Ketertutupan Ditjen Pajak penyebab "jamur GAyus"

Ketertutupan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan dari auditing yang dilakukan oleh BPK tidak memungkinkan akan bebasnya Perpajakan dari tumbuh suburnya Gayus-Gayus baru.

Oleh sebab itu jalan satu-satunya untuk mencegah tumbuhnya jamur Gayus baru, yaitu dengan cara dilaksanakannya dengan sungguh2 reformasi birokrasi di lingkungan Dirjen Pajak Kementerian Keuangan, adalah dengan adanya audit BPK pada basis data penerimaan pajak di Ditjen pajak tersebut oleh BPK.

BPK selama ini tidak memiliki data yang lengkap tentang pajak. Yang tahu tentang penerimaan pajak Dirjen Pajak dan Tuhan saja.

"Itulah makanya saya dulu selaku ketua BPK melaporkan Menkeu Sri Mulyani ke Polri karena dia tidak mau membuka ketertutupan informasi penerimaan pajaknya," Ungkap mantan ketua BPK Anwar Nasution.


Sumber : kompas

Bls: Ketertutupan Ditjen Pajak penyebab "jamur GAyus"

Hehe mungkin karena merasa dirinya adalah seorang pejabat yang mengurusi keuangan negara beliau merasa tidak perlu membayar pajak, padahal bukannya udah ada undang-undangnya ya klo setiap warga negara yang penghasilannya 100 juta pertahun itu WAJIB membayar pajak kepada negara untuk pembangunan. hehe dasar nih petinggi, gak malu apa sama rakyat bawah yang gajinya lebih rendah tapi kepada kewajiban pajak taatnya lahir batin

Bls: Ketertutupan Ditjen Pajak penyebab "jamur GAyus"

Ah, Anwar Nasution udah jadi mantan baru berkoar. Sebelumnya punya kesempatan menguak kasus makelar meneng bae.