Wanita juga berpeluang jadi orang terkaya lho

bingonon

New member
LilianeBettencourt_narrowweb__300x427,0.jpg


Liliane Bettencourt mewarisi kepandaian dan kemampuan berbisnis ayahnya. Di tangan Liliane, L'Oreal berkembang dengan pesat. Pundi-pundi pendapatan perusahaan yang didirikan oleh ayahnya ini terus berkembang dan mendunia. Selain itu, di bawah kepemimpinan Liliane, L'Oreal juga memperluas pangsa pasarnya. Caranya, L'Oreal melakukan beberapa aksi akuisisi strategis, termasuk dengan mengakuisisi waralaba toko kosmetik terkenal, Body Shop.

LILIANE Bettencourt membuktikan bahwa dia memegang posisi puncak di L'Oreal bukan cuma karena dia anak pendiri perusahaan kosmetik tersebut. Liliane membuktikan bahwa dirinya memang mampu dan pantas menjadi petinggi di L'Oreal.

Terbukti, di bawah kepemimpinannya, pemasaran L'Oreal berkembang ke seluruh dunia. Kini, L'Oreal menguasai 49% pangsa pasar kosmetik Eropa, serta menguasai 23% pangsa pasar kosmetik di Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Selain melebarkan penjualan, Liliane juga terus mengembangkan produk L'Oreal. L'Oreal memiliki beberapa jenis produk, seperti produk perawatan kulit, perawatan rambut, pewarna rambut, make-up dan produk styling. Bahkan L'Oreal juga merambah produk parfum dan produk perawatan kulit (dermatologi).

Era 1980-an, L'Oreal merupakan industri manufaktur paling besar di Prancis. Di masa inilah, Liliane mengambil langkah penting bagi pengembangan perusahaannya. Di 1984, L'Oreal membeli divisi kosmetik Warner Communications, yaitu Warner Cosmetics. Perusahaan kosmetik ini antara lain memegang merek Gloria Vanderbilt dan Ralph Lauren.

Ekspansi Grup L'Oreal terus berlanjut. Pada Maret 2006, L'Oreal membeli toko waralaba kosmetik terbesar kedua di dunia, yakni Body Shop. Nilai akuisisi tersebut sebesar € 652 juta. Pembelian Body Shop ini semakin melebarkan sayap L'Oreal untuk menjadikannya industri kosmetik yang nomor satu di dunia.

Liliane juga mulai menyasar pasar kosmetik di India. Di negeri Sungai Gangga ini, Liliane memasarkan produk kosmetik yang ramah lingkungan. Hal ini sesuai dengan kecenderungan pasar kosmetik dunia yang kini mulai memasyarakatkan konsep kembali ke alam (back to nature).

Dari India, L'Oreal lantas mengembangkan produk kosmetik alami itu ke seluruh dunia, terutama ke Eropa dan Amerika. Mujur, konsumen di kedua kawasan tersebut mulai beralih dari produk kosmetik dengan bahan kimia ke kosmetik dengan bahan alami.

Kepemimpinan Liliane berhasil membuat pundi-pundi penghasilan L'Oreal makin gendut. Pada 2001, L'oreal mampu mencetak pendapatan sebesar € 1,2 miliar. Empat tahun kemudian, laba bersihnya sudah naik menjadi € 1,9 miliar, melebihi total pendapatan pada tahun 2001. Pertumbuhan tersebut terus berlanjut. Tahun lalu, pendapatan L'Oreal berhasil menembus angka € 15,8 miliar euro, atau naik sekitar 9,5% dari
tahun sebelumnya.

Liliane memang sukses membawa L'Oreal ke puncak keberhasilan. Liliane berbagi rahasia bahwa strategi kesuksesan L'Oreal simpel saja. Pertama, dia menegaskan L'Oreal selalu berkomitmen penuh pada penelitian dan pengembangan produk baru.

Kedua, L'Oreal selalu mengedepankan inovasi dan kualitas. Ketiga, L'Oreal hanya menciptakan produk-produk yang orisinal. Keempat, Liliane menekankan perusahaan menghargai karyawan dan memberikan penghargaan bagi karyawan terbaik.

Di antara itu semua, yang paling penting dalam pengembangan L'Oreal adalah peningkatan teknologi dan inovasi. Melalui riset, L'Oreal telah berhasil mematenkan sekitar 500 unit produknya. L'Oreal juga mengembangkan 110 formula dasar kosmetik lebih dari 35 tahun.

Liliane tidak hanya berinovasi di produk. Dia juga berinovasi di bidangpemasaran dan distribusi. Untuk mereka yang gemar berbelanja di pasar swalayan, L'Oreal menyediakan produk bermerek Garnier dan Gemey. Sedangkan mereka yang lebih senang membeli kosmetik di apotek, bisa membeli Vichy.
 
Bls: Wanita juga berpeluang jadi orang terkaya lho

Buat pengguna kosmetik L'Oreal harus tau nih, engga cuma mempercantik diri tapi brankas Anda.
 
Back
Top