Menbudpar Jadikan Cannes Sebagai Ajang Promosi

Kalina

Moderator
2788998139-menbudpar-jadikan-cannes-sebagai-ajang-promosi.jpg


Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik menganggap banyaknya film Indonesia untuk tampil di ajang film Cannes sebagai bagian dari upaya promosi. Menurutnya, promosi tersebut nantinya akan lebih berguna untuk menarik para produser luar untuk membuat film di Tanah Air.

"Tahun 2006 saya ke Festival Cannes, di sana saya promosi kepada produser luar negeri untuk mengambil lokasi syuting di Indonesia dan berhasil. EAT, PRAY, LOVE itu juga hasil promosi kita. Produsernya puas bisa main di Indonesia," ujar Wacik ditemui di acara jumpa pers festival film Cannes di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Senin (10/5).

Wacik mengaku begitu antusias ketika berbicara soal perfilman. Menurutnya, semakin banyak film yang dibuat, maka semakin mendorong peningkatan kualitas film yang dihasilkan.

"Saya selalu agresif dan energik setiap membicarakan film Indonesia. Sekarang bisa 80 film dalam setahun. Jadi yang harus jadi target kita adalah tahun 2014 mencapai 200 film setahun. Bisa dibayangkan berapa kru film yang akan kerja dan ini membuka lapangan kerja juga," ujarnya.

Untuk ikut di ajang festival film Perancis sendiri, Wacik mengatakan jika tak semua film bisa ikut serta. Menurutnya, hanya film yang sesuai dengan kreteria saja yang bisa ikut festival.

"Kita memang belum pasang kriteria apa saja film yang bisa ikut, karena film kita masih terbatas. Kalau ada 50 film kita ajak semua. Makanya kalau film yang ada subtitled bahasa Inggrisnya bisa ikut ke festival ini," ujarnya.

23 film yang akan bersaing di festival film Cannes ke-63 di Prancis yang akan berlangsung 12 Mei sampai 23 Mei 2010, meliputi TARING, KETIKA CINTA BERTASBIH, GET MARRIED 1, GET MARRIED 2, RUMA MAIDA, EMAK INGIN NAIK HAJI, PENCARIAN TERAKHIR, PINTU TERLARANG, AIR TERJUN PENGANTIN, HEARTBREAK.COM, AYAT-AYAT CINTA, PREMAN IN LOVE, KUNTILANAK BERANAK, POCONG KAMAR SEBELAH, MEREKA BILANG SAYA MONYET, 18 (+), KAIN KAFAN PERAWAN, KUNTILANAK KAMAR MAYAT, GARUDA DI DADAKU, GENERASI BIRU, JAMILA DAN SANG PRESIDEN, PUNK IN LOVE dan SEPULUH.

kalo mo bikin malu.. lanjutkan :)
 
Bls: Menbudpar Jadikan Cannes Sebagai Ajang Promosi

Tyas Mirasih Bangga 'AIR TERJUN PENGANTIN' Ikut Cannes

3566527129-tyas-mirasih-bangga-air-terjun-pengantin-ikut-cannes.jpg


Salah satu film yang dipastikan ikut ke ajang festival film Cannes di Perancis, film garapan sutradara Rizal Mantovani, AIR TERJUN PENGANTIN. Menurut salah satu pemainnya, Tyas Mirasih, suatu kebanggaan filmnya bisa disaksikan oleh masyarakat Eropa. Harapannya, film Indonesia bisa lebih baik ke depannya.

"Aku di sini mewakili teman-teman dari AIR TERJUN PENGANTIN yang kebetulan ikut serta di festival film Cannes tahun ini. Jadi aku merasa bangga karena film ini dan film lainnya akan dipasarkan di sana. Mudah-mudahan film kita akan lebih baik lagi seterusnya," ujar Tyas ditemui di acara jumpa pers festival film Cannes di Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Jakarta, Senin (10/5).

Kekasih Tria Changcuters ini pun mengakui banyak munculnya film Indonesia sebagai pertanda kemajuan perfilman Indonesia. Meskipun ada sebagian yang mengkritik dengan banyaknya film kategori horor dan esek-esek yang cukup banyak diproduksi.

"Aku rasa perfilman sekarang sudah maju ya, walaupun horor tetap bisa ikut festival ini. Banyak yang bilang film horor nggak berpendidikan, gue nggak bisa menjudge seperti itu namanya juga berkarya. Silakan saja," ujar mantan kekasih Raffi Ahmad ini.

biar pada tau, ya.. kalo film Indonesia.. beberapa sangat tidak bermoral.. jauh dari budaya timur :)
 
Back
Top