Diet Tepat Penderita Hipertensi

Megha

New member
Diet Tepat Penderita Hipertensi

0928267p.jpg


Apakah Aden atau Ajeng sering merasa pusing, sakit kepala, dan tengkuk pega, mual, pelupa dan padangan kabur? Segera periksa ke dokter untuk mengecek tekanan darah. Jika tekanan sistolik/diastoliknya melebihi 130/80 mmHg, kemungkinan Anda mengalami hipertensi. Sebelum bertambah parah dan terjadi komplikasi yang lebih serius, seperti gagal ginjal, serangan jantung atau stroke, lakukan pencegahan dan pengendalian hipertensi dengan merubah gaya hidup dan pola makan.

Natrium, Salah Satu Faktor Pemicu
Pakar gizi FKUI, Dr Victor Tambunan MS. SpGK, menjelaskan jika hipertensi sangat erat kaitannya dengan gaya hidup tak sehat, seperti kurang olah raga, stres, minum-minuman beralkohol, merokok, dan kurang istirahat. Kebiasaan makan juga perlu diwaspadai. Pembatasan asupan natrium (komponen utama garam) sangat disarankan karena terbukti baik untuk kesehatan penderita hipertensi.

Natrium sebenarnya mineral esensial yang berguna bagi tubuh. Mineral ini berfungsi menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengatur kontraksi dan relaksasi otot sehingga tetap diperlukan, namun asupannya harus dibatasi sesual keperluan tubuh.

Permasalahanya jika natrium dikonsumsi berlebihan. Ginjal yang berfungsi mengatur kebutuhan natrium di dalam tubuh tidak bisa membuang kelebihan natrium, akibatnya menumpuk di dalam darah. Karena natrium menarik dan menahan air, volume darah meningkat, jantung memompa darah lebih keras sehingga tekanan dalam arteri meningkat. Kondisi itulah yang menjadikan hipertensi.

Diet Riendah Garam
Garam yang dimaksud dalam diet rendah garam adalah garam natrium. Garam ini terdapat dalam garam yang biasa digunakan untuk memasak sehari-hari. Selain garam dapur (NaCI), beberapa bahan makanan lain juga memiliki kandungan natrium cukup tinggi (lihat tabel). Sumber natrium ini juga perlu dibatasi penggunaannya, yaitu soda kue (NaHCO3), baking powder, natrium benzoat, dan vetsin (monosodium glutamat).

Ketidaktahuan sumber natrium lain seringkali menyebabkan penggunaan garam di dalam pengolahan makanan sehari-hari cukup tinggi. inilah yang menyebabkan asupan natrium harian umumnya lebih tinggi. Padahal tubuh hanya membutuhkan garam natrium minimum 500 mg perhari. Jumlah kebutuhan natnium harian sebenarnya tidak ada angka pasti. Badan kesehatan dunia ( World Health Organization! WHO) menganjurkan pembatasan konsumsi garam dapur hingga 6 gram sehari atau setara dengan 2400 mg natnium. Konsumsi garam di Indonesia tergolong tinggi, berkisar 30-40 gram perhari. Angka ini setara dengan 12-16 gram natrium (1 gram garam dapur 400 mg Na).

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi dalam diet rendah garam, yaitu:
• Kecukupan energi, protein, mineral, vitamin, serat dan air.
• Kesesuaian bentuk makanan dengan kondisi penyakit.
• Kesesuaian jumlah natrium dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan/atau hipertensi.

Selain ketiga syarat tersebut, satu hal terpenting untuk menunjang keberhasilan diet rendah garam adalah kesadaran dan disiplin penderita.

Diet rendah garam dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuai dengan keadaan penyakit. Pola ini disarankan oleh Departemen Kesehatan RI.

• Diet rendah garam tingkat (200- 400 mg Na). Diet ini diberikan kepada penderita hipertensi berat. Garam dapur sama sekali tidak ditambahkan pada pengolahan makanan. Bahan makanan yang mengandung kadar natrium tinggi dihindari. Diet rendah garam tingkat II (600-800 mg Na). Penderita hipertensi yang tidak terlalu berat masih diperbolehkan menambahkan garam dapur dalam pengolahan makanan, Penambahan garam hanya setengah sendok teh atau 2 g. Bahan makanan berkadar natrium tinggi tetap harus dihindari.

• Diet rendah garam tingkat III (1000-1200 mg Na). Diet ini ditujukan untuk penderita hipertensi ringan. Satu sendok teh atau 4 gram garam dapur boleh ditambahkan dalam pengolahan makanan.


Diet DASH-Natrium
Para ahli sepakat bahwa asupan natrium yang berlebihan terbukti menaikan tekanan darah pemicu hipertensi. Sumber utama natrium yang masuk ke dalam tubuh adalah makanan yang menggunakan garam. Diet ini pada intinya mengatur pola makan dengan menghindari natrium dan banyak mengonsumsi buah-buahan, sayuran, serealia, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

Penelitian DASH-Natrium (Dietary Approaches to Stop Hypertension Natrium) yang dilakukan National Heart, Lung and Blood Institute menunjukkan hasil yang bermakna. Dengan membatasi konsumsi garam hanya sebanyak 1500mg per hari, terjadi penurunan tekanan darah sistolik rata-rata sebesar 11,5 mmHg pada penderita hipertensi.

Menurut WHO Expert Committee on Prevention of Cardiovascular Disease, konsumsi natrium disarankan 2400 mg per hari (setara dengan 1 sendok teh). Jauh di atas kebutuhan tubuh yang hanya memerlukan 500 mg/harm. Kendalanya, rasa makanan menjadi kurang bisa diterima karena rasa hidangan menjadi hambar. Diet DASH-Natrium mengambil garis tengah, yaitu asupan natrium dibatasi 1500mg per hari dan sudah terbukti pola diet ini mampu menurunkan tekanan darah.

Menurut Dr. Victor, bagi masyarakat Indonesia yang terbiasa dengan pola makan sarat bumbu dan tinggi natrium (dalam bentuk garam dapur/NaCI), diet DASH-Natrium masih susah diterima karena makanan akan terasa hambar sehingga mempengaruhi selera makan. Jika dipaksakan, orang tidak lagi berselera, hanya makan sedikit, sehingga asupan nutrisi penting berkurang. “Diet ini hanya cocok diterapkan bagi penderita hipertensi saja”, paparnya. Senada dengan Dr. Victor, ketika dikonfirmasi penulis, Dr. Palindungan, SpPD-KGH menjelaskan, konsumsi natrium bagi penderita hipertensi memang harus dibatasi. Ambang batas yang masih diperbolehkan adalah sekitar 2400 mg garam dapur atau setara dengan satu sendokteh garam dapur. (DK)




Menu Diet makanan Penderita Hipertensi ada di link ini den

https://indonesiaindonesia.com/f/82033-menu-diet-penderita-hipertensi/#post588966

Semoga bermanfaat
 
Bls: Diet Tepat Penderita Hipertensi

nice info....
diet rendah garam adalam makanan yg trdiri dr bhn makanan rendah natrium spt yg trdpt dlm garam dpr, soda kue, baking powder & micin
TUJUAN
membrikan makanan sesuai kbutuhan gizi untk mencapai status gizi optimal dan tekanan darah normal pads penderita hipertensi.
MAKANAN YG DPRBOLEHKAN
-beras, ketan, ubi, mie tawar (bkn mie instan), maezena, hunkwe, terigu, gula pasir.
-kcang hijau, kcang merah, kcang tanah, tempe, tahu, oncom, dll
-minyak goreng, margarin tawar
-sayuran n buahan
-bawang, brambang, jahe, kemiri, kencur, laos, cuka, daun salam, sere.
-daging/ ayam/ ikan pling banyak 100gr shari
-telur ayam/ bebek pling banyak 1 btr shari.
-Teh, sirup, dan sari buah.
 
Back
Top