Jangan menilai dari negatif terus

Bussy_ness

New member
Sejumlah siswa mendapat penghargaan atas prestasi mereka dalam ujian nasionai (UN) tingkat SMP dan SMA. Siswa yang meraih nilai tertinggi mendapat penghargaan dari Gubernur DKI Fauzi Bowo, Jumat (21/5), di Balai Kota DKI.

Penghargaan juga diberikan terhadap pelajar SD yang meraih medali pada penyelenggaraan 6th International Mathematics and Science Olympiade for Primary School 2009. Mereka yang meraih medall emas adalah Agasha Kareef Ratam (siswa SDI Al Azhar) dan Stanley Orlando (SD Santa Ursula). Satu siswa lainnya meraih medali perunggu yaitu M lrfan Kusdhany (SDN Menteng
01). Penghargaan juga diberikan kepada Juara Olimpiade Fisika Asia yaitu Kevin Soedyatmiko (SMAN 12 Jakarta).

Masing-masing siswa berprestasi itu mendapat hadiah laptop produksi SMKN 26 Jakarta. Siswa berprestasi dengan nllai UN tertlnggi tingkat SMP (juga secara nasional) adalah Nani Marli (SMP Tarakanita 3) dengan meraih nilai UN 39,35 dan Syifasari Dien Nabila (SMPN 30) dengan nilai UN 39,30.

Untuk tingkat SMA nilal UN tertinggi bidang IPA diraih Cicilia Susanty (SMA Penabur I) dengan nilai 56,90 dan Idham Hafizh (SMAN 28) dengan nilai 56,80. Di Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial


(IPS), nilai tertinggi diraih Mahesih (SMA Mahatma Gandhi) dengan nilai 54,45 dan Monica Devina (SMAN 61) dengan nilai 54,10. Bidang Babasa, nilai UN tertinggi dlrath Margareth (SMA Santa Ursula) dengan nilai tertinggi 51,80 dan Retno Putri Utami (SMAN 33) dengan nilai 51,40. Untuk tingkat SMK nilal tertinggi UN diraih Stevanus (SMK Strada I) dengan nilal 46,71 dan Budi Prasetyo (SMKN 25) dengan nilai 46,55.

Fauzi mengatakan, prestasi para siswa itu selayaknya dihargai oleh masyarakat DKI. “Jangan menilai dari negatif terus karena pandangan dan pikiran negatif. Maka yang positif harus dihargai, jangan terbawa isu negatif karena hasilnya akan jadi negatif. Mereka yang berprestasi ini akan jadi teladan karena kerja kerasnya, mereka tidak berpangku tangan, dan berprestasi dengan usaha mereka sendiri.” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto mengatakan, ada kesalahan informasi terkait dengan jumlah siswa yang tidak ikut UN Ulangan di tingkat SMP. “Disebutkan bahwa ada sejumlah 1.039 siswa tidak ikut UN ulangan, itu data dari daftar nama tetap (DNT) dari Kementerian Pendidikan Nasional. Mereka yang tidak datang pada UN tidak dicoret dari daftar,” katanya.


info : warkot
 
Bls: Jangan menilai dari negatif terus

Berpikir Positif,
Bertindak Positif,
Dan tiru mereka yg berprestasi. :)
 
Back
Top