Tips Memilihkan Sepatu Untuk Balita

uRaN

New member
Tips Memilihkan Sepatu untuk Balita​

Sepatu%20Adidas%20Pink.jpg


"Lucu banget modelnya"
Anda terkagum senang saat melihat sepasang sepatu anak di etalase toko. Tidak apa-apa sih melihat mode, namun pastikan sepatu cantik buat si kecil memang benar-benar pas dan nyaman untuknya.

Pas dan nyaman itu penting karena kaki anak-anak masih lunak, yaitu mengandung tulang rawan dan akan terus tumbuh sampai mereka berusia 18 tahun. Pastikan bahwa sepatu si kecil pas sempurna dan tidak mengganggu aktivitasnya. Jika “tidak”, anak dapat mengalami

gangguan bukan hanya di kakinya namun juga anggota tubuh lain yaitu memengaruhi cara berjalannya dan akhirnya merusak pergelangan kaki, dengkul, panggul, punggung dan leher.

Ketika anak mulai berjalan, sepatu perlu digunakan untuk melindungi kaki dan kotoran dan benda tajam, juga mengamankan kaki dari tekanan pada bagian sensitif di telapak kaki. Sepatu juga bertugas menyangga tubuh. Ibarat fondasi, sepatu yang bagus dapat menunjang berat tubuh, sehingga titik berat bertumpu pada tempat yang benar, agar tercipta gaya jalan yang juga benar.


Ketika membeli sepatu

Pastikan sepatu sudah sesuai dengan ukuran kaki anak. Di gerai sepatu bermerek, ada alat untuk mengukur kaki si kecil, panjang dan lebar kaki. Dengan begitu Anda dapat memilih ukuran yang tepat.

Minta anak berdiri
saat mencoba sepatu. Hasil pengukuran jauh lebih baik bila dilakukan saat anak berdiri.

Pikirkan terlebih dahulu kenyamanan
dan kesehatan kaki anak, baru cari model. Sepatu anak yang baik didesain mengelilingi kaki -langsing di hak dan lebar di bagian depan.

Perhatikan apakah ia terlihat nyaman
saat berjalan? Apakah ada tanda di tumit belakang atau di telapak yang mengindikasikan lecet karena gesekan pada sepatu?

Pinggang sepatu (waist) berposisi
cukup ketat untuk menghindari gesekan ke depan atau belakang

Hindari
Langsung bertanya kepada anak apakah sepatunya sudah nyaman dan pas. Bisa saja ia menjawab “ya” karena sudah senang dengan model sepatunya. Lebih baik minta ia berjalan dan minta kepada pramuniaga untuk memastikan apakah sepatunya sudah pas atau belum.

Membeli sepatu terburu-buru. Sediakan waktu khusus untuk membeli sepatu si kecil.

Membeli sepatu dengan ukuran yang lebih besar daei ukuran kaki anak dengan alasan ukuran kaki anak cepat berubah. Sepatu yang kelonggaran malah membuat kaki anak mudah tergelincir.




Sebaiknya.. setelah diangin-anginkan, sepatu langsung disimpan di boks sepatu agar terhindar adari debu. Lebih baik anak memiliki lebih dari sepasang sepatu hinga bisa memakainya bergantian




Sesuai Usia Anak

Bayi baru lahir - 3 bulan
Cukup kaos kaki yang nyaman dan hangat, bahan terbuat dari katun atau kaus agar menyerap keringat, hindari karet yang terlalu ketat.

3-6 bulan
Sarung atau kaus kaki atau kaos kaki berdesain menyerupai sepatu dengan alas tipis.

5 bulan
Kaos kaki yang menyerupai sepatu, terbuat dari kain yang lebih tebal pada bagian punggung kaki dan memiliki alas lentur.

7-12 bulan
Alas kaki memiliki bagian yang agak tebal pada tumit, bertekstur, dan tidak licin.

lebih dari 12 bulan (berjalan)
Sepatu bersol ringan namun tidak terlalu tebal agar tidak membatasi gerak anak.

Sepatu yang sesuai dengan luas dan panjang kaki anak, terutama di area punggung kaki.

Bagian dalam sepatu sebaiknya dibuat dari bahan yang lembut untuk mencegah kaki lecet.

Panjang sepatu harus dilebihkan sekitan 1,5 cm (selebar ibu jari tangan) agar ada ruang gerak bagi jemari kaki.

Sepatu yang terlalu sempit mengakibatkan timbul tekanan, sehingga kaki bisa melepuh, radang, lecet dan berkeringat, serta menimbulkan gangguan gerak dan keseimbangan kaki.

Sol luar jangan terlalu tebal, karena memengaruhi keseimbangan anak saat berjalan. Jangan licin agar tak mudah tergelincir.

Sol sepatu bagian dalam harus ada bagian lengkungannya, karena mendekati fungsi anatomis kaki yang normal.

Sol luar harus kokoh terutama di bagian tumit dan dapat menggenggam tumit kaki.

Bayi yang baru belajar berjalan gunakan sepatu bertumit kuat dan kokoh sehingga dapat “menggenggam” tumit kaki bayi dengan baik saat melangkahkan kakinya. (AB)
 
Bls: 14 % Balita Indonesia Bertangan Kidal

salah judul yak neng....aku ganti ya judulnya sesuai topik
 
wah bener gan. Kita harus teliti dalam memilih sepatu yang pas bagi anak kita. Jangan sampai kaki anak kita luka akibat sepatu yang kita pilih tersebut. Pilihlah sepatu anak yang cocok bagi umur dan pas digunakan oleh anak Anda.
 
Ponakan ane sampe gak mau lagi pake sepatu gara-gara pernah dibeliin terus sakit gara2 kekecilan haha
 
Back
Top