Lola Amaria, Kartini modern yang tangguh

Forbian_Syah

New member
lola-amaria-edit-01.jpg

Lola Amaria tampak bahagia saat pembukaan pameran fotografi Fiksi Non-fiksi di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta, Jumat (16/4/2010) malam. Maklum, pameran hasil jepretan fotografer Sony Seniawan itu merupakan rangkaian dari film Minggu Pagi di Victoria Park yang digarapnya.

Dalam film tentang kehidupan tenaga kerja wanita (TKW) di Hongkong itu, Lola menjadi sutradara, pemain, produser, bahkan termasuk membantu cari dana.

Ketika diberi predikat sebagai perempuan tangguh, Lola tersipu; aih-aih manisnya.... Lalu, katanya, ”Saya nikmati saja. Awalnya sulit. Tetapi, setelah ketemu konsep yang jelas, semua bisa jalan kok.”

Perempuan berbibir seksi itu bercerita tentang bagaimana dia bergonta-ganti tugas saat shooting. Saat menjadi sutradara, misalnya, dia mengatur adegan dan pengambilan gambar. Begitu dia harus tampil sebagai pemain, dia total menjadi pemeran. Penyutradaraan dilimpahkan kepada co-director Titien Wattimena.

”Ketika main, saya siap diarahkan. Yang penting, semuanya berjalan sesuai skenario,” paparnya sambil menyalami beberapa tamu yang menyapa.

Film itu sudah digagas sejak Juli 2008. Dia dan tim melakukan penelitian dengan mewawancarai lebih dari 50 TKW selama setahun. Setelah shooting dan editing, film itu rencananya bakal dirilis di Jakarta pada Juni. ”Lega bisa berbuat sesuatu untuk buruh migran perempuan Indonesia,” katanya.


Sumber : http://entertainment.kompas.com/
 
Back
Top