The Jakarta Flora &Fauna Show 2006

nurcahyo

New member
The Jakarta Flora &Fauna Show 2006
Serit Kombinasi Rebut Gelar Bergensi
Oleh trubus

Keputusan para juri ?Joty Atmadjaja, Hendy Wijaya, Arif Suryoleksono, dan Ahmad Rifa ?i ?menyematkan gelar bergengsi itu wajar. Sejak awal,serit kombinasi tampil luar biasa. Ia berenang lincah dan ngedok sempurna dengan spasi rapi. Serit merah menyala berpadu indah dengan dasar tubuh abu-abu terang. ?Ikan agresif dan percaya diri. Serit atas dan bawah juga bagus,? ujar Joty Atmadjaja, ketua Indonesia Betta Splendens (InBS) itu.

Dengan keistimewaan itu serit jagoan Star Fish asal Jakarta itu mengempaskan rival terberat, kampiun halfmoon dasar gelap. Padahal, halfmoon andalan Bryan dan Patricia itu juga tampil cemerlang. Bukaan ekor 180o tanpa sobek memikat juri kontes. Sayang warna tubuh kurang solid membuatnya harus puas meraih reserve best of show.

Kisah sukses
Langkah sang pemenang meraih posisi tertinggi patut diacungi jempol. Bertarung di kelas kombinasi ia langsung berhadapan dengan 9 cupang kombinasi berkualitas tinggi asal Jakarta, Bandung, Bali, dan Balikpapan. Andalan BYF asal Bogor bahkan mampu menyaingi perolehan angka sang jawara karena memiliki warna bagus dan serit serasi. ?Nilainya beda-beda tipis,? kata Ahmad Rifa ?i,juri kontes. Sayang, serit ekor bocor dan tidak simetris membuatnya terjungkal.

Untuk mewakili kelas serit di babak grand champion, serit kombinasi perlu mengalahkan pesaing lain, 8 kampiun serit. Jawara serit maskot andalan Gary W asal Bali unjuk gigi sebagai pesaing utama. Bukaan serit dan warna pun mampu mengimbangi sang jawara. ?Hampir sama kualitasnya,? ujar Rifai. Meski demikian ia tersingkir karena serit kurang tebal dan tegar dibanding sang jawara.

Berhasil mengalahkan penghuni akuarium nomor 02 itu, serit kombinasi melenggang ke tangga perebutan gelar best of show. Di sana perwakilan halfmoon siap menghadang. Sayang halfmoon dasar gelap yang dijagokan dan doubletail tak mampu tampil maksimal. Warna hitam di tubuh tidak solid. Demikian pula tubuh kampiun plakat dasar gelap yang kurang besar. Wajar bila serit kombinasi akhirnya menapak posisi tertinggi.

Kontes Bandung
Berselang seminggu mania cupang Bandung menyelenggarakan kontes besar-besaran di Metro Trade Center, di bilangan Soekarno-Hatta, Bandung. Serit senior maskot jagoan Illution Betta asal Bandung berhasil menggondol gelar grand champion. Saat ketiga juri ?Kamil, Edi Sudrajat, dan Adhi Guna Dharma ?membuka sekat, ia memamerkan kecantikannya. Serit terbuka sempurna. ?Warnanya bagus dan tidak bocor. Komposisi tubuh dan ekor proporsional,? kata Edi, peternak asal Slipi, Jakarta Timur.

Perjuangan sang jawara meraih mahkota memang berat. Di kelas maskot senior ia bertarung melawan 8 maskot tangguh asal Jakarta, Bogor, Bandung, dan Temanggung. Di sana ia bersaing ketat melawan maskot senior milik Mutiara Beta asal Jakarta. Tubuh kekar berpadu dan indah dengan sirip atas serta bawah mengembang sempurna. ?Ikan juga bagus.Bukaan serit tak kalah dengan sang jawara,? ujar Kamil. Sayang,ada serit ekor patah sehingga ia terlempar ke peringkat kedua.

Tak hanya kelas serit yang menyuguhkan pertandingan ketat dan menegangkan. Di kelas halfmoon pun terjadi perseteruan untuk menjadi yang terbaik. Halfmoon kombinasi andalan Ricky Senjaya berhasil menyandang gelar grand champion. Ia tampil prima dan lincah.?Tidak ada yang mengalahkan dia di kelas halfmoon,? ujar Edi. Tak heran,jawara plakat yang berusaha menghadang terpental.

Kedua kontes cupang hias yang diselenggarakan di 2 kota berbeda itu dibanjiri mania cupang. Tercatat 180 peserta terdaftar saat kontes di Jakarta. Jumlah itu nyaris sama yang terjadi di Bandung. Wajar dengan peserta berjumlah ratusan itu para juri kewalahan menilai. Tak heran bila penjurian di Jakarta dan Bandung baru usai pukul 03.00 dini hari
 
Back
Top