Cewek Kurus Rentan Keguguran

andy_baex

New member
Wanita yang memiliki body mass index (BMI) rendah, beresiko mengalami keguguran saat hamil. Kejadiannya 72 persen lebih tinggi pada tiga bulan usia kehamilan pertama. Demikian bunyi sebuah laporan tim peneliti London School of Hygiene & Tropical Medicine, Inggris, yang dipublikasikan 6 Desember lalu.

Noreen Maconochie, guru besar epidemiologist and medical statstics dari universitas tersebut, memperkirakan satu dari lima kehamilan di Inggris berakhir dengan keguguran. Hal ini tentunya menimbulkan stres bagi kaum wanita di Inggris.

Kejadian ini dapat ditekan dengan mengonsumsi berbagai suplemen, makan buah dan sayuran segar. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa diet yang sehat, menekan stres dan menjaga emosi berperan penting membantu wanita lebih mudah hamil atau merencanakan kehamilan, dan mencegah keguguran.

Noreen yang memimpin penelitian itu mempelajari hubungan antara riwayat biologis, kebiasaan dan gaya hidup sebagai faktor risiko terjadinya keguguran. Faktor risiko lainnya adalah usia, ketidaksuburan, dan memiliki riwayat keguguran. Meski masih terjadi perdebatan, konsumsi alkohol, merokok, dan asupan kafein yang tinggi juga bisa jadi penyebab.

Dalam riset tersebut, para ahli meneliti 605 wanita Inggris berusia 18-55 tahun yang baru saja mengandung dan mengalami keguguran pada 3 bulan masa kehamilan (kurang dari 13 minggi usia kehamilan), dan 6,116 wanita yang sedang mengandung hingga 12 minggu. Ditemukan sejumlah wanita kurus, 72 persennya mengalami keguguran pada trisemester awal kehamilan.

Namun, wanita yang mendapatkan suplemen vitamin selama kehamilan mengalami penurunan kejadian keguguran hingga 50 persen. Umumnya, vitamin yang dikonsumsi adalah asam folat atau zat besi dan multivitamin lainnya. Makan buah dan sayuran segar setiap hari juga dapat menekan kejadian tersebut. Kebiasaan makan coklat diduga dapat menurunkan risiko terjadiya keguguran.

Para ahli menjelaskan bahwa wanita yang selama 12 minggu pertama mengalami morning sickness, memperlihatkan tanda kehamilannya berlangsung baik. Dan wanita yang mengalami keguguran, atau sekitar 70 persen kehamilannya akan berlangsung baik.

Sumber: Senior
 
Back
Top