lala_lulu
New member
Bayi atau balita yang mengalami demam biasanya membuat para ibu menjadi cemas. Boleh-boleh saja cemas, namun yang penting jangan tengah untuk melihat kondisi anak dan segera menindaklanjuti. Bayi atau balita dikatakan demam jika suhu tubuhnya lebih dan 37,5 derajat Celcius. “Peningkatan suhu bisa dirasakan terutama di ketiak dan rongga mulut. Jika masih 37,8-37,9 dan anaknya masih tetap aktif, tunggu satu jam. Jika kembali normal berarti bukan penyakit. Tapi jika tetap panas, ditambah anaknya lesu, bisa ditherapi obat penurun panas,” kata Dr Rifan Fauzie, SpA saat memberikan talkshow Tip Mengatasi Demam pada Anak di Kelurahan Rawabadak Selatan.
Dokter yang biasa praktik di RS Harapan Kita ini menambahkan, demam merupakan reaksi tubuh terhadap benda asing tertentu yang masuk ke dalam tubuh melalui berbagai jalan masuk, seperti saluran nafas, saluran cerna, kulit, dan sebagainya. Benda asing itu bisa merangsang sistem kekebalan tubuh yang dapat menimbulkan reaksi peradangan/inflamasi yang mengaklbatkan timbulnya demam. Benda asing yang dimaksud dapat berupa kuman seperti virus (termasuk virus dengue penyebab Demam Berdarah Dengue/DBD), bakteri patogen, jamur, atau benda asing lainnya. Demam juga dapat terjadi pada’beberapa keadaan lain, seperti keganasan/tumor/kanker, luka bakar, imunisasi, dan sebagainya. Saat demam, terjadi peningkatan kebutuhan cairan dalam tubuh, namun seringkali anak justru tidak mau minum dan makan. Bisa juga malah diare atau muntah, yang akan memperberat dehidrasinya.
Rifan menambahkan, penanganan anak demam adalah dengan menanggulangl penyebab demam tersebut dan mengurangi atau mencegah terjadinya gejala yang dlaklbatkan oleh demam, di antaranya dehidrasi, kejang, malnutrisi.
Kalau demam lebih dan tiga han, harus segera dibawa ke dokter untuk diberi tindakan. Karena bisa jadi demam itu disebabkan oleh virus DBD sehingga perlu penanganan. Terlebih jika di sekitar rumah ada yang terkena DBD sehingga sebagat orangtua harus lebih waspada terhadap penyakit DBD,’ katanya lagi.
Tip Penanganan Pertama Anak Demam
1 Memberikan obat penurun panas yang tepat namun aman seperti obat yang berbasis parasetamo, sesuai dosis yang dianjurkan;
2. Kompres seluruh badan dengan air hangat;
3. Minum air putih yang sering untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi;
4. Tetap inemberikan makanan sesuai dengan kebutuhannya, dapat pula diberikan buah-buahari terutama yang mengandung banyak air;
5. Usahakan si kecil mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan untuk mengurangi peningkatan suhu tubuh yang berlebihan;
6. Bila tidak terdapat perbaikan yang berarti atau malah terjadi perburukan segera bawa si kecil ke dokter RS terdekat, dan periksa darah untuk mewaspadai apakah terkena DBD atau tidak.
Sumber : Republika
Dokter yang biasa praktik di RS Harapan Kita ini menambahkan, demam merupakan reaksi tubuh terhadap benda asing tertentu yang masuk ke dalam tubuh melalui berbagai jalan masuk, seperti saluran nafas, saluran cerna, kulit, dan sebagainya. Benda asing itu bisa merangsang sistem kekebalan tubuh yang dapat menimbulkan reaksi peradangan/inflamasi yang mengaklbatkan timbulnya demam. Benda asing yang dimaksud dapat berupa kuman seperti virus (termasuk virus dengue penyebab Demam Berdarah Dengue/DBD), bakteri patogen, jamur, atau benda asing lainnya. Demam juga dapat terjadi pada’beberapa keadaan lain, seperti keganasan/tumor/kanker, luka bakar, imunisasi, dan sebagainya. Saat demam, terjadi peningkatan kebutuhan cairan dalam tubuh, namun seringkali anak justru tidak mau minum dan makan. Bisa juga malah diare atau muntah, yang akan memperberat dehidrasinya.
Rifan menambahkan, penanganan anak demam adalah dengan menanggulangl penyebab demam tersebut dan mengurangi atau mencegah terjadinya gejala yang dlaklbatkan oleh demam, di antaranya dehidrasi, kejang, malnutrisi.
Kalau demam lebih dan tiga han, harus segera dibawa ke dokter untuk diberi tindakan. Karena bisa jadi demam itu disebabkan oleh virus DBD sehingga perlu penanganan. Terlebih jika di sekitar rumah ada yang terkena DBD sehingga sebagat orangtua harus lebih waspada terhadap penyakit DBD,’ katanya lagi.
Tip Penanganan Pertama Anak Demam
1 Memberikan obat penurun panas yang tepat namun aman seperti obat yang berbasis parasetamo, sesuai dosis yang dianjurkan;
2. Kompres seluruh badan dengan air hangat;
3. Minum air putih yang sering untuk mencegah terjadinya kekurangan cairan atau dehidrasi;
4. Tetap inemberikan makanan sesuai dengan kebutuhannya, dapat pula diberikan buah-buahari terutama yang mengandung banyak air;
5. Usahakan si kecil mengurangi aktivitas fisik yang berlebihan untuk mengurangi peningkatan suhu tubuh yang berlebihan;
6. Bila tidak terdapat perbaikan yang berarti atau malah terjadi perburukan segera bawa si kecil ke dokter RS terdekat, dan periksa darah untuk mewaspadai apakah terkena DBD atau tidak.
Sumber : Republika
