik, kalos sperma. Kata Yunani sperma secara harfiah adalah benih namun diterapkan juga secara metafora kepada keturunan, anak, keluarga, suku.
28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
ho de ephê autois ekhthros anthrôpos touto epoiêsen hoi de douloi eipon autô theleis oun apelthontes sullexômen auta
Musuh, Yunani ekhtros, berasal dari kata ekhtô, membenci, thus seseorang yang membenci orang lain dan membentuk oposisi.
29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
ho de ephê ou mêpote sullegontes ta zizania ekrizôsête ama autois ton siton
30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.
aphete sunauxanesthai amphotera mekhri tou therismou kai en tô kairô tou therismou erô tois theristais sullexate prôton ta zizania kai dêsate auta eis desmas pros to katakausai auta ton de siton sunagagete eis tên apothêkên mou
Lumbungku, tên apothêkên mou adalah tempat penimbunan barang, gudang. Kata Yunani apothêkê berasal dari kata kerja apotithêmi, meletakkan.
Perumpamaan di atas diberikan penafsirannya langsung oleh Yesus Kristus dalam ayat 36-43.
36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
tote apheis tous okhlous êlthen eis tên oikian ho iêsous kai prosêlthon autô hoi mathêtai autou legontes phrason hêmin tên parabolên tôn zizaniôn tou agrou
Seperti sudah diuraikan di atas, lalang, zizanion, bukanlah lalang seperti yang biasa kita kenal, tapi semacam tumbuh-tumbuhan yang sangat menyerupai gandum.
37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
ho de apokritheis eipen autois ho speirôn to kalon sperma estin ho huios tou anthrôpou
38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
ho de agros estin ho kosmos to de kalon sperma houtoi eisin hoi huioi tês basileias ta de zizania eisin hoi huioi tou ponêrou
Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia. Iblis juga akan menanam para pengikutnya, anak-anak si jahat, hoi huioi tou ponêrou, di antara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah.
39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
ho de ekhthros ho speiras auta estin ho diabolos ho de therismos sunteleia tou aiônos estin hoi de theristai aggeloi eisin
Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan firman Allah serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran yang palsu. Beberapa waktu kemudian Kristus berbicara tentang suatu usaha besar untuk menyesatkan umat-Nya, yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Kristen namun yang sesungguhnya ialah guru-guru palsu.
40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
hôsper oun sullegetai ta zizania kai puri katakaietai houtôs estai en tê sunteleia tou aiônos toutou
Demikian juga pada akhir zaman, houtôs estai en tê sunteleia tou aiônos toutou, merupakan peringatan supaya JANGAN MENCOBA MENUAI SEBELUM WAKTUNYA.
41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
apostelei ho huios tou anthrôpou tous aggelous autou kai sullexousin ek tês basileias autou panta ta skandala kai tous poiountas tên anomian
Akan ada masyarakat campuran sebagai akibat dari tindakan Yesus Kristus yang menaburkan benih baik dan Iblis yang menaburkan benih lalang, tapi akhirnya kebenaran akan dinyatakan dan manusia akan dibagi dalam dua kelompok, yaitu semua orang yang melakukan kejahatan dan orang-orang yang benar.
42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
kai balousin autous eis tên kaminon tou puros ekei estai ho klauthmos kai ho brugmos tôn odontôn
43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
tote hoi dikaioi eklampsousin hôs ho hêlios en tê basileia tou patros autôn ho ekhôn ôta akouein akouetô
Inilah pemisahan yang terakhir yang akan dilakukan oleh Yesus Kristus bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya. Akan ada dukacita sebab ditolak atau sukacita karena diterima.
* Daniel 12:3
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
VEHAMASKILÎM YAZHIRU KEZOHAR HÂRÂQÎA' ÛMATSDÎQÊY HÂRABÎM KAKÔKHÂVÎM LE'ÔLÂM VÂ'ED
Jakarta, Maret 2005
Disalin dari : Yohannes/Biblika
Matius 13:24-26, 36-43
Perumpamaan tentang gandum dan lalang ini menekankan bahwa Iblis akan menabur di samping mereka yang menaburkan firman Allah. Ladang melambangkan dunia, dan benih yang baik melambangkan orang percaya dalam Kerajaan Allah.
24 Yesus membentangkan suatu perumpamaan lain lagi kepada mereka, kata-Nya: "Hal Kerajaan Surga itu seumpama orang yang menaburkan benih yang baik di ladangnya.
allên parabolên parethêken autois legôn hômoiôthê hê basileia tôn ouranôn anthrôpô speironti kalon sperma en tô agrô autou
Seumpama orang, hômoiôthê .... anthrôpô, tidak dimaksud bahwa Kerajaan Surga itu dapat dengan tepat dibandingkan dengan orang itu, tetapi keadaannyalah yang berbandingan. Ada kesejajaran perumpamaan ini dengan perumpamaan benih yang tumbuh (Markus 4:26-29), tetapi perbedaannya cukup besar sehingga dapat dikatakan bahwa masing-masing adalah perumpamaan tersendiri.
25 Tetapi pada waktu semua orang tidur, datanglah musuhnya menaburkan benih lalang di antara gandum itu, lalu pergi.
en de tô katheudein tous anthrôpous êlthen autou ho ekhthros kai espeiren zizania ana meson tou sitou kai apêlthen
Lalang, zizanion, ada orang yang lebih menyukai terjemahan padi-padian. Mungkin nama Latinnya lolium temulentum. Daunnya mirip sekali dengan gandum, tapi perbedaannya menyolok jika keduanya dibiarkan tumbuh sampai musim menuai. Pekerjaan yang membosankan, yaitu memizahkan zizanion dari gandum adalah tugas kaum perempuan dan anak-anak. Zizanion sering digunakan untuk makanan ayam. Menabur tumbuhan ini di ladang musuh dengan tujuan balas dendam termasuk kejahatan menurut hukum Romawi.
Gandum, Yunani sitos adalah jenis rumput yang menghasilkan biji-bijian, dikenal sejak masa purba dini, dan yang sangat penting sebagai makanan manusia. Sama halnya dengan zizanion, pada awal pertumbuhannya nampak mirip rerumputan, tapi dengan mudah dapat dibedakan pada waktu panen.
26 Ketika gandum itu tumbuh dan mulai berbulir, nampak jugalah lalang itu.
hote de eblastêsen ho khortos kai karpon epoiêsen tote ephanê kai ta zizania
Kata Yunani khortos adalah rumput tempat gandum itu tumbuh dan kata karpos berarti buah. Ungkapan hote de eblastêsen ho khortos kai karpon epoiêsen berarti ketika gandum itu berdaun dan mulai mengeluarkan buah atau mulai berbulir.
27 Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu?
proselthontes de hoi douloi tou oikodespotou eipon autô kurie oukhi kalon sperma espeiras en tô sô agrô pothen oun ekhei ta zizania
Benih yang baik, kalos sperma. Kata Yunani sperma secara harfiah adalah benih namun diterapkan juga secara metafora kepada keturunan, anak, keluarga, suku.
28 Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu?
ho de ephê autois ekhthros anthrôpos touto epoiêsen hoi de douloi eipon autô theleis oun apelthontes sullexômen auta
Musuh, Yunani ekhtros, berasal dari kata ekhtô, membenci, thus seseorang yang membenci orang lain dan membentuk oposisi.
29 Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu.
ho de ephê ou mêpote sullegontes ta zizania ekrizôsête ama autois ton siton
30 Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku.
aphete sunauxanesthai amphotera mekhri tou therismou kai en tô kairô tou therismou erô tois theristais sullexate prôton ta zizania kai dêsate auta eis desmas pros to katakausai auta ton de siton sunagagete eis tên apothêkên mou
Lumbungku, tên apothêkên mou adalah tempat penimbunan barang, gudang. Kata Yunani apothêkê berasal dari kata kerja apotithêmi, meletakkan.
Perumpamaan di atas diberikan penafsirannya langsung oleh Yesus Kristus dalam ayat 36-43.
36 Maka Yesuspun meninggalkan orang banyak itu, lalu pulang. Murid-murid-Nya datang dan berkata kepada-Nya: "Jelaskanlah kepada kami perumpamaan tentang lalang di ladang itu."
tote apheis tous okhlous êlthen eis tên oikian ho iêsous kai prosêlthon autô hoi mathêtai autou legontes phrason hêmin tên parabolên tôn zizaniôn tou agrou
Seperti sudah diuraikan di atas, lalang, zizanion, bukanlah lalang seperti yang biasa kita kenal, tapi semacam tumbuh-tumbuhan yang sangat menyerupai gandum.
37 Ia menjawab, kata-Nya: "Orang yang menaburkan benih baik ialah Anak Manusia;
ho de apokritheis eipen autois ho speirôn to kalon sperma estin ho huios tou anthrôpou
38 ladang ialah dunia. Benih yang baik itu anak-anak Kerajaan dan lalang anak-anak si jahat.
ho de agros estin ho kosmos to de kalon sperma houtoi eisin hoi huioi tês basileias ta de zizania eisin hoi huioi tou ponêrou
Injil dan orang percaya yang sejati akan ditanam di seluruh dunia. Iblis juga akan menanam para pengikutnya, anak-anak si jahat, hoi huioi tou ponêrou, di antara umat Tuhan untuk meniadakan kebenaran Allah.
39 Musuh yang menaburkan benih lalang ialah Iblis. Waktu menuai ialah akhir zaman dan para penuai itu malaikat.
ho de ekhthros ho speiras auta estin ho diabolos ho de therismos sunteleia tou aiônos estin hoi de theristai aggeloi eisin
Pekerjaan utama para pengikut Iblis di dalam Kerajaan Sorga yang kelihatan (yaitu gereja-gereja) adalah melemahkan kekuasaan firman Allah serta memajukan ketidakbenaran dan ajaran yang palsu. Beberapa waktu kemudian Kristus berbicara tentang suatu usaha besar untuk menyesatkan umat-Nya, yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku Kristen namun yang sesungguhnya ialah guru-guru palsu.
40 Maka seperti lalang itu dikumpulkan dan dibakar dalam api, demikian juga pada akhir zaman.
hôsper oun sullegetai ta zizania kai puri katakaietai houtôs estai en tê sunteleia tou aiônos toutou
Demikian juga pada akhir zaman, houtôs estai en tê sunteleia tou aiônos toutou, merupakan peringatan supaya JANGAN MENCOBA MENUAI SEBELUM WAKTUNYA.
41 Anak Manusia akan menyuruh malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan mengumpulkan segala sesuatu yang menyesatkan dan semua orang yang melakukan kejahatan dari dalam Kerajaan-Nya.
apostelei ho huios tou anthrôpou tous aggelous autou kai sullexousin ek tês basileias autou panta ta skandala kai tous poiountas tên anomian
Akan ada masyarakat campuran sebagai akibat dari tindakan Yesus Kristus yang menaburkan benih baik dan Iblis yang menaburkan benih lalang, tapi akhirnya kebenaran akan dinyatakan dan manusia akan dibagi dalam dua kelompok, yaitu semua orang yang melakukan kejahatan dan orang-orang yang benar.
42 Semuanya akan dicampakkan ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
kai balousin autous eis tên kaminon tou puros ekei estai ho klauthmos kai ho brugmos tôn odontôn
43 Pada waktu itulah orang-orang benar akan bercahaya seperti matahari dalam Kerajaan Bapa mereka. Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengar!"
tote hoi dikaioi eklampsousin hôs ho hêlios en tê basileia tou patros autôn ho ekhôn ôta akouein akouetô
Inilah pemisahan yang terakhir yang akan dilakukan oleh Yesus Kristus bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya. Akan ada dukacita sebab ditolak atau sukacita karena diterima.
* Daniel 12:3
Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
VEHAMASKILÎM YAZHIRU KEZOHAR HÂRÂQÎA' ÛMATSDÎQÊY HÂRABÎM KAKÔKHÂVÎM LE'ÔLÂM VÂ'ED
Jakarta, Maret 2005
Disalin dari : Yohannes/Biblika