Cerpen :Freeze

milkfish

New member
*brrrp brrp *

"kijang satu kijang satu " *brrrp Brrp *

" disini kijang satu ganti" * Brrp *
kata edo

"baik komandan "
edo meletakan Handy talkienya dan berkata padaku
" kita disuruh komandan menuju ke bank matahari ada kasus perampokan "

yup.. itulah pekerjaan kami, seorang polisi .satu minggu lagi aku akan diangkat sebagai komandan di daerah kalimantan barat, memang berat untuk meninggalkan semuanya yang ada di surabaya, teman, keluarga, rekan . tapi inilah keputusan yang harus kuambil untuk lebih melebarkan karirku di bidang kepolisian . aku masih ingat wajah edo saat komandan memberitahu bahwa aku akan menjadi komandan di daerah kalimantan barat wajahnya begitu sedih dan terkejut mendengarnya , tapi aku tahu bahwa dia juga bangga memiliki rekan sepertiku , pada saat itu dia mengucapkan selamat padaku dengan senyum yang lebar

" sampai " kata edo dengan menunjuk bank yang ada di depan kami

kami keluar dari mobil polisi dan bersiaga di balik mobil kami . aku merasakan hal yang aneh pada perampokan ini , semuanya terlalu hening


* Dorr Dorr *
suara tembakan itu membuyarkan semua pikiranku .

" baiklah kita masuk sekarang " kataku pada edo

" baik " kata edo sambil menatapku tajam

setelah berada di dalam bank yang aku lihat adalah hanya kursi kosong dan meja resepsionis

" tom lihat ini !!

edo menunjukan sebuah senjata api lengkap dengan gantunan kunci doraemon

akupun sangat terkejut. senjata tersebut merupakan senjata dari seorang sipir di penjara yang bernama johan yang telah meninggal 5 hari yang lalu . dia meninggal saat seorang tahanan kabur dari penjara , tahanan tersebut adalah tegar , psikopat aneh yang tertangkap 2 tahun lalu saat merampok bank tidak tanggung-tanggung dia membunuh semua sandranya saat ia mulai terkepung .

" baiklah kita berpencar " kataku pada edo
hal ini kulakukan untuk menangkap tegar lebih cepat dan agar tak ada korban jiwa

aku berlari tegesah-gesah menuju ruangan di dalam sedangkan edo menuju tangga .seluruh ruangan di dalam bank aku periksa namun hasilnya nihil pikiranku semakin kacau gelisah, bingung, marah, aku merasa perampokan ini sangat aneh.

ada satu ruangan terakhir tersisa saat kubuka pintu tersebut aku sangat terkejut dengan seluruh monitor yang ada didalam sana. puluhan monitor menunjukan dimana biasanya aku berada, di rumah, kantor kepolisian , restaouran, kamar tidur, dll

nafasku terhenti sesaat , kuamati semua monitor di depanku aku pun berpikir " psikopat ini sudah keterlaluan " .

beberapa saat kemudian aku tersadar masih ada rekanku edo di dalam bank ini , akupun segera berlari keruangan loby bank dengan sikap akan menembak aku memasuki ruangan lobby .

nafas terengah-engah

keringat yang bercucuran

seakan tercekik leherku ,aku tidak percaya apayang aku lihat di ruang lobby puluhan sandera menunduk , seorang sandera terbaring tak bernyawa
dan seorang resepsionis mengangkat tangannya.
" apa yang sebenarnya terjadi " pikirku

" FREEZE , letakan senjatamu dan keluar dari sana " kata seorang polisi

aku melihat sekelilingku , ia berkata kepada siapa sebenarnya , kepadaku kah ?

beberapa orang polisi masuk dan menyergapku , yang bisa kulakukan hanyalah diam dengan pandangan kosong

saat tiba di rutan aku mendengar bisikan dari seorang polisi dibelakangku
" sayang sekali, dengan kejadian ini karirmu akan hancur, padahal aku tahu bahwa kau adalah polisi yang berbakat "

saat aku memasuki ruang interograsi tubuhku terasa lemas dan pikiranku kosong .

* kreeeek *
dari belakang terdengar suara pintu terbuka
sebuah ciuman mendarat di pipiku aku pun kaget dan berdiri dari kursiku

dan yang ku lihat di depanku adalah EDO ......

" EDO.... ?"

" Hai tom "

" Apa Maksudmu ?? "

" sorry sayang ... "

" HAH !!! "

" aku tahu , ini memang salah tom , tapi kamu gag tahu perasaanku yang sebenarnya

aku sayang sama kamu .

mungkin dengan begini kita bisa bersama selamanya "
kata edo padaku sambil memegang tanganku

" kamu gak bisa melakukan ini pada ku , do !!! "

" sekali lagi sorry besok kamu akan di hukum seumur hidup atas tindakanmu
perampokan bank dan membunuh seorang polisi " kata edo

" jadi.... semua ini perbutanmu " kataku

dia hanya tersenyum dan meninggalkan ruangan interograsi .

mungkin sulit menerimanya namun semua ini terjadi, aku berada di rutan dan setiap hari edo menemaniku dan merawatku .

By : Milkfish
jangan lupa komentar dan kritiknya ya ...
 
Bls: Cerpen :Freeze

wekeeke.. untung di threadnya di sundul lagi.. jadi gw bisa liat..

cerpen yang menarik.. mungkin akan lebih menarik lagi jika jalan ceritanya tidak terkesan buru2... humm.. gw nantikan cerpen selanjutnya.. dan pastikan gw yang pertama kali baca..

I'll be waiting 4 u'r thread..
 
Bls: Cerpen :Freeze

wakakakak

akhirnya ada yang comment ....

kenapa kok terburu-buru soalnya klo terlalu panjang nanti takutnya yang baca jadi males ... hehehe
 
Bls: Cerpen :Freeze

WOW!!
keren!! ceritanya keren dan menarik.
gak buru-buru amat kok, ini benar-benar bikin imajinasi kita terbayang.

kalau dibuat cerita panjang pasti bakal bagus!
bisa jadi kok ini dibuat sebuah Prolognya, baru baca itu pasti akan tertarik sampe akhir.

kamu suka buat cerita kayak gini ya?
 
Bls: Cerpen :Freeze

wah maskasih nih.... >:>

sebenernya klo bikin cerpen ini yang pertama ....
aku pengennya aku bikin cerita yang endingnya gak ketebak jadi agak brain twist .... hehehe . kayak film hot fuzz dan v for vendeta

gmana endingnya masih bisa ketebak belum ... ? :D :D
 
Back
Top