7 Langkah Mengurangi Risiko Kanker

andy_baex

New member
Perubahan kecil dalam kehidupan setiap hari dapat membantu mengurangi risiko kanker. Apa yang anda yakini dapat mencegah kanker membuat perubahan kecil terhadap kehidupan setiap hari.

Cobalah 7 langkah mengurangi risiko kanker berikut:


1. Jangan gunakan tembakau

Semua jenis tembakau membuat anda berisiko kanker. Mencegah tembakau atau memutuskan untuk berhenti menggunakannya merupakan keputusan kesehatan yang sangat penting. Hal ini merupakan bagian dari mencegah kanker. Menghindari segala bentuk tembakau akan mengurangi risiko beberapa kanker dengan signifikan, termasuk:

* Paru-paru
* Esofagus
* Laring
* Mulut
* Kandung kemih
* Ginjal
* Pankreas
* Leher rahim
* Lambung
* Leukimia myeloid akut


Di Amerika, rokok sigaret (rokok putih) bertanggung jawab sekitar 90 % dari semua kasus kanker paru-paru-penyebab utama kematian akibat kanker baik pada pria dan wanita. Setiap kali anda merokok, anda menghirup 60 zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker.

Sebagai tambahan, tar dalam rokok sigaret membentuk lapisan lengket berwarna coklat pada batas paru-paru dan lintasan udara. Lapisan ini menjerat karsinogen yang anda hirup.

Merokok cerutu, pipa atau mengunyah tembakau juga tidak aman. Dibandingkan dengan yang tidak merokok, perokok cerutu dan pipa memiliki kemungkinan kanker paru-paru, demikian juga kanker laring, esofagus dan mulut. Mengunyah tembakau juga meningkatkan risikokanker mulut, pipi dan gusi.

Meskipun anda tidak merokok, hindari menjadi perokok pasif. Setiap tahun, sekitar 3000 yang bukan perokok meninggal karena kanker paru-paru akibat menjadi perokok pasif.


2. Makanlah makanan sehat yang bervariasi

Meskipun telah memilih yang sehat di toko makanan dan pada saat makan, hal ini tidak bisa menjamin anda tidak terkena kanker. Namun, bisa membantu mengurangi risiko anda. Sekitar 30 % kanker dikaitkan dengan nutrisi termasuk obesitas.

Komunitas Kanker Amerika (American Cancer Society) merekomendasikan anda:

* Makan makanan yang berasal dari tanaman. Makanlah lima atau lebih hidangan buah dan sayur setiap hari. Sebagai tambahan, makanlah makanan lain dari sumber tanaman seperti gandum dan buncis, beberapa kali dalam sehari. Sayuran hijau dan kuning tua, buncis, produk kacang kedelai dan sayuran seperti brokoli, taoge, kubis/kol, dapat membantu mengurangi risiko kanker kolon dan lambung.
* Batasi lemak. Makanlah lebih sedikit dan tidak berlemak dengan memilih sedikit makanan yang berlemak tinggi, terutama yang bersumber dari binatang. Makanan berlemak tinggi dapat meningkatkan risiko akan kanker lambung dan usus.
* Kurangi minum alkohol. Risiko anda akan kanker, termasuk esophageal dan kanker lain, meningkat seiring jumlah alkohol yang anda minum dan jangka waktu dimana anda rutin minum alkohol. Bahkan jumlah alkohol yang sedang seperti dua gelas sehari jika anda pria atau satu gelas sehari jika anda wanita dan minum segelas sehari tanpa memperhatikan jenis kelamin anda jika anda berusia 65 tahun ke atas.




3. Tetaplah aktif dan pertahankan berat badan sehat

Pertahankan berat badan yang sehat dan berolahraga secara rutin juga berperan dalam mencegah kanker. Obesitas merupakan faktor risiko terhadap kanker prostat, usus, rektum, rahim, ovarium, dan payudara.

Aktivitas fisik dapat membantu anda menghindari obesitas dengan mengendalikan berat badan anda. Aktivitas fisik dapat menurunkan risiko anda akan jenis kanker lain termasuk kanker payudara dan kanker usus.

Cobalah aktif secara fisik selama 30 menit atau lebih pada sebagian besar hari dalam seminggu. Sesi olahraga anda dapat termasuk aktivitas ringan seperti jalan kaki, memotong rumput atau bahankan berdansa. Program olahraga aman dapat dilakukan olah semtiap orang. Dokter anda dapat membantu merancang olahraga untuk anda.


4. Lindungi diri anda dari matahari

Kanker kulit adalah satu dari jenis kanker yang paling umum dan merupakan kanker yang dapat dicegah. Meskipun pemaparan berulang terhadap sinar X atau kontak dengan zat kimia tertentu dapat memainkan peran, pemaparan matahari sejauh ini merupakan penyebab paling umum kanker kulit.

Sebagian besar kanker kulit timbul pada bagian tubuh yang terbuka, termasuk wajah, tangan, lengan bawah, dan telinga. Hampir semua kanker kulit dapat diobati jika dideteksi lebih dini tetapi lebih baik mencegah daripada memngobati. Cobalah tips berikut ini:

* Hindari waktu puncak radiasi. Radiasi sinar UV matahari memuncak antara pukul 10 pagi sampai 4 sore. Minimalkan atau hindari berada di luar selama waktu tersebut.
* Berteduhlah. Jika anda pergi keluar, minimalkan pemaparan sinar matahari dengan berteduh.
* Lindungi bagian tubuh yang terbuka. Gunakan pakaian yang berwarna terang dan longgar untuk melindungi anda dari sinar matahari. Gunakan pakaian yang melindungi lengan dan kaki dan gunakan topi yang melindungi kepala dan telinga anda.
* Jangan berhemat pada produk tabir surya. Pastikan produk tabir surya anda memiliki nilai sun protection factor (SPF) minimal 15.



5. Dapatkan imunisasi

Beberapa kanker dikaitkan dengan infeksi virus yang dapat dicegah denganimunisasi. Bicarakan dengan dokter anda akan imunisasi melawan:

* Hepatitis B. Hepatitis B dapat meningkatkan risiko anda dalam perkembangan kanker hati. Vaksinasi direkomendasi untuk semua bayi di Amerika. Dewasa yang berisiko tinggi juga butuh divaksinasi.
* Human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang ditularkan melalui hubungan seksual yang dapat berakibat kanker serviks. FDA telah menyetujui vaksin untuk mencegah HPV tahun 2006.
Konsultasikan dengan dokter anda apakah anda akan mendapat manfaat dari imunisasi dalam mengurangi risiko kanker.




6. Hindari kebiasaan berisiko

Kurangi risiko anda terhadap kanker tertentu dengan menghindari kebiasaan berisiko yang dapat berakibat infeksi yang mungkin meningkatkan risiko kanker. Virus yang ditularkan secara seksual atau dengan bertukar jarum suntik terkontaminasi termasuk:

*

HPV. HPV meningkatkan risiko kanker serviks atau kanker #####. Semakin aktif secara seksual partner yang anda miliki, semakin besar risiko anda terkena HPV.
*

HIV. Orang dengan HIV atau AIDS memiliki risiko kanker dubur, kanker serviks, kanker hati, lymphoma dan sarcoma Kaposi.
*

Hepatitis B dan C. Infeksi hepatitis B kronis atau hepatitis C dapat meningkatkan risiko terhadap kanker hati. Kedua bentuk hepatitis tersebut dapat ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi atau berbagi jarum suntik dengan pengguna yang sudah terinfeksi.



Kurangi risiko anda terhadap kanker tersebut dengan menghindari kebiasaan yang berisiko. Lakukanlah seks yang sehat dengan menggunakan kondom, membatasi jumlah pasangan seksual atau berhenti dari seks. Jangan pernah berbagi jarum suntik. Carilah bantuan untuk mengbati ketagihan anda jika anda menggunakan obat-obatan terlarang.


7. Periksakan diri

Pemeriksaan secara rutin dan pemeriksaan sendiri untuk kanker tertentu dapat tidak mencegah kanker tapi dapat meningkatkan kesempatan anda untuk menemukan kanker secara dini dimana pengobatan kanker bisa sukses. Pemeriksaan sebaiknya termasuk kulit, mulut, usus dan rektum (ujung usus besar).

Jika anda laki-laki, pemeriksaan termasuk prostat dan testis. Jika anda wanita, tambahkan leher rahim dan payudara dalam pemeriksaan anda. Perhatikan perubahan dalam tubuh anda karena hal ini dapat membantu anda mendeteksi kanker lebih dini dan meningkatkan kesempatan anda untuk pengobatan kanker yang sukses. Jika anda memperhatikan ada perubahan, temui dokter anda.
 
Last edited by a moderator:
Back
Top