Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Status
Not open for further replies.

zhulian

New member
Hal tersebut sempat menjadi suara gema di nusantara Indonesia tercinta ini. Apakah rokok memberi dampak POSITIF (+) ataukah NEGATIF (-). Secara subjektif, tentulah mereka yang doyan rokok mengatakan bahwa rokok sangat menunjang kehidupannya, karena setelah sarapan sangatlah terganggu jika tidak disertai rokok. Jawaban subjektif yang sama akan dilontarkan bagi mereka yang tidak merokok, asap kepulan putih yang mengganggu pernafasan kadang tidak mampu menggugah hasrat untuk mengomeli para perokok.

Disisi lain, jika di telaah secara objektif, ada beberapa akibat yang ditimbulkan rokok.

POSITIF (+)
  1. Merupakan pemasukkan terbesar anggaran negara, karena cukai yang tinggi.
  2. Memberikan lapangan pekerjaan terhadap ribuan pekerja rokok di nusantara.
  3. Kian suburnya pertanian tembakau yang menjadi bahan utama pembuatan rokok.

NEGATIF (-)
  1. Tentulah memberikan efek kerusakan terhadap organ dalam tubuh.
  2. Memberikan nuansa tidak nyaman terhadap teman-teman setanah air yang ada di sekitar kepulan asap rokok.
  3. Mengurangi jatah anggaran belanja istri karena bisa defisit hingga 10ribu per harinya.

Bagi Anda yang SUKA rokok maupun yang BENCI rokok, tanggapilah dengan bijaksana.... :finger: :finger:

Kata Kunci Hari ini : "CINTAI SAUDARAMU (SETANAH AIR) SEPERTI ENGKAU MENCINTAI DIRIMU SENDIRI" <3D
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Ya mestinya kita-kita sebagai pelaku perokok lebih menghargai saudara-saudara se tanah air kita yang gak merokok, kalo gak mau dihakimi dengan cercaan dan pandangan buruk ya kita saling menghargailah jika dtempat umum ;)
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

ya merokok boleh2 saja asalkan bisa menempatkan diri..


dimana harusnya kita merokok..?? kapan kita saatnya merokok..??
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

asal jangan merokok yang bukan roko..
seprti meroko pangser...

nanti meleduaakk
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

merokok lah di kamar mandi sambil boker.. itu yang paling ajib.. hahahaha..
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

hehehe.... masalah rokok ini memang paling sulit untuk diatasi, intinya memang saling menghargai (RESPECT) kalo memang mau merokok ya.. merokok di tempat yang sudah disediakan, dalam hal ini pemerintah juga "harus" mawas diri kalo bikin peraturan, kalo gak boleh ngerokok ya sediakan dunk tempat untuk merokok khusus (SMOKING ZONE) dengan begitu sodara2 kita yang merokok gak merasa dirinya dimusuhi lantaran kebiasaan merokok mereka...dan kita juga tidak memungkiri bahwa industri rokok memberikan sumbangan yang cukup signifikan dalam pembangunan, so kalo begitu jika rokok diharamkan, maka kita membangun negara dari barang haram donk, karena sumber pendanaan pembangunan dari pajak termasuk cukai (pajak) dari rokok.. NB: Saya bukan perokok, tapi saya melihat masalah ini dari sisi logis saja.
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

menurut gue perokok itu:

-egois (apalagi yg cuek ngerokok di tempat umum , dan GUE yg hirup asep dari mulut baunya!)
-bodoh (dah tau makan penyakit, msh diisep jg)
-sok ikut2an gaya laki (anu nya kecil ya kecil aja mas! dgan ngerokok malah jd impoten, nah loo)
-pengecut (gak berani enolak ajakan teman)
-ga sayang keluarga (blum lama ini, di kereta, gw duduk bsebrangan dgan bpak2 yg cuek mrokok disamping istri & anak nya yg msh bayi)

ada yang ngebantah? apa alesan lo...
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

menurut gue perokok itu:

-egois (apalagi yg cuek ngerokok di tempat umum , dan GUE yg hirup asep dari mulut baunya!)
-bodoh (dah tau makan penyakit, msh diisep jg)
-sok ikut2an gaya laki (anu nya kecil ya kecil aja mas! dgan ngerokok malah jd impoten, nah loo)
-pengecut (gak berani enolak ajakan teman)
-ga sayang keluarga (blum lama ini, di kereta, gw duduk bsebrangan dgan bpak2 yg cuek mrokok disamping istri & anak nya yg msh bayi)

ada yang ngebantah? apa alesan lo...

Saya perokok, tapi saya itu:

-tidak egois-- karena dengan menghisap satu batang rokok, saya bisa merasakan, tidak enaknya bukan perokok kebagian kepulan asap, juga tau nikmat yang dirasakan peroko saat menghisap asap rokok, so saya sagat peduli dan mengerti perasaan mereka semua

-smart--karena bagi saya rokok bisa bikin otak kita encer

-emang laki dan gentle--karena saya berani menanggung resiko merokok, tidak pengecut mencaci maki para perokok, kayak yang sering dilakukan bukan perokok, padahal mereka juga mau membunuh nasib orang yang menggantungkan hidupnya dari bisnis tembakau

-sayang keluarga--dengan merokok kita bisa menjalin silaturahmi semakin dekat

Hahahahahahahahahahahahahahahahha......
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Ada kejadian menarik dan menggelikan kemarin lusa..

Gue kan sedang makan siang.. Nikmat deh. Eh.. tiba-tiba ada cowok gitu pesan makan siang juga. Mungkin untuk sambil menunggu.. Dia mulai merokok. Asapnya ke mana-mana juga ke aku. Jelas kesal. Aku teriak, "Duh, wong iki kok ngerokok seh..!!"
Dia menoleh. Kayak na kesal dan semakin mengepul itu rokok. Pas mo balik masuk ke warung, bruakk!! Kejedot lah kepalanya.. Hahahaha

Gue sangat tidak bisa bergaul dengan asap rokok.
Gue juga gak tau ada penyakit apa di badan gue. Yang jelas, jika habis menghirup banyak asap rokok, gue bisa roboh.. Gak sadarkan diri hingga berhari-hari badan menjadi lemas.
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Semoga mereka yg merokok sadar, bahwa apa yg mereka lakukan itu justru mereka sedang bunuh diri secara perlahan-lahan.
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

untung gw gak ngerokok... :D
jadi gw gak ngerugiin kantong, gak ngerugiin org lain... keculai perusahaan rokok (?)
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

orang perokok senang ga kalo dia menghirup asap rokok dari orang lain?
Kalo nggak senang yaa... apalagi yang bukan perokok.
Masalah utama di dunia pe-rokok-an ya asapnya yang kemana-mana kan ?
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Saran buat yang belom merokok: rokok tu mahal, sehari berapa ribu coba? kalo sehari sampe sepuluh ribu, sebulan tiga ratus ribu (bisa dapet HP tuh)
yang udah ngerokok: Silahkan merokok, tapi jangan pake asap, perokoknya sih nggak ganggu, asapnya yang ngganggu. kalo kepaksanya tetep harus pake asap, ya ditelan aja
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Hal tersebut sempat menjadi suara gema di nusantara Indonesia tercinta ini. Apakah rokok memberi dampak POSITIF (+) ataukah NEGATIF (-). Secara subjektif, tentulah mereka yang doyan rokok mengatakan bahwa rokok sangat menunjang kehidupannya, karena setelah sarapan sangatlah terganggu jika tidak disertai rokok. Jawaban subjektif yang sama akan dilontarkan bagi mereka yang tidak merokok, asap kepulan putih yang mengganggu pernafasan kadang tidak mampu menggugah hasrat untuk mengomeli para perokok.

Disisi lain, jika di telaah secara objektif, ada beberapa akibat yang ditimbulkan rokok.

POSITIF (+)
  1. Merupakan pemasukkan terbesar anggaran negara, karena cukai yang tinggi.
  2. Memberikan lapangan pekerjaan terhadap ribuan pekerja rokok di nusantara.
  3. Kian suburnya pertanian tembakau yang menjadi bahan utama pembuatan rokok.

NEGATIF (-)
  1. Tentulah memberikan efek kerusakan terhadap organ dalam tubuh.
  2. Memberikan nuansa tidak nyaman terhadap teman-teman setanah air yang ada di sekitar kepulan asap rokok.
  3. Mengurangi jatah anggaran belanja istri karena bisa defisit hingga 10ribu per harinya.

Bagi Anda yang SUKA rokok maupun yang BENCI rokok, tanggapilah dengan bijaksana.... :finger: :finger:

Kata Kunci Hari ini : "CINTAI SAUDARAMU (SETANAH AIR) SEPERTI ENGKAU MENCINTAI DIRIMU SENDIRI" <3D
ini sangat dilematis :D
sebenarnya kita ini udah terjebak dalam dunia bisnis rokok..
udah banyak pekerja yg disedot oleh bisnis ini.. udah banyak pemasukan yg diterima oleh negara dari cukai rokok ini dlsb...
setelah rokok menjadi kebiasaan yg mencandu, barulah dunia kesehatan berteriak ttg bahayanya merokok dlsb...

ini dua hal yg saling bertolak belakang, di satu sisi para perokok 'tahu' bahwa merokok itu merusak kesehatan dan keuangan, mengganggu orang lain, dlsb... tapi di sisi lain mereka udah terjebak dalam kecanduan yg sangat sulit untuk dikurangi apalagi dihentikan...

belum lagi usaha2 dari perusahaan rokok dengan SPG-nya (sales promotion girls).. yg menyebarkan cewe2 aduhai semok dan seksi menjajakan diri, eh menjajakan rokok di warung2, kedai2, kerumunan pekerja bangunan, dlsb...

kalo peduli, mulailah dari diri sendiri terlebih dahulu, baru kemudian keluarga, teman dst...

jadi pilihannya tergantung pada kita masing2...
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

Pabrik rokok mesti buat innovasi untuk menyulap pabrik rokok menjadi pabrik kesehatan. Supaya pengereman mendadak tidak menjadi efek buruk terhadap perekonomian negara kita yang mendapat suplay pajak yang sangat besar dari pabrik rokok.
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

memang sulit memberi peringatan kepada perokok
dalam bungkus rokok juga sudah ada peringatan.. :))
jika merokok dilarang olehpemerintah..
saya pikir akan banyak penjahat di indonesia ini..
penjara makin penuh ... karena mereka sudah kecanduan/bs dibilang sakaw..
perokok candu lebih mementingkan rokok dibandingkan makan/hal lain..

sekarang ini ada beberapa rokok yang tidak mengandung nikotin
dan tidak mengganggu yang tidak merokok..
seperti roko elektrik.. banyak rasa.. dan bisa disimpan dalam kantong
saya pernah melihat teman saya meroko dengan roko elektrik itu..
lucu bgt. .. setelah dihisap .. masukin kantong... ga nyetrum.
trs dia belajar lagi... trus isep lagi... masukin kntong lagi....
isep lagi.. masukin kantong lagi... tapi baterainya masih saja menyala..


 
Last edited:
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

ada banyak alternatif..

seprti pemikiran di atas, bisa reformasi bertahap pabrik rokok menjadi pabrik kesehatan... slow but sure lah :D ... tenaga kerja tetap dipertahankan..

alternativ lain... rokok elektrik... ada lagi rokok herbal.. apa bisa dijadikan pengganti rokok nikotin ?

masalahnya mungkin terbentur pada faktor nilai bisnisnya...
 
Bls: Terserah! siapa mau merokok, siapa peduli!!!

hmm...kalo ngebahas rokok emg kadang-kadang gk ada abisnya :)

tapi ane nyoba nambahiin sedikit fakta yang ane liat ttg perokok,,

kebanyakan dari perokok aktif ketika berada dikerumunan orang yg tidak merokok lbh memilih mematikan rokoknya.. (ini kejadian sering ane temuin di angkot) bukankah itu artinya kebanyakan dari perokok itu menghargai orang lain ??

perokok lebih ramah..yak ini sering ane lihat ketika di halte atau dimanapun..byk para perokok saling bertegur (contoh: perokok 1 yang tidak kenal dengan perokok 2 meminjam korek dari perokok 2) Bukankah itu artinya kebanyakan dari perokok itu ramah ?

masih byk terkadang kejadian yang terlihat positif untuk perokok..

negatifnya ?? sangat banyak kalau ditulis mungkin..

sebagai contoh saja..yang namanya rokok tuh ngabis-ngabisin uang..1hari 1bungkus (krg lebih 10rb) dikali 1bln 30 = 300rb dikali lagi dalam 1thn 3,6jt dikali lagi berpuluh-puluh tahun...bisa beli vila mungkin... nah skg coba yang berpuluh-puluh tahun tidak merokok.. udh punya vila sendiri gk ?? (skdr becandaan)

tapi sekedar bwt renungan aja..ane kadang rada kurang sreg aja sama org2 yang di tempat umum ngebenci rokok karena alesan asapnya..coba pikir lagi deh..bahaya mana asap knalpot dari pada asap rokok ?? knp yang lebih sering di umbar2 ttg asap rokok ?? sekali-sekali kek ada yg bilang anti asap knalpot :) trus caci maki dah tuh pengendara motor/mobil/kendaraan umum...

ini cmn pandangan pribadi aja :) silahkan kalau mau dibantah :)
 
Last edited:
Status
Not open for further replies.
Back
Top