Iklas Yang Seperti Apa ?

iklas yang mana yang sebenarnya mendapat pahala dari alloh? jika menyimak satu ucapan seseorang yang seperti ini " aku terpaksa melakukan ini demi baktiku kepada orang tua, aku ingin mengikuti apa yang dibilang Ridho alloh fii ridho walidain, alloh lebih tahu apa yang aku niatkan, jadi ikhlaskan aku".
Bukankah tidak ada satu amalanpun yang sampai pahalanya kehadirat alloh entah itu sholat, dan ibadah yang lainnya tanpa adanya ikhlas walau sedikit saja. lalu apakah yang dimaksud ridho alloh fii ridho walidain dalam konteks pemilihan pasangan hidup?sebab menurutku ridho ini justru ada pada diri kita sendiri, jika kita ikhlas tentu akan menjadi kebaikan pada semuanya. tapi jika menuruti keinginan orang tua tapi tanpa keikhlasan kita hanya keterpaksaan tentu tidak menjadi sesuatu yang baik bukan?. Dan jika mengembalikan sesuatu bahwa alloh lebih tahu hati manusia tentu Dia lebih tahu bahwa tidak mungkin si anak punya niatan untuk menyakiti hati orang tuanya dan untuk durhaka kepada mereka, bukan?. Kisah selengkapnya aku tulis diblogku sendiri. jadi kunjungi "assodik alpasundani.blogspot.com". thanks
 
Bls: Iklas Yang Seperti Apa ?

Terimakasih den sudah mau berbagi disini. Ada yang bisa bantu memberikan solusi buat den assodikalpasundani ?
 
Bls: Iklas Yang Seperti Apa ?

Wah, soal jodoh ya.... Ortu kamu maksa kamu nikah dengan orang yg bukan pilihanmu? Aq pernah ngalami yg beginian. Ortuku paksa aq nikah dengan org yg bukan pilihanku. Awalnya, aq memberontak. Ga mau sama sekali. Aq berdoa kepada Allah agar memberikan jalan keluar dari masalah ini. Hingga akhirnya, jalan keluarnya itu adalah ikhlas menerima kemauan ortuku. Alhamdulillah skarang aq hidup bahagia bersama suamiku (pilihan ortu) dan anak kami. Dulu saking ga maunya aq dinikahkan ma dia (skarang suamiku) mpe aq ga mau ketemu ma dia. Satu kalipun aq ga pernah ketemu ma dia sebelum nikah. Stelah akad nikah, baru kami pertama kali bertatap muka.
(Kisahku ini kayaknya cocok juga buat dimasukin ke threadnya chikenfighter ttg "pernikahan aneh") Heheheheheeee......
Tp walopun gtu, tumbuh juga benih2 cinta di antara kami berdua....

Yang jelasnya, coba aja deh liat sisi positifnya, napa ortu mau menikahkan kamu dengan orang pilihannya. Siapa tau emang itu baik bagimu.
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu tapi itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu mencintai sesuatu tapi itu buruk bagimu."
 
Bls: Iklas Yang Seperti Apa ?

Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah ta’ala dituntut pada semua amal shalih dan ibadah. Kalo kamu menikah berdasarkan niat untuk beribadah, sebaiknya berusahalah cari keridhoan Ayahmu, sebab dari keridhoannya Insyaallah, yang pada mulanya boleh jadi kamu engga ikhlas, tapi kamu maju terus niscaya kamu akan mendapatkan keberkatan dan kebahagiaan yang belum pernah kamu bayangkan.
 
Back
Top