resi_dj
New member
Metrotvnews.com, Jakarta: Adalah sebuah anugerah dan kebahagiaan apabila ada dua insan yang akhirnya sepakat mengakhiri masa lajang dan memperkuat ikatan cinta mereka dengan pernikahan. Namun, bukan berarti dengan menikah masalah asmara tak datang mengganggu dan menguji kita. Justru semakin tinggi kita memanjat, semakin kencang pula anginnya.
Berikut adalah sepuluh kesalahpahaman yang lazim terjadi dalam sebuah pernikahan. Masalah ini terkadang memicu pertengkaran sampai keributan besar. Ngerinya lagi, bahkan terkadang muncul menjadi alasan perceraian.>:'(
Kesalahpahaman 1:
ANDA berkata: "Keluargamu itu benci sama aku!"
Yang DIA tangkap: "Keluarga kamu itu gila! Dan semua ini salahmu sampai mereka nggak suka aku!"
Hal ini sering terjadi ketika dua keluarga dengan kebiasaan dan segala hal yang berbeda disatukan dalam sebuah pernikahan. Pada awalnya keduanya akan merasa terganggu dan tak terbiasa karena ada hal baru yang masuk ke dalam keluarganya, dan kebanyakan yang terjadi keduanya akan sama-sama menolak atau menekan dan memaksa salah satu pihak untuk mengikuti kebiasaan mereka.
Namun bukan itu yang dimaksud di dalam sebuah pernikahan, yang seharusnya terjadi adalah masing-masing pihak saling terbuka dan menghormati satu sama lain. Bukan memaksa mengubah apapun, tetapi berusaha untuk menyatukan dua hal yang berbeda menjadi suatu yang lebih indah.
SOLUSI: Sebaiknya jika Anda merasa sulit untuk cocok dan nyaman dengan keluarganya, maka ada baiknya Anda meminta pendapatnya, "gimana ya supaya keluarga kamu sayang sama aku?" Dengan demikian dia akan merasa bahwa Anda berusaha menjadi bagian dari keluarga dan dirinya, dan melakukan yang terbaik untuk Anda berdua.
Kesalahpahaman 2:
ANDA berkata: "Kayaknya kamu butuh kerjaan baru deh!"
Yang DIA tangkap: "Kamu payah ah, nyesel aku nikah sama kamu. Seharusnya aku nikah sama pria yang lebih kaya"
Pria cenderung sensitif jika disinggung soal pekerjaan dan hal-hal ekonomi. Bagi mereka menjadi kepala keluarga adalah tanggung jawab yang sangat besar dan berat, mereka selalu takut tak bisa membahagiakan Anda. Dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat keluarganya makmur dan bahagia.
SOLUSI: Jika memang Anda merasa pekerjaannya saat ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan keluarga Anda, ada baiknya Anda selalu menyemangati dan mendukungnya. "Beib, kayaknya kamu pantas dapat kerjaan yang jauh lebih baik dari ini. Sambil jalan kita cari pelan-pelan yuk, siapa tahu dapat yang lebih baik."
Kesalahpahaman 3:
ANDA berkata: "Seharusnya kamu itu lebih banyak di rumah!"
Yang DIA tangkap: "Kamu itu suami yang nggak baik, nggak perhatian, nggak pantes jadi suami!"
Memang kalimat di atas terdengar ekstrem, namun ia selalu ingin berada di dekat Anda kok. Hanya dia kan juga punya kesibukan, pekerjaan dan teman-teman, sehingga ia juga masih butuh waktu untuk sendiri, bergaul dan menyelesaikan tugasnya. Berikan kepercayaan padanya, jika Anda selalu mendukung dengan penuh kepercayaan niscaya ia akan menghormati dan menjaga kepercayaan dari Anda.
SOLUSI: Katakan dengan lembut dan penuh cinta bahwa Anda ingin selalu bersamanya, "Beib kita pacaran lagi yuk, aku lagi pengen berduaan sama kamu nih."
Kesalahpahaman 4:
ANDA berkata: "Aku ini capek semua-semua harus aku yang ngerjain"
Yang DIA tangkap: "Kamu ini males bener sih jadi suami!"
Pria adalah sosok yang tak terlalu peka dalam urusan empati, mereka lebih berpikiran simpel dan jarang berpikir dari sisi Anda, "iya ya beib, kamu kan capek aku harusnya bisa bantu kamu." Jika toh ada pria semacam itu, ia adalah pria langka yang wajib Anda sayangi. Kebanyakan pria kurang peduli urusan bersih-bersih dan menata rumah. Bagi mereka yang rapi-rapi itu urusan wanita. Ya memang tak sepenuhnya hal itu benar, karena di dalam pernikahan kedua pasangan harus saling membantu dan melengkapi.
SOLUSI: "Sayangku... superheroku
, hari ini kita kerja bakti yuk, kamu bagian yang ini aku bagian yang itu ya." Pria lebih mudah tersentuh jika diberikan pujian terlebih dahulu, biarkan ia merasa sebagai sosok kuat yang seharusnya melindungi dan berbuat lebih daripada Anda. Tentunya dengan senang hati ia akan membantu Anda, sekalipun ini urusannya bersih-bersih.<<3)<<3)
Kesalahpahaman 5:
ANDA berkata: "Kamu kok pergi-pergi terus sama temen kamu sih?!"
Yang DIA tangkap: "Kamu itu lebih mentingin temen daripada aku (hiks)"
Tenang saja, bagi si dia Anda tetap nomor satu kok, tetapi bukan berarti 24 jam penuh dia harus ada di sisi Anda kan?>:'( Dia butuh bersosialisasi dengan sahabat-sahabatnya, ngobrol masalah otomotif, bola, atau politik. Dia juga butuh asupan info yang berbeda setiap hari agar ia tetap update dan eksis di dunia pertemanan.
SOLUSI: Jika memang ia terlalu sering pergi dengan temannya sampai lupa waktu, sebaiknya Anda katakan saja "Sayang ada film bagus deh, kita jalan yuk, kan udah lama nggak jalan berdua. Itung-itung nostalgia."
Kesalahpahaman 6:
ANDA berkata: "Habisnya kamu nggak pernah bilang apa-apa sih!"
Yang DIA tangkap: "Kamu dong yang salah, bukan aku!"
Terkadang pria menunggu waktu yang tepat untuk membahas tentang suatu hal, sayangnya mereka jadi cenderung memendam dan menahan, sampai Anda tahu terlebih dahulu dan merasa kecewa karena ia tak jujur pada Anda. >:## Bukan bermaksud membohongi Anda, hanya ia merasa waktunya tak tepat dan rasa sayang di dalam dirinya membuat ia takut membuat Anda kecewa. Untuk itulah dia menahan dan menunggu sampai ia siap bercerita.
SOLUSI: "Ada masalah apa sih sayang? Coba deh kamu share, aku dengerin kok."
Kesalahpahaman 7:
ANDA berkata: "Kamu nggak hargain aku (hiks)"
Yang DIA tangkap: "Kamu nggak cinta aku lagi!"
Sebuah penghargaan berarti rasa cinta bagi seorang suami pada istrinya. Dan seringkali keegoisan pria membuat wanita merasa diabaikan, tak dihormati tak lagi disayang. Apa yang mereka lakukan terkadang di luar batas keinginan mereka, mereka tak selalu bisa mengendalikan diri 100 persen, untuk itulah Anda juga harus bisa mengerti dia.
SOLUSI: Jika Anda ingin ia lebih perhatian pada Anda, terlebih dahulu berikan perhatian kepada dirinya. Di saat-saat romantis berdua, berbagilah tentang apa yang ada di dalam benak Anda. Bukan berarti bertengkar, tetapi mencurahkan isi hati Anda dan berharap Anda dan dia bisa saling memperbaiki diri masing-masing.
Kesalahpahaman 8:
ANDA berkata: "Aku kan nggak suka bawang, masak kamu nggak ngerti-ngerti sih (jutek)"
Yang DIA tangkap: "Kamu sama sekali nggak perhatian sama aku"
Ingatan pria tentang hal-hal detail itu tak terlalu banyak, terkadang mereka memang perhatian dan manis. Tetapi mereka juga punya beban pikiran yang luar biasa, sehingga terkadang mereka lupa bahwa Anda tidak suka bawang,
bahwa Anda lebih suka Nine West ketimbang Versace, atau lebih suka minum teh dengan madu ketimbang dengan gula. Hal-hal kecil seperti itu biasanya wanita yang lebih peduli, untuk itu jangan bosan mengajarkan padanya setiap hal kecil yang perlu diingatnya. Bukan dengan paksaan, tetapi dengan penuh kesan yang mempesona. <<3)
Kesalahpahaman 9:
ANDA berkata: "Kamu itu kerja... terus ?(huh)"
Yang DIA tangkap: "Kamu lebih peduli sama kerjaan ketimbang aku"
Bukan berarti lebih peduli pada pekerjaan, tetapi pekerjaan juga tanggung jawab yang besar bagi pria. Ia tak mau dianggap remeh dan ia berusaha menunjukkan bahwa ia mampu melakukan yang terbaik. Sebaiknya kita dukung dia jika ia sedang berusaha mencapai suatu prestasi atau saat sedang mengerjakan tugasnya. Buatkan secangkir kopi hangat, perhatikan nutrisi dan gizinya, pijat bahunya dan buat ia merasa diperhatikan dan nyaman di dekat Anda.
Kesalahpahaman 10:
ANDA berkata: "Kamu kemana aja sih? Kabarin aku dong!"
Yang DIA tangkap: "Kamu selingkuh! Kamu bohongan aku!"
Adakalanya pria merasa ribet dengan hal yang berbau jadwal dan aturan. Dan mereka akhirnya memilih cuek saja, mengubah jadwal sesuai kebutuhannya, dan sering bepergian ke beberapa tempat tanpa pamit. Jangan keburu berpikir ia selingkuh, mungkin bagi Anda, wanita, khawatir jika Anda tidak pamit padanya. Tetapi tidak dengan dia, saat tiba-tiba ban mobilnya pecah ia akan lari ke bengkel, kemudian telepon sana sini untuk mencari bantuan teman. Atau mungkin rekannya sedang membutuhkan opini darinya sehingga ia harus menemani sahabatnya duduk di sebuah cafe pinggir jalan. Ia tidak sedang selingkuh, hanya memang ia tak suka dengan prosedur yang berbelit-belit. Berikan kepercayaan padanya, tentunya jika ada hal yang penting dia tetap harus pamit dan harus bilang pada Anda. Tetapi untuk beberapa hal kecil, dia sudah dewasa dan bisa mengatur dirinya sendiri kok.
So, ganti dong soundtrack rumah tangga Anda yang bernuansa perceraian dan kebencian dengan nuansa cinta-cintaan and sayang-sayangan.
Berikut adalah sepuluh kesalahpahaman yang lazim terjadi dalam sebuah pernikahan. Masalah ini terkadang memicu pertengkaran sampai keributan besar. Ngerinya lagi, bahkan terkadang muncul menjadi alasan perceraian.>:'(
Kesalahpahaman 1:
ANDA berkata: "Keluargamu itu benci sama aku!"
Yang DIA tangkap: "Keluarga kamu itu gila! Dan semua ini salahmu sampai mereka nggak suka aku!"
Hal ini sering terjadi ketika dua keluarga dengan kebiasaan dan segala hal yang berbeda disatukan dalam sebuah pernikahan. Pada awalnya keduanya akan merasa terganggu dan tak terbiasa karena ada hal baru yang masuk ke dalam keluarganya, dan kebanyakan yang terjadi keduanya akan sama-sama menolak atau menekan dan memaksa salah satu pihak untuk mengikuti kebiasaan mereka.
Namun bukan itu yang dimaksud di dalam sebuah pernikahan, yang seharusnya terjadi adalah masing-masing pihak saling terbuka dan menghormati satu sama lain. Bukan memaksa mengubah apapun, tetapi berusaha untuk menyatukan dua hal yang berbeda menjadi suatu yang lebih indah.
SOLUSI: Sebaiknya jika Anda merasa sulit untuk cocok dan nyaman dengan keluarganya, maka ada baiknya Anda meminta pendapatnya, "gimana ya supaya keluarga kamu sayang sama aku?" Dengan demikian dia akan merasa bahwa Anda berusaha menjadi bagian dari keluarga dan dirinya, dan melakukan yang terbaik untuk Anda berdua.
Kesalahpahaman 2:
ANDA berkata: "Kayaknya kamu butuh kerjaan baru deh!"
Yang DIA tangkap: "Kamu payah ah, nyesel aku nikah sama kamu. Seharusnya aku nikah sama pria yang lebih kaya"
Pria cenderung sensitif jika disinggung soal pekerjaan dan hal-hal ekonomi. Bagi mereka menjadi kepala keluarga adalah tanggung jawab yang sangat besar dan berat, mereka selalu takut tak bisa membahagiakan Anda. Dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membuat keluarganya makmur dan bahagia.
SOLUSI: Jika memang Anda merasa pekerjaannya saat ini masih belum mampu mencukupi kebutuhan keluarga Anda, ada baiknya Anda selalu menyemangati dan mendukungnya. "Beib, kayaknya kamu pantas dapat kerjaan yang jauh lebih baik dari ini. Sambil jalan kita cari pelan-pelan yuk, siapa tahu dapat yang lebih baik."
Kesalahpahaman 3:
ANDA berkata: "Seharusnya kamu itu lebih banyak di rumah!"
Yang DIA tangkap: "Kamu itu suami yang nggak baik, nggak perhatian, nggak pantes jadi suami!"
Memang kalimat di atas terdengar ekstrem, namun ia selalu ingin berada di dekat Anda kok. Hanya dia kan juga punya kesibukan, pekerjaan dan teman-teman, sehingga ia juga masih butuh waktu untuk sendiri, bergaul dan menyelesaikan tugasnya. Berikan kepercayaan padanya, jika Anda selalu mendukung dengan penuh kepercayaan niscaya ia akan menghormati dan menjaga kepercayaan dari Anda.
SOLUSI: Katakan dengan lembut dan penuh cinta bahwa Anda ingin selalu bersamanya, "Beib kita pacaran lagi yuk, aku lagi pengen berduaan sama kamu nih."
Kesalahpahaman 4:
ANDA berkata: "Aku ini capek semua-semua harus aku yang ngerjain"
Yang DIA tangkap: "Kamu ini males bener sih jadi suami!"
Pria adalah sosok yang tak terlalu peka dalam urusan empati, mereka lebih berpikiran simpel dan jarang berpikir dari sisi Anda, "iya ya beib, kamu kan capek aku harusnya bisa bantu kamu." Jika toh ada pria semacam itu, ia adalah pria langka yang wajib Anda sayangi. Kebanyakan pria kurang peduli urusan bersih-bersih dan menata rumah. Bagi mereka yang rapi-rapi itu urusan wanita. Ya memang tak sepenuhnya hal itu benar, karena di dalam pernikahan kedua pasangan harus saling membantu dan melengkapi.
SOLUSI: "Sayangku... superheroku
, hari ini kita kerja bakti yuk, kamu bagian yang ini aku bagian yang itu ya." Pria lebih mudah tersentuh jika diberikan pujian terlebih dahulu, biarkan ia merasa sebagai sosok kuat yang seharusnya melindungi dan berbuat lebih daripada Anda. Tentunya dengan senang hati ia akan membantu Anda, sekalipun ini urusannya bersih-bersih.<<3)<<3)Kesalahpahaman 5:
ANDA berkata: "Kamu kok pergi-pergi terus sama temen kamu sih?!"
Yang DIA tangkap: "Kamu itu lebih mentingin temen daripada aku (hiks)"
Tenang saja, bagi si dia Anda tetap nomor satu kok, tetapi bukan berarti 24 jam penuh dia harus ada di sisi Anda kan?>:'( Dia butuh bersosialisasi dengan sahabat-sahabatnya, ngobrol masalah otomotif, bola, atau politik. Dia juga butuh asupan info yang berbeda setiap hari agar ia tetap update dan eksis di dunia pertemanan.
SOLUSI: Jika memang ia terlalu sering pergi dengan temannya sampai lupa waktu, sebaiknya Anda katakan saja "Sayang ada film bagus deh, kita jalan yuk, kan udah lama nggak jalan berdua. Itung-itung nostalgia."
Kesalahpahaman 6:
ANDA berkata: "Habisnya kamu nggak pernah bilang apa-apa sih!"
Yang DIA tangkap: "Kamu dong yang salah, bukan aku!"
Terkadang pria menunggu waktu yang tepat untuk membahas tentang suatu hal, sayangnya mereka jadi cenderung memendam dan menahan, sampai Anda tahu terlebih dahulu dan merasa kecewa karena ia tak jujur pada Anda. >:## Bukan bermaksud membohongi Anda, hanya ia merasa waktunya tak tepat dan rasa sayang di dalam dirinya membuat ia takut membuat Anda kecewa. Untuk itulah dia menahan dan menunggu sampai ia siap bercerita.
SOLUSI: "Ada masalah apa sih sayang? Coba deh kamu share, aku dengerin kok."
Kesalahpahaman 7:
ANDA berkata: "Kamu nggak hargain aku (hiks)"
Yang DIA tangkap: "Kamu nggak cinta aku lagi!"
Sebuah penghargaan berarti rasa cinta bagi seorang suami pada istrinya. Dan seringkali keegoisan pria membuat wanita merasa diabaikan, tak dihormati tak lagi disayang. Apa yang mereka lakukan terkadang di luar batas keinginan mereka, mereka tak selalu bisa mengendalikan diri 100 persen, untuk itulah Anda juga harus bisa mengerti dia.
SOLUSI: Jika Anda ingin ia lebih perhatian pada Anda, terlebih dahulu berikan perhatian kepada dirinya. Di saat-saat romantis berdua, berbagilah tentang apa yang ada di dalam benak Anda. Bukan berarti bertengkar, tetapi mencurahkan isi hati Anda dan berharap Anda dan dia bisa saling memperbaiki diri masing-masing.
Kesalahpahaman 8:
ANDA berkata: "Aku kan nggak suka bawang, masak kamu nggak ngerti-ngerti sih (jutek)"
Yang DIA tangkap: "Kamu sama sekali nggak perhatian sama aku"
Ingatan pria tentang hal-hal detail itu tak terlalu banyak, terkadang mereka memang perhatian dan manis. Tetapi mereka juga punya beban pikiran yang luar biasa, sehingga terkadang mereka lupa bahwa Anda tidak suka bawang,
bahwa Anda lebih suka Nine West ketimbang Versace, atau lebih suka minum teh dengan madu ketimbang dengan gula. Hal-hal kecil seperti itu biasanya wanita yang lebih peduli, untuk itu jangan bosan mengajarkan padanya setiap hal kecil yang perlu diingatnya. Bukan dengan paksaan, tetapi dengan penuh kesan yang mempesona. <<3)
Kesalahpahaman 9:
ANDA berkata: "Kamu itu kerja... terus ?(huh)"
Yang DIA tangkap: "Kamu lebih peduli sama kerjaan ketimbang aku"
Bukan berarti lebih peduli pada pekerjaan, tetapi pekerjaan juga tanggung jawab yang besar bagi pria. Ia tak mau dianggap remeh dan ia berusaha menunjukkan bahwa ia mampu melakukan yang terbaik. Sebaiknya kita dukung dia jika ia sedang berusaha mencapai suatu prestasi atau saat sedang mengerjakan tugasnya. Buatkan secangkir kopi hangat, perhatikan nutrisi dan gizinya, pijat bahunya dan buat ia merasa diperhatikan dan nyaman di dekat Anda.
Kesalahpahaman 10:
ANDA berkata: "Kamu kemana aja sih? Kabarin aku dong!"
Yang DIA tangkap: "Kamu selingkuh! Kamu bohongan aku!"
Adakalanya pria merasa ribet dengan hal yang berbau jadwal dan aturan. Dan mereka akhirnya memilih cuek saja, mengubah jadwal sesuai kebutuhannya, dan sering bepergian ke beberapa tempat tanpa pamit. Jangan keburu berpikir ia selingkuh, mungkin bagi Anda, wanita, khawatir jika Anda tidak pamit padanya. Tetapi tidak dengan dia, saat tiba-tiba ban mobilnya pecah ia akan lari ke bengkel, kemudian telepon sana sini untuk mencari bantuan teman. Atau mungkin rekannya sedang membutuhkan opini darinya sehingga ia harus menemani sahabatnya duduk di sebuah cafe pinggir jalan. Ia tidak sedang selingkuh, hanya memang ia tak suka dengan prosedur yang berbelit-belit. Berikan kepercayaan padanya, tentunya jika ada hal yang penting dia tetap harus pamit dan harus bilang pada Anda. Tetapi untuk beberapa hal kecil, dia sudah dewasa dan bisa mengatur dirinya sendiri kok.
So, ganti dong soundtrack rumah tangga Anda yang bernuansa perceraian dan kebencian dengan nuansa cinta-cintaan and sayang-sayangan.
