Black Ischia

Status
Not open for further replies.

nurcahyo

New member
Black Ischia
Ketika Italia Bermandikan Matahari
Oleh trubus

Italia pada Agustus adalah negeri cantik bermandikan matahari. Di musim panas yang memanjakan para pelancong itu, sengatan surya mediteranian mematangkan fico -buah tin- yang muncul di batang dan ujung tajuk. Italia pun berpesta. Beragam buah tin dipanen, lalu dimakan segar, dikeringkan, dan diolah menjadi bermacam masakan yang membuat liur menetes. Sekadar menyebut contoh, black ischia -tin berdaging merah marun yang lezat.

Keriaan di musim panas itu ternyata bukan melulu milik negeri Pizza. Nun di Bordeaux, Perancis, penduduknya menikmati negronne. Tin berjuluk violette de Bordeaux-si ungu asal Bordeaux-itu tersohor paling lezat. Trubus mencicipi sebuah yang diberikan oleh Eddy Soesanto-penangkar di Jakarta. Rasanya mengingatkan pada buah pir yang matang benar. Manis, empuk, dan juicy.

Kelezatan buah ara-nama lain tin-pun rupanya dinikmati penduduk dunia zaman dahulu. Filsuf zaman Yunani Kuno, Plato, merekomendasikan para atlet negeri para dewa itu untuk mengkonsumsi buah tin. Tidak ada data resmi, jenis apa yang dinikmati. Yang pasti itu berupa buah kering. Tin kering mengandung gula tinggi, sekitar 60%, sehingga bagus untuk sumber energi.
Mutasi

Hasil riset Universitas Harvard, Amerika Serikat, figue-nama dalam bahasa Perancis-sudah dibudidayakan sejak 11.400 tahun silam. Itu lebih awal ketimbang gandum dan kacang yang banyak menjadi bahan pangan. Tim peneliti yang dipimpin oleh Profesor Bar-Yosef-ahli antropologi-menemukan fosil buah tin di Desa Gilgal I di lembah Yordania-8 mil dari kota tua Jericho, Israel.

Menurut para ahli, buah tin yang sekarang berbeda dengan tin zaman purba. Ara yang sekarang merupakan seleksi dari hasil mutasi alami. Maklum, kerabat beringin itu berkembang tanpa polinasi sehingga tidak menghasilkan biji. Lalu tin hasil mutasi diperbanyak secara vegetatif sehingga berkembang masal. Jumlahnya kini mencapai 700 jenis.

Buah tin yang berasal dari Asia Barat lalu menyebar ke kawasan Mediteranian dan Eropa Barat. Buah tin ditanam di Inggris pada pertengahan abad ke-16. Dari tangan mereka, anggota famili Moraceae itu hijrah ke Amerika, Jepang, India, Afrika Selatan, dan Australia.

Di Indonesia, tin komersial Ficus carica sp sudah ada cukup lama. Buah yang namanya disebut di kitab suci 3 agama itu banyak ditanam di pondok-pondok pesantren di Indonesia. Pondok pesantren Lirboyo di Kediri mendatangkan pohon tin 10 tahun lalu dari Yordania. Pohon induk lalu diperbanyak dengan cara setek sampai 500 pohon. Bibit-bibit itu lalu diberikan kepada penduduk sekitar untuk ditanam. Namun, pohon tin baru sekadar tanaman peneduh, bukan tanaman komersial. Buahnya dikonsumsi sendiri.

Belakangan beberapa hobiis mendatangkan ara dari mancanegara. Budiarto di Teluk Naga, Tangerang, mengoleksi 3 pohon asal Yordania. Di Blitar, Tryman mendatangkan tin berbuah hijau, ungu, dan putih dari Kuching, Malaysia.

Eddy Soesanto dari nurseri Tebuwulung memboyong tin dari daerah Puncak, Jawa Barat. Dari jenis-jenis itu, berikut buah ara yang terlacak oleh Trubus.
Black ischia

Berasal dari Italia. Buahnya berbentuk seperti pir dengan tangkai buah pendek. Ukurannya cukup besar, panjang 6,35 cm dan lebar 3,8 cm-kira-kira sebesar jambu air. Warna ungu tua sampai hitam dengan dasar buah kehijauan dan noda keemasan. Daging buah merah keunguan dengan rasa enak seperti sawo. Daun menjari 3 dan mengkilap. Black ischia cocok dijadikan tabulampot.
Panache tiger

Ukurannya kecil sampai sedang dengan warna buah hijau bergaris-garis kuning. Daging buah berwarna merah terang. Buah muda berciri mulus tanpa bintik. Padahal bintik pada buah itu ciri khas buah tin. Daun tebal seperti daun jati dan pendek.
Flanders Jenis ini paling produktif. Kulit buah bercorak garis-garis ungu dengan noda putih. Daging buahnya legit tapi rentan pecah. Di lidah Trubus, rasanya seperti campuran buah naga dan pepaya. Conadria

Kulit buah berwarna hijau kekuningan. Daging buah merah muda. Rasanya tidak terlalu manis, tapi tahan lama. Bisa dikonsumsi segar atau dikeringkan. Pohonnya kokoh dan berumur panjang. Jenis yang sudah dikebunkan secara massal ini tumbuh baik di pesisir atau daratan. Keunggulan lain, ia sangat produktif serta tahan panas dan kekeringan.
Long yellow

Sesuai dengan namanya, warna buah kuning dan tangkai buah panjang. Rasanya cukup manis. Dibandingkan jenis lain, pematangan buah agak lambat.
Negronne

Ini dia jenis yang rasanya paling enak. Nama negronne disematkan karena jenis ini berasal dari distrik Negronne di Bordeaux, Perancis. Sebutan lainnya violette de bordeaux karena kulitnya memang ungu nyaris hitam dan berdaging merah tua. Si ungu dari Bordeaux ini cocok sebagai tabulampot. Sosok tanaman tegak, kokoh, dan cenderung kerdil.
 
saya punya bibit pohon tin umur 3 bulan cangkok dan bibit pohon kawista (wood fruit) yang berminat hubungi kiara nursery :

contact person

denny hvy

085695319872/081383346327


thanks for attention
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top