Rajane gerobak merajai UMKM

saintsaiya

New member
Ditengah-tengah maraknya sikap meremehkan masyarakat konsumen, Hendro Dwi (33), pengusaha UMKM yang memfokuskan diri pada pembuatan gerobak modern dengan nama usaha dan merek “Rajane Gerobak” mencoba tampil beda. Dia yakin adagium lama “pembeli adalah raja” yang dia pegang teguh akan membimbingnya menuju ke kesuksesan.

Pria kelahiran Surabaya (26 Juli 1976) yang juga sarjana teknik sipil dari ITS Surabaya ini sadar bahwa dengan berpegang pada adagium seperti itu produk dan layanan Rajane Gerobak harus selalu memuaskan konsumen. Oleh sebab itu pula “risiko” untuk memberikan pelayanan terbaik pun senantiasa dia terapkan, terutama berkaitan dengan ketepatan waktu dan mutu produk.

Membangun usaha dari bawah dengan semangat ingin “pindah kuadran” setelah merasa tersiksa hidup sebagai karyawan, suami Ruth Puspita Dewi ini pun berani memberikan jaminan tepat waktu untuk pelayanannya dan mutu untuk produknya.

Untuk pemesanan satu unit gerobak, misalnya, ‘Rajane Gerobak” yang berlokasi di Kompleks Bulog, Jalan Yanatera XVI/5 Pondokgede, Bekasi, Jawa Barat, ini akan menyelesaikannya dalam waktu satu minggu.
Agar konsumen loyal, Hendro akan berusaha keras menepati janji soal waktu penyelesaian hingga pemgiriman dan menjaga agar kualitas produknya tidak menurun sedikit pun.

“Karena pengerjaan satu unit biasanya kami selesaikan dalam waktu seminggu, kami tetap berusaha menyelesaikan sesuai dari janji tanpa menurunkan kualitas. Malah kalau ukurannya ndak terlalu besar bisa kelar dalam waktu tiga hari,” kata ayah satu anak ini.

“Selain Itu, kami juga melayani kebutuhan di luar gerobak modern alias booth mulai dari meja counter hingga rak dan almari usaha. Rajane GerObak juga menyediakaan jasa konsultasi untuk urusan desain dan modelnya,” ujarnya.





Sumber : Warkot
 
Back
Top