Apa peranan Ricardo Salinas Pliego thd negara miskin?

Administrator

Administrator
carlos_slim03.jpg



Tak ada asap, kalau tak ada api. Dominasi yang luar biasa ini di satu sisi melahirkan decak kagum; dianggap telah membangun kemakmuran yang menakjubkan di salah negara termiskin. Namun, juga memunculkan kritik. Termasuk dari Presiden Bank Sentral Meksiko, Guillermo Ortiz. Menurutnya, posisi Telmex yang dominan menyulitkan bagi tumbuhnya kompetisi, sekaligus menyusahkan para pelanggan yang tak bisa melawan kebijakan banderol percakapan telepon yang diatur sepihak.

Kritik ini pulalah yang mencuat ketika Carlos disebut menggusur Buffet. Nyatanya, memang tak semua orang Meksiko happy dengan ayah yang tiga anaknya (Carlos Slim Domit, Marco Antonio Slim Domit dan Patrick Slim Domit) kini mengendalikan Grupo Carso. Bagi mereka, terang sekali perbedaan serta persamaan antara Carlos dan Gates. Persamaannya, selain punya jet pribadi yang mewah, juga mengeruk kekayaan lewat jalur kontrol monopoli atas pasar, langsung maupun tidak -- Gates dikenal agresif untuk meluaskan dominasi Windows dan Explorer. Perbedaannya?

Sementara kekayaan Gates merefleksikan kepemimpinan AS dalam hal teknologi, kekayaan Carlos adalah simbol sistem monopoli dan oligopoli Meksiko. Peruntungan Gates, lanjut para pengkritik, merupakan bagian dari mesin pencipta lapangan kerja. Sementara Carlos, mereka menguraikan, adalah bagian dari rezim yang mengirim migran Meksiko menyeberangi AS untuk mencari lapangan kerja.

Sebetulnya, privatisasi yang diluncurkan Pemerintah Meksiko atas desakan IMF telah melahirkan sejumlah konglomerat yang dekat dengan jaring kekuasaan. Di semen, misalnya. Industri ini hanya dikuasai satu pemain, Cemex milik Lorenzo Zambrano. Di sektor televisi, lahir dua raksasa, TV Azteca milik Ricardo Salinas Pliego dan Grupo Televisa yang dikontrol Emilio Arraga Jean. Bahkan makanan khas negeri itu, tortilla, adalah industri yang monopolistis, dikuasai Gruma, milik keluarga Gonzalez Barrera, yang mengendalikan 71% pangsa pasar. Pada Januari lalu, warga turun ke jalan-jalan Mexico City setelah harga tortilla melonjak dua kali lipat.

Namun, Carlos memang berbeda sehingga jadi bidikan utama para kritikus. Sebagai kapitalis kroni terkaya -- padanannya di Indonesia, barangkali Soedono Salim sebelum era Reformasi -- ia mengeruk keuntungan besar dari industri yang sedang hot, telekomunikasi, yang dimonopolinya. Forbes mencatat, faktor yang membuat kekayaan taipan ini melejit, di antaranya adalah penambahan US$ 4 miliar ke kantongnya, hanya dalam dua purnama terakhir (Februari-Maret 2007), seiring dengan melonjaknya (naik 15%) saham miliknya di Carso Global Telecom.

Kekayaan ini kian melahirkan komentar sumir, termasuk dari Organization of Economic Cooperation & Development, lantaran direguk di tengah masyarakat yang pendapatan per kapitanya kurang dari US$ 6.800/tahun. Setengah dari masyarakat Meksiko yang total berjumlah 103 juta jiwa (tahun 2005) itu sendiri masih hidup dalam kemiskinan..

Carlos tak mau ambil pusing terhadap kritik yang mengalir deras. “When you live for others' opinions, you are dead. I don't want to live thinking about how I'll be remembered,” ujarnya. Ia juga mengklaim tak mau peduli perihal pemeringkatan orang kaya, dan tak punya kepentingan menjadi orang terkaya di dunia. Ketika diminta menjelaskan kekayaannya yang meroket, dalam konferensi pers selepas pengumuman Forbes, ia menyatakan, “Pasar saham itu naik, dan ... turun,” katanya singkat sambil menyatakan, nilai kekayaannya bisa anjlok sekejap bila terjadi koreksi pasar.

Sumber : http://202.59.162.82
 
Bls: Apa peranan Ricardo Salinas Pliego thd negara miskin?

Pasti banyak yang dapat dilakukan oleh orang berharta. TApi banyak juga godaannya jadi orang berharta.
 
Bls: Apa peranan Ricardo Salinas Pliego thd negara miskin?

Persaingan yang cakap den. Coba ada di negara kita seperti itu ya. Tapi biasanya tarung kelas kakap lewat politik kali ya.
 
Bls: Apa peranan Ricardo Salinas Pliego thd negara miskin?

Tentu saja konglomerat secara terselubung mendominasi kancah perpolitikan bangsa2.
 
Back
Top