Kedonganan, Pantai Romantis yang Menawan Hati

Status
Not open for further replies.

nurcahyo

New member
Kedonganan, Pantai Romantis yang Menawan Hati



KapanLagi.com - Bali selalu menawarkan sejuta keindahan, meski dua bulan lalu surga wisata ini kembali dikoyak bom.

Lepas dari tragedi yang menghancurkan pariwisata Bali dan hampir 50 persen mata pencaharian penduduknya, Bali masih menawarkan banyak keindahan dan keramahan untuk disambangi.

Menyebut Bali selalu identik dengan kawasan pelancong Kuta, Jimbaran, Legian, Seminyak, Nusa Dua hingga kawasan water sport Tanjung Benoa dan Bandara Ngurah Rai yang semuanya masih berada di kawasan kabupaten Badung. Sebuah kabupaten terkaya di Pulau Dewata, yang meraup penghasilan dari PHR (pajak hotel dan restoran) sederetan fasilitas pelancongan berbintang yang ada di Badung.

Lepas dari spot tersebut, pernakah Anda mempir ke Kedonganan? Terletak hanya 3 kilometer di sebelah Selatan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, pantai ini menawarkan pasir putih yang landai dengan gelombang yang tenang, sangat pas buat bersantai, berenang maupun hanya mandi sinar mentari.

Di bagian utara pantai Kedonganan terdapat sebuah pasar ikan tradisional dengan beberapa jukung (perahu tradisional) yang berjejer di pantai, melayari pantai berbentuk sabit ini dengan perahu nelayan memberi kita sebuah kesan tersendiri.

Saat memasuki pantai berpasir putih ini kita akan disambut berderet puluhan kafe yang berlomba menyajikan beragam 'sea food' legal dan Ilegal. Dulu sebelum seramai sekarang, hanya segelintir kafe yang beroperasi sepanjang pantai sekitar tiga km ini tepatnya di sisi kiri bagian belakang Hotel Intercontinental dan sisi kanan bagian depan Four Season, yang dikelola atas persetujuan desa adat setempat. Sementara di sisi kanan bagian belakang kiri Intercontinental hingga pasar ikan Kedonganan, yang jaraknya sekitar dua km, adalah ruang atau pantai publik yang terbuka seperti halnya pantai Kuta.

Namun kian bertambahnya wisatawan, deretan kafe 'ilegal' pun makin meningkat di kawasan yang kerap disebut penduduk setempat sebagai pantai Melaya ini. Realita ini membuat pelancong tak bisa langsung menikmati indahnya pantai Kedonganan, tapi 'dipaksa' mampir dulu ke deretan kafe liar tersebut baru bisa menikmati pantai Kedonganan.

Sebenarnya Pantai Kuta dan Kedonganan yang letaknya menghadap langsung Samudera Hindia ini masih satu jalur, namun menjadi terpisah setelah di bangun landasan pacu Bandara Ngurah Rai. Pantai yang berlokasi sekitar 16 km arah barat daya Kota Denpasar ini identik dengan nelayan, ikan dan kafe serta pemandangan menawan di sekitarnya.

Pemandangan semakin eksoktik saat matahari mulai tenggelam, dari sisi kiri pantai kita dapati Four Season dengan deretan kamar yang mengikuti geografi bukit dengan kerlap-kerlip lampunya dan sisi kanan pesawat mendarat di landasan pacu Ngurah Rai.


senja di Kedonganan

Nuansa romantis makin terasa saat kita duduk di salah satu kafe di tepi pantai dengan meja hanya diterangi nyala lilin berderet dan dihiasi bunga kamboja, sementara itu bias senja matahari berwarna jingga berpadu dengan serpihan awan berundak makin menambah greget pantai Kedonganan.

Tak beda dengan di Jimbaran, pengunjung masuk dari bagian belakang kafe yang langsung disambut tumpukan tempurung kelapa sebagai bahan bakar, serta beragam produk laut. Kita hanya tinggal menunggu pensana sembari duduk di kursi kayu dan menikmati lembutnya pasir pantai dan indahnya senja, benar-benar romantis.

So, tidak mengherankan jika 'view' ini dibidik pasangan yang tengah kasmaran, meskipun banyak juga keluarga dan rombongan merayakan sesuatu atau hanya sekedar hang out di deretan kafe Kedonganan.

Kedonganan hanya satu dari banyak surga yang ditawarkan di Bali. Keindahan, kekayaan dan kekhasan panorama Bali selalu terkenang di hati, so let's come to Bali.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top