partikel dalam bahasa jepang penting

mase_san

New member
indonesiago de hanashite kudasai, nihongo o wakaranaiyo......(pasal 1)
coba kasih contoh........(pasal 2)
hehe maaf banyak maunya.....monggo pak/ibu guru
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

sebelum kasih permintaan, jelasin dulu dong apa itu partikel bahasa jepang ;)
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

partikel dalam bahasa jepang itu ada ni, ha(wa), wo(o), mo, ka, ta, yo, ga, ne dan masih banyak lagi, tapi belum tw kenapa harus dipake ya??? contoh

watashi ha mase desu, ha itu partikel yang dibaca wa

doshite???
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

partikel dalam bahasa jepang itu ada ni, ha(wa), wo(o), mo, ka, ta, yo, ga, ne dan masih banyak lagi, tapi belum tw kenapa harus dipake ya??? contoh

watashi ha mase desu, ha itu partikel yang dibaca wa

doshite???
hmm maksudnya kenapa partikel partikel itu harus dipakai?
ya kalau ga dipakai trus gimana donk, menunjukkan tempat, pilihan, dsb dsb?
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

Maap telaaaaaaaaaat...setelah aku searching-searching dapat partikel seperti ini...


Partikel
adalah satu atau dua huruf hiragana yang ditempelkan ke akhir kata untuk menentukan peran kata tersebut di kalimat. Menggunakan partikel yang benar sangatlah penting sebab arti kalimat bisa berubah drastis hanya dengan mengganti partikelnya. Contohnya, kalimat "Ikan makan." bisa menjadi "Makan ikan." hanya dengan mengganti satu partikel.

Partikel topik 「は」

Pada intinya, partikel topik menunjukkan apa yang sedang kamu bicarakan, dengan kata lain topik kalimatmu. Sebagai contoh, misal seseorang mengatakan "Bukan murid." Ini adalah kalimat yang sudah benar pada bahasa Jepang, namun tidak jelas siapa yang sedang dibicarakan kecuali kita mengikuti pembicaraannya dari awal. Nah, dengan partikel topik kita bisa menyatakan apa yang sebetulnya dibicarakan. Partikel ini adalah huruf 「は」. Perlu diingat bahwa walaupun partikel topik menggunakan huruf hiragana "ha", saat digunakan sebagai partikel topik pengucapannya selalu "wa".

Saat digunakan sebagai partikel topik, 「は」 dibaca "wa"


Contoh 1

ジャヤ: リナは?*?生?- Apakah kamu (Rina) murid?
リナ: うん、?*?生。- Ya, saya murid.

Di sini, Jaya menggunakan 「は」 untuk menyatakan bahwa pertanyaannya adalah tentang Rina. Perhatikan bahwa Jaya tidak menggunakan 「?*」 di akhir pertanyaan, karena memang 「?*」 tidak boleh digunakan untuk membuat pertanyaan. Berikutnya, perhatikan bahwa Rina tidak menyebutkan topik apapun di jawabannya. Topiknya telah dibuat jelas oleh Jaya, sehingga Rina tidak perlu mengulangnya lagi. Terakhir, walaupun Rina tidak menggunakan deklaratif 「?*」, mungkin pengguna laki-laki akan lebih memilih untuk menggunakannya supaya terdengar tegas.

Contoh 2
ジャヤ: アンドレは明日?- Apakah Andre besok?
リナ: 明日じゃない。- Bukan besok.

Karena konteksnya kurang, kita tidak punya informasi cukup untuk sepenuhnya memahami percakapan ini. Tentu saja, tidak mungkin bahwa yang dimaksud itu "Andre adalah besok." karena seseorang tidak mungkin menjadi "besok". Kalau ada konteksnya, asalkan kalimatnya berhubungan dengan Andre dan besok, artinya bisa bermacam-macam. Contohnya, mereka bisa saja membicarakan tentang kapan ujian diselenggarakan.

Contoh 3
リナ: 今日は試験?*。- Hari ini ujian.
ジャヤ: アンドレは? - Bagaimana mengenai Andre?
リナ: アンドレは明日。 - Andre besok. (Mengenai Andre, ujiannya besok.)

Kita harus sadar bahwa konsep topik sangatlah umum. Suatu topik bisa saja secara tidak langsung mengacu pada suatu benda atau aksi lain. Sebagai contoh, pada kalimat terakhir contoh di atas, walaupun kalimatnya membicarakan mengenai kapan ujian untuk Andre, kata "ujian" tidak disebutkan!

hehe bingung yak?? humm aku juga bingung,,, monggo deh yang lebih bisa berbahasa jepang, menyempurnakan info yang saya dapat ini..


oya masih ada lagi partikel lainnya
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

Partikel inklusif 「も」

Partikel lain yang sangat mirip dengan partikel topik adalah partikel topik inklusif. Fungsinya pada dasarnya sama dengan partikel topik namun dengan arti tambahan "juga". Intinya, partikel tersebut menambahkan topik baru ke topik sebelumnya. Partikel topik inklusif ini adalah 「も」 dan cara yang paling baik untuk memahaminya adalah dengan contoh:

Contoh 1

ジャヤ: リナは?*?生?- Apakah kamu (Rina) murid?
リナ: うん、ヘリも?*?生。- Ya, dan Heri juga murid.

Perhatikan bahwa Rina harus konsisten dengan inklusinya. Tidak masuk akal untuk mengatakan "Saya murid, dan Heri juga bukan murid." Untuk kasus tersebut Rina akan menggunakan partikel 「は」 untuk menghilangkan makna inklusi seperti pada contoh berikut:

Contoh 2
ジャヤ: リナは?*?生?- Apakah kamu (Rina) murid?
リナ: うん、でもヘリは?*?生じゃない。- Ya, tapi Heri bukan murid.

Contoh 3
Ini juga salah satu kemungkinan:
ジャヤ: リナは?*?生?- Apakah kamu (Rina) murid?
リナ: ううん、ヘリも?*?生じゃない。- Bukan, dan Heri juga bukan murid.

Kenapa Rina tiba-tiba membicarakan Heri, padahal Jaya hanya menanyakan Rina? Mungkin Heri sedang berdiri di sampingnya dan Rina ingin mengikutsertakannya dalam pembicaraan.
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

Partikel identifikasi 「が」

Kita bisa membuat topic menggunakan partikel 「は」 dan 「も」. Tapi bagaimana kalau kita tidak tahu topiknya? Bagaimana kalau saya ingin bertanya, "Siapa yang murid?". Kita perlu pengidentifikasi karena saya tidak tahu siapa muridnya. Kalau saya menggunakan partikel topik, maka pertanyaannya akan menjadi "Apakah siapa murid?", seakan-akan "siapa" adalah nama seseorang. Hal tersebut tidak masuk akal karena "siapa" itu sebetulnya bukan orang nyata.

Di sinilah partikel 「が」 berfungsi.
Kadang-kadang 「が」 juga disebut partikel subjek tapi saya benci istilah tersebut karena konsep "subjek" di bahasa Indonesia jauh berbeda dengan fungsi 「が」. Saya kukuh akan menyebutnya partikel identifikasi karena memang itu fungsi sebenarnya, menunjukkan bahwa pembicara ingin mengidentifikasi sesuatu yang tidak diketahui.

Contoh 1
ジャヤ: 誰が?*?生?- Siapa yang murid?
リナ: アンドレが?*?生。- Andre adalah yang murid.

Jaya ingin mengidentifikasi siapa yang merupakan murid di antara kandidat-kandidat yang mungkin. Rina menjawab bahwa orangnya adalah Andre. Perhatikan bahwa Rina bisa saja menjawab dengan partikel topik yang berarti bahwa, berbicara tentang Andre, dia tahu bahwa Andre adalah seorang murid (mungkin bukan si murid yang dicari). Perbedaannya bisa dilihat di contoh berikutnya.

Contoh 2
(1) 誰が?*?生? - Siapa yang murid?
(2) ?*?生は誰?- Murid (itu) siapa?

Mudah-mudahan kamu bisa melihat bahwa (1) bertujuan mencari seseorang yang merupakan "murid" sedangkan (2) hanya membicarakan mengenai seorang murid. Kamu tidak bisa mengganti 「が」 dengan 「は」 pada (1) karena nanti "siapa" akan menjadi topik dan pertanyaanya menjadi "Apakah siapa murid?"

Partikel 「は」 dan 「が」 mungkin terlihat sangat mirip karena perbedaannya sukar diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Sebagai contoh, 「私は?*?生」 dan 「私が?*?生」 sama-sama menjadi "Saya murid."* jika diterjemahkan. Namun terjemahannya menjadi sama di bahasa Indonesia karena informasi mengenai konteks seringkali tidak bisa dinyatakan dengan ringkas seperti pada bahasa Jepang. Pada kalimat pertama 「私は?*?生」, karena topiknya adalah 「私」, maksud kalimatnya adalah "berbicara tentang saya, saya adalah murid". Namun di kalimat kedua 「私」 menentukan siapa yang merupakan 「?*?生」. Kalau kita ingin tahu siapa muridnya, partikel 「が」 memberitahu bahwa jawabannya adalah 「私」.

Kamu bisa membayangkan bahwa partikel 「が」 selalu menjawab suatu pertanyaan sunyi. Bayangkan kalimat 「私が?*?生」 merupakan respons pertanyaan seperti "Siapa yang murid?" Sebagai contoh lain, kalau ada kalimat 「アンドレが?*??*」, maka artinya kita menjawab pertanyaan seperti "Siapa yang ikan?" atau bahkan mungkin "Apa makanan yang disukai Andre?" Untuk kalimat 「これが車」, pertanyaannya bisa saja "Yang mana mobil?". Kalau kamu menggunakan cara berpikir yang benar, partikel 「は」 sebetulnya sangat beda dengan 「が」. Partikel 「が」 mengidentifikasi suatu benda yang ditanya-tanya sedangkan 「は」 hanya digunakan untuk mengangkat topik pembicaraan baru. Inilah alasannya kenapa di kalimat-kalimat panjang seringkali topiknya dipisahkan dengan koma untuk menghilangkan ambiguitas mengenai bagian kalimat mana saja yang dicakup suatu topik.


huaaaaaaaahhh jelasin donk yang ngerti...
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

sama jeng..
tapi kayaknya ada huruf jepang yang ga bisa terbaca klo di ii sini ya? tu banyak tanda tanyanya....
 
Bls: partikel dalam bahasa jepang penting

hu um, klo ga lemot aku printscreen aja deh tulisannya
 
Menyumbang beberapa ilmu ya kawan ...

Partikel yang sering dalam percakapan (Bagian 1)


1. Yo

Diletakkan di : Akhir kalimat
Arti : Dong, lho, lah, kok

Contoh :
. Ii desu yo = Baik-baik saja kok
. Nakanaide yo = Jangan menangis dong
. Anata ni Kirai da yo = Aku benci kamu!
. Surabaya-shi e iKu yo = Pergi ke Surabaya lah!


2. Ne

Diletakkan di : Akhir kalimat
Arti : Ya, kan, lho

Contoh :
. Ii desu ne = Baik-baik saja kan?
. Koko de samui da ne = Di sini dingin lho
. Anata nO koibiTo desu ne = Aku ini pacarmu kan?
. Itsu ka Bandon-shi e iku ne = Kapan pergi ke Bandung ya?


3. Mo

Diletakkan di : Akhir kata, klausa, kalimat
Arti : Juga, pun, saja

Contoh :
. Watashi mo = Aku juga
. Nando mo nando de mo = Berkali-kali pun
. Doko de mO, WAkaranai = Dimana saja, aku tak tahu
. Dare mo asoko e ikimasu ka = Siapa saja yang pergi ke sana?


4. No

Diletakkan di : Akhir kata, klausa, kalimat
Arti : Punya, lah, lho, saja, tahu, ya

Contoh :
. Itai no = Sakit tahu!
. Watashi no hon = Buku (punya) sAya
. Unten ga dekinai no = Tidak bisa menyetir ya?
. Kisu sureba, hanarete no = Jika menCiumku, kita berpisah saja


Untuk sementara segini dulu ya. Makasih dan CMIIW ...
 
Last edited:
Back
Top